LAPORAN PENELITIHAN KUALITATIF - Blog Civitas ... · Web viewMenyusun pedoman pertanyaan (...

35
LAPORAN PENELITIHAN KUALITATIF Studi Deskriptif Mengenai Fenomena Pemakaian Sandal pada Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Airlangga Pada Tahun 2009 Laporan Penelitihan ini disusun untuk memenuhi tugas Mata kuliah Metodologi Penelitihan Sosial Oleh : 1. Fajar Maulana ( 070810221 ) 2. Dita Yanuarista ( 070810217 ) 3. Neno DPE ( 070810574 ) 4. Rusdiyah C.D.K ( 070810585 ) 5. Agustin Irdiani ( 070810588 ) 6. Devita Kususma W ( 070810589 ) 7. Adrina Ayu CZJS ( 070810765 ) 8. Chemmy Trias SP ( 070810138 ) FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK 1

Transcript of LAPORAN PENELITIHAN KUALITATIF - Blog Civitas ... · Web viewMenyusun pedoman pertanyaan (...

Page 1: LAPORAN PENELITIHAN KUALITATIF - Blog Civitas ... · Web viewMenyusun pedoman pertanyaan ( interview guide ) Membuat janji dengan responden terpilih Mendatangi responden terpilih

LAPORAN PENELITIHAN KUALITATIFStudi Deskriptif Mengenai Fenomena Pemakaian Sandal pada Mahasiswa

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Universitas Airlangga Pada Tahun 2009

Laporan Penelitihan ini disusun untuk memenuhi tugas

Mata kuliah Metodologi Penelitihan Sosial

Oleh :

1. Fajar Maulana ( 070810221 )

2. Dita Yanuarista ( 070810217 )

3. Neno DPE ( 070810574 )

4. Rusdiyah C.D.K ( 070810585 )

5. Agustin Irdiani ( 070810588 )

6. Devita Kususma W ( 070810589 )

7. Adrina Ayu CZJS ( 070810765 )

8. Chemmy Trias SP ( 070810138 )

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS AIRLANGGA

SURABAYA

2009

1

Page 2: LAPORAN PENELITIHAN KUALITATIF - Blog Civitas ... · Web viewMenyusun pedoman pertanyaan ( interview guide ) Membuat janji dengan responden terpilih Mendatangi responden terpilih

KATA PENGANTAR

Puji Syukur Alhamdhulilah penulis penjatkan kehadirat Allah SWT, yang

senantiasa memberikan rahmad serta hidayah-Nyah sehingga penulis dapat

menyelesaikan Laporan Penelitihan Kualitatif yang berjudul ” Studi Deskriptif

Mengenai Fenomena Pemakaian Sandal pada Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan

Ilmu Politik Universitas Airlangga pada tahun 2009 ”

Adapun tujuan diadakan kegiatan ini adalah untuk memenuhi tujuan mata kuliah

Metode Penelitihan Sosial dan mengembangkan potensi yang dimiliki oleh

mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Airlangga

Dengan terselesainya Laporan Penelitihan Kualitatif ini, penulis tidak lupa

menyapaikan terimakasih kepada :

1. Bapak Drs. Gitadi Tegas, S. M. Si ( Dosen Etika Sosial dan Politik )

2. Bapak Punari, S. Sos M. Si ( Kepala sub bagian kemahasiswaan )

3. Sucahyo (mahasiswa Administrasi Negara angkatan 2006)

4. Teman-teman yang senantiasa mengembangkan ide kepada penulis demi

terselesainya Laporan Penelitihan Kualitatif ini

Penulis menyadari bahwa”Tiada gading yang tak retak” begitu pula laporan

penelitihan kualitatif ini yang masih banyak kekurangan, meskipun demikian hal ini

merupakan pengalaman berharga utnuk menuju yang lebih baik. Oleh karena itu kritik

dan saran yang bersifat membangun sangat penulis harapkan demi kesempurnaan dan

pengembangan lebih lanjut

Akhir kata penulis berharap semoga Laporan Penelitihan Kualitatif ini dapat

bermanfaat bagi penulis khususnya, dan bagi pembaca umumnya

Surabaya, 1 Juni 2009

Penulis

2

Page 3: LAPORAN PENELITIHAN KUALITATIF - Blog Civitas ... · Web viewMenyusun pedoman pertanyaan ( interview guide ) Membuat janji dengan responden terpilih Mendatangi responden terpilih

DAFTAR ISI

Halaman Judul

Kata Pengantar

Daftar Isi

BAB I : PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

1.2. Rumusan Masalah

1.3. Tujuan Penelitihan

1.4. Manfaat Penelitihan

1.5. Metode dan Prosedur Penelitihan Kualitatif

1.5.1. Pendekatan Penelitihan

1.5.2. Jenis Penelitihan

1.5.3. Metode dan Prosedur Penelitihan

1.5.4. Lokasi Penelitihan

1.5.5. Subjek Penelitihan

1.5.6. Teknik Pengumpulan Data

1.5.7. Teknik Analisis Data

BAB II : PEMBAHASAN

2.1. Gambaran Umum

2.2. Analisis Data

2.3. Hasil Wawancara

BAB III : PENUTUP

3.1. Kesimpulan

3.2. Saran

Lampiran

Daftar Pustaka

3

Page 4: LAPORAN PENELITIHAN KUALITATIF - Blog Civitas ... · Web viewMenyusun pedoman pertanyaan ( interview guide ) Membuat janji dengan responden terpilih Mendatangi responden terpilih

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. LATAR BELAKANG MASALAH

Kebebasan merupakan sebuah pengalaman individu, yang tiap orang

menjelaskan menurut yang dialami. Secara implisit tampak dua aspek yang

melekat pada kebebasan : aspek negatif dan aspek positif. dua aspek kebebasan

tersebut dapat dirumuskan dengan mengatakan bahwa kebebasan bias

dimengerti sebagai “kebebasan dari…”dan “kebebasan untuk…”. Sedangkan

secara spontan kebebasan dimengeri sebagai ”terlepas dari tekanan/paksaan,

tetapi terdapat juga batas-batas kebebasan”. Kebebasan memiliki batas-batas

antara lain kebebasan yang dibatasi oleh faktor-faktor dari alam, baik fisik

maupun psikis, kebebasan yang dibatasi oleh lingkungan, baik alamiah atau

sosiaol, kebebasan yang dibatasi.

