Post on 02-Mar-2018
7/26/2019 BAB II dbd ok.doc
1/54
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Konsep Dasar DHF
1. Definisi
Dengue Haemorragic Fever (DHF) merupakan penyakit yang
disebabkan oleh virus dengue yang termasuk golongan arbovirusmelalui
gigitan nyamuk aedes aegyptybetina (Susilaningrum, 201)! "enderitanya
terutama adalah anak berusia diba#ah 1$ tahun, tetapi sekarang banyak %uga
orang de#asa terserang penyakit virus ini (Soedarto, 200&)!
2. Etiologi
'enurut gastiyah (200$)
a! *irus Dengue
*irus penyebab demam dengue adalah virus dengue genus
Flavirus yang termasuk golongan Arbovirus (Arthropod Borne Virus)
grup +! *irion virus dengue, yaitu virus dengan tipe 1, tipe 2, tipe ,
dan tipe ! *irus dapat berkembang biak pada berbagai macam kultur
%aringan, misalnya sel mamalia +H-(Baby Hamster Kidney Cell)dan
sel artropoda, misalnyaAedes albopictus cell.
1
7/26/2019 BAB II dbd ok.doc
2/54
2
b! *ektor
Sampai saat ini telah diketahui beberapa nyamuk sebagai vektor
dengue! Di .ndonesia, #alaupun vektor DHF belum diselidiki secara
luas, Ae! Aegypti diperkirakaran sebagai vektor terpenting di daerah
perkotaan, sedangkan Ae. Albopictus di daerah pedesaan! Faktor
penyulit pemusnahan vektor adalah bah#a telur / telurAe segyptidapat
bertahan dalam #aktu yang lama terhadap desikasi (penga#etan dengan
pengeringan)! -adang selama lebih dari satu tahun!
c! Host
Sumber penularan utama adalah manusia dan primata,
penderitanya terutama anak / anak berusia diba#ah 1$ tahun, tetapi
sekarang banyak %uga orang de#asa yang terserang penyakit virus ini!
"enularan virus dengue dari manusia terineksi ke nyamuk penggigit
ditentukan oleh besarnya durasi viremiapada hospesmanusia! .ndividu
dengan viremiatinggi memberikan dosis ineksius yang lebih tinggi ke
nyamuk penggigit, biasanya menyebabkan presentase nyamuk
penggigit yang terineksi lebih besar, meskipun kadar virus sangat
rendah dalam darah mungkin ineksius bagi beberapa nyamuk vektor!
3. Patofisiologi
*irus Dengue masuk ke dalam tubuh manusia melalui pembuluh
darah (Viremia)! Sehingga, tubuh membentuk antigen antibody yang
dapat meningkatkan premeabilitas dinding kapiler, mengakibatkan
7/26/2019 BAB II dbd ok.doc
3/54
ter%adinya trombosit plasma ke ruang ekstraseluler! Hal pertama yang
ter%adi setelah virus masuk ke dalam tubuh penderita adalah viremia
yang mengakibatkan penderita mengalami demam, sakit kepala, mual,
nyeri, otot, pegal / pegal seluruh tubuh ruam atau bintik / bintik merah!
Hipertermi tenggorokan dan hal lain yang mungkin ter%adi, seperti
pembesaran kelen%ar getah bening, pembesaran hati dan pembesaran
limpa! "eningkatan permeabilitas dinding kapiler mengakibatkan
berkurangnya volume plasma, ter%adinya hipotensi, hemokonsentrasi
dan hipoprotinemia serta eusi dan ren%atan syok! ika syok
hipovolemik berlangsung lama akan timbul anoreksia %aringan
metabolik asidosis dan kematian apabila tidak di atasi dengan segera!
. Klasifi!asi
"embagian dera%at DHF menurut "adila (201)
Dera%at . Demam disertai ge%ala klinis lain atau perdarahan spontan, u%i
turniket positi, trombositopenia dan hemokonsentrasi!
Dera%at .. Dera%at . disertai perdarahn spontan di kulit dan perdarahan
lain!
Dera%at ... -egalan sikulasi darah, nadi cepat dan lemah, tekanan nadi
menurun 20mmHg, kulit dingin, lembab, gelisah, hipotensi!
Dera%at .* en%atan berat, denyut nadi dan tekanan darah tidak dapat di
ukur!
7/26/2019 BAB II dbd ok.doc
4/54
". #a$%aran Klinis
a! Demam
Demam ter%adi secara mendadak berlangsung selama 2 / 3 hari
kemudian turun menu%u suhu normal atau lebih rendah! +ersamaan
dengan berlangsung demam, ge%ala / ge%ala klinik yang tidak spesiik
misalnya anoreksia! yeri punggung, nyeri tulang dan persediaan,
nyeri kepala dan rasa lemah dapat menyertainya (gastiyah, 200$)!
b! "erdarahan
"erdarahan biasanya ter%adi pada hari ke 2 dan dari demam dan
umumnya ter%adi pada kulit dan dapat berupa u%i tuni4uet yang positi
mudah ter%adi perdarahn pada tempat ungsi vena, petekia dan
purpura! "erdarahan ringan hingga sedang dapat terlihat pada saluran
cerna bagian atas hingga menyebabkan haematemesis! "erdarahan
gastrointestinal biasanya di dahului dengan nyeri perut yang hebat
(gastiyah, 200$)!
c! Hepatomegali
"ada permulaan dari demam biasanya hati sudah teraba, meskipun
pada anak yang kurang gi5i hati %uga sudah! +ila ter%adi peningkatan
dari hepatomegali dan hati teraba kenyal harus di perhatikan
kemungkinan akan ter%adi ren%atan pada penderita (gastiyah, 200$)!
