Post on 17-Dec-2015
11
Jurusan Keperawatan
Poltekkes Gorontalo
Pertemuan 2
2
TeoriKepribadian
3
Kepribadian
Tetap atau
Berubah?
Genetik atau hasil
belajar?
Tunggal atau
jamak?
Ada atau tidak?
Diskusikanlah...........!
4
Samakah?
Karakter?
Watak Kepribadian?
Temperamen?
Diskusikanlah...........!
25
Pra
Ilmiah
Histori Semi
Ilmiah
Ilmiah
Chirology [palmistry] astrology
Phisiognomi (wajah) phrenology (tengkorak)
Hipocrates Galenus (choleris, melancholis, plegmatis, sanguis)
Tipologi kretchsmer (piknis, leptosom, atletis)
Psikoanalisa
Behavioris
Humanis
6
Chirologi Ilmu guratan Tangan
7
Astrologi Ilmu Perbintangan
8
Phisiognomi (wajah) &Phrenologi Ilmu tentang tengkorak
39
Istilah- Istilah
1. Personality (kepribadian)
2. Disposition (watak)
3. Character (karakter)
4. Tempramen (tempramen)
5. Traits (sifat)
6. Habit (kebiasaan)
7. Attitude (Sikap)
10
1. Kepribadian (Personality)
Organisasi dinamis dalam diri individu sebagai sistem
psikofisis yang menentukan caranya yang khas dalam
penyesuaian diri dengan atau terhadap lingkungannya
2. Watak (disposition)
Lebih bersifat stabil, herediter, atau bawaan, dan bersifat normatif
3. Karakter (character)
Character (karakter); penggambaran tingkah laku dengan menonjolkan
nilai (benar-salah, baik-buruk) baik secara ekspilit maupun implisit
11
Allport: watak dan kepribadian adalah satu dan
sama akan tetapi dipandang dari segi yang
berlainan. Kalau orang bermaksud hendak
mengenakan norma-norma, memberikan
penilaian maka lebih tepat menggunakan istilah
watak, dan kalau orang tidak memberikan
penilaian , menggambarkan apa adanya maka
dipakai istilah kepribadian.
12
4. Tempramen
Gejala karakteristik dari sifat emosi individu, termasukmudah atau tidaknya terkena rangsangan emosi, kekuatan, serta kecepatnnya beraksi, kualitas kekuatan suasanahatinya; gejala ini tergantung pada faktor konstitusional danterutama berasal dari keturunan
5.Sifat (traits)
Sistem neuropsikis yang digeneralisasikan dan diarahkan,
dengan kemampuan untuk menghadapi bermacam2 perangsang
secara sama, memulai serta membimbing tingkah laku adaptif
dan ekspresif secara sama
413
6.Kebiasaan (Habit)
Sama dengan sifat , hanya perbedaannya pada situasi apa yang
cocok atau respon apa yang terjelma dari kondisi itu
7. Sikap (attitude)
Berhubungan dengan suatu objek, dapat berbeda-beda dari yang
lebih khusus ke yang lebih umum. Biasanya memberikan
penilaian (menerima atau menolak) terhadap objek yang yang di
hadapi.
14
C i r i K e p r i b a d i a n
Bersifat umum
Bersifat Khas
Berjangka waktu lama
Bersifat Kesatuan
Bisa berfungsi baik atau buruk
15
Faktor yang Mempengaruhi
Kepribadian
Intrinsik
Sikap
Bakat
Kemampuan
Minat
Afektif
Kebutuhan
Motivasi
Ekstrinsik
Sosialisasi
Budaya, juga karena
Belajar
Pengalaman
introspeksi
16
517
Pertumbuhan
Dimaksudkan untuk menunjukkan bertambah
besarnya ukuran badan dan fungsi fisik yg murni
kearah kemasakan fisiologis yaitu organ-organ tubuh
dpt berfungsi secara optimal.
