Post on 27-Jan-2021
71
BAB III
Analisis dan Interpretasi Hasil Penelitian
Pada bab ini peneliti akan menguraikan hasil penelitian tentang pengaruh
Intensitas Komunikasi Keluarga dan Tingkat literasi media digital terhadap
Intensitas Konsumsi Media Baru. Penelitian ini dilakukan di SMP Negeri 19
Semarang. Hasil penelitian ini mencakup uji validitas dan reliabilitas, analisis
deskriptif penelitian, tabulasi silang, uji asumsi klasik, uji regresi linier berganda,
dan uji hipotesis.
Uji Validitas dan Reliabilitas 3.1
Uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau valid tidaknya suatu kuesioner,
suatu kuesioner dikatakan valid jika pertanyaan pada kuesioner mampu untuk
mengungkapkan sesuatu yang diukur oleh kuesioner tersebut (Ghozali, 2011:52).
Uji reliabilitas sebenarnya adalah alat untuk mengukur suatu kuesioner yang
merupakan indikator dari variabel, suatu kuesioner dikatakan reliabel atau handal
jika jawaban seseorang terhadap pertanyaan tersebut konsisten (Ghozali,
2011:47).
72
Tabel III.1Hasil Uji Validitas Variabel Penelitian
Variabel
Jumlah
Pertanyaan
Valid
r hitung r tabel
Intensitas
komunikasi
keluarga (X1)
Semua valid 0,05 0,148
Tingkat literasi
media digital (X2) Semua valid 0,05 0,148
Intensitas
konsumsi media
baru (Y)
Semua valid 0,05 0,148
Pada nilai signifikan 0,05 diketahui bahwa semua item pada setiap variabel
memiliki r hitung diatas r tabel sehingga dapat disimpulkan bahwa semua item
valid.
Tabel III.2Hasil Uji Reliabilitas Variabel Penelitian
Variabel Cronbach alpha Keterangan
Intensitas
komunikasi
keluarga (X1)
0, 788 Reliabel
Tingkat
literasi media
digital (X2)
0, 919 Reliabel
Intensitas
konsumsi
media baru
(Y)
0, 965 Reliabel
Suatu konstruk atau variabel dikatakan reliabel jika nilai cronbach alpha
memberikan nilai > 0.70 (Nunnally dalam Ghozali, 2011:48). Pada hasil uji
73
reliabilitas pada variabel X1, yaitu Intensitas konsumsi keluarga cronbach alpha
menunjukkan 0,788 yang berarti < 0.70 atau kurang reliabel. Pada variabel X2,
yaitu literasi media memiliki cronbach alpha 0.919 dan variabel Y menunjukkan
cronbach alpha 0.931. Cronbach alpha X2 dan Y memiliki nilai > 0.70 atau yang
berarti reliabel.
Analisis Deskriptif 3.2
Profil dari masing-masing responden yang merupakan siswa SMP Negeri 19
Semarang dideskripsikan secara terperinci meliputi: jenis kelamin dan usia.
Berikut merupakan grafik jenis kelamin dan usia siswa SMP Negeri 19 Semarang:
Tabel III.3 Jenis Kelamin,
N=185
No Jenis kelamin Jumlah Persentase (%)
1 Laki-laki 83 44,9%
2 Perempuan 102 55,1%
Total 185 100%
Sumber: data primer peneliti, 2019
Distribusi responden berdasar jenis kelamin dari laki-laki dan perempuan
yaitu, laki-laki sebesar 44,9% dan distribusi perempuan sebesar 55,1%. Hampir
semua responden terwakili dalam kuesioner penelitian.
74
Tabel III.4 Usia, N=185
No Usia responden Jumlah Persentase (%)
1 13 tahun 16 35,7%
2 14 tahun 104 56,2%
3 15 tahun 15 8,1%
Total 185 100%
Sumber: data primer peneliti, 2019
Responden dari penelitian ini memiliki kriteria umur 13-15 tahun, dengan
jumlah, untuk usia 13 tahun sebanyak 35,7 %, usia 14 tahun sebanyak 56,2%, dan
usia 15 tahun sebanyak 8,1%.
Intensitas Komunikasi Keluarga 3.2.1
Deskriptif Intensitas komunikasi keluarga data yang tersaji adalah dimensi
kuantitas, dimensi conformity, dan dimensi conversation
.
75
3.2.1.1 Dimensi Kuantifikasi Dalam Intensitas Komunikasi Keluarga
Berikut hasil jawaban responden mengenai frekuensi dan durasi responden
menghabiskan waktu bersama orang tua dalam kurun waktu seminggu terakhir.
Tabel III.5, Dimensi Kuantifikasi Dalam Intensitas Komunikasi
Keluarga
N =185
Dimensi kuantitas Setiap hari Seminggu
dua kali
Seminggu
sekali
Tidak
pernah Total
Frekuensi orang tua dan
anak untuk menghabiskan
waktu bersama
12
(6,5%)
20
(10,8%)
75
(40,5%)
78
(42,2%)
185
(100%)
Lebih dari
satu jam Satu jam
Kurang dari
satu jam
Tidak
pernah
Durasi waktu antara anak
dan orang tua saat
menghabiskan waktu
bersama
15
(8,1%)
30
(16,2%)
77
(41,6%)
63
(34,1%)
185
(100%)
Indikator frekuensi menunjukkan sebanyak 78 responden menyatakan
tidak pernah menghabiskan waktu bersama orang tua. Responden yang
menyatakan menghabiskan waktu bersama orang tua seminggu sekali sebanyak 75
responden, 20 responden menyatakan seminggu dua kali, dan sisanya yaitu 12
responden menyatakan menghabiskan waktu bersama keluarga setiap hari.
Kesimpulannya mayoritas responden yaitu 42,2% menyatakan tidak pernah
menghabiskan waktu dengan keluarga dan 40,5% menyatakan menghabiskan
waktu bersama keluarga sebanyak seminggu sekali.
76
Indikator dimensi menunjukkan hasil sebanyak 77 responden memiliki
durasi kurang dari satu jam untuk menghabiskan waktu bersama keluarga, 63
responden menyatakan tidak pernah menghabiskan waktu untuk bersama
keluarga, dan 15 responden menyatakan lebih dari satu jam menghabiskan waktu
untuk bersama dengan keluarga. Jika diambil kesimpulan maka sebanyak 41,6%
memiliki durasi kurang dari satu jam untuk menghabiskan waktu bersama
keluarga dan 34,1 % menyatakan tidak pernah menghabiskan waktu dengan
keluarga.
3.2.1.2 Dimensi Comfirmity
Dalam dimensi conformity ini memiliki dua indikator yaitu characterized dan self
concept dan self esteem.
Tabel III.6 Dimensi Conformity
N = 185
Dimensi Conformity Selalu Sering Kadang-
kadang
Tidak
pernah
Total
Melihat masalah dari dua
sudut pandang
17
(9,2%)
32
(17,3%)
71
(38,4%)
65
(35,1%)
185
(100%)
Keterbukaan orang tua
terhadap anak
16
(8,6%)
22
(11,9%)
74
(40%)
73
(39,5%)
185
(100%)
Saling berbagi cerita
antar keluarga
3
(1,6%)
12
(6,5%)
74
(40%)
96
(51,9%)
185
(100%)
77
Indikator penanaman karakter menunjukkan hasil mayoritas sebanyak 38,4
responden menyatakan kadang- kadang orang tua mereka mengingatkan untuk
dapat bijaksana, 35,1% responden menyatakan tidak pernah, 17,3% responden
menyatakan sering, dan 9,2 % menyatakan selalu. Sehingga jika diambil
kesimpulan sebesar 38,4 % responden menyatakan kadang-kadang dan hanya
9,2% responden menyatakan selalu.
Indikator self concept dan self esteem memiliki dua poin pertanyaan yaitu
keterbukaan antara orang tua dan anak, dan keseharian dalam berbagi cerita. Pada
poin pertanyaan pertama yaitu keterbukaan orang tua dan anak menunjukkan hasil
mayoritas, yaitu 74 responden menyatakan kadang-kadang orang tua mereka
terbuka dengan apa yang orang tua mereka rasakan, 73 responden menyatakan
tidak pernah, dan hanya 16 responden menyatakan selalu. Jika ditarik kesimpulan
sebanyak 40 % responden menyatakan kadang-kadang dan hanya 8,6 %
menyatakan selalu. Poin pertanyaan yang kedua yaitu keseharuan dalam berbagi
cerita menunjukkan hasil mayoritas, yaitu 96 responden menyatakan tidak pernah
berbagi cerita tentang apa yang mereka lalui hari ini, responden yang menyatakan
kadang-kadang berbagi cerita dengan orang tua sebanyak 74, dan responden
menyatakan selalu berbagi cerita tentang kegiatan sehari-hari sebanyak tiga orang.
Dapat disimpulkan sebanyak 51,9 % responden menyatakan tidak pernah berbagi
cerita tentang hari ini dan hanya 1,6 % menyatakan selalu berbagi cerita tentang
hari ini.
78
3.2.1.3 Dimensi Conversation
Pada dimensi conversation terdapat indikator penanaman nilai (values), indikator
penanaman tingkah laku (attitudes) dan indikator kepercayaan (beliefs). Berikut
merupakan pemaparan hasil persepsi responden mengenai nilai, tingkah laku dan
kepercayaan dalam keluarga.
Tabel III.7 Dimensi Conversation
N =185
Dimensi Conformity Selalu Sering Kadang-
kadang
Tidak
pernah
Total
Saat diskusi orang tua
memberikan batasan
pada anak
16
(8,6%)
37
(20%)
61
(33%)
71
(38,4%)
185
(100%)
Saat diskusi anak tidak
boleh berdebat dengan
orang tua
18
(9,7%)
32
(17,3%)
67
(36,2%)
68
(37%)
185
(100%)
Tidak boleh
mempertanyakan
perintah orang tua
9
(4,9%)
15
(8,1%)
60
(32,4%)
101
(54,6%)
185
(100%)
Perkataan orang tua
harus dipatuhi dan tidak
boleh dibantah
21
(11,4%)
39
(21,1%)
62
(33,5%)
63
(34,1%)
185
(100%)
Pandangan antara anak
dan orang tua harus sama
31
(16,8%)
47
(25,4%)
53
(28,6%)
54
(29,2%)
185
(100%)
Saat berada dirumah
anak harus mematuhi
semua peraturan
21
(11,4%)
51
(27,6%)
50
(27%)
63
(34,1%)
185
(100%)
79
Pada indikator penanaman nilai (values) terdapat dua poin pertanyaan,
hasil dari poin pertanyaan pertama saat diskusi orang tua memberikan batasan
pada anak menunjuukan hasil yaitu sebanyak 71 responden menyatakan bahwa
orang tua mereka tidak pernah memberikan alasan tentang peraturan yang ada di
rumah. Responden yang menyatakan kadang-kadang sebanyak 61 responden, dan
71 responden menyatakan tidak pernah. Dapat disimpulkan bahwa, dari 185
responden sebagian besar atau 38,4 % responden menyatakan bahwa orang tua
mereka tidak pernah memberikan alasan tentang peraturan yang ada di rumah.
