Beberapa contoh analisis kualitas air tanah

Post on 24-Jan-2018

122 views 5 download

Transcript of Beberapa contoh analisis kualitas air tanah

Slide paparan kuliah HIDROGEOLOGI UMUM

Topik: Analisis kualitas air tanah

Slide paparan kuliah

HIDROGEOLOGI UMUM

Topik: Analisis kualitas air tanah

OlehDr. Dasapta Erwin IrawanProf.Dr. Deny Juanda PuradimajaAsisten: Imam Priyono, ST., MT.

Lisensi CC-BY

Terhadap sebagian atau seluruh materi dalam slide ini, anda dibolehkan untuk: memperbanyak, menggunakan ulang, memodifikasi, menggabungkannya hingga menjadi karya turunan yang baru, serta mendistribusikan selama menuliskan sumbernya.

Cara mensitasi:Irawan, DE, Puradimaja, DJ dan Priyono, I. 2017. “Lecture notes: Intro to Hydrogeology.” Open Science Framework. doi:10.17605/OSF.IO/4GQ25.

Gambar cover: Pixabay/wolfblur CC-0

Analisis kualitas air tanah

Tujuan:1. melacak sistem akuifer 2. melacak sistem aliran air tanah3. menguji kelayakan minum/konsumsi

Prinsip dasar analisis kualitas air

Bersifat tidak langsung (indirect method) dengan teknik pelacakan (tracing).

Analisis dilakukan di posisi air keluar (mata air, sumur, sungai) untuk memperkirakan proses yang terjadi saat air meresap dan mengalir.

Analisis dilakukan dengan membandingkan sampel dari lokasi fokus dengan sampel air dari lokasi lain yang telah diyakini prosesnya sebagai rujukan.

Beberapa pertimbangan sebelum melakukan pengujian

Tujuan: tujuan berbeda akan memerlukan pengujian yang berbeda Biaya: setiap pengujian akan berbeda biayanya. Untuk itu pastikan

tujuan, lakukan studi literatur, pilih komponen yang akan diuji, dan lakukan pengujian.

Laboratorium: beberapa komponen tidak dapat diuji setelah disimpan selama 1x24 jam. Jadi pastikan ada fasilitas laboratorium yang dapat menguji komponen di dekat lokasi pengambilan sampel.

Apa saja yang perlu di analisis

Sifat fisik: debit (khusus mata air) temperatur total padatan terlarut (TDS) atau salinitas atau daya hantar listrik

(DHL/EC) kekeruhan warna bau

Apa saja yang perlu di analisis

Sifat kimia-isotop: pH Unsur utama (minimum): Ca, Na, Mg, K, Cl, HCO3, SO4 kekeruhan Unsur jarang (bergantung tujuan), misal: Fe, Mn, Pb, As, dll Isotop stabil: O18, H2 Isotop radioaktif (tidak berbahaya): H3, C12

Contoh analisis: Analisis Korelasi

Analisis distribusi data dengan histogram untuk mengetahui nilai maks dan min. (Irawan, 2014)

Contoh analisis: Analisis Korelasi

Analisis korelasi sederhana untuk mengetahui keterkaitan antar komponen hidrogeologi.(Irawan, 2014)

Contoh analisis: Diagram Piper

Diagram piper untuk mengklasifikasikan sifat fisik dan kimia air.tautan

Contoh analisis: Diagram Piper

Diagram piper untuk mengklasifikasikan sifat fisik dan kimia air.(Putra et al., 2016)

Contoh analisis: Diagram PiperDiagram piper untuk mengklasifikasikan sifat fisik dan kimia air.(Irawan et al., 2009)

Analisis kualitas air untuk membantu menentukan prioritas penggunaan air (Irawan et al., 2017)

Contoh analisis: Diagram Piper

Contoh analisis: Principal Component Analysis

Diagram PCA untuk mengetahui komponen utama dalam sistem hidrogeologi.(Sumintadireja et al., 2016)

Contoh analisis: Cluster Analysis

Diagram CA untuk mengetahui komponen utama dalam sistem hidrogeologi.(Sumintadireja et al., 2016)

Contoh analisis: Cluster Analysis

Diagram CA untuk mengetahui komponen utama dalam sistem hidrogeologi.(Sumintadireja et al., 2016)

Luaran dihasilkan

Memisahkan air tanah berdasarkan sistem hidrogeologi yang berbeda.

Membedakan air meteorik dengan air formasi. Membedakan air tanah sistem aliran lokal dengan regional. Memperkirakan usia air. Memperkirakan elevasi zona imbuhan. Memperkirakan sumber pencemaran.

Terima kasih

Informasi:@dasaptaerwin

Profil ORCID