Post on 24-Apr-2015
description
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Ilmu kesehatan masyarakat adalah ilmu dan seni yang bertujuan
mencegah timbulnya penyakit, memperpanjang masa hidup dan
mempertinggi nilai kesehatan dengan jalan menimbulkan, menyatukan,
menyalurkan, serta mengkoordinir usaha-usaha dalam masyarakat kearah
perlaksanaan usaha memperbaiki kesehatan lingkungan, mencegah dan
memberantas penyakit-penyakit infeksi yang merajalela dalam masyarakat,
mendidik masyarakat dalam prinsip-prinsip kesehatan perorangan,
mengkoordinir tenaga-tenaga kesehatan agar mereka dapat melakukan
pengobatan dan perawatan sebaik-baiknya, dan mengembangkan upaya-
upaya kesehatan masyarakat agar masyarakat dapat mencapai tingkat hidup
yang setinggi-tigginya dan sebaik-baik baiknya (winslow, 1920). Tujuan
semua upaya-upaya kesehatan masyarakat, baik dalam bidang preventif
maupun kuratif ialah agar setiap warga masyarakat dapat mencapai derajat
kesehatan yang setinggi-tingginya baik sehat jasmani, rohani, maupun
sosialnya. Untuk mencapai tujuan ini harus selalu ada pengertian, bantuan,
dan partisipasi dari masyarakat demi tercapainya Indonesia Sehat tahun 2015
Untuk mewujudkan Indonesia Sehat 2015, di harapkan lingkungan
yang kondusif bagi terwuujudnya keadaan sehat, yaitu lingkungan yang bebas
dari polusi, tersedianya air bersih , sanitasi lingkungan yang memadai,
perumahan dan pemukiman yang sehat, perencanaan kawasan yang
berwawasan kesehatan, serta terwujudnya kehidupan masyarakat yang saling
tolong menolong dan memelihara budaya-budaya bangsa.
Kesehatan merupakan salah satu kebutuhan dan modal dasar
manusia agar dapat menjalani hidup yang wajar dengan berkarya dan
menikmati kehidupan secara optimal di dunia ini secara produktif.
1
Upaya yang dilakukan untuk merealisasikan hal ini di tempuh
melalui pembinaan profesional dalam bidang promotif dan preventif yang
mengarah pada permasalahan-permasalahan kesehatan masyarakat, untuk
selanjutnya dapat dilakukan pengembangan program intervensi menuju
perubahan pola pikir dan perilaku masyarakat yang sehat. Salah satu bentuk
konkrit upaya tersebut adalah dengan Pengalaman Belajar Lapangan (PBL).
PBL adalah kegiatan intrakulikuler terprogram yang bertujuan
memberi wawasan bagi mahasiswa untuk menambah pengetahuan di bidang
kesehatan khususnya kesehatan masyarakat.
1.2 Tujuan Kegiatan PBL
1. Tujuan Umum Kegiatan PBL
Menambah wawasan mahasiswa mengenai ilmu pengetahuan yang tidak
didapat di kampus yang berbentuk teori-teori pada umumnya.
2. Tujuan Khusus Kegiatan PBL
a. Mengetahui gambaran Kesehatan Masyarakat di lokasi Studi Banding.
b. Mengetahui proses pembelajaran di lokasi Studi Banding.
c. Mengisi materi mata kuliah diluar kampus yang bermanfaat bagi ilmu
Kesehatan Masyarakat.
d. Mengevaluasi kegiatan belajar mengajar di Prodi Kesehatan
Masyarakat STIKES Bhakti Husada Bengkulu.
e. Menetapkan strategi perbaikan proses pembelajaran di Prodi Kesehatan
Masyarakat STIKES Bhakti Husada Bengkulu.
1.3 Manfaat Kegiatan PBL
1. Manfaat Bagi STIKes Bhakti Husada Bengkulu
Manfaat yang diperoleh STIKes Bhakti Husada Bengkulu dari kegiatan
PBL ini adalah sebagai media kerjasama antara institusi kampus dengan
instansi kesehatan dan instansi lain, sebagai pengembang kualitas SDM
yang professional, dan menjalin silaturahmi yang berkesinambungan.
2
2. Manfaat Bagi Mahasiswa
Manfaat yang diperoleh mahasiswa dari kegiatan PBL ini adalah
mahasiswa mendapatkan pengalaman belajar lapangan secara langsung,
mahasiswa dapat mengetahui keadaan kesehatan di desa Katapang
Wilayah Puskesmas Katapang.
3