Pertumbuhan hanya terjadi sekali saja dan tidak dapat
diulang kembali
18
PERKEMBANGAN MANUSIA
A. Apa perbedaan perkembangan dan pertumbuhan
Perkembangan adalah
merupakan perubahan-perubahan psikologis/
mental yg dialami individu dalam proses menjadi
dewasa
Perkembangan identik dgn kematangan harusdicapai dgn proses belajar
MK Psikologi Kesehatan
19
PERKEMBANGAN KOGNITIF
20
Perkembangan Kognitif
Teori ini di kemukakan oleh Jean Piaget (1896-1980)
Aspek yang paling penting dalam perkembangan
manusia adalah perkembangan kognitif/kemampuan
berpikir.
Menurut Piaget perkembangan manusia dibagi atas 4
tahap
621
Pada tahap ini perilaku anak lebih banyak bersifat motorik,
belum terjadi kegiatan mental yg bersifat simbolis (berpikir)
Tahap ini lebih merupakan latihan dari Schema yg sdh ada
Seperti refleks mengisap, menggengam
a. Tahap sensori-motor (0-2 tahun)
b. Tahap pra-operasional (2-7 tahun)
Anak sudah bisa melakukan representasi simbolis dari
rangsangan yg diterima
Tahap ini dibagi menjadi 2 sub tahap yaitu:
22
1. Masa pra konseptual (2-4 tahun)
Masa ini ditandai dgn pola berpikir yg egosentris
Dimana anak melihat dunia hanya dalam hubungan
dengan dirinya
2. Masa intuitif (4-7 tahun)
pola berpikirnya masih didasarkan atas intuisi,
penalaran masih kaku, terpusat pada bagian-bagian
tertentu obyek
c. Tahap operasional konkrit (7-12 tahun)
Pada tahap ini sudah menunjukkan adanya
Peristiwa konservasi dan seriasi
23
Konservasi yaitu: menunjukkan anak mampu menalar
Seriasi yaitu: menunjukkan kemampuan anak untuk
mengklasifikasi obyek
Walaupun demikian pemikiran logis anak masih
terpancang pada obyek konkrit yg di lihat
d. Tahap operasional-formal (mulai 12 tahun)
Pada tahap ini anak dapat melakukan representasi
simbolis tanpa kehadiran obyek
Pola berpikir menjadi lebih fleksibel dan mampu melihat
persoalan dari berbagai sudut
24
TEORI PSIKOANALISIS/
PSIKO SEKSUAL
725 26
27
Perkembangan Psikoseksual
Menurut Sigmund Freud (1856-1939) menyebutkan tahap-
tahap perkembangan individu didorong oleh energi psikis yg
disebut libido
Freud membagi perkembangan manusia menjadi 5 fase
a. Fase Oral (0-1 tahun)
Anak memperoleh kepuasan dan kenikmatan
bersumber pada mulutnya
Ibu sebagai obyek sosial (attachment) terdekat
28
b. Fase Anal (1-3 tahun)
Pada Fase ini pusat kenikmatan terletak di anus
Pada saat ini sangat tepat untuk melakukan toilet training
Anak sudah menjadi individu yg mampu bertanggung jawab
atas beberapa kegiatan tertentu
c. Fase Phalic (3-5 tahun)
Anak mulai memperoleh kepuasan pada daerah kelamin
Anak mulai tertarik pada perbedaan anatomis
Pada tahap ini terjadi perilaku Oedipus Compleks dan diikuti
oleh kecemasan Kastrasi ego ideal
829
d. Periode Laten (5-12 tahun)
Tahap ini dikenal dengan masa tenang walaupun
mengalami perkembangan yg pesat pd aspek
motorik dan kognitif.
