Post on 30-Mar-2019
28
BAB III
PERUMUSAN OBYEK PENELITIAN
3.1. Profil dan Sejarah Mal Central Park .
Mal Central Park merupakan pusat perbelanjaan yang di buka sejak 9
september 2009 ,dimana mal Central Park ini memiliki luas lantai, diluar area
parkir, sekitar 188.077 sqm dengan leaseable area seluas 125.626 sqm.
Sebagai mal yang Menargetkan pada konsumen berpenghasilan menengah atas,
mal Central Park menghadirkan Extraordinary Anchor Tenant seperti Sogo
terbesar di Indonesia dengan luas 22.000 sqm berlantai 4, Carrefour dengan luas
10.000 sqm, blitz megaplex terbesar kedua di Indonesia yang memiliki 10
auditorium dengan total kapasitas 1.905 kursi, toko buku Gramedia terbesar di
Indonesia dengan potensi sekitar 60.000 mahasiswa dari empat universitas yang
terletak disekitar mal Central Park, Celebrity Fitness, Fun World, Best Denki
serta ratusan International Fashion Brands yang telah dan akan hadir di mal
Central Park seperti, Etienne Aigner, Armani Jeans, Boss Orange, Mango, Zara,
Topshop Topman, He by Mango, Tommy Hilfiger, New Look, Bershka,
Stradivarius, Marks & Spencer, Dorothy Perkins dan masih banyak lagi.
Selain menargetkan pada konsumen ysng berpenghasilan mengenah atas, mal
Central Park juga menjadi tujuan wisata kuliner Internasional dengan
menghadirkan The Duck King, Penang Bistro, Carl’s Junior, Burger King, Sushi
Tei, Tokio Kitchen, May Star, Shabuya dan lain – lain.
29
Mal Central Park juga merupakan bagian dari Mega Integrated Complex yakni
Mega Proyek Podomoro City dari pengembang ternama di Indonesia, yaitu PT.
Agung Podomoro land, Tbk yang juga merupakan anak perusahaan dari PT.
Agung Podomoro Group, Tbk.
Meskipun mal Central Park baru berdiri 2 tahun lebih dan masih terbilang baru,
namun mal ini telah membuktikan prestasi dengan banyak mendapatkan
penghargaan baik tingkat asia maupun internasional,
Gambar 3.1
Beberapa penghargaan yang didapat oleh mal central Park di tahun 2012
Sumber : Mal Central Park
30
penhargaan tersebut diantaranya adalah Highly Commended Retail Development
by Asia Pacific Property Awards 2011, Finalists of World Architecture Festival
Awards 2011 in the shopping (inc. Mixed-use) dan Shopping Centers (Large)
category, and ICSC Global Awards as Finalist of The Best Innovative Design &
Development of a New Retail Project
Dan tidak hanya itu, ditahun 2012 ini mal Central juga mendapatkan 3
penghargaan sebagai 5 STAR AWARDS untuk kategori Best Public Service
Development serta 2 Penghargaan HIGHLY COMMENDED untuk kategori Best
Retail Development dan Best Mixed-Use Development untuk tingkat Asia Pacific,
dalam ajang kompetisi bergengsi Asia Pacific Property Awards 2012 yang
berlangsung di Kuala Lumpur – Malaysia serta masuk kedalam nominasi
sebagai finalis dalam International Property Awards 2012 untuk ketegori Best
Public Service Development. Dan sampai saat ini mal Central Park selalu
berupaya untuk melakukan pengembangan dan peningkatkan terkait fasilitas dan
pelayanannya guna memberikan kepuasan kepada konsumen, dan mencapai visi
& misi perusahaan.
Mengenai PT.Agung Podomoro Land, Tbk.
PT Agung Podomoro Land Tbk. memiliki 20 (dua puluh) anak usaha
dibidang properti di Jakarta, Karawang, Bandung dan Bali. Berbekal 40 tahun
pengalaman sebagai bagian dari Agung Podomoro Grup, Agung Podomoro Land
mempunyai landasan yang kuat untuk menjadi pengembang terdepan dalam
menggarap pasar properti di Indonesia. Dalam 10 (sepuluh) tahun terakhir,
31
Agung Podomoro telah menyelesaikan lebih dari 50 proyek properti, mayoritas
ditujukan kepada segmen masyarakat kelas menengah, dengan kisaran projek
mulai dari low cost apartment hingga high end apartment di bilangan Jakarta
Selatan, high end dan neighbourhood mall, shop houses, hotel dan office tower.
