LAPORAN IPTEK MODISCO

22
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Menurut Lioni Ellish, Gizi merupakan komponen penting yang diperlukan tubuh untuk tumbuh dan berkembang. Keadaan gizi dikatakan baik apabila terdapat keseimbangan dan keserasian antara perkembangan fisik dan perkembangan mental. Tingkat keadaan gizi optimal tercapai bila kebutuhan zat gizi terpenuhi, namun demikian perlu diketahui bahwa keadaan gizi seseorang dalam suatu masa bukan saja ditentukan konsumsi zat gizi pada saat itu saja, tetapi lebih banyak ditentukan oleh konsumsi zat gizi pada masa lampau bahkan jauh sebelum masa itu, dan itu menentukan status gizi masa dewasa. Masalah gizi merupakan masalah yang utama di Indonesia, salah satunya adalah kekurangan energi protein ( KEP ), yang memberikan implikasi pada pertahanan nasional dan pembangunan generasi dimasa mendatang. Penyebab dari timbulnya masalah gizi adalah kurangnya asupan makanan serta penyakit infeksi. Masalah gizi banyak terjadi pada kelompok masyarakat didaerah pedesaan yang mengkonsumsi bahan pangan yang kurang, baik jumlah maupun mutunya

description

pengembangan makanan formula untuk anak gizi kurang

Transcript of LAPORAN IPTEK MODISCO

BAB 1PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANGMenurut Lioni Ellish, Gizi merupakan komponen penting yang diperlukan tubuh untuk tumbuh dan berkembang. Keadaan gizi dikatakan baik apabila terdapat keseimbangan dan keserasian antara perkembangan fisik dan perkembangan mental. Tingkat keadaan gizi optimal tercapai bila kebutuhan zat gizi terpenuhi, namun demikian perlu diketahui bahwa keadaan gizi seseorang dalam suatu masa bukan saja ditentukan konsumsi zat gizi pada saat itu saja, tetapi lebih banyak ditentukan oleh konsumsi zat gizi pada masa lampau bahkan jauh sebelum masa itu, dan itu menentukan status gizi masa dewasa.Masalah gizi merupakan masalah yang utama di Indonesia, salah satunya adalah kekurangan energi protein ( KEP ), yang memberikan implikasi pada pertahanan nasional dan pembangunan generasi dimasa mendatang. Penyebab dari timbulnya masalah gizi adalah kurangnya asupan makanan serta penyakit infeksi. Masalah gizi banyak terjadi pada kelompok masyarakat didaerah pedesaan yang mengkonsumsi bahan pangan yang kurang, baik jumlah maupun mutunya karena masalah ekonomi dan pengetahuan yang kurang dalam mengatur pola makan sejak usia dini. Salah satu alternatif dalam menyelesaikan masalah gizi kurang yaitu dengan memberikan makanan tambahan yaitu makanan padat gizi seperti susu MODISCO yang bias diberikan kepada penderita gizi kurang dari fase stabilisasi hingga fase rehabilitasi.1.2 TUJUAN1. Memberikan solusi makanan atau minuman formula untuk anak gizi kurang dengan memberikan formula MODISCO.2. Memberikan aneka resep yang terbuat dari bahan dasar MODISCO yang dimodifikasi dan dicampur dengan bahan lain sebagai makanan pendamping bagi anak gizi kurang.