Pada poin pertanyaan ke dua terdapat pertanyaan yaitu saat diskusi anak tidak
boleh berdebat dengan orang tua yang menunjukkan hasil yaitu sebanyak 68
responden menyatakan tidak pernah, 67 responden menyatakan kadang-kadang,
dan hanya 18 repsonden menyatakan selalu. Dari uraian tersebut dapat
disimpulkan bahwa sebagian besar orang tua responden atau sebanyak 36,8 %
tidak pernah memberikan kesempatan kepada responden untuk memberikan
pendapat mereka dengan alasan bahwa anak-anak tidak boleh berdebat dengan
orang tua.
Pada indikator penanaman tingkah laku (attitudes) terdapat dua poin
pertanyaan, yang pertama yaitu tidak boleh mempertanyakan perintah orang tua
menunjukkan 101 respoden menyatakan tidak pernah, 60 responden menyatakan
kadang-kadang, dan 9 responden menyatakan selalu. Dapat disimpulkan bahwa
mayoritas dari responden atau sebanyak 54,6 % responden menyatakan tidak
pernah dan 4,9 % menyatakan selalu. Poin pertanyaan kedua yaitu perkataan
orang tua harus dipatuhi dan tidak boleh dibantah mayoritas, yaitu sebanyak 63
80
responden menyatakan tidak pernah, responden menyatakan kadang-kadang
sebanyak 62 , responden menyatakan sering sebanyak 39, dan responden yang
menyatakan selalu sebanyak 21 orang. Dapat disimpulkan mayoritas responden
atau 34,1% menyatakan tidak pernah.
Pada indikator kepercayaan terdapat dua poin pertanyaan, yang pertama
yaitu pandangan antara anak dan orang tua harus sama menunjukkan hasil
sebanyak 54 responden menyatakan tidak pernah, 53 responden menyatakan
kadang-kadang, 47 responden menyatakan sering, dan 1 responden menyatakan
selalu. Dapat disimpulkan bahwa sebagian besar atau sebanyak 29,2 % responden
menyatakan tidak pernah, sebab orang tua mereka akan merasa kesal jika
responden memiliki pandangan berbeda dengan orang tua. Pada poin pertanyaan
kedua yaitu saat berada dirumah anak harus mematuhi semua peraturan
menunjukkan hasil sebanyak 63 responden menyatakan tidak pernah menaati
peraturan saat sudah berada dirumah, 51 responden menyatakan sering, 21
responden menyatakan selalu, dan sebanyak 50 responden menyatakan kadang-
kadang. Dari penyataan responden tersebut dapat disimpulkan bahwa mayoritas,
yaitu sebesar 34,1% responden menyatakan tidak pernah dan hanya 11,4%
responden yang menyatakan selalu.
Kategorisasi yang digunakan dalam variabel ini adalah tinggi, sedang, dan rendah.
Pemberian penilaian terhadap variabel menggunakan tingkat pengukuran interval
agar dapat mengategorisasikan tingkatan persepsi responden terhadap intensitas
komunikasi keluarga untuk memberikan penilaian terhadap Intensitas komunikasi
keluarga.
81
Secara keseluruhan variabel intensitas komunikasi keluarga terdiri dari
11 pertanyaan dengan perhitungan interval sebagai berikut:
Jumlah pertanyaan: 11
Skor maksimal : 44
Skor minimal : 11
Jumlah kelas : 3
I =R
K=44− 11
3= 11
Setelah diketahui interval kelas dari variabel intensitas komunikasi
keluarga, maka dapat dibentuk kategori sebagai berikut:
1. 11-22,3 kategori rendah
2. > 22,3 – 33,6 kategori sedang
3. > 33,6 - 44 skor tinggi
82
Berdasarakan 3 alternatif jawaban, maka tabel distribusi nilai kategorisasi
intensitas komunikasi keluarga dapat disusun sebagai berikut:
Tabel III.8 Kategorisasi Intensitas Komunikasi Keluarga,
N = 185
No Kategori Jumlah Persentase (%)
1 Rendah 27 14,6%
2 Sedang 133 71,9%
3 Tinggi 25 13,5%
Total 185 100%
Berdasarkan kategorisasi, intensitas komunikasi keluarga di SMP Negeri
19 Semarang dalam tataran sedang dengan persentase 71,9 %.
Analisis Variabel Intensitas Komunikasi Keluarga 3.3
Berdasarkan data yang telah dipaparkan sebelumnya mengenai Intensitas
komunikasi keluarga (X1), telah diketahui jawaban-jawaban dari responden.
Berikut ini akan disajikan tabel rekapitulasi jawaban responden mengenai variabel
Intensitas komunikasi keluarga. Rekapitulasi jawaban responden ini dilakukan
untuk mengetahui secara jelas butir pertanyaan mana yang memiliki nilai di atas
rata-rata dan butir pertanyaan mana yang memiliki nilai di bawah rata-rata. Hasil
rekapitulasi jawaban ini dapat dijadikan dasar bagi peneliti di dalam memberikan
saran yang tepat sesuai dengan aspek-aspek yang perlu dipertahankan atau
ditingkatkan.
83
Tabel III.9 Analisis Variabel Intensitas Komunikasi Keluarga
NO Item Responden Mean
1 x4 Frekuensi 3,30
2 x.5 Durasi 2,79
3 x.6 Pendidikan karakter 2,89
4 x.7 Keterbukaan antara orang tua
dan anak 2,69
5 x.8
Keterbukaan saling bertukar
cerita antara orang tua dan
anak
2,68
6 x.9 Penanaman nilai 2,30
7 x.10 Penanaman nilai 2,42
8 x.11 Penanaman kepatuhan (sikap) 2,97
9 x.12 Penanaman kepatuhan (sikap) 3,44
10 x.13
Sikap saat terjadi perbedaan
pandangan antara orang tua
dan anak
2,28
11
x14 Mematuhi peraturan yang ada
dirumah 2,88
Sumber : data primer yang diolah, 2019
Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui rata–rata skor variabel intensitas
komunikasi keluarga memiliki masing-masing dimensi dengan beberapa indikator
yang terdiri dari dimensi kuantitas, conformity, dan conversation. Pada dimensi
kuantitas terdapat pertanyaan x4 dan x5. Item skor x4 tentang frekuensi
pertemuan antara orang tua dan anak. Frekuensi pertemuan dinilai setiap hari
terjadi dengan nilai rata-rata 3,30. Sedangkan untuk item skor x5 yaitu tentang
84
durasi pertemuan antara orang tua dan anak dinilai terjadi 1-3 jam yang
dibuktikan dengan nilai rata-rata 2,79.
Pada dimensi conformity terdapat pada x6, x7, dan x8. Item x6 tentang
penanaman karakter untuk melihat masalah dari dua sisi. Penanaman karakter
tersebut dilakukan oleh orang tua responden yang dibuktikan dari nilai rata-rata
2,89. Item skor x7 tentang keterbukaan antara orang tua dan anak menunjukkan
nilai rata –rata 2,69. Item skor x8 tentang keterbukaan berbagi cerita antara orang
tua dan anak menunjukkan nilai rata-rata 2,68 yang artinya item ini memiliki nilai
rata-rata terendah dalam dimensi conformity yang mewakili indikator self concept
dan self esteem. Dengan demikian dapat diartikan bahwa keterbukaan untuk
berbagi cerita tentang keseharian orang tua dan anak tidak dilakukan.
Pada dimensi conversation memiliki indikator values, attitudes dan beliefs.
Indikator values diwakilkan oleh pertanyaan x9 dan x10. Pada item skor x9, yakni
pertanyaan tentang kepatuhan yang harus diterapkan oleh anak saat terjadi
pembicaraan antara orang tua dan anak. Item skor x9 memiliki nilai rata – rata
2,30. Item skor x10 pertanyaan mengenai kepatuhan yang harus dilakukan oleh
anak kepada orang tua dimana pendapat anak dianggap sebagai pernyataan
membantah dan akan menimbulkan perdebatan. Pada item skor 10 menunjukkan
rata-rata 2,42. Pada indikator attitudes diwakilkan oleh pertanyaan x11 dan x12.
Item skor x11 mengenai apa yang sudah diatur oleh orang tua harus dipatuhi tanpa
dipertanyakan kembali. Item x11 menunjukkan rata-rata 2,97 yang artinya orang
tua responden melakukan hal tersebut pada responden. Pada item skor x12
pertanyaan mengenai perkataan orang tua yang harus dipatuhi tanpa ada bantahan
85
dari anak memiliki rata – rata 3,44. Item pertanyaan tersebut memiliki nilai rata-
rata paling tinggi di antara item pertanyaan lain. Indikator beliefs diwakilkan oleh
pertanyaan item x13, yaitu mengenai orang tua memiliki pandangan yang benar
dan anak harus menerima artinya tidak boleh memberikan pandangan lain atau
berbeda dari orang tua. Item ini memiliki skor rata-rata 2,28. Skor pada
pertanyaan tersebut merupakan skor rata-rata terendah dari item pertanyaan yang
lain, artinya orang tua responden memberikan kesempatan pada anak jika
memiliki pandangan yang berbeda dengan orang tua. Item x14 mematuhi
peraturan saat berada di rumah memiliki skor rata –rata 2,88.
Tingkat literasi media digital 3.3.1
3.3.1.1 Dimensi Kuantifikasi Dalam Tingkat literasi media digital
Pada dimensi kuantitas terdapat dua indikator yaitu frekuensi dan durasi. Berikut
merupakan hasil dari pemaparan responden tentang frekuensi dan durasi literasi
media digital yang diadakan di sekolah
Tabel III.10 Dimensi Kuantifikasi Dalam Intensitas Komunikasi Keluarga
N=185
Dimensi kuantifikasi Setiap hari Seminggu
dua kali
Seminggu
sekali
Tidak
pernah
Total
Frekuensi literasi
media digital di
sekolah
12
(6,5%)
20
(10,8%)
75
(40,5%)
78
(42,2%)
185
(100%)
Lebih dari
satu jam Satu jam
Kurang
dari satu
jam
Tidak
pernah
Durasi kegiatan literasi
media digital di
4
(2,2%)
20
(10,8%)
86
(46,5%)
75
(40,5%)
185
(100%)
86
sekolah
Pada indikator frekuensi menunjukkan hasil mayoritas responden
sebanyak 75 orang menerima literasi digital seminggu sekali, 55 responden
menyatakan tidak pernah, 41 responden menyatakan seminggu dua kali, dan 14
responden menyatakan setiap hari.