Dengan motto untuk menjadi bagian dari masa depan para investor dan pembeli,
dan memberikan gaya hidup yang harmonis, Agung Podomoro Land
berkeyakinan akan dapat terus berkembang pesat di Indonesia ini, dimana
pengetahuan lokal bertemu standar internasional.
3.1.1. Visi & Misi Mal Central Park Jakarta.
Seperti perusahaan – perusahaan lainnya, mal Central Park juga memiliki
tujuan atau dan cita – cita, dimana tujuan dan cita – cita tersebut dikemas dalam
bentuk visi dan misi perusahaan , adapun visi dan misi mal Central Park sendiri
adalah sebagai berikut :
Visi :
Menjadikan mal Central Park sebagai ikon pusat perbelanjaan di Asia.
Misi :
Maksimalkan kepuasan stakeholders dengan menjadikan mal Central Park
sebagai tempat tujuan berbelanja keluarga, Pusat trendsetter dan selalu menjadi
acuan pengelolaan shoping center dengan selalu melakukan perubahan yang
berkesinambungan serta menerapkan gaya hidup ramah lingkungan.
32
3.1.2. Struktur Organisasi.
Setiap perusahaan pasti memiliki struktur organisasi atau struktur sosial
(SO/SS). Begitu juga pada mall Central Park, berikut peniliti sertakan gambar
struktur organisasi Dept. Marketing Communication Mal Central Park.
Gambar 3.2
Struktur Organisasi Dept. Marketing Communication Mal Central Park
Sumber :Mal Central Park
VERI Y. SETIADY
EXECUTIVE DIRECTOR
LISA DE LASANO
Advertising & Promotion Manager
TESSA MARLENASKA
Advertising & Promotion SPV
KIEKY CAHYA
Media Relations
INDRA HEDY
Media & Public Relations SPV
AMI & RETNO
Advertising & Promotion Adm.
SETIA GUMILAR
Sr. Advertising & Promotion Officer
ZICO R HANSAKARYA
Public Relation & Media Manager
VERI Y. SETIADY
EXECUTIVE DIRECTOR
LISA DE LASANO
Marketing Communication Manager
TESSA MARLENASKA
Marketing Communication SPV
SILVIYANTI DWI ARYATI
Sr. Marketing Communication Manager
DEWA
Graphic Design Officer
INDRA DJUMARINDRA
Graphic Design Assitant Manager
KIEKY CAHYA
Media Relations
INDRA HEDY
Media & Public Relations SPV
AMI & RETNO
Marketing Communication Adm.
SETIA GUMILAR
Sr. Marketing Communication Officer
ZICO R HANSAKARYA
Public Relations & Media Manager
33
Adapun Tugas & tanggung jawab dari tiap – tiap jabatan yang ada di struktur
organisasi tersebut antara lain:
a) Marketing Communication Manager
Tujuan Utama.
Merencanakan, membuat, mensosialisasikan dan mengontrol acara pameran
yang berkaitan dengan tenant dan exhibitor agar semakin banyak customer
yang berkunjuang ke mal Central Park.
Tugas dan Tanggung jawab.
1. Membantu tenant – tenant / exhibitor untuk melakukan kegiatan
promosi di mal Central Park:
a) Membuat calendar kerja untuk jadwal tenant/ exhibitor
mengadakan promosi di mal Central park.
b) Memimpin technical meeting untuk kesuksesan acara
promosi tenant/exhibitor.
2. Merancang konsep proposal sponsorship dengan pihak ketiga
a) Menjalin kerjasama dengan pihak ketiga (bank, perusahaan)
untuk mengadakan pameran/exhibition di mal Central Park
b) Melakukan follow up dengan pihak ketiga terkait dengan
sponsorship dan promotion
c) Mengembangkan database pihak ketiga (bank, perusahaan,
exhibiter) untuk menjalin kerjasama
34
3. Mensosialisasikan kepada tenant hal – hal yang prosedur dan
peraturan pengadaan pameran di mal Central Park
4. Melakukan koordinasi dengan berbagai departemen atau section
terkait untuk kelancaran promosi yang dilakukan oleh tenant ataupun
pihak ketiga :
a) Melakukan koordinasi untuk membantu mempersiapkan
sarana promosi bagi tenant (informasi adanya pameran tenant)
5. Menganalisa hal yang terkait dengan kegiatan promosi dan
sponsorship :
a) Mengevaluasi kerjasama dengan pihak ketiga
b) Menganalisa kegiatan promosi yang dilakukan oleh tenant
6. Menyusun budget tahunan untuk hal – hal yang berkaitan dengan
promosi (promotion tools)
7. Mengontrol pekerjaan bawahan :
a) Mengatur dan mengarahkan bawahan dalam persiapan serta
berlangsungnya sebuah acara ataupun kegiatan promosi
b) Melaksanakan evaluasi kinerja bawahan
c) Memotivasi dan mengembangkan kompetensi bawahan
35
Wewenang
1. Menunjuk dan mengkoordinasikan event organizer eksternal (jika
diperlukan)
2. Mengusulkan budget tahunan
b) Marketing Communication Supervisor
Tujuan Utama.