Pada hakikatnya setiap orang menginginkan kebebasan dalam hidup. Orang

disebut bebas bila ia dapat berbuat sesuka hatinya. Disinilah bebas dimengerti

terlepas dari segala kewajiban dan keterikatan, meksipun setiap oaring juga

menyadari adanya keterikatan dan kewajiban dilingkungan sekitarnya, namun

keinginan untuk bebas juga cenderung tidak bias diabaikan. Untuk itu

kelompok kami ingin mempelajari fenomena kebebasan di Fakultas Ilmu Sosial

dan Ilmu Politik Universitas Airlangga, yang dalam hal ini meskipun di Fakultas

Ilmu Sosial dan Ilmu Politik mempunyai tata tertib yang telah disampaikan

kepada seluruh mahasiswa “Selama perkuliahan dosen dan mahasiswa

berpakaian rapi seperti tidak memekai alas kaki berupa sandal”. Namun

pada kenyataanya tata tertib tersebut diabaikan oleh mahasiswa yang

menginginkan adanya kebebasan dalam lingkungan perkuliahan dalam arti

masih banyak mahasiswa yang memakai sandal pada saat kuliah. Hal inilah

yang mendorong kami untuk mengadakan penelitihan mengenai fenomena

diatas.

1.2. RUMUSAN MASALAH

1. Apa tanggapan pihak informan mengenai fenomena pemakaian sandal di

kampus ?

2. Sejak kapan fenomena pemakaian sandal itu terjadi ?

4

Page 5: LAPORAN PENELITIHAN KUALITATIF - Blog Civitas ... · Web viewMenyusun pedoman pertanyaan ( interview guide ) Membuat janji dengan responden terpilih Mendatangi responden terpilih

3. Bagaimana penyikapan dari pihak kampus mengenai fenomena pemakaian

sandal oleh mahasiswa ?

4. Bagaimana sudut pandang etika mengenai cara berpakaian dalam kampus ?

1.3. TUJUAN PENELITIHAN

1. Untuk mengetahui tanggapan pihak informan mengenai fenomena

pemakaian sandal di kampus

2. Untuk menegtahui sejak kapan fenomena pemakaian sandal itu terjadi

3. Untuk menegetahui bagaimana penyikapan dari pihak kampus mengenai

fenomena pemakaian sandal oleh mahasiswa

4. Untuk menegtahui bagaimana sudut pandang etika mengenai cara

berpakaian dalam kampus

1.4. MANFAAT PENELITIHAN

1. Memberikan gambaran kepada mahasiswa tentang fenomena penggunaan

sandal di lingkungan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik terutama pada

waktu perkuliahan

2. Menumbuhkan rasa disiplin pada setiap mahasiswa di lingkungan Fakultas

Ilmu Sosial dan ilmu Politik

3. Menerapkan peraturan yang tegas di lingkungan Fakultas Ilmu Sosial dan

Ilmu Politik

1.5. METODE DAN PERATURAN PENELITIHAN

1.5.1. PENDEKATAN PENELITIHAN

Penelitihan kualitatif dapat diartikan sebagai penelitihan yang

menghasilkan data deskriptif mengenai kata-kata lisan maupun tertulis,

dan tingkah laku yang dapat diamati oleh orang yang diteliti (Taylor dan

Bogdan, 1984 : 5)

Berbagai penelitihan kualitatif yang dilakukan tersebut berakar dari

sebuah paradigma yang disebut “Paradigma Interpretatif”. Pada

penelitihan yang berjudul “Studi Deskriptif Mengenai Fenomena

Pemakaian Sandal pada Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu

Politik Universitas Airlangga pada Tahun 2009”.

5

Page 6: LAPORAN PENELITIHAN KUALITATIF - Blog Civitas ... · Web viewMenyusun pedoman pertanyaan ( interview guide ) Membuat janji dengan responden terpilih Mendatangi responden terpilih

Kami berusaha menggambarkan fenomena tersebut dengan

menggunakan pendekatan kualitatif

1.5.2. JENIS PENELITIHAN

Jenis penelitihan yang digunakan untuk melaksanakan penelitihan ini

adalah Deskriptif. Penelitihan Deskriptif sendiri biasanya dilakukan

seseorang penelitih untuk menjawab sebuah atau beberapa pertanyaan

mengenai keadaan sesuatu obyek atau subyek amatan secara rinci.

Dalam penelitihan ini digambarkan fenomena pemakainan sandal pada

mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Airlangga

selama perkuliahan berlangsung

1.5.3. METODE DAN PROSEDUR PENELITIHAN

Metode penelitihan yang kami gunakan adalah metode kualitatif

dengan wawancara dalam pelaksanaan penggalian data

Prosedur atau langkah-langkah dalam melaksanakan pengumpulan

data antara lain :

1. Menentapkan masalah atau topik yang akan diteliti

2. Menyusun pedoman pertanyaan ( interview guide )

3. Membuat janji dengan responden terpilih

4. Mendatangi responden terpilih

5. Mengutip dialog hasil wawancara

1.5.4. LOKASI PENELITIHAN

Dalam penelitihan kualitatif setting penelitihan akan

mencerminkan lokasi penelitihan yang langsung ’melekat’ pada fokus

penelitihan yang ditetapkan sejak awal. Batasan lokasi penelitihan

kualitatif kami meliputi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Universitas Airlangga

1.5.5. SUBYEK PENELITIHAN

Subyek penelitihan yang telah tercermin dalam fokus penelitihan

penulis tentukan secara sengaja. Subjek penelitihan ini menjadi informan

yang akan memberikan berbagai informasi yang diperlukan selama

proses penelitihan

Penulis memilih 3 informasn, yaitu :

1. Bapak Drs. Gitadi Tegas, S. M. Si ( Dosen Etika Sosial dan Politik,

selaku pakar Etika)

6

Page 7: LAPORAN PENELITIHAN KUALITATIF - Blog Civitas ... · Web viewMenyusun pedoman pertanyaan ( interview guide ) Membuat janji dengan responden terpilih Mendatangi responden terpilih

2. Bapak

3. Sucahyo (mahasiswa Administarasi Negara angkatan 2006, selaku

salah satu mahasiswa yang mempunyai pandangan kritis tentang

FISIP)

1.5.6. TEKNIK PENGUMPULAN DATA

Wawancara merupakan teknik pengumpulan data yang didasarkan

pada percakapan secara intensif dengan suatu tujuan (Marshall dan

Rossman, 1989 :82). Dalam hal melakukan wawancara mendalam,

pertanyaan yang kaku haruslah dihindari, sebliknya disarankan membuat

pertanyaan yang bersifat umum berdasarkan substansi setting atau

berdasarkan keterangan konseptual

1.5.7. TEKNIK ANALISIS DATA

Teknik yang kami gunakan dalam analisis data kualitatif adalah

analisis induktif dimana peneliti benar-benar membenamkan dirinya

didalam rincian dan hal-hal spesifik dari dari data dengan tujuan

menemukan katagori-katagori, dimensi-dimensi, dan antar hubungan

yang penting. Penulis mulai dengan menjajaki persoalan-persoalan yang

benar-benar terbuka, dan bukannya menguji hipotesis yang diturunkan

dari teori (deduktif)