Pada tahap ini dikenal dengan periode homoseksual
alamiah
e. Fase Genetalia
Pada tahap ini alat-alat reproduksi sdh mulai masak dan
Pusat kepuasannya berada pada daerah kelamin
Energi libidonya diarahkan utk hubungan2 heteroseksual
30
Usia TahapPsikoseksual
FokusPerasaanSenang
Karakteristik Perilaku Hasil yang tidak diharapkan(fiksasi)
Lahir-18 bulan
Oral Mulut, Bibir Mencari stimulasi oral, menghisap meski
tidak lapar
Alkoholisme, merokok, menggigit kuku, tidak matang, kepribadian
menuntut
18 bln 3 tahun
Anal Rektum Menikmati saat mengeluarkan dan
menahan feses
Konformisme tinggi, kerapian kompulsive,
permusuhan, kepribadian menantang
36 tahun Phalik Genital Tertarik genital, jatuh cinta pada
orangtua dengan jenis kelamin
berbeda
Problem seksual (impoten, frigiditas), homoseksual,
ketidakmampuan menangani kompetisi
611 tahun Latensi --- Mengembangkan kecakapan sosial dan intelektual
---
Pubertas
Genital Genital Membangun hubungan dengan lawan jenis
---
31
DEFENCE MECHANISM
(MEKANISME PEMBELAAN DIRI)
1. Represi
Individu berusaha menekan pengalaman-
pengalaman yang tidak menyenangkan ke
alam bawah sadar
2. Regresi
Individu kembali ke tahap perkembangan
sebelumnya
32
3. Rasionalisasi
Individu berusaha memberikan argumentasi
yang melogiskan perilakunya
4. Proyeksi
Individu berusaha melemparkan penyebab
masalah ke obyek yang lebih tidak berbahaya
pada dirinya.
5. Reaksi Formasi
individu yang mengalami kecemasan menanpilkan
perilaku sebaliknya yang dirasakan
933
6. Sublimasi atau displacement
Suatu motif yang tidak terpenuhi kemudian
diarahkan pada saluran yang lain
34
PSIKO SOSIAL
35
PERKEMBANGAN PSIKOSOSIALERIK H. ERIKSON
a. Basic Trust vs Basic Mistrust (0-1 tahun)
kepercayaan vs perasaan tidak percaya
b. Autonomy vs Shame and Doubt (2-3 tahun)
perasaan mandiri vs perasaan malu
36
c. Initiative vs Guilt (3-6 tahun)
Inisiatif: perasaan bebas untuk melakukan
Sesuatu atas kehendak sendiri vs perasaan
bersalah
d. Industry vs Inferiority (6-11 tahun)
Perasaan mampu vs perasaan rendah diri
e. Identity vs Role Confusion ( mulai 12 tahun)
Perasaan menemukan jati diri vs kekaburan
peran
10
37
f. Intimacy vs Isolation (20-40 tahun)
Kesiapan berhubungan dgn orang lain vs
Merasa terasing atau terkucil
g. Generativity vs Self absortion (40-65 tahun)
Tuntutan membantu orang lain vs fokus dalam persoalan
sendiri
h. Ego Integrity vs Despair (60 tahun ke atas)
Individu puas dengan prestasi yang dicapai vs
kekecewaan yang mendalam
38
Stadium Krisis Psikososial Hasil yang baik
Infancy Kepercayaan vs Ketidakpercayaan
Kepercayaan dan optimisme
Toddlerhood Otonomi vs Keraguan Pengendalian dan adekuasi diri
Early Childhood
Inisiatif vs Rasa Bersalah
Kemampuan memulai aktivitas sendiri
Middle & Late Childhood
Industri vs Inferioritas Kompetensi dalam kemampuan intelektual. Sosial dan fisik
Remaja Identitas vs Kebingungan
Identitas
Citra diri yang terintegrasi sebagai pribadi unik
Dewasa awal Intimasi vs Isolasi Kemampuan membentuk hubungan erat, komitmen karier
Dewasamadya
Generativitas vs Menarik diri
Perhatian terhadap keluarga, masy & generasi pen.
Dewasa akhir Integritas vs Putus Asa Puas dengan kehidupan, siap menghadapi kematian
39
Tugas Paper
Buat rangkuman perbandingan masing
masing teori kepribadian yang lain