Pada indikator durasi menunjukkan hasil Mayoritas responden yaitu 86
responden menyatakan menerima literasi digital kurang dari satu jam, 4 responden
menyatakan lebih dari satu jam, 20 responden menyatakan satu jam, dan75
responden menyatakan tidak pernah menerima literasi digital.
3.3.1.2 Dimensi Use skills
Pada dimensi use skills terdapat indikator yaitu indikator kemampuan
menggunakan gawai dan internet, indikator keseimbangan dan keaktifan dalam
menggunakan media, indikator mengembangkan kemampuan. Berikut pemaparan
hasil persepsi responden.
Tabel III.11 Dimensi Use Skills
N =185
Dimensi use skills Selalu sering Kadang-
kadang
Tidak
pernah
Total
Penggunaan gawai
pribadi
30
(16,2%)
63
(34,1%)
54
(29,2%)
38
(20,5%)
185
(100%)
Menggunakan gawai
milik orang tua
72
(38,9%)
54
(29,2%)
31
(16,8%)
28
(15,1%)
185
(100%)
87
Menggunakan gawai
milik saudara
2
(1,1%)
13
(7%)
65
(35,1%)
105
(57%)
185
(100%)
Penggunaan gawai dalam
kegiatan sehari-hari
18
(9,7%)
33
(17,8%)
72
(38,9%)
62
(33,5%)
185
(100%)
Aktif dalam
menggunakan internet
21
(11,4%)
36
(19,5%)
60
(32,4%)
68
(36,8%)
185
(100%)
Aktif membaca koran
41
(22,2%)
56
(30,3%)
44
(23,8%)
44
(23,8%)
185
(100%)
Aktif membaca buku
4
(2,2%)
24
(13%)
81
(43,8%)
76
(41,1%)
185
(100%)
Aktif menggunakan
smartphone
23
(12,4%)
30
(16,2%)
68
(36,8%)
64
(34,6%)
185
(100%)
Tidak mengunduh
aplikasi bajakan
20
(10,8%)
34
(18,4%)
68
(36,8%)
63
(34,1%)
185
(100%)
Memahami perintah
yang muncul saat
mengakses internet
15
(8,1%)
10
(5,4%)
58
(31,4%)
102
(55,1%)
185
(100%)
Literasi dari orang tua ke
anak mengenai batasan
privasi
16
(8,6%)
5
(2,7%)
68
(36,8%)
96
(51,9%)
185
(100%)
Pada indikator kemampuan menggunakan gawai terdapat empat poin
pertanyaan, yang pertama penggunaan gawai pribadi menunjukkan hasil
mayoritas responden, yaitu sebanyak 63 responden menyatakan sering, 54
responden menyatakan kadang-kadang, 30 responden menyatakan selalu, dan 8
responden menyatakan tidak pernah. Dapat disimpulkan bahwa mayoritas
responden yaitu sebanyak 34,1% menyatakan sering menggunakan gawai pribadi
saat mengakses internet. Poin pertanyaan kedua yaitu penggunakan gawai milik
orang tua yang menunjukkan hasil mayoritas responden, yaitu sebanyak 72
88
responden menyatakan selalu, 54 responden menyatakan sering, 31 responden
menyatakan kadang-kadang, 54 responden menyatakan sering, dan 28 responden
menyatakan tidak pernah. Dapat disimpulkan bahwa sebanyak 38,9 % responden
menyatakan selalu menggunakan gawai milik orang tua untuk mengakses internet.
Poin pertanyaan ketiga yaitu menggunakan gawai milik saudara Sebanyak
105 responden menyatakan tidak pernah, 65 responden menyatakan kadang-
kadang, 13 responden menyatakan sering, dan dua responden menyatakan selalu.
Dapat disimpulkan bahwa mayoritas, yaitu sebanyak 57% responden memberikan
pernyataan tidak pernah menggunakan gawai milik saudara saat mengakses
internet. Poin pertanyaan keempat yaitu penggunaan gawai dalam kegiatan sehari-
hari, menunjukkan hasil mayoritas, yaitu sebanyak 72 responden menyatakan
kadang-kadang, 62 responden menyatakan tidak pernah, 33 responden
menyatakan sering, dan 18 responden menyatakan selalu. Dapat disimpulkan
bahwa sebanyak 38,9% responden menyatakan kadang-kadang menggunakan
gawai dalam kehidupan sehari-hari mereka.
Pada indikator keseimbangan dan keaktifan dalam menggunakan media
terdapat empat poin pertanyaan, pertanyaan pertama yaitu aktif menggunakan
internet yang menunjukkan hasil mayoritas, yaitu sebanyak 68 responden
menyatakan tidak pernah, 60 responden menyatakan kadang-kadang, 36
responden menyatakan sering, dan 21 responden menyatakan selalu. Dapat
disimpulkan bahwa sebagian besar dari responden yaitu 36,8 % menyatakan tidak
aktif menggunakan internet. Poin pertanyaan kedua yaitu keaktifan membaca
koran yang menunjukkan hasil maayoritas dari responden yaitu sebanyak 44
89
responden menyatakan tidak pernah, 44 responden menyatakan kadang-kadang,
dan 41 responden menyatakan selalu. Dapat disimpulkan bahwa sebanyak 30,3%
menyatakan aktif dalam menggunakan koran.
Pertanyaan ketiga yaitu keaktifan penggunaan media buku menunjuukan
hasil Mayoritas responden yaitu sebanyak 81 responden menyatakan kadang-
kadang, 76 responden menyatakan tidak pernah, dan 4 responden menyatakan
selalu. Sehingga jika disimpulkan sebanyak 43,8% responden menyatakan
kadang-kadang dalam hal keaktifan membaca buku. Poin keempat pertanyaan
yaitu keaktifan menggunakan smartphone menunjukkan hasil mayoritas
responden sebanyak 68 menyatakan kadang-kadang, 64 responden menyatakan
tidak pernah, 30 responden menyatakan sering, dan 23 responden menyatakan
selalu. Dapat disimpulkan bahwa sebanyak 36,8% responden menyatakan kadang-
kadang dalam hal keatifan mengggunakan smartphone.
Pada indikator kemampuan penggunaan internet terdapat tiga poin
pertanyaan, pertanyaan pertama yaitu tidak mengunduh aplikasi bajakan
menunjukkan hasil mayoritas yaitu sebanyak 68 responden menyatakan kadang-
kadang, 63 responden menyatakan tidak pernah, 34 responden menyatakan sering,
dan 20 responden menyatakan selalu. Dari pemaparan tabel di atas dapat
disimpulkan sebanyak 36,8 % responden menyatakan kadang-kadang dalam hal
cermat mengunduh aplikasi. Poin pertanyaan kedua yaitu Memahami perintah
yang muncul saat mengakses internet menunjukkan hasil mayoritas, yaitu
sebanyak 102 responden menyatakan tidak pernah, 58 responden menyatakan
kadang-kadang, 15 responden menyatakan selalu, dan 10 responden menyatakan
90
sering. Dapat disimpulkan bahwa mayoritas responden yaitu sebanyak 55,1%
menyatakan tidak pernah mencermati, menge “klik” “setuju atau ok” di web
sebelum membaca terlebih dahulu.
Poin pertanyaan tiga pemberian literasi orang tua terhadap anak yang
menunjukkan hasil mayoritas, yaitu sebanyak 96 responden menyatakan tidak
pernah, 68 responden menyatakan kadang-kadang, 16 responden menyatakan
selalu, dan 5 responden menyatakan sering. Dapat disimpulkan bahwa sebagian
besar responden atau sebanyak 51,9% responden menyatakan orang tua tidak
pernah melakukan penanaman literasi kepada anak.
3.3.1.3 Dimensi Critical Understanding
Pada dimensi critical understanding terdapat tiga indikator yaitu indikator
memahami konten media dan fungsinya, indikator pengetahuan tentang media dan
regulasi, indikator perilaku penggunaan (user behavior). Berikut merupakan hasil
dari pernyataan responden.
Tabel III.12 Dimensi Critical Understanding
N=185
Dimensi Critical
Understanding
Selalu sering Kadang-
kadang
Tidak
pernah
Total
Menghindari ekspos
bersifat pribadi di
internet
18
(9,7%)
22
(11,9%)
71
(38,4%)
74
(40%)
185
(100%)
Memblokir informasi
yang mengandung
ujaran kebencian
9
(4,9%)
21
(11,4%)
83
(44,9%)
72
(38,9%)
185
(100%)
Menghindari informasi
yang mengandung
12
(6,5%)
19
(10,3%)
65
(35,1%)
89
(48,1%)
185
(100%)
91
ujaran kebencian
Memberikan komentar
atau pendapat yang
tidak mengandung
fitnah, berita palsu,
atau kebencian
34
(18,4%)
57
(30,8%)
53
(28,2%)
41
(22,2%)
185
(100%)
Mencantumkan kredit
saat membagikan
karya milik orang lain
6
(3,2%)
11
(5,9%)
71
(38,4%)
97
(52,4%)
185
(100%)
Meminta izin saat
membagikan karya
orang lain
9
(4,9%)
14
(7,6%)
63
(34,1%)
99
(53,5%)
185
(100%)
Menghindari
mengubah atau
menggandakan karya
orang lain tanpa izin
21
(11,4%)
39
(21,1%)
58
(31,4%)
67
(36,2%)
185
(100%)
Membuat sistem
perlindungan untuk
melindungi nomor
ponsel
24
(13%)
35
(18,9%)
61
(33%)
65
(35,1%)
185
(100%)
Menggunakan fitur
private browser
16
(8,6%)
37
(20%)
63
(34,1%)
69
(37,3%)
185
(100%)
Tidak mengaktifkan
location sering di
sembarang tempat
17
(9,2%)
14
(7,6%)
48
(25,9%)
106
(57,3%)
185
(100%)
Pada indikator memahami konten media dan fungsinya memiliki empat
poin pertanyaan, pertanyaan pertama menghindari ekspos bersifat pribadi di
internet menunjukkan hasil mayoritas, yaitu sebanyak 74 responden menyatakan
tidak pernah,71 responden menyatakan kadang-kadang, 22 responden menyatakan
sering, dan 18 responden menyatakan selalu. Dapat disimpulkan mayoritas
responden atau sebanyak 40% menyatakan tidak pernah menghindari atau
mengekspos hal-hal sensitif menyangkut pribadi ke internet. Poin pertanyaan
92
kedua memblokir informasi yang mengandung ujaran kebencian menunjukkan
hasil mayoritas responden yaitu sebanyak 83 responden menyatakan kadang-
kadang, 72 responden menyatakan tidak pernah, 21 responden menyatakan sering,
dan 9 responden menyatakan selalu. Dapat disimpulkan sebanyak 44,9%
menyatakan kadang-kadang dalam hal menyaring informasi yang mengandung
ujaran kebencian.