7

Page 8: LAPORAN PENELITIHAN KUALITATIF - Blog Civitas ... · Web viewMenyusun pedoman pertanyaan ( interview guide ) Membuat janji dengan responden terpilih Mendatangi responden terpilih

BAB II

PEMBAHASAN

2.1. GAMBARAN UMUM

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Airlangga (FISIP UNAIR)

tepatnya di Kampus B yang berada di Jl. Dharmawangsa Dalam Surabaya,

60286 yang berdiri pada 1977. Awalnya Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Universitas Airlangga hanya mengelolah satu program studi (sosiologi), dengan

hanya 62 mahasiswa. Kini, dengan mahasiswa dari 2.000 orang, FISIP Unair

mengelolah 12 program studi :

1. D-3 Teknisi Perpustakaan

2. D-3 Pariwisata

3. S-1 Antopologi Sosial

4. S-1 Ilmu Komunikasi

5. S-1 Ilmu Politik

6. S-1 Ilmu Hubungan Internasional

7. S-1 Ilmu Administrasi Negara

8. S-1 Ilmu Informasi dan Perpustakaan

9. S-2 Ilmu-Ilmu Sosial

10. S-2 Pengembangan Sumber Daya Manusia

11. S-2 Kebijakan Publik

Sejak semula hingga kini, FISIP Unair mengembangkan kampus yang

berkehidupan demokratis, kreatif, kritis dan bertanggungjawab. Dari dinamika

kampus yang demikian itu, FISIP Unair telah melahirkan ribuan alumni yang

berhasil dan tersebar di pelbagai sektor kehidupan. Diantaranya terjun kedunia

kerja yang tentunya berhubungan dengan soaial masyarakat dan politik. Baik

itu lembaga negeri atau swasta, lembaga eksekutif atau legislative, pemerintah

maupun asing

Untuk menunjang kegiatan perkuliahan, maka dari pihak Fakultas Ilmu

Sosial dan Ilmu Politik menyediakan berbagai fasilitas pendukung sebagai

berikut :

1. Ruang kuliah ber-AC

2. Tersedia alat peraga kuliah berupa OHP, Proyektor Slide dan LCD

3. Ruang seminar atau diskusi ber-AC

8

Page 9: LAPORAN PENELITIHAN KUALITATIF - Blog Civitas ... · Web viewMenyusun pedoman pertanyaan ( interview guide ) Membuat janji dengan responden terpilih Mendatangi responden terpilih

4. Perpustakaan rujukaan fakultas

5. Laboratorium Jaringan Komputer

6. Laboratorium Multimedia

7. Laboratorium Multimedia

8. Laboratorium Katalogisasi

9. Laboratorium Teknologi Kerasipan dan Dokumentasi

10. Study Center

11. Ruang Cakra Buana Catur Matra ( Laboratorium Bahasa dan Negosiasi )

12. Laboratorium Desain Grafis

13. Mini Theater

14. Laboratorium bidang minat Antopologi Ragawi

15. Museum Etnografi

16. Fasilitas Internet gratis untuk mahasiswa

17. Mushollah

18. Kantin Mahasiswa

19. Laboratorium Kemahasiswaan

20. Fasilitas Olah Raga

Berbeda dengan fakultas yang lain, kehidupan perkuliahan di Fakultas Ilmu

Sosial dan Ilmu Politik cenderung lebih bebas seperti julukan FISIP pada

umumnya yaitu fakultas Demokrasi. Banyak terlihat mahasiswa memakai sandal

pada saat perkuliahan. Hal ini pula yang menjadi cirri khas dari FISIP

2.1. ANALISIS DATA

Banyaknya mahasiswa yang menggunakan sandal pada saat jam

perkuliahan merupakan fenomena yang tidak asing lagi apabila memasuki

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. “Banyak mahasiswa yang mempunyai

anggapan bahwa mereka kuliah di Fakultas Demokrasi, maka mahasiswa juga

banyak yang beranggapan bahwa boleh melakukan tindakan yang bebas”

Ungkap Bapak Ponari selaku kepala bagian kemahasiswaan Fakultas Ilmu

Sosial dan Ilmu Potitik

Pemakai sandal pada saat perkuliahan yang klasik dirasakan kurang pantas.

Setiap fakultas sudah mempunyai peraturan sendiri seperti kutipan dari

peraturan di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik “Selama Perkuliahan Dosen

dan Mahasiswa berpakaian rapi seperi tidak memakai alas kaki berupa

9

Page 10: LAPORAN PENELITIHAN KUALITATIF - Blog Civitas ... · Web viewMenyusun pedoman pertanyaan ( interview guide ) Membuat janji dengan responden terpilih Mendatangi responden terpilih

sandal”. Tetapi berdasarkan pengamatan, peraturan tersebut hanya bersifat

tertulis saja, tidak ada penerapan kongkrit. Pemakaian sandal oleh mahasiswa

pada saat perkuliahan di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik merupakan suatu

kebudayaan karena sejak berdirinya Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik pada

tahun 1977, tahun 1978 para pejuang demokrasi (mahasiswa) mulai mengkritisi

pemerintahan. Para pejuang demokrasi (mahasiswa) tersebut banyak yang

berpenampilan santai (Rilex), kondisi semacam itu berlangsung lama sampai

puncaknya tahun 1996 (ketika megkritisi pemerintahan orde baru) sehingga

kebiasaan berpenampilan tersebut ditiru oleh proses peniruan (imitasi) dan hal

tersebut sangatlah manusiawi. Kalau kita lihat di fakultas lain di Universitas

Airlangga mungkin kebiasaan yang dilakukan oleh mahasiswa Fakultas Ilmu

Sosial dan Ilmu Politik dalam berpenampilan dalam hal ini pemakaian sandal

tidak dapat ditemui di faklutas lain, ada tiga hal yang mempengaruhi kebiasaan

menggunakan sandal di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik :

1. Faktor Internal

2. Faktor Imitasi

3. Penegakan peratuaran

Dilihat dari sudut pandang etika, pemakaian sandal oleh mahasiswa dirasa

kurang etis karena kalau kita lihat wartawan televise yang semestinya

mempunyai kebebasan dalam berpenampilan ternyata mereka berpakaian rapi.