Membantu mensosialisasikan dan mengontrol acara pameran yang berkaitan
dengan tenant dan exhibitor.
Tugas dan Tanggung jawab.
1. Membantu tenant-tenant /exhibitor untuk melakukan kegiatan
promosi di mal central park.
2. Membuat Kalendar kerja untuk jadwal tenant/ exhibitor
mengadakan promosi di mal central park.
3. Mejalin kerjasama dengan pihak ketiga dan melakukan follow up
terkait sponsorship dan promostion.
4. Mensosialisasikan kepada tenant – tenant terkait proseddur dan
peraturan pengadaan pameran di mal central park.
5. Melakukan koordinasi unuk membantu mempersiapkan sarana
promosi bagi tenant.
36
Wewenang
Mengkoordinasikan pihak terkait dalam pelaksanaan kegiatan promosi.
c) Marketing Communication Officer.
Tujuan Utama.
Melaksanakan tugas untuk mensosialisasikan acara pameran yang berkaitan
dengan tenant – tenant dan exhibitor.
Tugas dan Tanggung jawab.
1. Mempersiapkan sarana promosi bagi tenant (informasi adanya
pameran tenant)
2. Mempersiapkan dan menyusun tools promostion yang akan di
gunakan.
3. Melakukan monitoring terkait pelaksanaan prosedur dan peraturan
– pelaturan yang berlaku.
4. Membantu melancarkan kegiatan promosi yang sedang
berlangsung di lapangan.
5. Membantu memenuhi kebutuhan tenant – tenant atau exhibitor
dalam hal promosi.
37
d) Public relations & Media Manager.
Tujuan Utama.
Membangun dan menngembangkan citra positif tentang mal Central Park
kepada masyarakat.
Tugas &Tanggung jawab.
1. Membangung, membentuk dan mempertahankancitra positif tentang
mal Central Park melalui media.
a) Membina hubungan yang harmonis dengan media sehingga dapat
terbentuk citra mal Central Park.
b) Mewakili pihak manajemen untuk memberikan pernyataan
kepada masyarakat melalui media
c) Menangani dan memberikan solusi terhadap masukan dan keluhan
yang di tujukan kepada mal Central Park.
d) Mengidentifikasi berbagai permasalahan yang ada di lingkungan.
2. Membangun dan mengembangkan hubungan positif dengan
komunitas. (community relation)
3. Menngembangkan dan mendukung kegiatan Corporate Social
Responsibility Program.
4. Mendukung kegiatan atau event yang di adakan di mal Central Park.
a) Mendukung kegiatan promosi, kegiatan yang ada di mal Central
Park.
38
b) Event Conceptor untuk beberapa annual event di mal Central
park.
c) Eksekusi Event, memonitoring dan evaluasi event.
5. Mengembangkan dan membangun jalinan komunikasi mal Central
Park dengan masyarakat.
a) Bertanggung jawab terhadap profil perusahaan mal Central Park.
b) Brosur dan materi promosi
c) Bulletin ataupun news letter bulanan mal Central Park.
6. Melakukan coaching dan counceling sesuai kebutuhan bagi bawahan
dan merekomendasikan pengembangan kompetensi bawahan,
penambahan, mutasi SDM sesuai tuntunan pekerjaan
pengembangannya.
7. Mengembangkan dan memonitoring website dan social media mal
Central Park.
a) Mengawasi isi materi website.
b) Mengkoordinir dan mengembangkan kegiatan social media mal
Central Park (seperti : Twitter, facebook)
Wewenang.
Mewakili manajemen mal Central Park untuk memberikan
pernyataan kepada masyarakat.
39
e) Public relations & Media Supervisor.