Poin pertanyaan ketiga yaitu menghindari informasi yang mengandung
ujaran kebencian menunjukkan hasil yaitu mayoritas responden yaitu sebanyak 89
responden menyatakan tidak pernah, 65 responden menyatakan kadang-kadang,
19 responden menyatakan sering, dan 12 responden menyatakan selalu. Dapat
didimpulkan mayoritas responden yaitu sebanyak 48,1% menyatakan tidak
pernah menyaring informasi yang mengandung berita palsu. Poin pertanyaan
keempat yaitu memberikan komentar atau pendapat yang tidak mengandung
fitnah, berita palsu, atau kebencian menunjukkan hasil mayoritas responden yaitu
sebanyak 57 responden menyatakan sering, 53 responden menyatakan kadang-
kadang, 41 responden yang menyatakan tidak pernah, dan 34 responden
menyatakan selalu. Dari uraian tabel di atas, dapat ditarik kesimpulan sebanyak
30,8 % responden menyatakan sering dalam hal cermat membagikan berita di
internet.
Indikator pengetahuan tentang media dan regulasi media terdapat tiga poin
pertanyaan, pertanyaan pertama yaitu mencantumkan kredit saat membagikan
karya milik orang lain menunjukkan hasil mayoritas responden yaitu sebanyak 97
responden menyatakan tidak pernah, 71 responden menyatakan kadang-kadang,
93
11 responden menyatakan sering, dan 6 responden menyatakan selalu. Dari
uaraian tabel di atas dapat ditarik kesimpulan sebanyak 52,4% responden
menyatakan tidak pernah mencantumkan sumber saat membagikan karya milik
orang lain. Poin pertanyaan kedua yaitu meminta izin saat membagikan karya
orang lain menunjukkan hasil mayoritas responden yaitu sebanyak 99 responden
menyatakan tidak pernah, 63 responden menyatakan kadang-kadang, dan 9
responden menyatakan selalu. Jika ditarik kesimpulan maka sebagian besar
responden yaitu sebanyak 53,5% menyatakan tidak pernah meminta izin saat
menyebarluaskan karya milik orang lain.
Poin pertanyaan ketiga yaitu menghindari mengubah atau menggandakan
karya orang lain tanpa izin menunjukkan hasil mayoritas responden yaitu
sebanyak 67 responden menyatakan tidak pernah, 58 responden menyatakan
kadang-kadang, dan hanya 21 responden menyatakan selalu. Jika ditarik
kesimpulan maka sebagian besar responden atau sebanyak 36,2% menyatakan
tidak pernah menghindari mengubah karya milik orang lain tanpa izin dan
mencantumkan sumber.
Pada indikator perilaku pengguna terdapat tiga poin pertanyaan, pertama
yaitu membuat sistem perlindungan untuk melindungi nomor ponsel menunjukkan
hasil mayoritas responden yaitu sebanyak 65 responden menyatakan tidak pernah,
61 responden menyatakan kadang-kadang, 35 responden menyatakan sering, dan
24 responden menyatakan selalu. Jika ditarik kesimpulan maka sebagian besar
responden yaitu sebanyak 35,1% menyatakan tidak pernah membuat sistem
perlindungan agar kerahasiaan nomor ponsel tidak diketahui pihak luar. Poin
94
pertanyaan kedua yaitu menggunakan fitur private browser menunjukkan hasil
mayoritas responden yaitu sebanyak 69 responden menyatakan tidak pernah, 63
responden menyatakan kadang-kadang, 7 responden menyatakan sering, dan 16
responden menyatakan selalu. Jika ditarik kesimpulan maka sebagian besar
responden yaitu sebanyak 37,3 % menyatakan tidak pernah menggunakan sistem
perlindungan pribadi.
Poin pertanyaan keempat yaitu tidak mengaktifkan location sharing di
sembarang tempat menunjukkan hasil mayoritas responden yaitu sebanyak 106
responden menyatakan tidak pernah, 48responden menyatakan kadang-kadang, 17
responden menyatakan selalu, dan hanya 14 responden menyatakan sering. Jika
ditarik kesimpulan maka sebagian besar responden yaitu sebanyak 57,3%
menyatakan tidak pernah menggunakan location sharing.
3.3.1.4 Dimensi Kemampuan komunikasi (Communicatives abbilities)
Pada dimensi kemampuan komunikasi terdapat tiga indikator yaitu indikator
hubungan sosial, indikator citizen partisipan, dan indikator content creation.
Berikut merupakan pemaparan hasil dari pernyataan responden.
Tabel III.13 Dimensi Kemampuan komunikasi (Communicatives Abbilities)
N = 185
Dimensi
communicatives
abbilities
Selalu sering Kadang-
kadang
Tidak
pernah
Total
Aktif membagikan
kejadian di tempat
sekitar di internet
11
(5,9%)
20
(10,8%)
76
(41,1%)
78
(42,2%)
185
(100%)
Ikut petisi onLine 32 43 49 61 185
95
(17,3%) (23,2%) (26,5%) (33%) (100%)
Menggunakan tagar
untuk membagikan
opini
11
(5,9%)
34
(18,4%)
69
(37,3%)
71
(38,4%)
185
(100%)
Aktif mengakses e-
goverment
13
(7%)
28
(15,1%)
58
(31,4%)
86
(46,5%)
185
(100%)
Aktif mengakses
layanan publik
11
(6%)
13
(7%)
75
(40,5%)
86
(46,5%)
185
(100%)
Membuat konten
pribadi
8
(4,3%)
16
(8,6%)
67
(36,2%)
94
(51%)
185
(100%)
Membagikan
kreatifitas di media
6
(3,2%)
10
(5,4%)
66
(35,7%)
103
(56%)
185
(100%)
Keahlian
memproduksi media
10
(5,4%)
25
(13,5%)
73
(39,5%)
77
(41,6%)
185
(100%)
Pada indikator Hubungan sosial terdapat tiga poin pertanyaan, pertanyaan
pertama membagikan kejadian di tempat sekitar di internet menunjukkan hasil
mayoritas responden yaitu sebanyak 78 responden menyatakan tidak pernah aktif
membagikan informasi terkini di internet. Sebanyak 76 responden menyatakan
kadang-kadang, dan 11 responden menyatakan selalu. Jika ditarik kesimpulan
maka sebagian besar responden yaitu sebanyak 42,2% menyatakan tidak pernah
berbagi informasi terkini di internet. Pertanyaan kedua yaitu ikut petisi onLine
menunjukkan hasil mayoritas responden yaitu sebanyak 61 responden menyatakan
tidak pernah berpartisipasi dalam petisi onLine. Sebanyak 49 responden
menyatakan kadaang-kadang, 43 responden menyatakan sering, dan 32 responden
menyatakan selalu. Jika ditarik kesimpulan maka sebagian besar responden yaitu
sebanyak 33% menyatakan tidak pernah dalam penggunaan petisi onLine.
96
Pertanyaan ketiga yaitu menggunakan tagar saat menyampaikan opini
menunjukkan hasil mayoritas responden yaitu sebanyak 71 responden menyatakan
tidak pernah, 69 responden menyatakan kadang-kadang, 34 responden
menyatakan serig, dan 11 responden menyatakan selalu. Jika ditarik kesimpulan
maka sebagian besar responden yaitu sebanyak 38,4% menyatakan tidak pernah
menggunakan tagar.
Pada indikator citizen partisipan memiliki dua poin pertanyaan yang
pertama yaitu, aktif mengakses e-goverment menunjukkan hasil Mayoritas
responden yaitu sebanyak 86 responden menyatakan tidak pernah, 58 responden
menyatakan kadang-kadang, 28 responden menyatakan sering, dan 13 responden
menyatakan selalu. Jika ditarik kesimpulan maka sebagian besar responden yaitu
sebanyak 47% menyatakan tidak pernah mengkases e –government. Poin
pertanyaan kedua mengakses layanan publik yang menunjukkan hasil Mayoritas
responden yaitu sebanyak 86 responden menyatakan tidak pernah, 75 responden
menyatakan kadang-kadang, 13 responden menyatakan sering, dan 11 responden
menyatakan selalu. Jika ditarik kesimpulan maka sebagian besar responden yaitu
sebanyak 46,5% menyatakan tidak pernah mengkases layanan publik.
Indikator content creation memiliki tiga poin pertanyaan, poin pertanyaan
yaitu membuat konten pribadi menunjukkan hasil mayoritas responden yaitu
sebanyak 94 responden menyatakan tidak pernah, 67 responden menyatakan
kadang-kadang, 16 responden menyatakan sering, dan 8 responden menyatakan
selalu. Jika ditarik kesimpulan maka sebagian besar responden yaitu sebanyak
51% menyatakan tidak pernah aktif membuat konten pribadi. Poin pertanyaan
97
kedua yaitu membagikan kreatifitas di media menunjukkan hasil mayoritas
responden yaitu sebanyak 103 responden menyatakan tidak pernah, 66 responden
menyatakan kadang-kadang, 10 responden menyatakan sering, dan 6 responden
menyatakan selalu. Jika ditarik kesimpulan maka sebagian besar responden yaitu
sebanyak 56 % menyatakan tidak pernah membagikan kreativitas di media.
Poin pertanyaan keempat yaitu keahlian produksi media menunjukkan
hasil mayoritas responden yaitu sebanyak 77 responden menyatakan tidak pernah,
73 responden menyatakan kadang-kadang, dan 10 responden menyatakan selalu.
Jika ditarik kesimpulan maka sebagian besar responden yaitu sebanyak 41,6%
menyatakan tidak pernah dalam hal keahlian produksi media.
Kategorisasi yang digunakan dalam variabel ini adalah tinggi, sedang, dan rendah.
Pemberian penilaian terhadap variabel literasi media digital menggunakan tingkat
pengukuran interval agar dapat mengategorisasikan tingkatan persepsi responden
terhadap variabel literasi media digital.