Sebagai mahasiswa tentunya kita bisa menerapkan hal tersebut didalam kampus,

agar kelak kebiasaan kita berpenampilan didalam kampus akan terbawa pada

saat kita kerja, dan pemakaian sandal dikampus dirasa kurang sopan

Penyikapan mengenai kebiasaan mahasiswa yang memakai sandal dikampus

relatif beragam dan bersifat personal. Ada dosen yang memperbolehkan

mahasiswa yang memakai sandal pada saat perkuliahan, ada juga dosen yang

tidak memperbolehkannya. Pada hal peratuaran mengenai larangan penggunaan

sandal oleh mahasiswa pada saat perkuliahan merupakan peraturan dari lembaga

yang harus dipatuhi oleh Civitas Akademika, pihak fakultas hanya

memberitahukan lewat peraturan tertulis saja dan itu merupakan kelemahan dari

pihak kampus khususnya fakultas. Seharusnya pihak fakultas bersosialisasi

secara langsung atau melakukan pendekatan secara persuasif terlebih dahulu.

Proses sosialisasi tidak bisa diterapkan secara langsung dan membutuhkan

waktu yang lama, untuk bisa menegakkan peraturan tersebut

10

Page 11: LAPORAN PENELITIHAN KUALITATIF - Blog Civitas ... · Web viewMenyusun pedoman pertanyaan ( interview guide ) Membuat janji dengan responden terpilih Mendatangi responden terpilih

BAB III

PENUTUP

3.1. SIMPULAN

Fenomena pemakaian sandal di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

dipengaruhi oleh tiga hal :

1. Internal dapat berupa factor kebudayaan yang turun temurun sejak

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik itu berdiri

2. Imitasi atau peniruan dari pihal luar

3. Penegakkan peraturan yang kurang tegas dari Fakultas dan kurangnya

sosialisasi yang diberikan pihak fakultas kepada mahasiswa

Proses sosialisasi dari pihak fakultas hendaknya dilakukan dalam jangka

waktu yang lama agar, segala jenis peratuaran bisa dijalankan secara efektif oleh

seluruh Civitas Akademika

3.2. SARAN

Sosialisasi mengenai peraturan kampus yang dilakukan secara

berkesinambungan (dapat dilakukan dalam kurun waktu minimal 1

semester)

Menyeragamkan pemberian sanksi kepada semua fakultas yang ada di

sebuah universitas.

Apabila situasi sudah terlalu “parah”, maka ditindak-lanjuti dengan adanya

pemberian sanksi yang tegas kepada mahasiswa yang melanggar

11

Page 12: LAPORAN PENELITIHAN KUALITATIF - Blog Civitas ... · Web viewMenyusun pedoman pertanyaan ( interview guide ) Membuat janji dengan responden terpilih Mendatangi responden terpilih

LAMPIRAN

Bapak Punari, S. Sos M. Si ( Kepala sub bagian kemahasiswaan )

Ya saya kalo me..apa artinya kalo saya mengetahui langsung sama orang yang seperti

itu ya ingatkan hei, ini kamu ada ada peraturan berperilaku di kampus., malah kalo

saya (..) tak suruh balik, tak suruh balik, kalo dia sandalan..atau saya bilang begini,

you yang pake sepatu saya, saya yang sandalan tapi saya ga boleh masuk gedung ini

karena saya sandalan itu artinya ya itu sama dengan bahwa saya menyuruh mereka

harus bersepatu...tak tolak sama saya, gitu...karena melanggar aturan berperilaku di, di

unair..kampus... *ehm..* gitu...

^Tapi koq masih banyak banget ya pak ya?yang pake sandal seperti itu?^

Ya karena memang eh, mohon maaf sosialisasinya udah kurang di sini gitu... (gih),

anak sendiri sulit untuk di, ditata ...gitu lho...karena mungkin di sini itu mungkin

menghendaki bahwa kita tuh kampus demokrasi itu mungkin kemudian dimaknai

dengan seluas-luasnya, eh, itu..itu umum begitu.. jadi ada sebuah culture ya, sebuah

budaya bahwa anak sini kayaknya orang itu merdeka sangat gitu..(..) merdeka sekali,

bukan sekali merdeka, tapi merdeka sekali, maunya yo wis..sangat (..) termasuk

kadang saya liat prihatin (tuh kan) pake celana pendek, termasuk celana disobek-

sobek, itu juga (..) kan itu dilarang...

^Kalo bapak sendiri gimana caranya, tahap-tahapnya kan kalau langsung disuruh pake

baju rapi, sepatuan itu kan ga mungkin pak?^

nah, tapi emang sosialisasi kan dulu pada anak-anak, pada temen-temen..*ehhm..*

pada temen-temen tadi...nek ketemuan ya..ya jangan gitu...pake sandal, pake kaos,

pake pake baju yang ada kerahnya ya itu...tahap ya..pendekatan persuasif dulu

lah..*ehm..* itu yang lebih apa..apa lebih apa..lebih ma..lebih mengena tersebut...

*ehm..*

^tapi kok jadi pihak kampus sendiri kurang menyikapi gitu lho pak?^

Lah iya..makanya saya tadi kurang..kurang memberikan sebuha sosialisasi bahwa (ini

dan itu) ga bener, jadi kurang ada apa ya..kalo ga salah baca saja .. ini kurang (..)

kemauan yang dari..dari.. apa dari unair (..agak kurang) tapi itu anda mengemasnya

jangan vulgar seperti saya..nanti saya disemprit sama... *tertawa*

^Terus sejak kapan fenomena terjadinya pemakaian sandal, pake sandal seperti itu?^

Kalo fenomena seperti itu bagi saya, saya karena baru menjabat di..di sini baru

setahun empat bulan, saya ndak tahu kapan mulainya..itu mungkin sudah lama.. -tapi

12

Page 13: LAPORAN PENELITIHAN KUALITATIF - Blog Civitas ... · Web viewMenyusun pedoman pertanyaan ( interview guide ) Membuat janji dengan responden terpilih Mendatangi responden terpilih

sudah, apa bapak sejak di sini sudah..- sudah seperti itu keadaannya, bahkan saya eh,

mohon maaf saya sering menegur teman-teman yang ngrokok bukan suatu anu... tapi

di sini ngrokok, di gedung ini lho..ya bukan di luar sana..tapi (ya mang pernahe)

cewek gitu lho..dengan bangganya, gitu..bahwa proses identitasi saya itu seperti ini...

