Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK Rl perwakilan provinsi Bali

ftadar Bali

Edisi

Hal

: Strbt-, I WroV"t *at,1q

Badung Siap TekorUntuk Sewa Angkutan keuntungan. Walaupun biaya

operasional bus pengump-ang Tmns Sarbagita tergolongbesar mencapai Rp 5,4 miliar.Menurut dia, pelayanan buspenSumpang semata-matauntuk memberikan kemuda-han bagi masyarakat. "ladipemerintah tidak mengejarkeutungan disini. Karena inidemi pelayanan kepada ma-yarakat," katanya.

Dijelaskan lebih jauh, angga-ran Rp 5,4 miliar diambilkan dariAPBD Badung Tahun furggaran2016. Saat ini pengadaan jasalayanan trayek pengumpanTrans Sarbagitd (belanja sewasarana mobilitas darat) ini ten-gah masul tender di layanganpengadaan secara elektronikILPSE) Kabupaten Badung.Weda rnenambahkan, pihak-nya sengajalebih awal melem-par tender pengadaan jasalayanan trayek pengumpanTrans Sarbagita agar sebe-lum Ianuari 2016 sudah adarekdnan yang menjadi pe-menang. "Mengingatper I Ian-uari 2016 layanan pengumpanbus Trans Sarbagita ini harussudah beroperasii imbuhnya.

Jun ah pengumpan yang di-siapkan adalah t4 unit kendaraanroda ernpat semacam minimbus.Jumlah ini mengacu pengumpantahun-tahun sebelumnya- Seban-yak 14 unit pengumpan ini akanmela]"nitalrkruteL[uw"tu- IG-lan dan GWK - Tanjung Benoa."Kalau besaran tarif sayalupa. Kalau tidak salah antaraRp 2 ribu sampai Rp 3 ribu.Ituyang masuk ke kas daerah,"tukasnya. (san/han)

Pengumpan SarbagitaMANGUPURA - Pemkab Ba

dung harus siap-siap tekor tahur2016 mendatang. Ini menyrrstltencana penggelontoran uangRp 5,4 miliar untuk mengoper-asikan 14 unit angkutan pengumpan Trans Sarbagita trayekUluwatu- Kelan, c\VKrlhqjungBenoa. Namun, uangbesaryangdikeluarkan Pemkab tersebutdipastikan hampir tidak kernbalike kas daerah. Pasalnla, ongkosoperasional yang dikeluarkanpemerintah tak sebanding den,gan pemasukan yang diterinra.

Retribusi dali mobil pengumpan itu paling banter ra,tusan juta; sedangkan biayayang dikeluarkan pemerintahmelalui APBD mencapai Rp 5,4miliar. Namun demikian, KepalaDishubkominfo Badung WayanWeda Dharmaia berdalih mobilpengumpan ini memang diset-ing tidak mencari keuntungan."Pemasukan ada, cuman kecil.Kisamn ratusan juta lahj' kataWeda kemarin (4/12).

Weda beralasan angkutanpengumpan ini memang lebihkepada pelayanan dan diran-cang untuk melayani mas-Frakat agar mau menggunakantralspotasi massal Trans Sar-bagita: "lya, kami /c.?n sifatnyapelayanan. Tapi tetap ada pe-masukan walau pun sedikit.Yaitu dari penumpangyang naikpengumpan/' kata Weda.

Apa keuntungar dari pemlabBadung? Weda mengatakanpemerintah tidak mengejar

Sub Bagian

Radar

Edisi

Hal

r $sv, f $,a61, zori

.2\

Humas dan Tata Usaha BpK Rl perwakilan provinsi Bali

Bali

IGD RSUD Buleleng

SIDAK : Bup.ti Buleleng Putu Agus Suradnyana (kanan) dan Wabup Nyoman Sutlirra(dua darl klnan) sasr sidak di RSUD Buleleng,belum lame inl.

kinimasihdalamtahappemeliharaan. intah telah menganggarkan danaSementara pada tahun 2016, pemer- sebesar Rp 38 miliar.

Dirut Sebut sebagian penuntasan pengeriaanbagian luar.

Dirut RSUD Buleleng dr GedeWi-artana mengatakan, pembangunanIGD RSUD Buleleng itu memangrnenelan dana yang cukup besarldealnya pembangunan IGD RSUDBuleleng itu membutuhkan Rp Bgmiliar Pembangunannya pun sulitdiselesaikan dalam waktu setahun.

"Kemarin inikan adaganjalan anggaran pemerlntah yang terbatas,termasuk waktu penyelesaian. Jadimemang dilakukan bertahap pembangunannya. Tahun ini tahap per-tama, tahun depan tahap kedua,kata Wiartana belum lama ini.

Wianana menambah-kan, pada ta-hun 2015 pemerintah telah mengalo-kasikan anggaran sebesar Rp 5l miliar,Proyek itu telah tuntas dikerlakan, dan

Idealnya Rp 89 MSINGARATA - Proyek pembangu-

nan Instalasi Gawat Darurat (IGDIRSUD Buleleng untuk tahap pertama, akhirnya mendekati rampung.Proyek mercusuar nan prestisiusyang direncanalan sejak tahun2012 silam itu, akhirnya berhasi.terealisasi pada tahun 20I5 inirneski belum selesai seratus persen.

Pada tahun 2016 mendatang, pemerintah kembali menganggarkandana sebesar RD 38 miliar untulm en u n taska fpemba ngu nan fis itIGD yang berdiri di pinggir IalanNgurah Rai Singaraja itu. Dana Rp38 miliar hanya untuk menyele-saikan bagian dalam gedung serta

Tahalahap II Telan Rp BB

..,-

M

771

-''

Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK Rt perwakilan provinsi Bali

ftadar Bali

Edisi : Sqtu, r po\'.\.b.. ,orl

Hal : 2t1

"Tendernya dekat-dekat ini,supaya awal tahun sudah bisadikerjakan. Kalau DED-nya (detailengineering design) kan sudahselesai. Tinggal mengikuti DEDyang disusun tahun ke m arin,"imbuhnya.

Dana sebesar Rp 38 miliaritu, kataWiartana, sebenarnya belum men-cakup seluruh kebutuhan hinggaIGD bisa dioperasikan s ecarapenuh di tahun 2017 nanti. Pihakrumah sakit masih membutuhkandana sebesar Rp 20 miliar untukpengadaan alat-alat kesehatanserta perlengkapan lainnya.Anggaran sebesar Rp 20 miliar

itu, sebagian di antaranya sudahtelcantum dalam pos anggaranAPBD Bulelengtahun 2016. Semen-tara sisanya berasal dari bantuan

Kementerian Kesehatan, termasukpembelian yang diupayakan olehpihak RSUD.

SeLadar diletahui, proyek pem-bangunan RSUD Buleleng dimulaLsejak bulan Maret lalu. Bangunanitu terdiri atas empat lantai dansebvah bascm?nt, Bangunan base-m ert digunalan sebagai lokasrparkir. Lantai satu digunakan se-bagai ruang perawatan emergencyserta pelayanan penuniang lainnya.

Nantinya lantai kedua akan digu-nakan akan diisi ruang p€rrrlt?tl -intensiue care, ICCU, HCU, sertaNICU dengan kapasitas 32 tempattidur. Lantai ketita alan digunakansebagai ruang pelayanan MP den-gan 24 tempat tidur. Sementaralantai empat dirancang sebagairuang pertemuan. (eps/han)