Secara keseluruhan variabel Tingkat literasi media digital terdiri dari 31
pertanyaan dengan perhitungan interval kelas untuk variabel ini adalah sebagai
berikut :
Jumlah pertanyaan : 31
Skor maksimal : 124
Skor minimal : 31
Jumlah kelas : 3
98
I=R
K=
129−31
3= 31
Setelah diketahui interval kelas dari variabel Tingkat literasi media
digital, maka dapat dibentuk kategorisasi sebagai berikut:
1. 31-62,3 kategori rendah
2. > 62,4-93,7 kategori sedang
3. > 93,8– 124 kategori tinggi
Berdasarakan 3 alternatif jawaban, maka tabel distribusi nilai kategorisasi
intensitas literasi media digital dapat disusun sebagai berikut:
99
Tabel III.1 Kategorisasi Literasi Media Digital
No Jawaban Jumlah Persentase (%)
1 Rendah 34 18,4%
2 Sedang 147 79,5%
3 Tinggi 4 2,2%
Total 185 100%
Berdasarkan grafik 3.43 dapat diketahui bahwa siswa SMP Negeri 19
Semarang sebagian besar tegolong sedang. Variabel Tingkat literasi media
digital tergolong sedang ada 79,5. Literasi digital yang diadakan dalam satu
kali seminggu kurang dari satu jam sehingga membuat siswa di SMP Negeri
19 Semarang tergolong sedang.
Analisis Variabel Tingkat Literasi Media Digital 3.3.2
Pada variabel ini memiliki dimensi dan indikator yang menjelaskan tentang sejauh
mana komunikasi berpengaruh terhadap intensitas konsumsi media baru. Analisis
jawaban dilakukan untuk mengetahui secara jelas indikator mana yang memiliki
skor diatas rata-rata dan indikator mana yang memikiki skor dibawah rata-rata.
Hasil analisis jawaban dapat dijadikan dasar untuk memberikan saran sesuai
aspek-aspek yang perlu diperhatikan. Berikut adalah analisis jawaban responden :
100
Tabel III.2 Analisis Variabel Literasi Media Digital
No Item Responden Mean
1 x.15 Frekuensi 1,73
2 x.16 Durasi 2,01
3 x.17 Kepemilikan gawai pribadi 3,55
4 x.18
Mengakses internet dengan menggunakan gawai orang
tua 1,90
5 x.19
Mengakses internet dengan menggunakan gawai
saudara 1,55
6 x.20 Memanfaatkan gawai untuk kehidupan sehari-hari 3,41
7 x.21 Keaktifan menggunakan internet 3,37
8 x.22 Keaktifan menggunakan media cetak (koran) 1,66
9 x.23 Keaktifan membaca buku 2,49
10 x.24 Kekatifan menggunakan smartphone 3,54
11 x.25 Mengunduh aplikasi bajakan 2,47
12 x.26
Membaca perintah yang muncul saat menggunakan
internet 2,95
13 x.27
Pemberian literasi dari orang tua ke anak mengenai
batasan privasi 2,34
14 x.28
Mengenal batasan mengekspos hal sensitif bersifat
pribadi di internet 2,95
15 x.29
Memblokir informasi yang mengandung ujaran
kebencian 3,01
16 x.30 Menghindari ujaran kebencian 3,30
17 x.31
Memberikan pendapat yang bertanggung jawab di
internet 3,03
18 x.32
Mencantumkan kredit, nama pencipta suatu karya saat
me re upload suatu karya 2,23
No Item Responden Mean
19 x.33 Meminta izin kepada pencipta 2,36
20 x.34
Tidak melakukan pelanggaran hak cipta
(mengubah,menggandakan tanpa ijin) 2,56
101
21 x.35 Melindungi kerahasiaan data diri 2,68
22 x.36
Menggunakan private browser sebagai perlindungan
data diri 2,28
23 x.37
Tidak mengaktifkan location sharing di sembarang
tempat 2,59
24 x.38 Aktif memberikan informasi di internet 1,88
25 x.39 Mengikuti petisi onLine 1,48
26 x.40
Memberikan tagar saat memberikan opini maupun
kritik 1,71
27 x.41 Aktif menggunakan e government 1,75
28 x.42 Aktif mengakses layanan public 2,00
29 x.43 Aktif Membuat konten pribadi 1,78
30 x.44 Aktif membagikan kreatifitas di internet 2,00
31 x. 45 Saya memiliki keahlian produksi media 1,73
Pada intensitas kegiatan literasi media baru terdapat beberapa dimensi
yaitu, kuantitas yang memiliki indikator frekuensi dan durasi. Indikator tersebut
diwakilkan dalam pertanyaan item x15 dan x16. Pada item x15 pertanyaan
tersebut tentang frekuensi literasi media digital yang memiliki nilai rata rata 1,73
dimana nilai terus termasuk rendah. Sedangkan pada item x16 yang berisi
pertanyaan mengenai durasi dari literasi media digital, pada item tersebut
menunjukkan rata-rata 2,01.
Pada dimensi use skill memiliki indikator kemampuan menggunakan
gawai dan internet, keseimbangan dan keaktifan dalam menggunakan media, dan
mengembangkan kemampuan penggunaan internet. Indikator kemampuan
menggunakan gawai dan internet di wakilkan pada item x17 dengan pertanyaan
mengenai kepemilikan gawai pribadi yang menujukkan nilai rata-rata tinggi yaitu
3,55. Item x18 dengan pertanyaan mengenai mengakses internet menggunakan
102
gawai orang tua yang menunjukkan nilai rata –rata 1,90. Item x19 dengan
pertanyaan mengenai mengakses internet menggunakan gawai milik saudara
menunjukkan rata-rata 1,55. Rata-rata tersebut merupakan rata-rata paling rendah.
Item x20 dengan pertanyaan tentang keaktifan memanfaatkan gawai dalam
kehidupan sehari-hari menunjukkan nilai rata-rata yang tinggi yaitu 3,41.
Indikator keseimbangan dan keaktifan dalam menggunakan media diwakilkan
pada item pertanyaan sebagai berikut: item x21 dengan pertanyaan mengenai
keaktifan menggunakan internet yang menunjukkan rata-rata 3,37. Rata-rata
tersebut dinilai tinggi. Selanjutnya item x22 dengan pertanyaan mengenai
keaktifan menggunakan koran yang menunjukkan nilai rata-rata 1,66. Item x23
dengan pertanyaan mengenai keaktifan membaca buku yang menunjukkan rata-
rata 2,49. Item x24 dengan pertnayaan mengenai keaktifan menggunakan
smartphone yang menunjukkan nilai rata-rata 3,54 yang berartimerupakan nlai
rata-rata paling tinggi di antara rata-rata item lainnya pada indikator
keseimbangan dan keaktifan dalam menggunakan media. Indikator
mengembangkan kemampuan penggunaan internet diwakilkan pada item sebagai
berikut: item x25 dengan pertanyaan mengunduh aplikasi bajakan yang
menunjukkan rata-rata 2,47, item x26 dengan pertanyaan mengenai membaca
perintah yang muncul saat menggunakan internet menunjukkan nilai rata-rata
2,95, item x27 dengan pertanyaan mengenai pemberian literasi dari orang tua
kepada anak dengan nilai rata- rata 2,34. Nilai rata –rata tersebut merupakan nilai
rata-rata paling rendah dari item lainnya.
103
Pada indikator critical understanding memiliki indikator yaitu memahami
konten media dan fungsinya, pengetahuan tentang media dan regulasi media, dan
perilaku pengguna. Indikator memahami yaitu memahami konten media dan
fungsinya, pengetahuan tentang media dan regulasi media, dan perilaku pengguna.
Indikator memahami konten media dan fungsinya diwakilkan oleh item
diantaranya sebagai berikut: item x28 dengan pertanyaan mengenai mengenal
batasan mengekspos hal sensitif yang bersifat pribadi di internet menunjukkan
rata-rata 2,95, pada item x29 dengan pertanyaan mengenai memblokir informasi
yang mengandung ujaran kebencian dengan rata-rata menunjukkan 3,01 yang
dinilai cukup tinggi, item x30 dengan pertanyaan mengenai menghindari ujaran
kebencian menunjukkan rata-rata 3,30 artinya nilai rata-rata tersebut lebih tinggi
dari item pertanyaan lain pada indikator ini. Item x31 dengan pertanyaan
mengenai memberikan pendapat yang bertanggung jawab di internet
menunjukkan nilai rata-rata 3,03. Indikator tentang media dan regulasi media
diwakilkan dengan item pertanyaan sebagai berikut: item x32 dengan pertanyaan
mencantumkan kredit, nama pencipta suatu karya saat re upload suatu karya
dengan nilai rata-rata 2,23. Item x33 dengan pertanyaan meminta izin kepada
pencipta saat mengunggah kembali suatu karya dengan nilai rata-rata 2,36. Item
x34 dengan pertanyaan mengenai tidak melakukan pelanggaran hak cipta
(mengubah, menggandakan tanpa ijin) dengan nilai rata-rata 2,56. Indikator
perilaku pengguna (user behavior) yang diwakilkan oleh pertanyaan sebagai
berikut: item x35 dengan pertanyan mengenai melindungi kerahasiaan data diri
dengan rata-rata menunjukkan 2,68, item x36 dengan pertanyaan mengenai
104
menggunakan private browser sebagai perlindungan data diri dengan rata-rata
menunjukkan nilai 2,28, item x37 dengan pertanyaan mengenai tidak
mengaktifkan location sharing di sembarang tempat dengan rata-rata
menunjukkan nilai 2,59.
Pada dimensi communicatives abalities memiliki indikator yaitu hubungan
sosial, citizen partisipan, dan conten creation. Pada indikator hubungan sosial
diwakilkan oleh beberapa item pertanyaan sebagai berikut: item x.38 dengan
pertanyaan berisi tentang aktif memberikan informasi di internet menunjukkan
nilai rata-rata 1,88, item x.39 dengan pertanyaan berisi mengikuti petisi onLine
memiliki nilai rata-rata 1,48 yang berarti merupakan nilai rata-rata paling rendah
dari rata-rata pada item pertanyaan lain di indikator hubungan sosial. Item x.40
dengan pertanyaan memberikan tagar saat memberikan opini maupun kritik
memiliki nilai rata-rata 1,71. Pada indikator citizen partisipan diwakilkan oleh
item pertanyaan sebagai berikut: item x.41 dengan isi pertanyaan aktif
menggunakan e-goverment memiliki nilai rata-rata 1,75, item x42 dengan
pertanyaan mengenai aktif mengakses layanan publik memiliki nilai rata-rata
2,00. Pada Indikator content creation diwakilkan oleh item pertanyaan sebagai
berikut: item x43 dengan pertanyaan mengenai aktif membuat konten pribadi
memiliki nilai rata-rata 2, item x44 dengan pertanyaan aktif membagikan di
internet memiliki nilai rata-rata 1,73.
105
Intensitas Konsumsi Media Baru 3.3.3
3.3.3.1 Jenis Media Baru
Pada indikator peringkat media baru terdapat indikator media komunikasi
antarpribadi, indikator media permainan interaktif, indikator media pencarian
informasi, dan indikator media kolektif.