jadi ya kalo (rasul..) kan mengatakan kan akuisisi diri/pengakuan diri itu kayaknya ini

lho..saya... nah apakah kemudian apa identitas diri itu sudah merupakan ukuran yang

bagus? Kan ya juga nanti dulu gitu lho...bagi saya apalagi cewek..apalagi cewek kan

sangat-sangat..sangat..tidak, apalagi kemarin, tahun dua ribu delapan maba kemarin,

justru timdis itu telah bengok-bengok pada adik-adik yang di adik-adik maba

itu..habis ini ngrokok, kan sangat-sangat tidak bisa diterima..karena apa, karena

mohon maaf, orang yang bicara itu tidak dari hati, tetapi hanya dari sini *menunjuk

bibir* itu lewat sini tapi kembali ke sini lewat mbrobos saja kalo (dalam arti) sama

saja dengan kesungguhan, keikhlasan dari hati yang paling dalam dan ia tidak

melakukan hal seperti itu, tu insyaAllah bisa diterima dan alhamdulillah masuk di

orang itu, berkesan gitu, dan bila ma..mana mungkin anu kemudian anda ngomong

dipercaya ma mereka..anda, anda ga punya modal kok..anda, anda bicara hanya dari

mulut..mboh ndak dari hati.. dari..dari lisan saja..mungkin kalo anda...(.. ndak ada

dua..) apakah seperti itu meskipun profilnya seperti itu..dan...(..) anda bicara..secara

anu aja..artinya ndak ndak dalam..dalam apa maknanya tuh (..) tidak utuh gitu...(..)

kenapa koq..makanya ilmunya baru tau setelah mau lulus diantaranya apa? Sulit

mencari pekerjaan..karena merasa meraka tuh bisa.. segala-galanya..boleh segala-

galanya..dan (..) gitu aja.. (..) malah...(..) semua..ya apa? Lalu apa yang kita

banggakan..dari dari orang yang seperti itu tu apa..(..) untuk apa..jadi..anda muslim?

Kalo dalam muslim tuh kan begini..Allah berfirman.. yaa ayyuhalladzi na ’amanu, hai

orang orang beriman, limatakkunul, Allah mengatakan sesuatu..mala ta.(..)..(..)

Ya Allah benci sekali benci sekali..(..)teori tanpa pilih kasih..ilmunya ketika bicara

soal ilmu nya luar biasa..begitu bicara soal mengatakan prakteknya, kosong..ya anda

anda semoga anda ga masuk golongan itu..dan saya lihat mohon maaf IIP paling tapi

paling kene (..) ditoto ta, tapi ndak, ndak muji ya.. jadi orang-orang relatif lebih

disiplin..mudah dikendalikan atau (..) bisa ditoto..seneng kalo bisa

ditoto..ya ..ya..artinya nyuwun sewu kalo tementemen yang di BEM ini (..)

segelintir..golongan tertentu..tidak merespon (..) memalui BEM(..)

^Sosialisasi dari rektoratnya langsung ke fisip ini sudah pernah dilakukan atau?^

13

Page 14: LAPORAN PENELITIHAN KUALITATIF - Blog Civitas ... · Web viewMenyusun pedoman pertanyaan ( interview guide ) Membuat janji dengan responden terpilih Mendatangi responden terpilih

(..) belum ya belum..belum..belum anu lah..hanya lewat buku seperti ini..jadi hanya

buku aturan berperilaku di kampus hanay itu aja.. ^lewat buku kan tidak itu ya pak..^

iya..kelemahannya itu tidak semua orang membaca apalagi mohon maaf, kelemahan

kita,,,kelemahan kita contoh kecilnya, pengumuman jarang baca tementemen

mahasiswa hanya bondo kuping,,jare ngene to pak jare,jare,jare,jare saja konsep kita

tu sesungguhnya, orang itu bisa pinter, bisa hebat hanya membaca..tanpa

membaca..tidak bisa..orang itu bisa membaca duduk di sini, tapi dunia dikuasai..tapi

justru orang sini tuh sebaliknya..menaruh bola api, di dalam kamar..artinya apa..hanya

dia berkhayal tok..tapi tanpa mau berbuat..ya dia di kamar naruh bola api dan di

puter.puter sendiri bola api itu..panas kan..itulah kebanyakan orang jaman

sekarang...artinya (..) berpikir wah...(..) dientekno lah...(..) bujuki wae.. tu

segalagalaya (..) tuh membaca....(..)iqro’, bacalah, mendengar tidak kuping ini menipu

kita..melihat, kadang menipu kita..hanya membaca itu (..) walau di kamar tau dunia,

seluruh dunia..anda dari mana mbak? Seornag mahasiswa tentu orangnya

membaca..membaca apapun juga membaca literatur dsb. Tanpa membaca (..) mbaca

terus ya..(..) saya ga punya harta atau apa..(..) ^harta bisa dicari ya..^ tapi klo ilmu, itu

kata sayyidina ali, ilmu tuh menjaga yang punya..tapi kalo harta yang punya

menjaga..capek gitu..pake tentara pake satpam pake polisi kalo ilmu

ngga’..ndakk..ndak..dibawa kemana ga’ ngetoroi orang-orang jalan..ni ni lho..ga

ga..ketoro tapi .. orang ini kalo bicara ternyata bagus ilmunya..nggak keliatan kan?

mesio nggowo ilmu sak piro nggak keliatan bahkan menjaga anda..dari apa dari

perilaku yang ..yang..sebenarnya tidak bagus karena orang berilmu kalo (..) minum-

minum, ngrokokan (..) kan ga ada ubahnya dengan (..) ..(..) ^katanya berpikir, eh..tapi

koq belum ada hasilnya sampe sekarang?^ nah itu kan hanya, hanya, hanya

pembenaran diri saja..(..) mengeluarkan inspirasi..terus apa lagi?

^Kalo menurut Bapak arti kebebasan itu apa pak?^

Kebebasan yang bertanggung jawab..bebas tapi yang bertanggung jawab..kepada apa?

Kepada baik itu..aturan, aturan itu macam-macam..ya, bisa aturan manusia, bisa

aturan Tuhan, dalam agama Islam itu Allah..dan Rasulullah, ya kalo di sini ya aturan

kampus ini ditaati..berarti..berarti yang bertanggung jawab..nah gitu..karena ketika

kita tidak bertanggung jwab sama dengan sapi sama dengan kambing..liat aja

itu..ngga’ ngga mau tau dia itu tanahnya siapa..makan..makan aja yang penting

kenyang..kan begitu toh? Yang penting puas nafsunya..(..) yang bertanggung

jawab..jadi silahkan berbuat apa saja..tapi anda harus siap dengan konsekuensinya..

14

Page 15: LAPORAN PENELITIHAN KUALITATIF - Blog Civitas ... · Web viewMenyusun pedoman pertanyaan ( interview guide ) Membuat janji dengan responden terpilih Mendatangi responden terpilih

itulah orang yang..orang yang intelek seperti itu.. kalo anda (..) kaya pecundang..ga

ada harga dirinya itu..itu menurut saya lho ya..terus?