Tujuan Utama
Membantu atasan membina dan mempertahankan citra positif mal Central
Park
Tugas &Tanggung jawab
1. Membangung, membentuk dan mempertahankancitra positif tentang mal
Central Park melalui media.
a) Membina hubungan yang harmonis dengan media sehingga dapat
terbentuk citra mal Central Park.
b) Mengidentifikasi berbagai permasalahan yang ada di lingkungan.
2. Menjalin kerja sama dengan komunitas (community relation)
a) Membangun hubungan yang baik dengan institusi pendidikan dan
organisasi yang ada di masyarkat, termasuk diantaranya Non
Government Organization
3. Mengembangkan dan mendukung kegiatan Corporate Social
Responsibility Program.
4. Mendukung kegiatan atau event yang didakan di mal Central Park
a) Mendukung kegiatan promosi kegiatan yang ada di mal Central
Park
b) Eksekusi event program mal Central Park
40
c) Mencari media partner untuk meningkatkan kegiatan promosi event
dan meminimalisasikan penggunaan budget promosi
5. Mengembangkan dan membangun jalinan komunikasi mal Central Park
dengan masyarakat
a) Bertanggungjawab terhadap Central Park Company profile
b) Brosur dan materi promosi
c) Majalah bulanan mal Central Park
6. Membantu mengawasi kegiatan monitoring website & social media
f) Public relations & Media Staff
Tujuan Utama
Melaksanakan tugas untuk mempertahankan citra positif mal Central Park
melalui media.
Tugas & Tanggung jawab
1. Melakukan media monitoring :
a) Mengumpulkan dan melakukan pengarsipan terhadap berita atau
artikel yang berkaitan dengan mal Central Park yang ada di media
cetak
2. Membuat press release dan E-news tentang mal Central Park
3. Menjalin hubungan kerja sama dengan berbagai media
41
a) Menemani kunjungan media ke mal Central Park
4. Melakukan filling dan korespondensi departemen Media & PR
a) Filling IOM masuk departemen Media & PR
b) Filling IOM keluar departemen Media & PR
c) Filling berbagai korespodensi lainnya yang ditujukan ke
departemen Media & PR
5. Mendukung kegiatan atau event yang didakan di mal Central Park
a) Mendukung kegiatan promosi kegiatan yang ada di mal Central
Park
b) Eksekusi event program mal Central Park
c) Mencari media partner untuk meningkatkan kegiatan promosi event
dan meminimalisasikan penggunaan budget promosi
6. Membantu mengawasi kegiatan monitoring website & social media
7. Mengembangkan dan membangun jalinan komunikasi mal Central Park
dengan masyarakat
a) Bertanggungjawab terhadap Central Park Company profile
b) Brosur dan materi promosi
c) Mengembangkan Majalah bulanan mal Central Park
42
g) Graphic Design Manager
Tujuan Utama.
Merencanakan, memonitor dan mengimplementasikan konsep design yang
sesuai dengan temadan image mal Central Park.
Tugas & Tanggung Jawab
1. Merancang konsep desain secara kreatif dan indah untuk memenuhi
kebutuhan perusahaan yang berhubungan dengan desain
a) Mengusulkan konsep kreatif yang berguna mendukung kegiatan
promosi dan event di mal Central Park
b) Merancang konsep desain untuk keperluan bulletin/e-news
2. Memantau dan mengontrol setiap proses pembuatan design grafis mulai
dari pengolahan ide, proses produksi hingga hasil akhir
a) Mensupervisi pembuatan mall signage di mal Central Park.
b) Mensupervisi pembuatan Merancang mall directory
c) Merancang desain produk-produk yang digunakan sebagai
souvenir di mal Central Park Desain dan packaging goddy bag
dan souvenir mal Central Park.
3. Dokumentasi dan editing seluruh kegiatan event di mal :
a) Meliput seluruh acara dalam kegiatan promosi melalui media foto
43
4. Mengontrol pekerjaan bawahan :
a) Mengatur dan mengarahkan bawahan dalam persiapan serta
berlangsungnya event
b) Melaksanakan evaluasi kinerja bawahan
c) Memotivasi dan mengembangkan kompetensi ataupun program
training bagi bawahan
Wewenang
1. Mengusulkan konsep desain yang sesuai dengan image mal Central Park
h) Graphic Designer Officer
Tujuan Utama.
Membuat rancangan iklan secara indah dan informatif agar image serta tema
promosi mal CentralPark tercapai sesuai dengan tujuan yang diharapkan
Tugas & Tanggung jawab.
