Balitbangnov balitbanghut@forda-mof · Informasi Iptek Terapan Iptek Dasar Rekomendasi Kebijakan...

Post on 12-Jun-2020

11 views 0 download

Transcript of Balitbangnov balitbanghut@forda-mof · Informasi Iptek Terapan Iptek Dasar Rekomendasi Kebijakan...

Balitbangnovwww.forda-mof.orgbalitbanghut@forda-mof.org

Mendukung 3 SastraMendukung 3 Sastra

(1) Menjaga kualitaslingkungan hidup

(2) Menjaga luasandan fungsi hutan

(3) Menjagakeseimbanganekosistem

Informasi

Iptek Terapan

Iptek Dasar

Rekomendasi Kebijakan

Pilot IPTEK

PenelitianPengembangan

Inovasi

Prakondisi IKK Eselon 1 2020-20244

1 Menjawab Kebutuhan Parapihak(Pusat dan Daerah)2

Menjawab IKK Eselon I 2015-201911

Penelitian Dasar untuk Pengembangan IlmuPengetahuan

3

a) Mengakomodasi kebutuhan Iptek bagi pencapaianIKP dan IKK Eselon I KLHK

b) Melalui bilateral meeting dengan eselon I teknisKLHK dan Konsolidasi dengan stakeholders (DuniaUsaha, Perguruan Tinggi, Pemda, dan Masyarakat)

c) MOU dengan Ditjen Pengelolaan Hutan ProduksiLestari tentang Penggunaan Benih Unggul HasilLitbang di KPH dan HTI Energi

d) MOU dengan Ditjen Pengendalian DAS dan HLtentang Pembangunan Sumber Benih, ProduksiBenih Unggul, dan Pemanfaatan Benih Unggul untukRehabilitasi

a) Hibah Dalam dan Luar Negeri pada prinsipnyamengisi kekurangan (Filling the Gap) terkaitKepakaran, Fasilitas/Tools, dan Sarpras

b) Tertib Administrasi Pengelolaan Hibah berdasarkanPMK 191/2011 dan PMK 230/2011

a) Difokuskan mendukung KPH (Produksi, Lindung danKonservasi), KHDTK (Kawasan Hutan DenganTujuan Khusus), dan Hutan Penelitian

b) Mempertimbangkan kantong-kantong kemiskinanc) Mendorong kegiatan Pengembangan dan Inovasid) Alokasi anggaran 70% diarahkan untuk kegiatan

litbang mendukung IKP dan IKK Eselon I dan 30%untuk penelitian dasar dan kebutuhan daerah.

a) Gelar Teknologi, Seminar, Workshop, Talk show,Alih Teknologi

b) Penggunaan media sosialc) Penerbitan Jurnal, Info Teknis, Buku, Warta

Kebijakan dan Policy briefd) Mempertahankan Rangking Webometric pada

peringkat 5 tingkat Nasional.

a) Di bidang Pengujian Laboratoriumb) Di bidang Metrologi dan Kalibrasi

a) Peningkatan kuantitas dan kapabilitas peneliti(melalui rekruitmen, alih jabatan fungsional)

b) Laboratorium Rujukan dan LaboratoriumLingkungan di daerah

c) Laboratorium di bidang Kehutanand) Pengelolaan KHDTK dan Hutan Penelitian sebagai

laboratorium alame) Penguatan tupoksi UPT dengan menambahkan

tugas pengembangan di bidang LHK

a) Reformulasi Core Research serta Tugas Pokok danFungsi Satker/UPT di daerah

b) Koordinasi beberapa Satker Pusat di bawahSekretariat Jenderal (Pusat Keteknikan dan PusatStandardisasi) untuk sinergi secara substansidengan Badan Litbang dan Inovasi

Balitbangnovwww.forda-mof.org

balitbanghut@forda-mof.org

Pengembangan Murbei untuk Sutera Alam di Tomohon

Kebun Pangkas

Demplot

Pelibatan Masyarakat dipersemaian

Persiapanpenanaman

Pendangiran

MoU dg Kelompok Tani

Pemeliharaan

PEMANFAATAN LIMBAH SABUT KELAPA UNTUKBUDIDAYA JAMUR TIRAM

Penyerahan bantuan bibit jamur tiramkepada masyarakat Perkamil, Manado

Pendampingan budidaya jamur dan pembuatan kumbung

Pelatihan inokulasi bibit jamur Pelatihan pembuatan media sabut kelapa

BREEDING CENTRE OF ANOA

Peresmian Breeding centre

Perkawinan alami anoa jantan dan betina di kandang anoa BPK Manado

Pengamatan Perilaku

Liputan acara TV

REKAYASA TURBINMYCROHIDRO ELECTRIC

LESTARI HUTANKU,TERANG DESAKU PENGGUNA

1. Pemda Kab Gowa Sulsel (47 KK)2. Pemda Kab Toroja (37 KK)3. BDK Makassar-Kab Pangkep (20 KK)4. BBKSDA Palu-Kab Donggala (51 KK)5. Pemda Kab Poso ( 2 Kcmtan -238 KK)6. Pemda Kab Luwu – ESDM (106 KK)7. BKSDA Sultra – Buton Utara (106 KK)8. BKSDA Sultra -Kab Buton Utara

(2012, 2 Kcmtan - 287 KK)9. Tamnas Akatejawa Lolobata Maluku

Utara (2013)

Total 892 KK

PENGGUNA1. Pemda Kab Gowa Sulsel (47 KK)2. Pemda Kab Toroja (37 KK)3. BDK Makassar-Kab Pangkep (20 KK)4. BBKSDA Palu-Kab Donggala (51 KK)5. Pemda Kab Poso ( 2 Kcmtan -238 KK)6. Pemda Kab Luwu – ESDM (106 KK)7. BKSDA Sultra – Buton Utara (106 KK)8. BKSDA Sultra -Kab Buton Utara

(2012, 2 Kcmtan - 287 KK)9. Tamnas Akatejawa Lolobata Maluku

Utara (2013)

Total 892 KK

1. Sinergi dengan pembiayaan pengelolaanhutan (RHL, pemberdayaan )

2. Peningkatan persepsi masyarakat terhadaphutan

3. Penggalangan partisipasi dalamperencanaan dan pelaksanaan(masyarakat, PEMDA, Politisi)

4. Peningkatan kemampuan masyarakat untukmelaksanakan kegiatan produktif

Dampak KEGIATAN MIKROHIDRODampak KEGIATAN MIKROHIDRO

Rekayasa gaharu Telah dilakukan ujicoba produksi gaharu dg

memasukkan jamur ke dalam batang pohonpenghasil gaharu.

Telah berhasil dilakukan isolasi 23 jamurpembentuk jenis gaharu, koleksi dari 17 provinsidi Indonesia (ujicoba pd berbagai jenis tanamanpenghasil gaharu di P. Bangka, Kalimantan Barat,Kalimantan Timur, Jawa Barat, dan Banten.

Telah terpilih 4 isolat jamur yg teruji sangatefektif dlm menginfeksi pohon penghasil gaharu(dari Jambi, Gorontalo, Sumatera Barat danKalimantan Barat)

Keberhasilan inokulasi di Kalimantan Barat (548pohon) dan Jawa Barat (80 pohon) sebesar 90%s/d 100%.

Aplikasi pelatihan : Pelatihan pembuatan isolat jamur untuk gaharu Pelatihan inokulasi gaharu