BAB IITINJAUAN PUSTAKA2.1 PENGERTIAN GIZIMenurut Lioni Ellish, Gizi merupakan komponen penting yang diperlukan tubuh untuk tumbuh dan berkembang. Macam macam zat gizi yaitu : 1. Karbohidrat sebagai sumber tenaga bagi tubuh.2. Lemak sebagai sumber cadangan makanan bagi tubuh.3. Protein sebagai pembentukan otot dan sel-sel di dalam tubuh.4. Vitamin diperlukan untuk memperlancar proses metabolisme tubuh.5. Mineral dibutuhkan dalam jumlah yang sedikit.6. Air merupakan zat pembangun dalam setiap sel tubuh. 2.2 PENGERTIAN STATUS GIZIStatus gizi adalah keadaan kesehatan tubuh seseorang yang diakibatkan oleh konsumsi, penyerapan dan penggunaan zat gizi makanan. Status ini merupakan tanda-tanda atau penampilan seseorang akibat keseimbangan antara pemasukan dan pengeluaran zat gizi yang berasal dari pangan yang dikonsumsi. Status gizi merupakan faktor yang terdapat dalam level individu (level yang paling mikro). Faktor yang mempengaruhi secara langsung adalah asupan makanan dan infeksi. Pengaruh tidak langsung dari status gizi ada tiga faktor yaitu ketahanan pangan di keluarga, pola pengasuhan anak, dan lingkungan kesehatan yang tepat, termasuk akses terhadap pelayanan kesehatan. Masalah gizi anak secara garis besar merupakan dampak dari ketidakseimbangan antara asupan dan keluaran zat gizi (nutritional imbalance), yaitu asupan yang melebihi keluaran atau sebaliknya, di samping kesalahan dalam memilih bahan makanan untuk disantap.Faktor factor yang mempengaruhi status gizi yaitu :1. Faktor external : pendapatan, pendidikan, pekerjaan dan budaya.2. Faktor internal : usia, kondisi fisik, dan infeksi.Tabel status giziINDEKSSTATUS GIZIAMBANG BATAS *)

Berat badan menurut umur (BB/U)Gizi Lebih> + 2 SD

Gizi Baik -2 SD sampai +2 SD

Gizi Kurang< -2 SD sampai -3 SD

Gizi Buruk< 3 SD

Tinggi badan menurut umur (TB/U)Normal 2 SD

Pendek (stunted)< -2 SD

Berat badan menurut tinggi badan (BB/TB)Gemuk> + 2 SD

Normal -2 SD sampai + 2 SD

Kurus (wasted)< -2 SD sampai -3 SD

Kurus sekali< 3 SD

Sumber : Depkes RI, 2002.2.3 PENGERIAN GIZI KURANGKEP adalah keadaan kurang gizi yang disebabkan oleh rendahnya konsumsi energi dan protein dalam makanan sehari-hari sehingga tidak memenuhi Angka Kecukupan Gizi (AKG). Untuk KEP ringan dan sedang, gejala klinis yang ditemukan hanya anak tampak kurus. Gejala klinis KEP berat/gizi buruk secara garis besar dapat dibedakan sebagai marasmus, kwashiorkor atau marasmic-kwashiorkor. Tanpa mengukur/melihat BB bila disertai edema yang bukan karena penyakit lain adalah KEP berat/Gizi buruk tipe kwasiorkor.

a. Kwashiorkor1. Edema, umumnya seluruh tubuh, terutama pada punggung kaki (dorsum pedis).2. Wajah membulat dan sembab3. Pandangan mata sayu4. Rambut tipis, kemerahan seperti warna rambut jagung, mudah dicabut tanpa rasa sakit, rontok5. Perubahan status mental, apatis, dan rewel6. Pembesaran hati7. Otot mengecil (hipotrofi), lebih nyata bila diperiksa pada posisi berdiri atau duduk8. Kelainan kulit berupa bercak merah muda yang meluas dan berubah warna menjadi coklat kehitaman dan terkelupas (crazy pavement dermatosis)9. Sering disertai : Penyakit infeksi, umumnya akut, anemia dan diare.b.Marasmus:1. Tampak sangat kurus, tinggal tulang terbungkus kulit.2. Wajah seperti orang tua.3. Cengeng, rewel4. Kulit keriput, jaringan lemak subkutis sangat sedikit sampai tidak ada (baggy pant/pakai celana longgar)5. Perut cekung6. Iga gambang7. Sering disertai :Penyakit infeksi (umumnya kronis berulang), diare kronik atau konstipasi/susah buang air

c.Marasmik - Kwashiorkor:Gambaran klinik merupakan campuran dari beberapa gejala klinik Kwashiorkor dan Marasmus, dengan BB/U