1. Merencanakan dan membuat desain untuk material promosi untuk
mendukung tercapainya penyampaian informasi yang diberikan di mal
Central Park :
a) Merancang mall signage di mal Central Park
b) Merancang mall directory
c) Membantu design/layout untuk keperluan bulletin/enews
44
2. Merencanakan dan membuat desain untuk material promosi untuk
mendukung tercapainya tujuan promosi yang diadakan di mal Central
Park :
a) Merancang iklan, spanduk, umbul-umbul, banner, flyer/brosur,
undangan
3. Dokumentasi dan editing seluruh kegiatan promosi :
a) Meliput seluruh acara dalam kegiatan promosi
melalui media foto
b) Mengedit hasil liputan acara kegiatan promosi
c) Menyimpan/filing seluruh data liputan acara
kegiatan promosi untuk keperluan pembuatan laporan
Wewenang.
Mengusulkan desain iklan serta perusahaan printing
3.1.3. Perbedaan mal Central Park dengan mal Lainnya.
Sebagai mal yang terbilang baru, mal Central Park memiliki keunikan –
keunikan yang tidak di miliki oleh mal lainnya yang ada di Jakarta, Adapun
keunikan – keunikan yang di miliki oleh mal Central Park terletak pada dua hal,
yang pertama dari sisi bangunan dan dari sisi tenantsing nya, berikut peneliti
paparkan penjelasannya :
45
a) Dari Sisi Bangunan
Dari sisi bangunan mal Central Park memiliki keunggulan –
keunggulan yaitu satu – satunya mal di Jakarta bahkan di Indonesia yang
memiliki taman seluas 1,5 hektar di mana taman tersebut bisa di jadikan
area Community event atau event mal Central Park sendiri, taman
tersebut juga dapat di jadikan sebagai sarana bagi masyarakat target
market atau pengunjung untuk bisa menikmati nuansa alam di tengah
perkotaan.
Dan kalo di lihat dari sisi bangunan yang lainnya, mal Central Park juga
merupakan bagian dari mix and use development,dimana mal Central
Park tidak berdiri sendiri namun ditunjang dengan berbagai unit – unit
lain seperti APL Tower, Pullman Hotel, Central park Residences dimana
semua Unit tersebut saling tergantung dan memiliki keterikantan serta
mutual benefit satu sama lain
b) Dari Sisi Penempatan Tenant
Keunikan lainnya yang di miliki oleh mal Central Park adalah mal
Central Park memiliki zoning segmetation untuk setiap floor nya, dimana
lantai LG fokus menyajikan barang yang bersifat dialy, lantai ground
floor fokus menyajikan barang – barang fashion, lantai Upperground
floor fokus menyajikan barang wanita, lantai 1 fokus menyajikan barang
pria dan lantai 2 fokus menyajikan barang – barang furniture dimana
46
dilantai 2 ini terdapat furniture center dan lantai 3 fokus menyajikan
tenant –tenant entertainment dimana di lantai 3 ini terdapat blitz mega
plex dan celebrity fitness.
3.1.4. Profil Acara Sound Hits – Extraordinary Music Weekender.
Sebagai mal yang selalu berusaha memberikan kenyamanan dan
keamanan dalam berbelanja bagi semua kalangan, mal Central Park selalu
berupaya memberikan suasana yang menyenangkan di setiap area yang ada di
kawasan mal Central Park, oleh karena itu mal Central Park selalu berupaya
mebuat acara – acara yang mampu menghadirkan suasana menyenangkan, salah
satunya adalah membuat sebuah acara musik yang di beri nama “Sound Hits –
Extraordinary Music weekender” dimana acara ini diadakan pada sabtu malam
setiap minggunya di beberapa area kawasan mal Central Park pada pukul 18.00
wib sampai dengan pukul 21.00 wib sejak 12 mei 2012 sampai dengan 28 juli
2012.
Melalui acara ini mal Central Park selalu menghadirkan musisi yang berbeda .
adapun beberapa musisinya antara lain adalah anima, aerob, brandy alexander,
d geprax, freekustik, jbf, krisna, little coustic, mosca, mytha & the young boys,
ronald gustav, supermario, dj andre, dj donutz pro, dj nuez, dj pacique, dj vina.
Acara Sound Hits – Extraordinary Music Weekender ini juga merupakan salah
satu cara public relations mal Centrar Park yang bertujuan selain untuk
meningkatkan awareness dan minat pengunjung untuk datang ke mal Central
47
Park juga untuk menanamkan awareness bahwa mal Central Park Merupakan
Onestop destination kepada masyarakat , terutama mereka yang ingin berkumpul
dengan keluarga, teman – teman dan komunitasnya di akhir pekan.
