Post on 04-Apr-2019
44
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa:
a. Pemeriksaan kadar hemoglobin menggunakan alat hematologi analyzer
dari sampel sebanyak 61 memberikan nilai rata-rata 12,048 g/dl dengan
nilai terendah 5,4 g/dl nilai tertinggi 16,7 g/dl, dan nilai standar deviasi
2,0983 g/dl.
b. Pemeriksaan kadar hemoglobin menggunakan alat photometer dari sampel
sebanyak 61 memberikan nilai rata-rata 12,818 g/dl dengan nilai terendah
8,1 g/dl nilai tertinggi 17,0 g/dl, dan nilai standar deviasi 2,818 g/dl.
c. Berdasarkan hasil uji t test diperoleh nilai p=0,645 terlihat nilai t adalah -
2,189(< 0,05) yang berarti ada perbedaan signifikan pada rata-rata kadar
hemoglobin yang diperiksa menggunakan alat hematologi analyzer dan
yang diperiksa dengan menggunakan alat photometer.
5.2. Saran
Pemeriksaan awal kadar hemoglobin yang dilakukan di
laboratorium, baik itu laboratorium rumah sakit, puskesmas, maupun
klinik dianjurkan memakai alat hematologi analyzer atau photometer
karena jika dilaksanakan dengan metode yang benar dan memperhatikan
tahapan-tahapan dari segi pra analitik, analitik dan pasca analitik akan
memberikan hasil yang akurat. Di tinjau dari segi efektifitas maka
repository.unimus.ac.id
45
untuk menentukan atau menegakkan diagnosa awal atau kasus baru
menggunakan alat hematologi analyzer lebih memberikan gambaran yang
lebih detail dari sel-sel darah pasien pasient idak hanya hemoglobin saja,
sedangkan untuk memantau perjalanan penyakit kebijakan menggunakan
photometer bisa dilaksanakan karena hanya memerlukan hasil satu
parameter saja yaitu kadar hemoglobin namun tetap memperhatikan dari
segi pra analitik, analitik dan pasca analitik.
repository.unimus.ac.id