BAB_2_PERKEMBANGAN KEPRIBADIAN.pdf

10
1 1 Jurusan Keperawatan Poltekkes Gorontalo Pertemuan 2 2 Teori Kepribadian 3 Kepribadian Tetap atau Berubah? Genetik atau hasil belajar? Tunggal atau jamak? Ada atau tidak? Diskusikanlah...........! 4 Samakah? Karakter? Watak Kepribadian? Temperamen? Diskusikanlah...........!

Transcript of BAB_2_PERKEMBANGAN KEPRIBADIAN.pdf

  • 11

    Jurusan Keperawatan

    Poltekkes Gorontalo

    Pertemuan 2

    2

    TeoriKepribadian

    3

    Kepribadian

    Tetap atau

    Berubah?

    Genetik atau hasil

    belajar?

    Tunggal atau

    jamak?

    Ada atau tidak?

    Diskusikanlah...........!

    4

    Samakah?

    Karakter?

    Watak Kepribadian?

    Temperamen?

    Diskusikanlah...........!

  • 25

    Pra

    Ilmiah

    Histori Semi

    Ilmiah

    Ilmiah

    Chirology [palmistry] astrology

    Phisiognomi (wajah) phrenology (tengkorak)

    Hipocrates Galenus (choleris, melancholis, plegmatis, sanguis)

    Tipologi kretchsmer (piknis, leptosom, atletis)

    Psikoanalisa

    Behavioris

    Humanis

    6

    Chirologi Ilmu guratan Tangan

    7

    Astrologi Ilmu Perbintangan

    8

    Phisiognomi (wajah) &Phrenologi Ilmu tentang tengkorak

  • 39

    Istilah- Istilah

    1. Personality (kepribadian)

    2. Disposition (watak)

    3. Character (karakter)

    4. Tempramen (tempramen)

    5. Traits (sifat)

    6. Habit (kebiasaan)

    7. Attitude (Sikap)

    10

    1. Kepribadian (Personality)

    Organisasi dinamis dalam diri individu sebagai sistem

    psikofisis yang menentukan caranya yang khas dalam

    penyesuaian diri dengan atau terhadap lingkungannya

    2. Watak (disposition)

    Lebih bersifat stabil, herediter, atau bawaan, dan bersifat normatif

    3. Karakter (character)

    Character (karakter); penggambaran tingkah laku dengan menonjolkan

    nilai (benar-salah, baik-buruk) baik secara ekspilit maupun implisit

    11

    Allport: watak dan kepribadian adalah satu dan

    sama akan tetapi dipandang dari segi yang

    berlainan. Kalau orang bermaksud hendak

    mengenakan norma-norma, memberikan

    penilaian maka lebih tepat menggunakan istilah

    watak, dan kalau orang tidak memberikan

    penilaian , menggambarkan apa adanya maka

    dipakai istilah kepribadian.

    12

    4. Tempramen

    Gejala karakteristik dari sifat emosi individu, termasukmudah atau tidaknya terkena rangsangan emosi, kekuatan, serta kecepatnnya beraksi, kualitas kekuatan suasanahatinya; gejala ini tergantung pada faktor konstitusional danterutama berasal dari keturunan

    5.Sifat (traits)

    Sistem neuropsikis yang digeneralisasikan dan diarahkan,

    dengan kemampuan untuk menghadapi bermacam2 perangsang

    secara sama, memulai serta membimbing tingkah laku adaptif

    dan ekspresif secara sama

  • 413

    6.Kebiasaan (Habit)

    Sama dengan sifat , hanya perbedaannya pada situasi apa yang

    cocok atau respon apa yang terjelma dari kondisi itu

    7. Sikap (attitude)

    Berhubungan dengan suatu objek, dapat berbeda-beda dari yang

    lebih khusus ke yang lebih umum. Biasanya memberikan

    penilaian (menerima atau menolak) terhadap objek yang yang di

    hadapi.

    14

    C i r i K e p r i b a d i a n

    Bersifat umum

    Bersifat Khas

    Berjangka waktu lama

    Bersifat Kesatuan

    Bisa berfungsi baik atau buruk

    15

    Faktor yang Mempengaruhi

    Kepribadian

    Intrinsik

    Sikap

    Bakat

    Kemampuan

    Minat

    Afektif

    Kebutuhan

    Motivasi

    Ekstrinsik

    Sosialisasi

    Budaya, juga karena

    Belajar

    Pengalaman

    introspeksi

    16

  • 517

    Pertumbuhan

    Dimaksudkan untuk menunjukkan bertambah

    besarnya ukuran badan dan fungsi fisik yg murni

    kearah kemasakan fisiologis yaitu organ-organ tubuh

    dpt berfungsi secara optimal.

