Post on 21-Feb-2018
7/24/2019 BAB III Fasilitas pejalan kaki.doc
1/18
BAB III
FASILITAS PEJALAN KAKI
Capaian Pembelajaran
- Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian dan merencanakan Fasilitas Pejalan Kaki.
3.1 Umum
Fasilitas pejalan kaki harus direncanakan berdasarkan ketentuan-ketentuan
sebagai berikut :
1) Pejalan kaki harus mencapai tujuan dengan jarak sedekat mungkin, aman
dari lalu lintas yang lain dan lancar.
) !erjadinya k"ntinuitas #asilitas pejalan kaki, yang menghubungkan daerah
yang satu dengan yang lain.
$) %pabila jalur pejalan kaki mem"t"ng arus lalu lintas yang lain harus
dilakukan pengaturan lalu lintas, baik dengan lampu pengatur ataupun
dengan marka penyeberangan, atau tempat penyeberangan yang tidak
sebidang. &alur pejalan kaki yang mem"t"ng jalur lalu lintas berupa
penyeberangan '(ebra r"ss), marka jalan dengan lampu pengatur lalu
lintas 'Pelican r"ss), jembatan penyeberangan dan ter"w"ngan.
*) Fasilitas pejalan kaki harus dibuat pada ruas-ruas jalan di perk"taan atau
pada tempat-tempat dimana +"lume pejalan kaki memenuhi syarat atau
ketentuan- ketentuan untuk pembuatan #asilitas tersebut.
) &alur pejalan kaki sebaiknya ditempatkan sedemikian rupa pada jalur lalu
lintas yang lainnya, sehingga keamanan pejalan kaki lebih terjamin.
) ilengkapi dengan rambu atau pelengkap jalan lainnya, sehingga pejalan
kaki leluasa untuk berjalan, terutama bagi pejalan kaki yang tuna daksa.
*/
7/24/2019 BAB III Fasilitas pejalan kaki.doc
2/18
/) Perencanaan jalur pejalan kaki dapat sejajar, tidak sejajar atau mem"t"ng
jalur lalu lintas yang ada.&alur pejalan kaki harus dibuat sedemikian rupa
sehingga apabila hujan permukaannya tidak licin, tidak terjadi genangan air
serta disarankan untuk dilengkapi dengan p"h"n-p"h"n peneduh.
0) ntuk menjaga keamanan dan keleluasaan pejalan kaki, harus dipasang kerb
jalan sehingga #asilitas pejalan kaki lebih tinggi dari permukan jalan.
Fasilitas Pejalan kaki dapat dipasang dengan kriteria sebagai berikut :
1) Fasilitas pejalan kaki harus dipasang pada l"kasi-l"kasi dimana pemasangan
#asilitas tersebut memberikan man#aat yang maksimal, baik dad segi keamanan,
kenyamanan ataupun kelancaran perjalanan bagi pemakainya.
) !ingkat kepadatan pejalan kaki, atau jumlah k"n#lik dengan kendaraan dan jumlah
kecelakaan harus digunakan sebagai #akt"r dasar dalam pemilihan #asilitas pejalan
kaki yang memadai.
$) Pada l"kasi-l"kasi2kawasan yang terdapat sarana dan prasarana umum.
*) Fasilitas pejalan kaki dapat ditempatkan disepanjang jalan atau pada suatukawasan yang akan mengakibatkan pertumbuhan pejalan kaki dan biasanya
diikuti "leh peningkatan arus lalu lintas serta memenuhi syaratsyarat atau
ketentuan- ketentuan untuk pembuatan #asilitas tersebut. !empat-tempat tersebut
antara lain :
- aerah-daerah industri
- Pusat perbelanjaan
- Pusat perkant"ran
- 3ek"lah
- !erminal bus
Perumahan
Fasilitas pejalan kaki yang #"rmal terdiri dad beberapa jenis sebagai berikut :
*0
7/24/2019 BAB III Fasilitas pejalan kaki.doc
3/18
'1) &alur Pejalan Kaki yang terdiri dari :
a) !r"t"ar
b) Penyeberangan
1. jembatan penyeberangan
. 4ebra cr"ss
$. pelican cr"ss
*. ter"w"ngan
c) 5"n !r"t"ar
') Pelengkap &alur Pejalan kaki yang terdiri dari :
a) 6apak tunggu
b) 7ambu
c) Marka
d) 6ampu lalu lintas
e) 8angunan pelengkap
1) Trotoar
!r"t"ar adalah jalur pejalan kaki
yang umumnya sejajar dengan
jalan dan lebih tinggi dari
permukaan perkerasan jalan
*9
7/24/2019 BAB III Fasilitas pejalan kaki.doc
4/18
untuk menjamin keamanan
pejalan kaki yang bersangkutan.