3.1.4.1 Alat Promosi Yang Digunakan Pada Acara Sound – Hits Extraordinary
Music Weekender.
Berdasarkan data yang di dapat oleh peneliti terkait kegiatan promosi yang
dilakukan oleh mal Central Park, dapat kita kita ketahui bahwa mal Central Park
selalu berupaya melakukan kegaitan promosi dengan baik dan efektif, salah
satunya adalah kegiatan promosi untuk acara Sound Hits – Extraordinary Music
Weekender, dimana hal tersebut dilakukan agar masyarakat tertarik datang ke
mal Central Park dan tertarik menyaksikan acara Sound Hits – Extraordinary
Music Weekender. Adapun alat – alat promosi yang digunakan untuk
mempublikasikan acara tersebut merupakan beberapa alat – alat yang termasuk
kedalam bagian dari bauran promosi seperti advertising dan direct marketing.
a) Advertising.
Pada acara Sound Hits – Extraordinary Music Weekender, mal Central
Park menggunakan beberapa alat promosi dari advistising seperti
pemasangan poster A2 di setiap sudut area mal dengan menggunakan
indoor light box dan pemasangan iklan di website resmi mal Central Park
48
b) Direct Marketing.
Dalam mempromosikan acara Sound Hits – Extraordinary Music
Weekender, mal Central Park juga menggunakan alat – alat promosi yang
merupakan bagian dari direct marketing, dimana strategi tersebut dapat
mencapai target pasarnya secara personal, hal tersebut dilakukan oleh mal
Central Park karena mal Central Park memiliki 15.000 database
pengunjung yang dapat digunakan untuk melakukan kegiatan direct
marketing, adapaun kegiatan promosi direct marketing yang dilakukan di
antaranya adalah dengan mengirim blast information tentang acara
melalui media social seperti email, twitter, dan facebook.
3.1.4.2. Hal -Hal Yang Menjadi Tolak Ukur Keberhasilan Promosi acara Sound-
Hits Bagi Div.Marcomm mal Central Park.
Dalam menentuka kesuksesan dari suatu kegiatan promosi, mal Central
Park telah menentukan beberapa hal yang menjadi tolak ukur keberhasilan,
adapun hal – hal tersebut antara lain:
a) Jumlah Pengunjung Pada Saat Acara Berlangsung.
b) Respon dari media social (facebook, twitter, dan email).
49
3.1.5. Noice /Gangguan
Didalam melakukan sebuah komunikasi terkadang terdapat gangguan, hal
tersebut juga terjadi dalam komunikasi pemasaran khususnya dalam
menyampaikan informasi terkait kegaiatan promosi.
Adapun yang menjadi noice atau ganngguan bagi mal Central Park dapat
berupa promosi – promosi yang di lakukan oleh mal – mal lain yang sama –
sama melakukan kegiatan promosi yang letaknya tidak jauh dari mal Central
Park seperti mal Taman Anggrek dan mal Citra land
3.2. Standart Operational Procedures
3.2.1 Standart Operational Procedur dalam pemilihan media iklan.
Didalam mempromosikan mal Central Park, Div. Marcomm mal Central
Park mempromosikannya dengan berbagai macam cara, yang pertama adalah
dengan cara beriklan di beberapa media yang diras cukup mewakili target –
target pasar yang ingin mal Central Park capai. Misalnya untuk acara – acara
besar, biasanya mal Central Park beriklan di Korang Kompas, atau jika target
sasarannya adalah komunitas – komunitas kawasan, biasanya mal Central Park
menggunakan media – media kawasan, dan untuk menjangkau tourist domestic
atau pun internasional, mal Central Park beriklan menggunakan Garuda Inflight
atau majalah inflight lainnya.
50
Selain itu mal Central Park juga berilklan di wilayah sendiri melalui majalah
Central Park yang terbit 2 bulan sekali serta beriklan di majalah lifestyle, adapun
majalah lifestyle yang cukup mewakili mal Central Park adalah majalah femina.
3.2.2 Standart Operational Procedure acara (Event Sound Hits – Extraordinary
Music Weekender)
SOP yang terkait denga acara ini terdiri dari perencanaan , persiapan dan
pelaksanaan.