Tabel III.14 Jenis media baru
N = 185
Dimensi Jenis Media
Baru
Selalu sering Kadang-
kadang
Tidak
pernah
Total
Indikator Media
Komunikasi
Antarpribadi
158
(85,4%)
19
(10,3%)
6
(3,2%)
2
(1,1%)
185
(100%)
Line -
-
3
(1,6%)
8
(4,3%)
174
(94,1%)
185
(100%)
2
(1,1%)
8
(4,3%)
25
(13,5%)
150
(81,1%)
185
(100%)
Telegram - - 2
(1,1%)
183
(98,9%)
185
(100%)
Telepon dan SMS - 6
(3,2%)
34
(18,4%)
145
(78,4%)
185
(100%)
Lainnya 2
(1,1%)
2
(1,1%)
1
(5%)
180
(97,3%)
185
(100%)
Dimensi Jenis Media
Baru
Selalu sering Kadang-
kadang
Tidak
pernah
Total
Media Permainan
Interaktif
106
Mobile Legend
24
(13%)
12
(6,5%)
30
(16,2%)
119
(64,3%)
185
(100%)
PUBG - 5
(2,7%)
9
(4,9%)
171
(92,4%
185
(100%)
Garena AOV - 5
(2,7%)
4
(2,2%)
175
(94,6%)
185
(100%)
Ragnarok Online - 1
(5%)
2
(1,1%)
182
(98,4%)
185
(100%)
Clash on Clans - 4
(2,2)
16
(8,6%)
165
(89,2%)
185
(100%)
Lainnya 35
(18,9%)
22
(11,9%)
10
(5,4%)
118
(63,8%)
185
(100%)
Media pencarian
informasi
66
(35,7%)
57
(30,8%)
52
(28,1%)
10
(5,4%)
185
(100%)
Yahoo 9
(4,9%)
3
(9%)
9
(4,9%)
164
(88,6%)
185
(100%)
Portal berita online
2
(1,1%)
2
(1,1%)
9
(4,9%)
172
(93%)
185
(100%)
Lainnya
-
-
2
(1,1%)
2
(1,1%)
181
(97,8%)
185
(100%)
Dimensi Jenis Media
Baru
Selalu sering Kadang-
kadang
Tidak
pernah
Total
107
Media Partisipasi
kolektif
51
(27,6%)
42
(22,7%)
16
(8,6%)
76
(41,1%)
185
(100%)
YouTube
Soundcloud 7
(3,8%)
2
(1,1%)
5
(2,7%)
171
(92,4%)
185
(100%)
51
(27,6%)
31
(16,8%)
17
(9,2%)
86
(46,5%)
185
(100%)
Facebook 9
(4,9%)
11
(5,9%)
24
(13%)
141
(76,2%)
185
(100%)
Twitter 5
(2,7%)
4
(2,2%)
3
(1,6%)
173
(93,5%)
185
(100%)
Lainnya 3
(1,6%)
4
(2,2%)
- 178
(93,5%)
185
(100%)
Indiktor Media
Penyiaran
2
(1,1%)
3
(1,6%)
12
(6,5%)
168
(90,8%)
185
(100%)
Netflix
Spotify 7
(3,8%)
2
(1,1%)
12
(6,5%)
164
(88,6%)
185
(100%)
Hooq 2
(1,1%)
1
(5%)
1
(5%)
181
(97,8%)
185
(100%)
Joox 3
(1,6%)
17
(9,2%)
21
(11,4%)
144
(77,8%)
185
(100%)
Viu 12
(6,5%)
4
(2,2%)
4
(2,2%)
165
(89,2%)
185
(100%)
108
Pada indikator media komunikasi antarpribadi hasil perhitungan
menunjukkan bahwa mayoritas sebanyak 158 responden menyatakan selalu
mengakses WhatsApp, sebanyak 34 responden dari 185 responden menyatakan
kadang-kadang mengakses telepon dan SMS.
Pada indikator permainan interaktif sebanyak 30 responden dari 185
responden menyatakan kadang-kadang mengakses Mobile Legend, sebanyak 35
responden dari 185 responden menyatakan selalu mengakses media permainan
interaktif lainnya yaitu free fire.
Pada indikator media pencarian informasi yaitu google sebanyak 66
responden menyatakan selalu mengakses. Pada indikator pencarian informasi
sebanyak 51 responden menyatakan selalu mengakses YouTube. Sebanyak 51
responden menyatakan selalu Instagram
Pada indikator media penyiaran 12 responden dari 185 responden
menyatakan kadang-kadang mengakses Netflix sedangkan 168 responden
menyatakan tidak pernah, sebanyak 12 responden menyatakan kadang-kadang
mengakses Spotify sedangkan 164 responden menyatakan tidak pernah. Sebanyak
21 responden menyatakan kadang-kadang mengakses Joox sedangkan 144
responden menyatakan tidak pernah.
Jika disimpulkan media baru yang sering diakses oleh responden yaitu
WhatsApp, YouTube, dan Google, dan Instagram.
109
3.3.3.2 Waktu Akses
Pada dimensi waktu akses terdapat indikator durasi dan frekuensi, berikut
merupakan hasil dari pernyataan responden.
Tabel III.15 Dimensi Waktu Akses
N = 185
Dimensi kuantitas Lebih dari 3
jam 1-3 jam
Kurang dari
1 jam
Tidak
pernah
Total
Media Komunikasi
Antarpribadi
52
(28,1%)
50
(27%)
38
(20,5%)
45
(24,3%)
185
(100%)
Line 9
(4,9%)
17
(9,2%)
9
(4,9%)
150
(81,1%)
185
(100%)
E-mail 2
(1,1%)
1
(0,5%)
8
(4,3%)
172
(93%)
185
(100%)
Telegram 2
(1,1%)
- 6
(3,2%)
177
(95,7%)
185
(100%)
Telepon dan SMS 2
(1,1%)
2
(1,1%)
27
(14,6%)
154
(83,2%)
185
(100%)
Lainnya 2
(1,1%)
2
(1,1%)
6
(3,2%)
175
(94,6%)
185
(100%)
110
Dimensi kuantitas Lebih dari 3
jam 1-3 jam
Kurang dari
1 jam
Tidak
pernah
Total
Media Permainan
Interaktif
4
(2,2%)
33
(17,8%)
18
(9,7%)
130
(70,3%)
185
(100%) Mobile Legend
PUBG 6
(3,2%)
10
(5,4%)
5
(2,7%)
164
(88,6%)
185
(100%)
Garena AOV 4
(2,2%)
3
(1,6%)
- 178
(88,6%)
185
(100%)
Ragnarok Online
Clash on Clans
2
(1,1%)
4
(2,2%)
4
(2,2%)
3
(1,6%)
2
(1,1%)
9
(4,9%)
177
(95,7%)
169
(91,4%)
185
(100%)
185
(100%)
Lainnya (free fire)
6
(3,2%)
10
(5,4%)
5
(2,7%)
164
(88,6%)
185
(100%)
Media Pencarian
Informasi
9
(4,9%)
31
(16,8%)
116
(62,7%)
29
(15,7%)
185
(100%)
Yahoo 2
(1,1%)
12
(6,5%)
14
(7,6%)
157
(84,9%)
185
(100%)
Portal berita online 9
(4,9%)
31
(16,8%)
116
(62,7%)
29
(15,7%)
185
(100%)
Lainnya 4
(2,2%)
1
(0,5%)
2
(1,1%)
178
(96,2%)
185
(100%)
111
Dimensi kuantitas Lebih dari 3
jam 1-3 jam
Kurang dari
1 jam
Tidak
pernah
Total
Media Partisipasi
Kolektif
29
(15,7%)
54
(29,2%)
31
(16,8%)
71
(38,4%)
185
(100%) YouTube
Soundcloud 7
(3,8%)
14
(7,6%)
8
(4,3%)
156
(84,3%)
185
(100%)
Instagram 15
(8,1%)
35
(18,9%)
24
(13%)
111
(60%)
185
(100%)
Facebook 4
(2,2%)
8
(4,3%)
20
(10,8%)
153
(82,7%)
185
(100%)
Twitter - 4
(2,2%)
7
(3,8%)
174
(94,1%)
185
(100%)
Lainnya 2
(1,1%)
2
(1,1%)
1
(0,5%)
180
(97,3%)
185
(100%)
Media penyiaran
4
(2,2%)
6
(3,2%)
11
(5,9%)
164
(88,6%)
185
(100%)
Netflix
Spotify 2
(1,1%)
8
(4,3%)
5
(2,7%)
170
(91,9%)
185
(100%)
Hooq
- 5
(2,7%)
5
(2,7%)
175
(94,6%)
185
(100%)
Joox 2
(1,1%)
8
(4,3%)
22
(11,9%)
153
(82,7%)
185
(100%)
Lainnya (Viu) 12
(6,7%)
9
(4,9%)
5
(2,7%)
159
(85,9%)
185
(100%)
112
Dimensi frekuensi Setiap hari 3-4 kali
seminggu
Sekali
seminggu
Tidak
pernah
Total
Media Komunikasi
Antarpribadi
129
(69,7%)
7
(3,8%)
3
(1,6%)
46
(24,9%)
185
(100%)
Line
25
(13,5%)
4
(2,2%)
4
(2,2%)
150
(81,1%)
185
(100%)
E-mail 7
(3,8%)
4
(2,2%)
6
(3,2%)
168
(90,8%)
185
(100%)
Telegram 4
(2,2%)
1
(0,5%)
8
(4,3%)
172
(93%)
185
(100%)
Telepon dan SMS 6
(3,2%)
3
(1,6%)
16
(8,6%)
160
(86,5%)
185
(100%)
Lainnya 6
(3,2%)
3
(1,6%)
6
(3,2%)
170
(91,9%)
185
(100%)
Media Permainan
Interaktif
10
(5,4%)
26
(14,1%)
16
(8,6%)
133
(71,9%)
185
(100%)
Mobile Legend
PUBG 5
(69,7%)
11
(3,8%)
3
(1,6%)
166
(24,9%)
185
(100%)
Garena AOV 13
(1,6%)
4
(2,2%)
2
(1,1%)
176
(95,1%)
185
(100%)
Ragnarok Online 5
(2,7%)
2
(1,1%)
4
(2,2%)
174
(94,1%)
185
(100%)
Clash on Clans 14
(7,6%)
4
(2,2%)
6
(3,2%)
161
(87%)
185
(100%)
Lainnya
(free fire)
20
(10,8%)
32
(17,3%)
12
(6,5%)
121
(65,4%)
185
(100%)
113
Dimensi frekuensi Setiap hari 3-4 kali
seminggu
Sekali
seminggu
Tidak
pernah
Total
Media pencarian
informasi
38
(20,5%)
62
(33,5%
42
(22,7%)
43
(23,2%)
185
(100%)
Yahoo
9
(4,9%)
12
(6,5%)
6
(3,2%)
158
(85,4%)
185
(100%)
Portal berita 3
(1,6%)
6
(3,2%)
6
(3,2%)
168
(90,8%)
185
(100%)
Lainnya 9
(1,6%)
6
(3,2%)
- 170
(90,8%)
185
(100%)
Media Partisipasi
Kolektif
66
(35,7%)
29
(15,7%)
15
(8,1%)
75
(40,5%)
185
(100%)
YouTube
Soundcloud 9
(4,9%)
9
(4,9%)
5
(2,7%)
162
(87,6%)
185
(100%)
44
(23,8%)
16
(8,6%)
11
(5,9%)
114
(61,6%)
185
(100%)
Facebook 18
(9,7%)
3
(1,6%)
8
(4,3%)
156
(84,3%)
185
(100%)
Twitter 8
(4,3%)
2
(1,1%)
6
(3,2%)
169
(91,4%)
185
(100%)
Lainnya
3
(1,6%)
- 2
(1,1%)
180
(97,3%)
185
(100%)
114
Dimensi frekuensi Setiap hari 3-4 kali
seminggu
Sekali
seminggu
Tidak
pernah
Total
Media Penyiaran
2
(1,1%)
6
(3,2%)
6
(3,2%)
171
(92,4%)
185
(100%)
Netflix
Spotify 5
(2,7%)
6
(3,2%)
4
(2,2%)
170
(91,9%)
185
(100%)
Hooq - 2
(1,1%)
6
(3,2%)
177
(95,7%)
185
(100%)
Joox 16
(8,6%)
10
(5,4%)
19
(10,3)
140
(75,7%)
185
(100%)
Lainnya Viu 12
(6,5%)
8
(4,3%)
- 165
(89,2%)
185
(100%)
Hasil perhitungan dimensi durasi Mayoritas 52 responden menghabiskan
waktu lebih dari 3 jam mengakses WhatsApp, 116 responden menyatakan durasi
mengakses Portal berita online selama kurang dari 1 jam, sebanyak 116 responden
menyatakan memiliki durasi kurang dari 1 jam saat mengakses Google, 33
responden menghabiskan waktu kurang 1-3 jam untuk mengakses Mobile Legend,
sebanyak 54 responden menyatakan mengakses YouTube selama 1-3 jam.