    Pertumbuhan hanya terjadi sekali saja dan tidak dapat

    diulang kembali

    18

    PERKEMBANGAN MANUSIA

    A. Apa perbedaan perkembangan dan pertumbuhan

    Perkembangan adalah

    merupakan perubahan-perubahan psikologis/

    mental yg dialami individu dalam proses menjadi

    dewasa

    Perkembangan identik dgn kematangan harusdicapai dgn proses belajar

    MK Psikologi Kesehatan

    19

    PERKEMBANGAN KOGNITIF

    20

    Perkembangan Kognitif

    Teori ini di kemukakan oleh Jean Piaget (1896-1980)

    Aspek yang paling penting dalam perkembangan

    manusia adalah perkembangan kognitif/kemampuan

    berpikir.

    Menurut Piaget perkembangan manusia dibagi atas 4

    tahap

  • 621

    Pada tahap ini perilaku anak lebih banyak bersifat motorik,

    belum terjadi kegiatan mental yg bersifat simbolis (berpikir)

    Tahap ini lebih merupakan latihan dari Schema yg sdh ada

    Seperti refleks mengisap, menggengam

    a. Tahap sensori-motor (0-2 tahun)

    b. Tahap pra-operasional (2-7 tahun)

    Anak sudah bisa melakukan representasi simbolis dari

    rangsangan yg diterima

    Tahap ini dibagi menjadi 2 sub tahap yaitu:

    22

    1. Masa pra konseptual (2-4 tahun)

    Masa ini ditandai dgn pola berpikir yg egosentris

    Dimana anak melihat dunia hanya dalam hubungan

    dengan dirinya

    2. Masa intuitif (4-7 tahun)

    pola berpikirnya masih didasarkan atas intuisi,

    penalaran masih kaku, terpusat pada bagian-bagian

    tertentu obyek

    c. Tahap operasional konkrit (7-12 tahun)

    Pada tahap ini sudah menunjukkan adanya

    Peristiwa konservasi dan seriasi

    23

    Konservasi yaitu: menunjukkan anak mampu menalar

    Seriasi yaitu: menunjukkan kemampuan anak untuk

    mengklasifikasi obyek

    Walaupun demikian pemikiran logis anak masih

    terpancang pada obyek konkrit yg di lihat

    d. Tahap operasional-formal (mulai 12 tahun)

    Pada tahap ini anak dapat melakukan representasi

    simbolis tanpa kehadiran obyek

    Pola berpikir menjadi lebih fleksibel dan mampu melihat

    persoalan dari berbagai sudut

    24

    TEORI PSIKOANALISIS/

    PSIKO SEKSUAL

  • 725 26

    27

    Perkembangan Psikoseksual

    Menurut Sigmund Freud (1856-1939) menyebutkan tahap-

    tahap perkembangan individu didorong oleh energi psikis yg

    disebut libido

    Freud membagi perkembangan manusia menjadi 5 fase

    a. Fase Oral (0-1 tahun)

    Anak memperoleh kepuasan dan kenikmatan

    bersumber pada mulutnya

    Ibu sebagai obyek sosial (attachment) terdekat

    28

    b. Fase Anal (1-3 tahun)

    Pada Fase ini pusat kenikmatan terletak di anus

    Pada saat ini sangat tepat untuk melakukan toilet training

    Anak sudah menjadi individu yg mampu bertanggung jawab

    atas beberapa kegiatan tertentu

    c. Fase Phalic (3-5 tahun)

    Anak mulai memperoleh kepuasan pada daerah kelamin

    Anak mulai tertarik pada perbedaan anatomis

    Pada tahap ini terjadi perilaku Oedipus Compleks dan diikuti

    oleh kecemasan Kastrasi ego ideal

  • 829

    d. Periode Laten (5-12 tahun)

    Tahap ini dikenal dengan masa tenang walaupun

    mengalami perkembangan yg pesat pd aspek

    motorik dan kognitif.