Para pejalan kaki berada pada
p"sisi yang lemah jika mereka
bercampur
dengan kendaraan, maka mereka akan memperlambat arus lalu lintas.
leh karena itu, salah satu tujuan utama dari manajemen lalu lintas adalah
berusaha untuk memisahkan pejalan kaki dari arus kendaraan berm"t"r, tanpa
menimbulkan gangguan-gangguan yang besar terhadap aksesibilitas dengan
pembangunan tr"t"ar. Perlu tidaknya tr"t"ar dapat diidenti#ikasikan "leh
+"lume para pejalan kaki yang berjalan dijalan, tingkat kecelakaan antarakendaraan dengan pejalan kaki dan pengaduan2permintaan masyarakat.
!r"t"ar dapat dipasang dengan ketentuan sebagai berikut:
'1) !r"t"ar hendaknya ditempatkan pada sisi luar bahu jalan atau sisi luar jalur
lalu lintas. !r"t"ar hendaknya dibuat sejajar dengan jalan, akan tetapi
tr"t"ar dapat tidak sejajar dengan jalan bila keadaan t"p"gra#i atau keadaan
setempat yang tidak memungkinkan.
') !r"t"ar hendaknya ditempatkan pada sisi dalam saluran drainase terbuka
atau di atas saluran drainase yang telah ditutup dengan plat bet"n yang
memenuhi syarat. !r"t"ar pada pemberhentian bus harus ditempatkan
berdampingan 2sejajar dengan jalur bus. !r"t"ar dapat ditempatkan di
depan atau dibelakang ;alte.
) ebra Cro!!
(ebra cr"ss
adalah tempat
penyeberangan di jalan
yang diperuntukkan bagi
7/24/2019 BAB III Fasilitas pejalan kaki.doc
5/18
pejalan kaki yang akan menyeberang jalan, dinyatakan dengan marka jalan
berbentuk garis membujur berwarna putih dan hitam yang tebal garisnya $
7/24/2019 BAB III Fasilitas pejalan kaki.doc
6/18
menggunakan #asilitas umum "leh masyarakat, sehingga kerap digunakan tidak
semestinya
Penjela!an tentan# peli"an "ro!!in#
Pejalan kaki memiliki hak yang sama dengan pemakai jalan lainnya
'Pengendara m"t"r2m"bil). 3ayangnya, kerap kali pejalan kaki menjadi k"rban
pengendara lain yang merasa superi"r. Padahal, bila pejalan kaki dan pengendara
m"t"r2m"bil mengerti petunjuk dasar keselamatan di jalan , mereka tentu tidak perlu
berbenturan.
Pelican adalah penyeberangan pejalan kaki yang dik"ntr"l lampu lalu lintas
dan di"perasikan "leh pejalan kaki. 5ama ini berasal dari singkatan untuk Pedestrian6ight "ntr"lled=, dengan ="= diubah menjadi =a= untuk kemudahan dan menyerupakan
dengan burung Pelican.
Pelican cr"ssing merupakan tra##ic light bagi pengendara kendaraan dan
pejalan kaki, lampu tra##ic light bagi pengendara kendaraan di jalan, lampu
penyeberang jalan 'dua) warna, yaitu merah yang berarti tidak b"leh menyeberang
dan hijau yang berarti penyeberang jalan diperb"lehkan berjalan, serta 4ebra cr"ss
dan rambu-rambu pendukung lainnya. ibutuhkan pengertian dan t"leransi yang
tinggi dari pengendara kendaraan guna mempri"ritaskan pejalan kaki menyeberang,
terutama di pelican cr"ssing ketika lampu tra##ic light menyala merah.
Pelican r"ssing harus dipasang pada l"kasi-l"kasi sebagai berikut :
'1) Pada kecepatan lalu lintas kendaraan dan arus penyeberang tinggi
') 6"kasi pelikan dipasang pada jalan dekat persimpangan.