1. Perencanaan (Planning)
Pada tahap perencanaan ini dept. marketing communication mulai
membuat konsep acara dalam bentuk proposal, di proposal juga di sertakan
beberapa hal secara detail terkait acara tersebut seperti tujuan, manfaat,
waktu dan tempat pelaksanaan, dan hal – hal lain yang mendukung
terlaksananya acara tersebut seperti strategy promosi yang akan dilakukan
guna mempromosikan acara tersebut dan jangka waktu promosi, konsep
tersebut dibuat buat sedetails mungkin agar mendapatkan persetujuan dari
yang berwenang memberikan persetujuan.
2. Perencanaan Anggaran (Budgeting)
Setelah mendapatkan persetujuan dari pihak yang berwewenang , dept.
marketing communication mulai menyusun perencanaan anggaran yang di
butuhkan untuk mewujudkan acara tersebut.
3. Pitching.
51
Setelah mendapatkan persetujuan terkait rencana anggaran yang di
ajukan, mulailah dept. marketing communication menentukan beberapa
event organizer untuk di undang guna mempresentasikan konsepnya
masing - masing , dan setelah itu baru menentukan konsep event erganizer
mana yang sesuai dengan konsep awal yang di usung oleh dept.marketing
communication yang nantinya akan dipilih untuk menjalankan acara
tersebut.
4. Pelaksanaan (Action)
Pada pelaksanaan nya, dept. marketing communication melakukan
technical meeting dengan pihak – pihak terkait di acara tersebut, beberapa di
antaranya adalah pihak dept. marketing communication sendiri, pihak event
organizer, dan pihak retail terkait. Hal tersebut dilakukan agar setiap pihak
memiliki kesepahaman yang sama dan mengetahui hal – hal yang harus
dilakukan selama acara tersebut berlangsung.
3.3 Metode Pengumpulan Data.
Pada penelitian ini peniliti menggunakan metode penelitian kualitatif, yaitu
penelitian yang bertujuan untuk memahami suatu masalah atau gekala sosial
dengan memberikan gambaran menyeluruh atas proses yang terjadi pada gejala
yang diamati (Abdullah, 2006; 63)
52
Adapun alasan peneliti menggunakan metode ini, karena melalui metode ini
peneliti akan dapat memaparkan situasi tertentu secara aktual dan jelas mulai dari
pengidentifikasian masalah, evaluasi serta menetapkan kesimpulan berdasarkan
informasi aktual yang didapat dari hasil pengumpulan data.
3.3.1 Teknik Pengumpulan Data
Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan beberapa teknik
pengumpulan data, adapun beberapa teknik pengumpulan data yang peneliti
gunakan antara lain :
1) Wawancara Mendalam.
Pada penelitian ini peneliti melakukan wawancara mendalam dimana
dalam bukunya yang berjudul metode penelitian kualitatif dan kuantitaif untuk
public relations, Elvinaro Ardianto mendefinisikan wawancara mendalam
adalah teknik mengumpulkan data/informasi dengan cara bertatap muka
langsung dengan informan agar mendapat data lengkap dan mendalam
(Ardianto, 2010;178).
Adapun jenis wawancara mendalam yang peneliti gunakan adalah wawancara
mendalam jenis semi terstruktur. Wawancara jenis semi terstruktur merupakan
wawancara dimana pertanyaan – pertanyaan yang terkandung dalam panduan
wawancara dengan fokus permasalahan atau area topik yang sedang di bahas,
beserrta alur – alur penelitian yang harus diikuti (Christine, Immy, 2002 ; 266)
53
2) Studi Pustaka / Tinjauan Pustaka.
Melalui tinjauan pustaka, peneliti dapat meningkatkan pengetahuan
peneliti mengenai masalah yang sedang di teliti dan menjelaskan teori yang di
jadikan dasar atau landasan pemikiran penulis.
Adapun sumber – sumber yang peneliti gunakan adalah buku – buku yang
menunjang topik penelitian.
3) Observasi.
Observasi lapangan atau pengamatan lapangan (field obsevation) adalah
kegiatan yang setiap saat dilakukan, dengan kelengkapan panca indra yang
dimiliki. (Ardianto, 2010; 179)
Dalam kegiatan observasi ini peneliti banyak melakukan pemantauan secara
sistimatik terhadap kejadian – kejadian, prilaku, obyek – obyek yang di lihat
dan hal – hal lain yang di perlukan guna mendukung penelitian yang sedang
dilakukan, dimana kegiatan observasi ini peneliti lakukan sejak bulan mei s/d
bulan juni 2012 di mal Central Park Pada saat acara berlangsung.
