BLEACHING DENGAN BAHAN BERBASIS PEROKSIDA (H2O2)

Definisi proses oksidatif mengubah sifat alami penyerapan cahaya / refleksi cahaya dari struktur gigi dan meningkatkan persepsi dari warna putih.

MekanismeRadikal Bebas H2O2 ↔ molekul pigmen gigi, menyebar melalui dentin & email

FaktorPasien (usia, jenis kelamin dan warna gigi awal)Bahan (jenis senyawa peroksida, konsentrasi peroksida)Metode Aplikasi (waktu kontak , frekuensi aplikasi, profilaksis enamel sebelum pengobatan bleaching)

IN-OFFICEperawatan bleaching yang dilakukan pada praktik dokter gigi atau pada kursi gigi.

1. Menggunakan konsentrasi H2O2 25% - 40% (Karbamid Peroksida)

2. Menggunakan perlindungan pada jaringan sekitar untuk menghindari iritasi

HOME perawatan bleaching yang dilakukan di rumah oleh pasien sendiri

1. Menggunakan konsentrasi H2O2 3% - 9% (Karbamid Peroksida)

2. Mudah digunakan, biaya relatif murah, nyaman dan efikasi baik

3. Bentuk cetakan, sikat dan strip

Potensi Resiko1. Efek Sistemik Apabila bahan

tertelan? Toksisitas H O ( Radikal bebas / hidroksil )

2. Efek Lokal Ulser, Gigi sensitif, Iritasi gingiva, Efek samping pada enamel dan gingiva

HOME1. Banyak ditemukan bahan dengan

konsentrasi >9% (hingga 15%)2. Terlalu seringnya frekuensi

pemakaian bahan oleh individuIN-OFFICE

1. Saat ini ditemukan di Mal, Spa dan Kapal Pesiar menggunakan bahan dasar Klorin Dioksida

DAPAT DI MINIMALISIR

DENGAN DOSIS & PENGAPLIKASIAN

YANG TEPAT !

Macam Bahan Bleaching Berbasis Peroksida

1. Karbamid Peroksida 10%2. H2O23. Klorin Dioksida

Teknik Bleaching