Post on 31-Jul-2015
BATUAN
BATUAN
Batuan mencakup material yang membentuk litosfer atau kerak bumi,
terdiri dari mineral – mineral pembentuk batuan.
Tipe Batuan
Batuan Beku (Igneous Rocks)Terbentuk dari magma yang mendingin dan membeku.
Batuan Sedimen (Sedimentary Rocks)Batuan yang terbentuk dari sedimen yang diendapkan dan telah mengalami proses geologi menjadi batuan sedimen
Batuan Metamorf (Metamorphic Rocks)Terbentuk akibat mengalami tekanan dan atau suhu yang tinggi.
DAUR BATUAN
Batuan Beku
Batuan yang terbentuk dari magma yang mendingin dan mengeras,
dengan atau tanpa proses kristalisasi, baik di bawah permukaan
sebagai batuan intrusif (plutonik) maupun di atas permukaan sebagai
batuan ekstrusif (vulkanik).
Klasifikasi Batuan Beku
berdasarkan pada
Susunan kimia
batuan
Tekstur batuan
Susunan mineral batuan
Bentuk fisik
batuan di dalam kerak
BATUAN BEKU BERDASARKAN KANDUNGAN MINERAL
CONTOH BATUAN BEKU
BATUAN SEDIMENBatuan yang terbentuk dari sedimen yang mengendap dan mengalami proses pengerasan.
Faktor pembentukan :• Air• Angin• Gaya gravitasi
Faktor pengangkutan :
• Iklim• Topografi• Vegetasi• Susunan yang ada
dari batuan.
Pengangkutan Sedimen
• Suspension• Bed load• Saltation
Ciri Batuan Sedimen
(1) Berlapis (stratification),(2) Umumnya mengandung fosil,(3) Memiliki struktur sedimen, (4) Tersusun dari fragmen butiran hasil transportasi.
Pembentukan Batuan Sedimen
Klastik Non- Klastik
Klasifikasi batuan sedimen klastik
Klasifikasi batuan sedimen non-kalstik
Contoh Batuan Sedimen
Batuan Metamorf
Batuan yang terbentuk dari batuan asal (batuan beku, sedimen, metamorf) yang mengalami perubahan temperatur(T), tekanan (P), atau Temperatur (T) dan Tekanan (P) secara bersamaan yang berakibat pada pembentukan mineral-mineral baru dan tekstur batuan yang baru.
Tipe Metamorfosa
1. Metamorfosa Kataklastik
2. Metamorfosa Burial 3. Metamorfosa Kontak 4. Metamorfosa
Regional
Derajat Metamorfosa
1. Metamorfosa derajat rendah
2. Metamorfosa derajat tinggi
Faktor – faktor yang Mengendalikan Metamorfosa
1. Temperatur 2. Tekanan 3. Fasa Fluida4. Waktu
Respon Batuan Terhadap Meningkatnya Derajat Metamorfosa
1. Slate adalah bentuk batuan metamorf derajat rendah yang tersusun dari hasil pembentukan mineral-mineral lempung dan chlorite berbutir halus.
2. Schist - Batuan yang terbentuk dekat dengan bidang foliasinya dan menyebabkan orientasi lembaran-lembaran silikat. Ketidak teraturan bidang foliasi pada tahap ini disebut dengan “schistosity”.
3. Gneiss – Batuan yang memiliki gneiss banding (mineral – mineral yang berwarna gelap cenderung memisahkan diri)
4. Granulite – Batuan metamorf yang memiliki tekstur granulite mirip dengan tekstur fanerik pada batuan beku.
Perubahan Tekstur Batuan Terhadap Metamorfosa
1. Meningkatnya ukuran besar butir
2. Foliasi3. Gneissic Banding4. Tekstur
Porphyroblastic5. Tekstur
Granoblastik
Berbagai Jenis Batuan Metamorf