    Pada tahap ini dikenal dengan periode homoseksual

    alamiah

    e. Fase Genetalia

    Pada tahap ini alat-alat reproduksi sdh mulai masak dan

    Pusat kepuasannya berada pada daerah kelamin

    Energi libidonya diarahkan utk hubungan2 heteroseksual

    30

    Usia TahapPsikoseksual

    FokusPerasaanSenang

    Karakteristik Perilaku Hasil yang tidak diharapkan(fiksasi)

    Lahir-18 bulan

    Oral Mulut, Bibir Mencari stimulasi oral, menghisap meski

    tidak lapar

    Alkoholisme, merokok, menggigit kuku, tidak matang, kepribadian

    menuntut

    18 bln 3 tahun

    Anal Rektum Menikmati saat mengeluarkan dan

    menahan feses

    Konformisme tinggi, kerapian kompulsive,

    permusuhan, kepribadian menantang

    36 tahun Phalik Genital Tertarik genital, jatuh cinta pada

    orangtua dengan jenis kelamin

    berbeda

    Problem seksual (impoten, frigiditas), homoseksual,

    ketidakmampuan menangani kompetisi

    611 tahun Latensi --- Mengembangkan kecakapan sosial dan intelektual

    ---

    Pubertas

    Genital Genital Membangun hubungan dengan lawan jenis

    ---

    31

    DEFENCE MECHANISM

    (MEKANISME PEMBELAAN DIRI)

    1. Represi

    Individu berusaha menekan pengalaman-

    pengalaman yang tidak menyenangkan ke

    alam bawah sadar

    2. Regresi

    Individu kembali ke tahap perkembangan

    sebelumnya

    32

    3. Rasionalisasi

    Individu berusaha memberikan argumentasi

    yang melogiskan perilakunya

    4. Proyeksi

    Individu berusaha melemparkan penyebab

    masalah ke obyek yang lebih tidak berbahaya

    pada dirinya.

    5. Reaksi Formasi

    individu yang mengalami kecemasan menanpilkan

    perilaku sebaliknya yang dirasakan

  • 933

    6. Sublimasi atau displacement

    Suatu motif yang tidak terpenuhi kemudian

    diarahkan pada saluran yang lain

    34

    PSIKO SOSIAL

    35

    PERKEMBANGAN PSIKOSOSIALERIK H. ERIKSON

    a. Basic Trust vs Basic Mistrust (0-1 tahun)

    kepercayaan vs perasaan tidak percaya

    b. Autonomy vs Shame and Doubt (2-3 tahun)

    perasaan mandiri vs perasaan malu

    36

    c. Initiative vs Guilt (3-6 tahun)

    Inisiatif: perasaan bebas untuk melakukan

    Sesuatu atas kehendak sendiri vs perasaan

    bersalah

    d. Industry vs Inferiority (6-11 tahun)

    Perasaan mampu vs perasaan rendah diri

    e. Identity vs Role Confusion ( mulai 12 tahun)

    Perasaan menemukan jati diri vs kekaburan

    peran

  • 10

    37

    f. Intimacy vs Isolation (20-40 tahun)

    Kesiapan berhubungan dgn orang lain vs

    Merasa terasing atau terkucil

    g. Generativity vs Self absortion (40-65 tahun)

    Tuntutan membantu orang lain vs fokus dalam persoalan

    sendiri

    h. Ego Integrity vs Despair (60 tahun ke atas)

    Individu puas dengan prestasi yang dicapai vs

    kekecewaan yang mendalam

    38

    Stadium Krisis Psikososial Hasil yang baik

    Infancy Kepercayaan vs Ketidakpercayaan

    Kepercayaan dan optimisme

    Toddlerhood Otonomi vs Keraguan Pengendalian dan adekuasi diri

    Early Childhood

    Inisiatif vs Rasa Bersalah

    Kemampuan memulai aktivitas sendiri

    Middle & Late Childhood

    Industri vs Inferioritas Kompetensi dalam kemampuan intelektual. Sosial dan fisik

    Remaja Identitas vs Kebingungan

    Identitas

    Citra diri yang terintegrasi sebagai pribadi unik

    Dewasa awal Intimasi vs Isolasi Kemampuan membentuk hubungan erat, komitmen karier

    Dewasamadya

    Generativitas vs Menarik diri

    Perhatian terhadap keluarga, masy & generasi pen.

    Dewasa akhir Integritas vs Putus Asa Puas dengan kehidupan, siap menghadapi kematian

    39

    Tugas Paper

    Buat rangkuman perbandingan masing

    masing teori kepribadian yang lain