3.3.2 Narasumber / Informan.
Pada penelitian ini peneliti melakukan wawancara mendalam dengan
beberapa narasumber / informan, adapun teknik sampling yang peneliti gunakan
dalam menentukan narasumber / informan adalah teknik sampling judgement /
54
purposive sampling untuk narasumber pihak internal, dan menggunakan teknik
sampling snowball untuk narasumber/informan eksternal.
Menurut Jonathan Sarwono dalam bukunya yang berjudul methods : bahwa
judgement / purposive sampling adalah cara memilih sampel dari suatu populasi
didasarkan pada informasi yang tersedia serta sesuai dengan penelitian yang
sedang berjalan, sehingga perwakilannya terhadap populasi dapat
dipertanggungjawabkan (Sarwono, 2011; 81).
Sedangkan yang dimaksud dengan teknik sampling snowball adalah memilih unit-
unit yang mempunyai karakteristik langka dan unit – unit tambahan yang di
ajukan oleh responden sebelumnya (Sarwono,2011; 81-82).
Adapun beberapa narasumber / informan yang peneliti pilih antara lain :
a. Pihak Internal.
Untuk pihak internal perusahaan, peneliti memilih bapak Zico R.
Hansakarya sebagai narasumber, hal tersebut dikarenakan bapak Zico R.
hansakarya memiliki jabatan yang cukup penting di department marketing
communication yaitu sebagai Public relations & Media Manager.
b. Pihak Ekternal
Untuk pihak ekternal perusahaan, peneliti mewawancarai empat orang
pengunjung, diantaranya adalah bapak Bobby (tenaga pengajar), ibu Ria
(karyawati ), bapak Mukhlis (staff restoran di sebuah mal), dan Nadia
(mahasiswa).
55
3.3.3 Uji Keabsahan Data.
Pada penelitian ini, peneliti melakukan uji keabsahan data dengan teknik
triangulasi data atau yang lebih dikenal dengan teknik triangulasi sumber, yaitu
upaya peneliti untuk mengakses sumber – sumber yang lebih bervariasi guna
memperoleh data berkenaan dengan persoalan yang sama(Pawito, 2007; 99).
Dalam pelaksanaan wawancara ini peneliti mewawancarai public relations &
media manager mal Central Park dan 4 orang pengunjung.
3.3.4 Metode Analisis Data.
Peneliti menggunakan metode analisis data kualitatif menurut miles &
Huberman, dimana metode analisis data kualitaif menurut Miles & Huberman ini
terdiri dari 3 langkah yaitu reduksi data, model data (data display) dan penarikan /
verifikasi kesimpulan., Maka dapat disimpulkan bahwa dalam melakukan analisis
data peneliti harus melakukan pengumpulan data, memilih dan menyusun data
serta menyimpulkan data sehingga masalah yang ada dapat teridentifikasi.
3.4 Permasalahan Yang Ada.
56
Dalam kegiatan promosi yang dilakukan oleh mal Central Park, Div.
Marketing Communication selaku divisi yang bertanggung jawab terhadap
kegiatan komunikasi pemasaran selalu berusaha keras untuk mempromosikan
mal Central park dengan menggunakan alat- alat promosi yang dimiliki , seperti
kombinasi promosi yang ada dalam bauran promosi / promotion mix yang
peneliti jelaskan pada bab sebelumnya.
Tetapi pada kenyataanya pak Zico R. Hansakarya menyatakan bahawa kegiatan
promosi tersebut juga menghadapi berbagai macam kendala, sehingga hal
tersebut menjadi masalah bagi mal Central Park dalam melakukan kegiatan
promosi, adapun kendala yang di hadapi oleh Div.Marcomm mal Central Park
antara lain adalah masalah Budged atau anggaran promosi yang belum memadai
dan kendala kondisi alam yang tidak menentu.
3.5 Alternatif Pemecahan Masalah
Menanggapi masalah / kendala yang di hadapi oleh mal Central Park
dalam melakukan kegiatan promosi, Div. Marcomm mal Central Park berupaya
untuk mengatasi masalah – masalah tersebut.
Adapun tindakan yang dilakukan guna mengatasi masalah tersebut antara lain
dengan:
a Mengajukan budged promosi lagi dengan nominal yang lebih besar, hal ebut
dilakukan agar kegiatan promosi dapat dilakukan secara maksimal, sehingga
dapat meningkatkan awareness masyarakat terhadap mal Central Park.
b Dengan cara melihat kondisi cuaca pada saat kegiatan akan berlangsung, jika
kondisi alam tidak memungkinkan, maka di buat Alternatif tempat yang