^Terus bedanya apa sih pak, kalo pake sepatu sandal sama bersandal?^

^Pake sepatu sandal di kampus sama bersandal itu masih...??^

Kalo sepatu sandal itu masih dibolehin kok...termasuk kategori sepatu..kalo sandal itu

yang tidak ada ini nya...ngga ada yang belakang itu..*pelindung tumit* itu sandal

murni lah..sndal jepit misalkan.. (..) sandal sandal seperti ini ya ndak boleh..tapi kalo

masih ber..ber apa..ada ini ada talinya.. ya masih kategori.. sepatu sandal itu.. boleh

boleh ya..tapi tentu saya, kalo pribadi saya merasa lebih..saya ini mohon maaf saya

biasa berpakaian itu..sedapat mungkin..dipandang orang enak..dan saya masih percaya

dengan budaya-budaya jawa..(..soko..) mungkin anda melihat saya, saya memaksa

ndak mau yang..(..) ga mau.. kalo pun bahannya murah tapi tak pikir ya tetep yang

sesuai dengan (..) ndak mungkin saya pake pakaian yang dawul-dawul itu..ndak saya

ndak suka seperti itu..jadi ya ndak rapi..ndak harus baru..dan itu menunjukan

performa seseorang.. dan sebenarnya luar itu adalah..pengejawa’an dari hati..orang

dawul-dawulnya (...) akhirnya juga seperti itu..kalo ngga’ saya sulit percaya..karena

mohon maaf piloshopinya..(..) ndak mungkin yang lepek? Kalo orang sering

misuh,suh,suh,suh,suh..kemudian ada anjingnya ada babinya.. adalah, dari hatinya itu

kebun binatang..ya kan? Yang orang anjing, babi kera .. itu piloshopinya..jadi kopi

yang didalam teko..yang dituangkan itu juga kopi..teh juga teh..sangat tidak mungkin

ketika orang nuangin begini yang keluar itu susu..*sambil memperagakan dengan

menggunakan gelas air minum plastik* (..) jadi, diluar itu adalah di dalam..kalo anda

melihat orang itu kebanyakan membaca, (..) orang itu..tanya siapa temane..10

orang..namanya sapa? ^neno^ leno, leno punya ^..neno, ..neno^ tanya teman-

temannya...kalo anda tanya neno, neno ngga’ akan ngaku..saya baik..^ngga’ mungkin

nunjukin jeleknya..^ dan juga adalah, apa yang dibaca oleh orang itu..yang dibaca

orang itu tu apa? Mbaca apa?kalo orang narcist, hehehemm...^ohh..hohoho..^ ya

emang begitu...kalo, kalo orang malem, kadang saya ya...(..) mohon maaf, ada satu

BEM, BEM itu..kemudian itu acaranya misalnya nonton pertandingan sepakbola

dunia, trus apa, apa (..) mana unsur edukasinya?pendidikan (..) *ehmm.. ehmm..*

15

Page 16: LAPORAN PENELITIHAN KUALITATIF - Blog Civitas ... · Web viewMenyusun pedoman pertanyaan ( interview guide ) Membuat janji dengan responden terpilih Mendatangi responden terpilih

Bapak Drs. Gitadi Tegas, S. M. Si ( Dosen Etika Sosial dan Politik )

Kalo kuliah memakai apapun bentuknya t-shirt/kaos, sepatu sandal menurut saya

untuk pendidikan yang klasik ini kok ya kurang pas. Karena kita ini kan sama saja,

kalo dosennya pake t-shirt kemudian pake sandal kan anda juga merasa tidak nyaman.

Begitu juga kami, kalau kami mahasiswa dan budaya apalagi iklim yang seperti ini

kalo masih memakai t-shirt masih masuk akal lah...tapi kalo lebih bagus yang

berkerah. Tapi kalo sandal khususnya saya termasuk yang kuno..tidak....*hape saya

mati karena ada telepon*

*sambungan*

Apabila anda masuk dunia kerja, melamar kerja apa iya, rambut anda gondrong,awut-

awutan, pake kaos, pake sandal kan nggak... kalo kuliah kerja membutuhkan

itu..kuliah kerja tertentulah yang tidak mensyaratkan kerapian dalam penampilan.

Misalnya kerja di dunia entertainment..kalo nggak salah, wartawan-wartawan televisi

itu pake pakaian seadanya..cetak juga gitu..tidak ada kewajiban berpenampilan seperti

itu..orang sudah maklum..tapi kalo anda mahasiswa, ini adalah lembaga pendidikan

konvensional, saya masih menganggap tampil dengan rapi masih bagian dari

bersikap..sehingga pake sandal apapun bentuknya, menurut saya koq terlalu..kalau

apa sepatu sandal, di iklim yang saat ini menurut saya masih (..) apa? Tapi kalo pake

sandal..lalu bertanya, kalau anak perempuan sekarang banyak yang pake sandal ya?

Apakah kalau pake sandal apakah kebiasaan/kebudayaan di FISIP?

Iya, itu budayanya Fisip. Sedangkan dulu itu mahasiswa fisip, pejuang demokrasi,

pake pakaian berkerah..mengkritisi pemerintah memang banyak yang berpenampilan

santai, kemudian itu ditiru oleh ...ini proses peniruan/ karna dalam kehidupan itu kan

terjadi proses peniruan..eh..imitasi..itu manusiawi..tapi kalau anda melihat di fakultas

kedokteran misalnya..kayaknya kok ga ada ya..berarti ada dua hal..satu, budaya

internal fisip..dua, ada proses imitasi, peniruan..tiga, penegakan aturan..saya tadi lupa,

saya sudah membawakan buku...*sambil mencari buku tersebut*... buku kode etik

berperilaku mahasiswa..nanti saya mau...etika berperilaku mahasiswa..tapi ini tidak

demokrasi dalam pembuatan..karena dibuat oleh rektorat..di sini ada aturan yang jelas

kan... kalau sebagai pengajar etika, harus...dan sifatnya perintah dan larangan... tapi

kesadaran...tapi karna ini lembaga pendidikan, mestinya ya...kalau ketiga tadi kan

penegakan hukum, jadi kan berisi perintah dan larangan...karena perintahnya sama se-

UNAIR. Kalau di kedokteran salah, kok di kita/FISIP kok nggak salah? Kalo saya

melihat itu tidak ada penegakan dan sering bermasalah..mahasiswa juga tidak seratus

16

Page 17: LAPORAN PENELITIHAN KUALITATIF - Blog Civitas ... · Web viewMenyusun pedoman pertanyaan ( interview guide ) Membuat janji dengan responden terpilih Mendatangi responden terpilih

persen salah..ada beberapa dosen yang mendukung itu..lulusan luar negeri, Amerika,

dan di sana juga begitu kira-kira...sehingga apa salahnya (..) dan sandal. Tapi kita kan

punya budaya, menghormati diri sendiri..Kalo tampil kemproh kan tidak menghormati

diri sendiri dan orang lain juga tidak menghormati.

