Post on 27-Jan-2021
BAB IV
PENUTUP
1. KESIMPILAN
Berdasarkan proses dan hasil penelitihan dalam skripsi ini, maka kesimpulan dalam
penelitihan ini adalah:
a. kedudukan hukum pasien rumah sakitadalah sebagai subyek hukum yang memegang
hak dan kewajiban. Dilihat dari hubungan kesepakatan terapiutik antara dokter dan
pasien sebagai pengguana jasa pelayanan kesehatan. Ditegaskan lebih lanjut dalam
pasal 1320 tentang syarat sahnya perjanjian serta pasal 32 UURS jo pasal 4 UUPK.
b. Dalam Perlindungan hukum terhadap identitas pribadi pasien yang tertuang dalam
rekam medis rumah sakit. Diatur dalam pasal 1320 dalam hal syarat sahnya perjanjian
karena wanprestasi, pasal 1338 mengenai asas kebebasan berkontrak yaitu perjanjian
yang dibuat dan sah akan mengikat para pihak yang terkait, sehingga perjanjian tersebut
mengikat hak da kewajiban pihak-pihak yang terkait yaitu dokter dan pasien. Pasal
1365 mengenai alasan penuntutan ganti rugi pasien, pasal 1366 mengenai
pertanggungjawaban karena kelalaian dalam hal ini kelalaian tenaga medis, pasal 1367
mengenai pertanggungjawaban karena orang yang menjadi tanggungan.
2. SARAN
Berdasarkan proses dan hasil penelitihan dalam skripsi ini, maka saran dalam
penelitihan ini adalah:
a. pasien diharapkan agar lebih memahami hak dan kewajibannya selaku konsumen
pengguana jasa medis. Serta dokter dapat memberikan pelayan yang sesuai
64
64
dengan harapan pasien yaitu perawatan yang inofatif dan sesuai dengan standart
profesi.
b. Hendaknya perlindungan hukum terhadap identitas pribadi pasien diatur dalam undang-
undang tersendiri, serta bercermin dari isu hukum, sebaiknya tenaga kesehatan
lebih berhati-hati saat berbicara mengenai identitas pribadi pasien rumah sakit
didalam dan diluar jam kerja.
DAFTAR BACAAN
Arifin,Syamsul, FalsafahHukum, UNIBA PRESS Medan , 1992.
Djamali, Abdoel, Pengantar Ilmu Hukum Indonesia, Raja Grafindo, Jakarta, 2006.
Darus, Mariam, HKU Perdata Buku III Hukum Perikiitan dengan Penjelasan, PT. Alumi
Bandung. 2005.
Departemen, Pendidikan Nasional, Kamus Besar Ikthasar Indonesia Edisi Ketiga, Balai
Pustaka, Jakarta, 2005.
Hadiatikoeswadji,Hermien,Hukum Kedokteran: Studi Tentang Hubungan Hukum Dalam
Mana Dokter Sebagai Salah Satu Pihak, Citra Aditya, Bandung, 1998.
Hartono, Sunaryati, Politik Hukum Menuju Satu Sistem Hukum Nasional,, Bandung:
Alumni, 1991.
Hadjon, Phillipus M., “perlindungan hukum Bagi Rakyat Indonesia”, Surabaya: PT. Bina
Ilmu, 1987.
HS, Salim, Perkembangan Hukum Kontrak di Luar KUH Perdata, Rajawali Press, Jakarta.
2006.
Kamello, Tan dan Lisa Syarifah, Hukum Perdata : Hukum Orang & Keluarga, USU, Medan :
2010
Marzuki,Peter mahmud, penelitihan hukum, edisi revisi. 2005 jakarta: kencana.
Miru, Ahmadi dan Yodo Sutarman, Hukum Perlindungan Konsumen, PT. Raja Grafindo
Persada Jakarta, 2004.
Mertokusumo, Sudikno, Penemuan Hukum : Suatu Pengantar, Liberty,Jakarta : 1996.
Nasution, Bahder Johan, Hukum KesehatanPertanggungjawabanDokter,Jakarta: Rineka
Cipta, 2005.
Rahardjo,Satjipto, Ilmu Hukum,PT. Citra Aditya Bakti ,Bandung , 1991.
_____, Ilmu Hukum’, Bandung: PT. Citra Aditya Bakti, 2000.
Rasjidi, Lili dan Putra I.B Wysa, “Hukum Sebagai Suatu Sistem”, Bandung, Remaja
Rusdakarya, 1993.
Siahaan,N.H.T., Hukum Konsumen, Perlindungan Konsumen dan Tanggung Jawab Produk,
Panta Rei, Jakarta ,2005.
Sudarsono, Kamus Hukum, : Rincka Cipta, Jakarta, 2007.
Subekti, Hukum Perjanjian , PT Pembimbing Masa, jakarta,1963.
JURNAL ILMIAH
Alfons,Maria Implementasi Perlindungan Indikasi Geografis Atas Produk-produk Masyarakat
Lokal Dalam Perspektif Hak Kekayaan Intelektual, Ringkasan Disertasi Doktor, (Malang:
Universitas Brawijaya, 2010.
Koeswadji,Hermien Hadiati. Makalah Simposium Hukum Kedokteran Medical Law, Jakarta :
Badan Pembinaan Hukum Nasional.
PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
Kitab Undang-Undang Hukum Perdata.
Kitab Undang-Undang Hukum Pidana
Undang-Undang Nomor 23 Tahun 1992 Tentang Kesehatan.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2004 Tentang Praktek Kedokteran.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2009 Tentang Rumah Sakit.
Undang-Undang Republik Nomor 19 Tahun 2016 Tentang Infomasi Teknologi Elektronik.
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 1966 Tentang Tenaga Kesehatan.
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor: 269/MENKES/PER/III/2008
Tentang Rekam Medis.
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor: 585/1989 Tentang Persetujuan
Tindakan Medik.
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 55 Tahun 2013 Tentang
Penyelenggara Pekerjaan Rekam Medis.
Surat Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 434 Tahun 1983 Tentang
Kode Etik Kedokteran.
WEBSITE
andreassuryablog.blogspot.com/2012/04/identitas-pasien(diakses pada tanggal 8-2-2017
Supanto, Perlindungan Hukum Wanita, “http://supanto.staff.hukum.uns.ac.id/”, Diakses Pada
Tanggal 07 februari 2017.
http://supanto.staff.hukum.uns.ac.id/2010/01/10/perlindungan-hukum-wanita/http://supanto.staff.hukum.uns.ac.id/