Bakteri Anaerob Dan Mikroaerofilik

Post on 26-Dec-2015

535 views 23 download

description

Bakteri Anaerob Dan Mikroaerofilik

Transcript of Bakteri Anaerob Dan Mikroaerofilik

Bakteri anaerob dan mikroaerofilik

Ini Bacteri apa ya....Coba tebak Aku ??

Tujuan

• Praktikum ini bertujuan untuk mempelajari bakteri anaerob, yang meliputi cara mengisolasinya, mengkultur dan mengidentifikasinya menggunakan pewarnaan

Prinsip Kerja

• Bakteri obligat anaerob akan tumbuh optimal pada kondisi yang kaya akan CO2, jika bakteri terpapar oleh O2 maka bakteri akan mati.

• Pada medium Thyoglicolat bakteri Anaerob akan tumbuh sangat cepat pada dasar media → dasar media akan keruh

• Pada Medium Cooped Meat Anaerob akan memfermentasi karbohidrat → terbentuk asam laktat → terbentuk gas → tekanan Gas → Lilin akan naik

• Bakteri Mikroaerofilik akan tumbuh dalam keadaan sangat sedikit Oksigen dalam media.

Alat dan Bahan

1. Isolat tanah yang mengandung bakteri Anaerob

2. Nutrient Broth

3. Medium Thyoglicolat

4. Medium Cooked/Cooped meat

5. Medium Blood Agar Plate ( BAP )

6. Gas Generating kit

7. Pseudomonas aeroginosa pada agar miring

8. Indikator Biologis (Anaerobic Jar)

9. Indikator kimiawi (Kertas Indikator)

Media Nutrient Broth

• Merupakan Media UMUM pertumbuhan Bakteri

Medium Tyoglicolat

• KADAR OKSIGEN TINGGI

• KADAR OKSIGEN RENDAH

• KADAR OKSIGEN SANGAT RENDAH/TIDAK ADA

Medium Cooped meat

• CACAHAN DAGING

• FUNGSI : Sebagai Indikator Bahwa Bakteri Anaerob dapat memfermentasi karbohidrat dalam daging sehingga daging hancur

• BAKTERI MAMPU MEMFERMENTASI DAGING

BAP (BLOOD AGAR PLATE)

• Fungsi : sebagai media diperkaya (enrichment) dalam pertumbuhan bakteri

Gas Generating Kit

• Fungsi : Untuk mengikat O2, sehingga digunakan untuk membuat kondisi Anaerob

Anaerobic Jar

1.Candle Jar

•Fungsi : Mengurang kadar oksigen Hanya Kadar Co2 yang ditingkatkan

Didalamnya terdapat Indikator Methylen Blue dan Indikator Biologi (Pseudomonas aeroginosa)

Membuat kondisi Anaerob yang sangat Optimal seperti pada

gambar karena bakteri sangat peka terhadap

O2

INDIKATOR KIMIAWI

• Menggunakan Indikator Methylen Blue (Seperti pada gambar).

• Indikator BIRU → (+) O2

PUTIH → (-) O2

INDIKATOR BIOLOGI

• Menggunakan Bakteri Pseudomonas aeroginosa (AEROB OBLIGAT) dalam agar miring.

• Koloni bakteri → (+) O2

• Tidak ada Koloni Bakteri → (-) O2

PROSEDUR KERJA

1. Masukkan tanah ke dalam Nutrient Broth

2. Lakukan heat shock dengan memanaskannya pada suhu 80o C selama 15 menit (fungsi untuk isolasi bakteri berspora)

3. Ambil cairan dari Nutrient Broth dan masukkan ke dalam Medium Thoglicolat , Cooped Meat dan Apuskan pada BAP

4. Masukan BAP ke anaerobic jar, tambahkan gas generating kit untuk membuat suasana anaerob, tambahkan Indikator Kimia Dan Biologis

5. Inkubasi Ke tiga media suhu 37o C selama 24-48 Jam

6. Diamati dan lakukan pewarnaan gram dan spora (media BAP)

INKUBASI SUHU 37o C, 24 jam

Masukan tanah pada Nutrient Broth (NB)

Lakukan Heat shock Suhu 80o C, 5 menit

Diambil cairan dari Nutrient Broth (NB)

Apuskan Pada BAP menggunakan Inokulum

Masukan dalam Thyoglicolat

Masukan dalam Cooked Mear

LANGKAH KERJA UJI BAKTERI ANAEROB

Masukan BAP dalam

ANAEROBIC JAR dalam Keadaan

ANAEROB

Tambahkan

Indikator KIMIA dan BIOLOGI

LANGKAH KERJA lanjutan....

BAP

INDIKATOR KIMIA

INDIKATOR BIOLOGI

INKUBASI SUHU

37OC, 24 JAM

Setelah Inkubasi.....

LAKUKAN PEWARNAA

N GRAM

INTERPRETASI HASIL

MEDIUM THYOGLICOLAT (berdasarkan tingkat KEKERUHAN)

1. BAKTERI AEROB TUMBUH PADA PERMUKAAN MEDIA

2. MIKROAEROFILIK TUMBUH PADA TENGAH MEDIA

3. BAKTERI ANAEROB TUMBUH PADA DASAR MEDIA

MEDIUM COOPED

MEAT

• HASIL POSITIF (+)

1.LAPISAN LILIN YANG TERANGKAT

2.TERDAPAT GAS

3.DAGING TERFERMENTASI

MEDIUM BAP SETELAH INKUBASI DALAM KONDISI ANAEROB TERBETUK KOLONI BAKTERI

ANY QUESTION...