^Sejak kapan?^

Eh, bukan reformasi, tapi sebelumnya, demokrasi itu sudah ada sejak tujuh puluh

delapan itu sudah mulai

^Berarti sejak berdirinya fisip?^

Fisip kan berdiri sejak tahun .. ya .. angkatan pertama itu kan tahun .. tuju puluh

delapan .. kalau angkatan yang pertama itu kan (kelas dan masih tertib Cuma ketika

mereka mengkritik pemerintah, para aktifis ini kok kayaknya merasa aneh kalau

penampilannya rapi dan .. itu .. memuncak ketika gerakan reformasi itu awal-awal

(mengaritini) orde baru, sekitar tahun delapan puluh sembilan-an lah, atau akhir-akhir

sembilan puluhan lah, puncaknya sembilan puluh enam, sembilan puluh tujuh...

^Menurut bapak penyikapan pihak kampus gimana?^

Ya, kita punya peraturan, kode etik berperilaku, tetapi di kampus ini dosen kan

otonomi, yang dosen yang cukup senior kan ada juga yang mendukung itu sehingga

fakultas, eh..suara/sikap fakultas tidak bisa serangkap/tidak bisa seiya sekata untuk

menyikapi itu. Akibatnya tidak ada penyelesaian. Akhirnya ketika mahasiswa masuk

kelas, pake sandal, saya tidak tega melihat itu. Pake kaos di mata kuliah tertentu,

komunikasi? Itu ada yang tidak boleh. Suruh keluar. Tapi itu kan jadi personal/...

peraturan lembaga harusnya fakultas ini kan juga harus tegas. Tapi kalo (dibereskan),

seluruh civitas akademika, dosen, mahasiswa dan itu kan nggak..jadi, itu ada

pembiaran. Pembiaran itu dampaknya buruk dan lama kelamaaan semakin parah

kalau anda sakit dan anda biarkan tambah parah dan nggak akan dan nggak akan

sembuh sendiri...mati, atau diobati? Lah..pengobatan ini yang tidak ada. Kalau saya

begitu..

Kalo tanggapan fakultas lain itu kan menganggap fisip itu bebas karena fakultas

demokrasi itu gimana?

Kalau kampus demokrasi saya setuju iya..tapi yang nggak enak itu ketika fisip

mendapat label dari fakultas lain..oh..troublemaker..itu kan yang nggak enak menurut

saya..

Kenapa mereka mencap troublemaker?

17

Page 18: LAPORAN PENELITIHAN KUALITATIF - Blog Civitas ... · Web viewMenyusun pedoman pertanyaan ( interview guide ) Membuat janji dengan responden terpilih Mendatangi responden terpilih

Karena kita memang sering mengkritisi pemerintah, mengkritisi eh.. kebijakan yang

tidak benar. Itu kan bagus..tapi coba itu ditunjang oleh disiplin oleh penampilan

dalam perkuliahan..oh itu pasti bagus..tapi saya akui ituhanya sebagian..yang sebagian

masyarakat masih menganggap bahwa fisip itu lembaga demokrasi. Sampai sekarang

anggapan itu masih berlaku dan diakui oleh universitas-universitas/lembaga-lembaga

lain..makanya kalau saya ketemu teman dari universitas/lembaga lain..seperti kasus

lapindo? Mereka bertanya, mahasiswa fisip kok diam saja? Saya jawab,

ooh..nggak..mereka bergerak banyak juga yang bergerak..tapi sayangnya itu ada satu-

dua suara sumbang..ya..nila setitik rusak susu sebelanga...

Atau sebenarnya, nilanya yang ga seperti itu ya..setengah belanga lah..kira-kira..ya

banyak juga gitu.. yang..yang tampil apa adanya.. (..) saya datang jam enam pagi,

kadang masih ada yang tiduran karena malemnya habis ngenet...di fisip.. dulu

angkatan berapa itu ada yang maaf, ML di lorong situ..ketangkep sama satpam.. kan

mereka tidak bisa menjaga ininya sendiri, ada itu sebenarnya, ada tau anaknya..jadi

mestinya, jangan ada pembiaran, ada sikap, apapun sikapnya, mau dibebaskan seperti

di Amerika, ya silahkan..tapi itu asal hasil konsensus..etika kan esensinya konsensus,

komunal, (..) kelompok..tapi kan menurut saya yang bagus ya tegakkan..fisip oke lah..

(..) karena dulu pernah..saya pernah cerita kan..ada yang demo keliling kampus saya

kira ngapain intinya supaya kuliah diijinkan pake sandal jepit..^ada ta pak?^

Ada dulu...tahun 90 berapa dulu..iya keliling kampus pake megaphone, iya, anak

fisip...keliling kampus B sini...ini ada apa koq demo...intinya supaya diijinkan waktu

kuliah pake sandal jepit..lah nek ndemo korupsi gitu ga’ papa...lah wong ndemo pake

sandal jepit...apa?suruh ngapain..?sama bu Tinah..?^membuat penelitian..kualitatif

sama kunatitatif..^ terus apa lagi?

Kan bapak tadi bilang, kalo ada pengobatan..kalo (..) pengobatannya kaya’ gimana?

Kan sudah ada peraturan? (..) satu semester disosialisasikan..pasang pengumuman di

semua ruang..mahasiswa dikasih penjelasan..dosen dikasih tahu supaya tidak memberi

contoh...karena ini kan soal panutan...saya pake sandal jepit saya..kalo mau

sholat..kan bisa dimaklumi...ndak bisa.. hari ini harus ada pengobatan, besok

ditegakkan peraturan.. (..) kita manusia, ada proses..nah proses ini dimulai dengan (..)

sosialisasi dulu..kita punya peraturan ini..mari kita hormati peraturan ini...untuk

kepentingan mahasiswa...ehh...toh nanti kalo kita bekerja juga butuh tampil rapi...

bagian dari pendidikan..(..) pendidikan konvensional..tatap muka, kalo UT itu ga’

papa..kelas jarak jauh...itu aja di rumah mau udho ya ga’ papa.. misalnya.. jadi ga bisa