'$) Pada persimpangan dengan lampu lalu lintas, dimana pelican cr"ss dapat
dipasang menjadi satu kesatuan dengan rambu lalu lintas 'tra##ic signal)
Jembatan Pen$eberan#an
*)
7/24/2019 BAB III Fasilitas pejalan kaki.doc
7/18
&embatan
penyeberangan "rang
disingkat &P adalah
#asilitas pejalan kaki untuk
menyeberang jalan yang
ramai dan lebar atau
menyeberang jalan t"l
dengan menggunakan jembatan, sehingga "rang dan lalu lintas kendaraan
dipisah secara #isik.
&embatan penyeberangan juga digunakan untuk menuju tempat
pemberhentian bis 'seperti busway !ransjakarta di >nd"nesia), untukmemberikan akses kepada penderita cacat yang menggunakan kursi r"da,
tangga diganti dengan suatu akses dengan kelandaian tertentu.
Pembangunan jembatan penyeberangan disarankan memenuhi ketentuan
sebagai berikut :
8ila #asilitas penyeberangan dengan menggunakan (ebra r"ss dan
Pelikan r"ss sudah mengganggu lalu lintas yang ada.
Pada ruas jalan dimana #rekwensi terjadinya kecelakaan yang melibatkan
pejalan kaki cukup tinggi. Pada ruas jalan yang mempunyai arus lalu lintas dan arus pejalan kaki
yang tinggi.
%. Tero&on#an
!er"w"ngan a
dalah sebuah
tembusan di bawah
permuka-
an tanahatau gunung.
!er"w"ngan
$
http://id.wikipedia.org/wiki/Tanahhttp://id.wikipedia.org/wiki/Gununghttp://id.wikipedia.org/wiki/Tanahhttp://id.wikipedia.org/wiki/Gunung7/24/2019 BAB III Fasilitas pejalan kaki.doc
8/18
umumnya tertutup di seluruh sisi kecuali di kedua ujungnya yang terbuka
pada lingkungan luar. 8e-berapa ahliteknik sipilmende#i-nisikan ter"w"ngan
sebagai sebuah tembusan di bawah permukaan yang memiliki panjang
minimal
7/24/2019 BAB III Fasilitas pejalan kaki.doc
9/18
dibangun pada prasarana umum lainnya diluar jalurB seperti pada taman, di
perumahan dan lain-lain.
Fasilitas pejalan kaki ini bila menjadi satu kesatuan dengan tr"t"ar
harus memenuhi syarat-syarat sebagai berikut :
Cle+asinya harus sama atau bentuk pertemuannya harus dibuat sedemikan
rupa sehingga memberikan keamanan dan kenyamanan pejalan kaki
(. Lapa) Tun##u
6apak tunggu adalah tempat dimana penyeberang jalan dapat berhenti
untuk sementara dalam menunggu kesempatan menyeberang.
Ketentuan perencanaan lapak tunggu :
6apak tunggu harus dipasang pada jalur lalu lintas yang lebar, dimana
penyeberang jalan sulit untuk menyeberang dengan aman.
6ebar lapak tunggu minimum adalah 1,< meter
6apak tunggu harus di cat dengan cat yang memantulkan cahaya
're#lecti+e)
Pembangunan jembatan penyeberangan disarankan memenuhi ketentuansebagai berikut :
'1) 8ila #asilitas penyeberangan dengan menggunakan (ebra r"ss dan
Pelikan r"ss sudah mengganggu lalu lintas yang ada.
') Pada ruas jalan dimana #rekwensi terjadinya kecelakaan yang melibatkan
pejalan kaki cukup tinggi.
'$) Pada ruas jalan yang mempunyai arus lalu lintas dan arus pejalan kaki yang
tinggi.
7/24/2019 BAB III Fasilitas pejalan kaki.doc
10/18
3.* Te)ni!
3.*.1 Jalur Pejalan Ka)i
1) 6ebar dan alinyemen jalur pejalan kaki harus leluasa, minimal bila dua
"rang pejalan kaki berpapasan, salah satu diantaranya tidak harus turun ke
jalur lalu lintas kendaraan.
) 6ebar minimum jalur pejalan kaki adalah 1,< meter.
$) Maksimum arus pejalan kaki adalah < pejalan kaki2menit.
*) ntuk dapat memberikan pelayanan yang "ptimal kepada pejalan kaki
maka jalur harus diperkeras, dan apabila mempunyai perbedaan tinggi
dengan sekitarnya harus diben pembatas 'dapat berupa kerb atau batas
penghalang2barrier).