Hasil perhitungan dimensi frekuensi Mayoritas atau sebanyak 129
responden menyatakan setiap hari mengakses WhatsApp, sebanyak 62 responden
menyatakan mengakses Google 3-4 kali seminggu, sebanyak 26 responden
menyatakan mengakses Mobile Legend 3-4 kali seminggu, sebanyak 62
115
responden menyatakan mengakses Google 3-4 kali seminggu, 75 responden
menyatakan tidak pernah mengakses YouTube.
Jika disimpulkan responden mengakses media baru dengan durasi 1- 3 jam
dan lebih dari 3 jam, secara frekuensi responden mengakses media baru setiap hari
dan 3-4 kali seminggu.
3.3.3.3 Jenis Isi Media
Pada dimensi jenis isi media terdapat beberapa indikator yaitu indikator berita,
indikator informasi dan ilmu pengetahuan, indikator hobi dan hiburan. Berikut
merupakan hasil pemaparan pernyataan responden.
116
Tabel III.16 Dimensi Jenis Isi Media
N=185
jenis isi media Selalu Sering Kadang-
kadang
Tidak
pernah Total
Berita
91
(49,2%)
36
(19,5%)
13
(7%)
45
(24,3%)
185
(100%)
Media Komunikasi
Antarpribadi
Line 13
(7%)
6
(3,2%)
3
(1,6%)
163
(88,1%)
185
(100%)
E-mail 8
(4,3%)
-
-
16
(8,6%)
161
(87%)
185
(100%)
Telegram 4
(2,2%)
- 7
(3,8%)
174
(94,1%)
185
(100%)
Telepon dan SMS 2
(1,1%)
- 14
(169%)
169
(91,4%)
185
(100%)
Lainnya 2
(1,1%)
6
(3,2%)
8
(4,3%)
169
(91,4%)
185
(100%)
117
Dimensi jenis isi media Selalu Sering Kadang-
kadang
Tidak
pernah Total
Media Permainan
Interaktif
7
(3,8%)
17
(9,2%)
30
(16,2%)
131
(70,8%)
185
(100%) Mobile Legend
PUBG 6
(3,2%)
2
(1,1%)
5
(2,7%)
172
(93%)
185
(100%)
Garena AOV 2
(1,1%)
2
(1,1%)
6
(3,2%)
175
(94,6%)
185
(100%)
Ragnarok Online
2
(1,1%)
- - 183
(98,9%)
185
(100%)
Clash on Clans 7
(3,8%)
4
(2,2%)
11
(5,9%)
163
(88,1%)
185
(100%)
Lainnya (free fire)
18
(9,7%)
20
(10,8%)
21
(11,4%)
126
(68,1%)
185
(100%)
Media Pencarian
Informasi
51
(27,6%)
40
(21,6%)
55
(29,7%)
39
(21,1%)
185
(100%)
Yahoo 4
(2,2%)
7
(3,8%)
2
(1,1%)
172
(93%)
185
(100%)
Portal berita online 5
(2,7%)
2
(1,1%)
8
(4,3%)
170
(91,9%)
185
(100%)
Lainnya 7
(3,8%)
9
(4,9%)
2
(1,1%)
167
(90,3%)
185
(100%)
118
Dimensi jenis isi media Selalu Sering Kadang-
kadang
Tidak
pernah Total
Media Partisipasi
Kolektif
33
(17,8%)
49
(26,5%)
18
(9,7%)
85
(45,9%)
185
(100%)
YouTube
Soundcloud
7
(3,8%)
3
(1,6%)
14
(7,6%)
161
(87%)
185
(100%)
Instagram 28
(15,1%)
23
(12,4%)
21
(11,4%)
113
(61,1%)
185
(100%)
Facebook 5
(2,7%)
8
(4,3%)
9
(4,9%)
163
(88,1%)
185
(100%)
Twitter 3
(1,6%)
5
(2,7%)
6
(3,2%)
171
(92,1%)
185
(100%)
Lainnya 1
(0,5%)
2
(1,1%)
8
(4,3%)
174
(94,1%)
185
(100%)
Media penyiaran
5
(2,7%)
-
8
(4,3%)
172
(93%)
185
(100%)
Netflix
Spotify 7
(3,8%)
3
(1,6%)
6
(3,2%)
169
(91,4%)
185
(100%)
Hooq
- 3
(2,7%)
4
(2,2%)
173
(93,5%)
185
(100%)
Joox 11
(5,9%)
13
(7%)
23
(12,4%)
138
(74,6%)
185
(100%)
Lainnya (Viu) 13
(7%)
10
(5,4%)
6
(3,2%)
156
(84,3%)
185
(100%)
119
Dimensi jenis isi media Selalu Sering Kadang-
kadang
Tidak
pernah Total
Informasi dan ilmu
pengetahuan
84
(45,4%)
33
(17,8%)
10
(5,4%)
58
(31,4%)
185
(100%)
Media Komunikasi
Antarpribadi
Line
18
(9,7%)
4
(2,2%)
-
163
(88,1%)
185
(100%)
6
(3,2%)
2
(1,1%)
8
(4,3%)
169
(91,4%)
185
(100%)
Telegram 1
(0,5%)
4
(22%)
8
(4,3%)
172
(93%)
185
(100%)
Telepon dan SMS 4
(2,2%)
-
11
(5,9%)
170
(91,9%)
185
(100%)
Lainnya 4
(2,2%)
7
(3,8%)
13
(7%)
161
(87%)
185
(100%)
120
Dimensi jenis isi media Selalu Sering Kadang-
kadang
Tidak
pernah Total
Media Permainan
Interaktif
18
(9,7%)
2
(1,6%)
23
(12,4%)
141
(76,2%)
185
(100%) Mobile Legend
PUBG 7
(5,4%)
10
(2,2%)
2
(2,2%)
166
(95,7%)
185
(100%)
Garena AOV -
4
(2,2%)
4
(2,2%)
177
(95,7%)
185
(100%)
Ragnarok Online 3
(1,6%)
3
(1,6%)
5
(2,7%)
174
(94,1%)
185
(100%)
Clash on Clans 6
(3,2%)
-
16
(8,6%)
163
(95,7%)
185
(100%)
Lainnya
(free fire)
21
(11,4%)
15
(8,1%)
25
(13,5%)
124
(67%)
185
(100%)
Media pencarian
informasi
39
(21,1%)
28
(15,1%)
56
(30,5%)
62
(33,5%)
185
(100%)
Yahoo
7
(3,8%)
9
(4,9%)
8
(4,3%)
161
(87%)
185
(100%)
Portal berita 5
(2,7%)
7
(3,8%)
13
(7%)
160
(86,5%)
185
(100%)
Lainnya
13
(7%)
9
(4,9%)
- 161
(87%)
185
(100%)
121
Dimensi jenis isi media Selalu Sering Kadang-
kadang
Tidak
pernah Total
Media Partisipasi
Kolektif
26
(14,1%)
43
(15,7%)
18
(9,7%)
98
(53%)
185
(100%)
YouTube
Soundcloud 15
(8,1%)
2
(1,1%)
20
(10,8%)
148
(80%)
185
(100%)
25
(13,5%)
19
(10,3%)
17
(9,2%)
124
(67%)
185
(100%)
Facebook 9
(4,9%)
1
(0,5%)
7
(3,8%)
168
(90,8%)
185
(100%)
Twitter 3
(1,6%)
2
(1,1%)
12
(6,5%)
168
(90,8%)
185
(100%)
Lainnya 2
(1,1%)
- 8
(4,3%)
175
(94,6%)
185
(100%)
Media Penyiaran
3
(1,6%)
6
(3,2%)
9
(4,9%)
167
(90,3%)
185
(100%)
Netflix
Spotify 7
(3,8%)
3
(1,6%)
5
(2,7%)
170
(91,9%)
185
(100%)
Hooq - 2
(1,1%)
5
(2,7%)
171
(92,4%)
185
(100%)
Joox 14
(7,6%)
12
(6,5%)
18
(9,7%)
141
(76,2%)
185
(100%)
122
Dimensi jenis isi media Selalu Sering Kadang-
kadang
Tidak
pernah Total
Indikator Hobi dan
Hiburan
85
(45,9%)
31
(16,8%)
13
(7%)
56
(30,3%)
185
(100%)
Media Komunikasi
Antarpribadi
Line 11
(5,9%)
5
(2,7%)
- 169
(91,4%)
185
(100%)
E-mail 5
(2,7%)
4
(2,2%)
6
(3,2%)
170
(91,9%)
185
(100%)
Telegram 3
(1,6%)
1
(0,5%)
5
(2,7%)
176
(95,1%)
185
(100%)
Telepon dan SMS 4
(2,2%)
4
(2,2%)
5
(2,7%)
172
(93%)
185
(100%)
Lainnya 2
(1,1%)
8
(4,3%)
13
(7%)
162
(87,6%)
185
(100%)
Media Permainan
Interaktif
15
(8,1%)
11
(5,9%)
24
(13%)
135
(73%)
185
(100%)
Mobile Legend
PUBG 10
(5,4%)
- 8
(4,3%)
167
(90,3%)
185
(100%)
Garena AOV 4
(2,2%)
- 4
(2,2%)
177
(95,7%)
185
(100%)
Ragnarok Online 4
(2,2%)
3
(1,6%)
2
(1,1%)
176
(95,1%)
185
(100%)
Clash on Clans 12
(6,5%)
8
(4,3%)
3
(1,6%)
162
(87,6%)
185
(100%)
Lainnya (free fire) 26
(14,1%)
8
(4,3%)
15
(8,1%)
136
(73,5%)
185
(100%)
123
Dimensi jenis isi media Selalu Sering Kadang-
kadang
Tidak
pernah Total
Media pencarian
Informasi
38
(20,5%)
44
(23,8%)
53
(28,6%)
50
(27%)
185
(100%)
Yahoo 7
(3,8%)
7
(3,8%)
7
(3,8%)
164
(88,6%)
185