18

Page 19: LAPORAN PENELITIHAN KUALITATIF - Blog Civitas ... · Web viewMenyusun pedoman pertanyaan ( interview guide ) Membuat janji dengan responden terpilih Mendatangi responden terpilih

seketika..harus ada tahap tahap nya... (..) termasuk pasang..kaya’ pasang (..) itu

loh..pasang poster spanduk di situ..he ’eh.. mestinya ada itu.. atau mungkin setahun

sosialisasinya..saya yakin bisa...tapi kalo hanya peneka’an hukum berdasar kekuasaan

yang kita bahas tadi.. (..) akan berhasil..besok diterapkan..semua ga boleh pake t-shirt,

harus pake sepatu..atau kaya’ anak pariwisata itu suruh pake seragam..itu ya ga

mau...kan pariwisata jalan toh..?disuruh seragam?karena sejak awal ada

peneka’an..kita ga ada sikap..kesalahan kita adalah karena budaya (..) budaya jalan

tengah ga mau ribut...akhirnya dibiarkan..ga bisa itu..gara penyakit...penyakit

dibiarkan ya tambah parah..tapi kalo ada pengobatan ya..bisa sembuh..nah

pengobatannya tadi..harus ada diagnosis dulu..kenapa sih mereka kok ndak mau

mengikuti ini? Karena dosen aja benernya punya pelanggaran..kalo aturannya dulu itu

pake baju safari..yang kantongnya empat itu lho...yang tebel..yang kaku..haa..lah (..)

ini dulu ga ada AC..kuliah harus pake baju safari..koyo’ opo rasane...mbersihin kamar

mandi lho..pake baju safari...pegawai-pegawai..akhirnya kan ada perubahan..tapi

aturannya masih kalo ga salah...pake baju biasa...berdasi mungkin..(..) tapi

ada..perubahan..karena memang bukan budaya kita pake safari..panas-panas..yang

penting kan rapi..kan ukurannya bisa universal..kamu berjilbab pake (..) kan

bagus..misalnya.. pake baju gini ya ga’ papa... masih pantas...tapi coba pake baju you

can see (..) kan semua punya ukuran yang hampir seragam lah..kalo saya masuk kelas

masih pake kaya’ (..) mas sopo? .. (..) fajar .. itu pasti ya juga jadi rasanan..dosen koq

kuliah kaya’ gini.. ya bisa saja dijelaskan ya itu kan anak muda sama anak tua lain ..

(..) ya ngga lah.. karena sekali lagi ini...ini pendidikan konvensional..belajar mengajar

tatap muka.. ada faktor budaya..ada faktor iklim..kalo di barat orang memang

kebebasannya sangat luar biasa..mau kuliah pake celana anak perempuan, mau

pake..celana pendek itu ya ga’ papa..tapi kita kan punya nilai-nilai sendiri...yang kita

sebut dalam nulticultural..(..) kitra harus re-inventing atau re-visiting nilai-nilai yang

bagus.. apa lagi?sudah? kalo ada kurang ya besok sms saya temui saya lagi...

19

Page 20: LAPORAN PENELITIHAN KUALITATIF - Blog Civitas ... · Web viewMenyusun pedoman pertanyaan ( interview guide ) Membuat janji dengan responden terpilih Mendatangi responden terpilih

Sucahyo (mahasiswa Administrasi Negara angkatan 2006)

Ah menurut pandangan anda pemakaian sandal pada mahasiswa khususnya

mahasiswa fisip apakah merupakan suatu kebiasaan atau kebudayaan?

Lebih ke arah..koyo’..apa ya..aktualisasi diri..mungkin kebudayaan penyebabnya

karena memang udah membudaya..

Sejak kapan?

Sejak saya masuk barang kali ya..(.masuk di unair ya.) bahkan sejak mas-mas saya

tiap kali ngomong tentang fisip, mesti memang kaya sebuah menjadi satu seragam

kalo di fisip itu harus pake kaos (..) yang di mana mahasiswa fisip kan cenderung

menyuarakan tentang kerakyatan, tentang orang-orang yang tidak mampu jadi soalnya

mahasiswa itu koyo’ sebagai pengguna...masyarakat yang kurang mampu

jadi..mahasiswa,mahasiswa itu anti kemapanan..berawal dari anti kemapanan itu

akhirnya yo..pencitraannya dengan kaos dan lain lainnya itu tadi..

Jadi turun temurun ya..?eh..terus dari sudut pandang etika mengenai berpakaian dalam

suatu kampus...ya apa? Ya kalo pake kaos itu,apa pernah ada dimarahi sama dosen

pas masuk gitu...apa atau gimana? Tidak semua dosen..tetapi pernah ada ya? Tapi

yo..pernah ada Cuma ditegur aja ga boleh masuk..truz,ndak boleh masuk di fisip gitu

nggak? Ada (..) kalo dosen-dosen yang udah senior gitu... yang senior-senior iku...

*tertawa*

Nek pake sandal jepit itu? (..) kan ada sandal..(sing... pake ati) terus ya sepatu sandal

ya..opo nek sandal jepit itu gmana mas? Boleh apa nggak yo nggone sampean dulu?

Boleh jepit..itu...sandal sepatu terserah ..(sandal apapun jg gpp).. (..) terus (..) pihak

kampus sikap untuk negur apa gmn gitu? Untuk negur sendiri sebenarnya udah ga ada

peraturan cuma sejak masuk itu peraturane koyo’..opo jenenge...copot ^jadi ga

dianggep gitu ya..^ ga dianggep gitu...cuma mulai tren lagi kan..mulai angktn dua ribu

tujuh mulai angktn dua ribu tujuh itu udah kaya’ budaya nya semakin tertib/pergi...

jadi yo...kaos masih pake Cuma..untuk pemakaian sandal beberapa aja..pas jaman q tu

dua ribu lima-dua ribu enam iku wis full..semua pake kaos sndalan..(..) lho kan pas q

maba iku masih inget...pake sndal semua oh... lah untuk apa..untuk celana yang

bolong-bolong gitu...apa sampe dikeluarin ga? Ngga ada..celana bolong-bolong

aman..Cuma yang aman yooo...sandal jepit..^sandal jepit...^ tapi sekarang sih udah

mulai banyak yang pake sepatu...

Ya mungkin itu aja yang ditanyakan...terima kasih banyak ya mas...

20

Page 21: LAPORAN PENELITIHAN KUALITATIF - Blog Civitas ... · Web viewMenyusun pedoman pertanyaan ( interview guide ) Membuat janji dengan responden terpilih Mendatangi responden terpilih

Keterangan..

(..) kurang jelas..

*..* sambil berbuat sesuatu

^..^ omongan pewawancara

21

Page 22: LAPORAN PENELITIHAN KUALITATIF - Blog Civitas ... · Web viewMenyusun pedoman pertanyaan ( interview guide ) Membuat janji dengan responden terpilih Mendatangi responden terpilih

DAFTAR PUSTAKA

Suyanto, Bagong dan Sutinah, 2007. Metode Penelitihan Sosial: Berbagai Alternatif

Pendekatan. Jakarta, Kencana Pernada Media Group.

22