) Perkerasan dapat dibuat dan bl"k bet"n, bet"n, perkerasan aspal, atau
plesteran. Permukaan harus rata dan mempunyai kemiringan melintang -
* D supaya tidak terjadi genangan air. Kemiringan memanjang disesuaikan
dengan kemiringan memanjang jalan dan disarankan kemiringan
maksimum adalah 1< D.
) 6ebar jalur pejalan kaki harus ditambah, bila pat"k rambu lalu lintas, k"tak
surat, p"h"n peneduh atau #asilitas umum lainnya ditempatkan pada jalur
tersebut.
/) 6ebar minimum jalur pejalan kaki diambil dari lebar yang dibutuhkan
untuk pergerakan "rang pejalan kaki secara bergandengan atau "rang
pejalan kaki yang berpapasan tanpa terjadinya persinggungan.
6ebar abs"lut minimum jalur pejalan kaki ditentukan E / cm jarak
antara dengan bangunan-bangunan di sampingnya, yaitu 'E 1 cm) G
1,0
7/24/2019 BAB III Fasilitas pejalan kaki.doc
11/18
sebagai berikut :
6! G 6p 6h
imana :
6! G 6ebar t"tal jalur pejalan kaki
6p G 6ebar jalur pejalan kaki yang diperlukan sesuai dengan tingkat
kenyamanan yang diinginkan.
6h G 6ebar tambahan akibat halangan bangunan-bangunan yang ada
disampingnya ditentukan tabel 1.
0) 8esarnya penambahan lebar dapat dilihat pada tabel 1.
!abel $.1. Penambahan 6ebar &alur Pejalan Kaki
Fasilitas 6ebar !ambahan 'cm)
1) Pat"k penerangan / - 1
7/24/2019 BAB III Fasilitas pejalan kaki.doc
12/18
dalam buku petunjuk pelaksanaan pemasangan utilitas.
. 6ebar tr"t"ar harus dapat melayani +"lume pejalan kaki yang ada. 6ebar
minimum tr"t"ar sebaiknya seperti yang tercantum dalam tabel sesuai
dengan klasi#ikasi jalan.
Keterangan :
6ebar minimum digunakan pada jembatan dengan panjang < meter atau lebih pada
daerah ter"w"ngan dimana +"lume lalu-lintas pejalan kaki '$
7/24/2019 BAB III Fasilitas pejalan kaki.doc
13/18
ditempatkan tegak lurus sumbu jalan.
1. asar-dasar penentuan jenis #asilitas penyeberangan adalah seperti tertera
pada tabel berikut :
!abel $.$ &enis-jenis penyeberangan
sepanjang 1
7/24/2019 BAB III Fasilitas pejalan kaki.doc
14/18
-!JJ>J>JLJ>J&JJrJrJ!JNJr rJrJiJ#Jr !J rJrJNJrJr1000 7000
PENYEBERANG JALAN (P) (Pejalan kaki/Jam)
@ G %rus lalu-lintas dua arah per jam, dinyatakan dalam kendaraan2jam
atatan
1) %rus penyeberang jalan dan arus lalu-lintas adalah rata-rata arus lalu-
lintas pada jam-jam sibuk
) 6ebar jalan merupakan #akt"r penentu untuk perlu atau tidaknya
dipasang lapak tunggu.
3., Pen$eberan#an Ti+a) Sebi+an#
a) !angga digunakan pada jembatan penyeberangan jalan, ter"w"ngan
penyeberangan jalan dan tr"t"ar yang mempunyai kemiringan memanjang
lebih besar dari 1
7/24/2019 BAB III Fasilitas pejalan kaki.doc
15/18
jalan, yaitu meter ke atas dan 1, meter ke bawah dihitung dari
permukaan perkerasan jalan.
!abel $.* imensi !angga yang disarankan.
Uraian -inimum -a)!imum
Kemiringan memanjang 'grade)
7/24/2019 BAB III Fasilitas pejalan kaki.doc
16/18
. !r"t"ar di tepi saluran drainase
7/24/2019 BAB III Fasilitas pejalan kaki.doc
17/18
$. !r"t"ar di tepi lereng
*. !r"t"ar di tepi jembatan
. !r"t"ar di daerah pert"k"an
. !r"t"ar di ter"w"ngan
$
7/24/2019 BAB III Fasilitas pejalan kaki.doc
18/18
/. !r"t"ar di depan halte dan belakang halte
*