(100%)
Portal berita 2
(1,1%)
8
(4,3%)
11
(5,9%)
164
(88,6%)
185
(100%)
Lainnya 38
(20,5%)
44
(23,8%)
53
(28,6%)
50
(27%)
185
(100%)
Media partisipasi kolektif
37
(20%)
34
(18,4%)
25
(13,5%)
89
(48,1%)
185
(100%)
YouTube
Soundcloud 8
(4,3%)
1
(10,5%)
5
(2,7%)
171
(92,4%)
185
(100%)
Instagram 27
(14,6%)
20
(10,8%)
24
(13%)
114
(61,6%)
185
(100%)
Facebook 7
(3,8%)
2
(1,1%)
6
(3,2%)
170
(91,9%)
185
(100%)
Twitter 6
(3,2%)
2
(1,1%)
6
(3,2%)
171
(92,4%)
185
(100%)
Lainnya 5
(2,7%)
- 9
(4,9%)
171
(92,4%)
185
(100%)
124
Dimensi jenis isi media Selalu Sering Kadang-
kadang
Tidak
pernah Total
Media Penyiaran
8
(4,3%)
-
15
(8,1%)
162
(87,6%)
185
(100%)
Netflix
Spotify
7
(3,8%)
4
(2,2%)
4
(2,2%)
170
(91,9)
185
(100%)
Hooq
10
(5,4%)
3
(1,6%)
12
(6,5%)
159
(85,9%)
185
(100%)
Joox 9
(4,9%)
11
(5,9%)
25
(13,5%)
140
(75,7%)
185
(100%)
Lainnya 9
(4,9%)
8
(4,3%)
6
(3,2%)
162
(87,6%)
185
(100%)
Pada jenis informasi berita sebanyak 51 responden dari 185 responden
menyatakan selalu mengakses Google untuk mencari jenis informasi yaitu berita,
dan sebanyak 91 responden dari 185 responden menyatakan setiap hari
mengakses WhatsApp untuk mencari jenis informasi yaitu berita.
Pada jenis informasi hobi dan hiburan sebanyak 84 responden dari 185
responden menyatakan selalu mengakses WhatsApp untuk mendapatkan jenis
informasi yaitu hobi dan hiburan, sebanyak 56 responden dari 185 responden
menyatakan kadang-kadang mengakses Google untuk mendapatkan jenis
informasi yaitu hobi dan hiburan.
125
Pada informasi dan ilmu pengetahuan sebanyak 85 responden dari 185
responden menyatakan selalu mengakses WhatsApp untuk mendapatkan jenis
informasi yaitu informasi dan ilmu pengetahuan, sebanyak 53 responden dari 185
responden menyatakan kadang-kadang mengakses media pencarian informasi
lainnya untuk mendapatkan informasi dan ilmu pengetahuan.
Jika disimpulkan media baru WhatsApp adalah media yang populer di
kalangan responden atau yang paling sering di akses.
126
3.3.3.4 Tempat Mengakses Media Baru
Dimensi tempat mengakses media baru memiliki beberapa indikator yaitu
indikator rumah, indikator sekolah, indikator WiFi area. Berikut merupakan
pemaparan hasil pernyataan dari responden mengenai tempat mengakses media
baru.
Tabel III.17 Dimensi Tempat Mengakses Media Baru
N=185
Dimensi tempat
mengakses media baru Selalu Sering
Kadang-
kadang
Tidak
pernah
Total
Indikator Rumah
75
(40,5%)
27
(14,6%)
11
(5,9%)
72
(38,9%)
185
(100%)
Media Komunikasi
Antarpribadi
Line 10
(5,4%)
3
(1,6%)
3
(1,6%)
169
(91,4%)
185
(100%)
E-mail 10
(5,4%)
2
(1,1%)
3
(1,6%)
170
(91,9%)
185
(100%)
Telegram 3
(1,6%)
- 5
(3,8%)
175
(94,6%)
185
(100%)
Telepon dan SMS 4
(2,2%)
2
(1,1%)
7
(3,8%)
172
(93%)
185
(100%)
Lainnya
4
(2,2%)
14
(7,6%)
8
(4,3%)
159
(85,9%)
185
(100%)
127
Dimensi tempat
mengakses media baru Selalu Sering
Kadang-
kadang Tidak
pernah Total
Media Permainan
Interaktif
5
(2,5%)
11
(5,9%)
21
(11,4%)
148
(80%)
185
(100%)
Mobile Legend
PUBG 4
(2,2%)
- 7
(3,8%)
174
(94,1%)
185
(100%)
Garena AOV 2
(1,1%)
- 5
(2,7%)
178
(96,2%)
185
(100%)
Ragnarok Online
4
(2,2%)
6
(3,2%)
3
(1,6%)
172
(93%)
185
(100%)
Clash on Clans 8
(4,3%)
2
(1,1%)
6
(3,2%)
169
(91,4%)
185
(100%)
Lainnya (free fire)
21
(11,4%)
16
(8,6%)
11
(5,9%)
137
(74,1%)
185
(100%)
Media Pencarian
Informasi
33
(17,8%)
27
(14,6%)
33
(17,8%)
38
(20,5%)
185
(100%)
Yahoo 9
(4,9%)
7
(3,8%)
10
(5,4%)
159
(93%)
185
(100%)
Portal berita online 1
(0,5%)
3
(1,6%)
11
(5,9%)
170
(91,9%)
185
(100%)
Lainnya 5
(2,7%)
2
(1,1%)
17
(9,2%)
161
(87%)
185
(100%)
128
Dimensi tempat
mengakses media baru Selalu Sering
Kadang-
kadang Tidak
pernah Total
Media Partisipasi
Kolektif
22
(11,9%)
27
(14,6%)
19
(10,3%)
117
(63,2%)
185
(100%) YouTube
Soundcloud
13
(7%)
4
(2,2%)
12
(2,5%)
156
(8,4%)
185
(100%)
Instagram 12
(11,9%)
18
(14,6%)
19
(10,3%)
136
(63,2%)
185
(100%)
Facebook 5
(2,7%)
2
(1,1%)
4
(2,2%)
174
(94,1%)
185
(100%)
Twitter 4
(2,2%)
2
(1,1%)
10
(5,4%)
169
(91,4%)
185
(100%)
Lainnya -
- 11
(5,9%)
174
(94,1%)
185
(100%)
Media penyiaran
6
(3,2%)
1
(0,5%)
8
(4,3%)
170
(91,9%)
185
(100%)
Netflix
Spotify 8
(4,3%)
5
(2,7%)
8
(4,3%)
164
(88,6%)
185
(100%)
Hooq
5
(2,7%)
2
(1,1%)
11
(5,9%)
167
(90,5%)
185
(100%)
Joox 12
(6,5%)
2
(1,1%)
16
(8,6%)
155
(83,8%)
185
(100%)
Lainnya (Viu) 15
(8,1%)
4
(2,2%)
10
(5,4%)
156
(84,3%)
185
(100%)
129
Dimensi tempat
mengakses media baru Selalu Sering
Kadang-
kadang Tidak
pernah Total
Indikator sekolah
77
(41,6%)
26
(14,1%)
9
(4,9%)
73
(39,5%)
185
(100%)
Media Komunikasi
Antarpribadi
Line
13
(5,9%)
7
(1,1%)
2
(4,9%)
163
(88,1%)
185
(100%)
11
(5,9%)
2
(1,1%)
9
(4,9%)
163
(88,1%)
185
(100%)
Telegram 2
(1,1%)
2
(1,1%)
6
(3,2%)
175
(94,6%)
185
(100%)
Telepon dan SMS 2
(1,1%)
3
(1,6%)
4
(2,2%)
176
(95,1%)
185
(100%)
Lainnya 6
(3,2%)
6
(3,2%)
13
(7%)
160
(3,2%)
185
(100%)
130
Dimensi tempat
mengakses media baru Selalu Sering
Kadang-
kadang Tidak
pernah Total
Media Permainan
Interaktif
10
(5,4%)
26
(14,1%)
20
(10,8%)
129
(69,7%)
185
(100%)
Mobile Legend
PUBG 77
(41,6%)
26
(14,1%)
9
(4,9%)
73
(39,5%)
185
(100%)
Garena AOV 1
(0,5%)
3
(1,6%)
7
(3,8%)
174
(94,1%)
185
(100%)
Ragnarok Online 8
(1,6%)
- 9
(4,9%)
168
(90,8%)
185
(100%)
Clash on Clans 8
(4,3%)
4
(2,2%)
13
(7%)
160
(86,5%)
185
(100%)
Lainnya
(free fire)
26
(14,1%)
18
(9,7%)
13
(7%)
128
(69,2%)
185
(100%)
Media pencarian
informasi
37
(20%)
39
(21,1%)
43
(23,2%)
66
(35,7%)
185
(100%)
Yahoo
5
(2,7%)
7
(3,8%)
14
(7,6%)
159
(85,9%)
185
(100%)
Portal berita
2
(1,1%)
10
(5,4%)
17
(9,2%)
156
(84,3%)
185
(100%)
Lainnya
1
(0,5%)
5
(2,7%)
7
(3,8%)
172
(93%)
185
(100%)
131
Dimensi tempat
mengakses media baru Selalu Sering
Kadang-
kadang Tidak
pernah Total
Media Partisipasi
Kolektif
26
(14,1%)
27
(14,6%)
20
(10,8%)
122
(60,5%)
185
(100%)
YouTube
Soundcloud 13
(7%)
2
(1,1%)