7/26/2019 BAB II dbd ok.doc
5/54
$
d! en%atan (Syok)
"ermulaan syok biasanya ter%adi pada hari ke se%ak sakitnya
penderita, dimulai dengan tanda / tanda kegagalan sirkulasi yaitu kulit
lembab, dingin pada u%ung hidung, %ari tangan, %ari kaki serta sianosis
disekitar mulut! +ila syok ter%adi pada masa demam maka biasanya
menun%ukkan prognosis yang buruk (gastiyah,200$)!
&. Pe$eri!saan pen'n(ang
a! "emeriksaan laboratorium
"ada pemeriksaan darah pasien DHF akan di %umpai
1) .g!6 dengue positi
2) 7rombositopeni (8100!0009ml)
) :eukopenia (mungkin normal atau lekositosis)
) Hemoglobin meningkat
$) Hemokonsentrasi (hematokrit meningkat lebih dari 20;)
7/26/2019 BAB II dbd ok.doc
6/54
S6 hepatomegali dan
splenomegali
). Penatala!sanaan
'enurut "adila (201)
a! DHF tanpa en%atan
1) +eri minum banyak (1192 / 2 :iter 9 hari )
7/26/2019 BAB II dbd ok.doc
7/54
3
2) =bat anti piretik, untuk menurunkan panas, dapat %uga dilakukan
kompres
) ika ke%ang maka dapat diberi luminal ( antionvulsan) untuk anak A
1 tahun dosis $0 mg lm dan untuk anak B 1 tahun 3$ mg lm! ika
1$ menit ke%ang belum teratasi, beri lagi luminal dengan dosis mg
9 kb ++ (anakA 1th dan pada anak B 1th diberikan $mg9kg ++
) +erikan inus %ika terus muntah dan hematokrit meningkat
b! DHF dengan en%atan
1) "asang inus : $00cc9
7/26/2019 BAB II dbd ok.doc
8/54
B. Konsep As'+an Kepera,atan Teori.
1. Konsep T'$%'+ Ke$%ang1! "engertian
"ertumbuhan (growth) merupakan bertambahnya ukuran
isik dan struktur tubuh dalam arti sebagian atau seluruhnya karena
adanya multiplikasi (bertambah banyak) selsel tubuh dan %uga
disebabkan oleh bertambahnya besarnya sel! "erkembangan
(development) adalah bertambahnya kemampuan dan struktur atau
ungsi tubuh yang lebih lompleks dalam pola teratur, serta dapat
diperkirakan dan diramalkan sebagai hasil proses dierensiasi sel,
%aringan tubuh, organorgan dan sistem yang terorganisasi
(ursalam, 201)! "erkembangan adalah bertambahnya
kemampuan (sill) dalam srtuktur dan ungsi tubuh yang lebih
kompleks dalam pola yang teratur sebagai hasil dari proses
pematangan! 'enyangkut adanya proses dierensasi sel sel tubuh,
%aringan tubuh, organ dan sistem organ yang berkembang
sedemikian rupa sehingga masing masing dapat memenuhi
ungsinya! 7ermasuk perkembangan emosi, intelektual, dan tingkah
laku sebagai hasil interaksi dengan lingkungan (gastiyah, 200$)!
2! "ola pertumbuhan isik yang terarah
7erdapat tiga pertumbuhan isik yang terarah (directional), yaitu
1) Cephalocaudal merupakan pola pertumbuhan dari arah kepala
ke kaki (head to tail direction), ditandai dengan perkembangan
bagian kepala pertama kali, yang berukuran besar dan ssngat
7/26/2019 BAB II dbd ok.doc
9/54
&
kompleks, baru selan%utnya bagian ba#ah yang berukuran lebih
kecil dan sederhana! 7ampak %elas pada masa pranatal dan
pascanatal, bayi mencapai kontrol motorik di kepala terlebih
dulu baru dilan%utkan ke bagian ekstrimitas bagian ba#ah
seperti tangan dan kaki, menahan punggung sebelum berdiri,
menggunakan mata lebih dulu sebelum tangan dan mampu
mengotrol tangan sebelum kaki (Hidayat, 200
7/26/2019 BAB II dbd ok.doc
10/54
10
! "ola perkembangan se%alan dengan tahapan perkembangan
"ada pola ini, tahapan perkembangan dibagi men%adi beberapa
bagian yang memiliki prinsip atau ciri khusus sesuai tahapannya
yaitu
1) 'asa neonatus 0 2 hari ter%adi proses penyesuaian dengan
kehidupan di luar rahim dan hampir sedikit perubahan pada
aspek pertumbuhan isik!
2) 'asa bayi 2& hari / 1 tahun ter%adi perkembangan sesuai
dengan lingkungan yang mempengaruhi dan memiliki
kemampuan untuk melindungi dan menghindar dari hal yang
mengancam diri!
) 'asa anak 1 / 2 tahun ter%adi perkembangan yang cepat dalam
aspek siat, sikap, minat, dan cara penyesuaian dengan
lingkungan, dalam hal ini keluarga dan teman sebaya
) 'asa rema%a, ter%adi perubahan ke arah de#asa yaitu
kematangan pada tandatanda pubertas (hidayat, 200
7/26/2019 BAB II dbd ok.doc
11/54
11
(2) Fase etus (& minggu sampai lahir)
7er%adinya peningkatan ungsi organ,penambahan
ukuran pan%ang dan berat badan, terutama
pertumbuhan serta penambahan %aringan subkutan dan
%aringan otot!
b) 'asa pascanatal
Dibagi ke dalam beberapa ase berikut
(1) 'asa neonatus (0 2 hari)
Gaitu masa dimana ter%adinya kehidupan yang baru
dalam ekstra uteri! "ada masa ini ter%adi proses
adaptasi semua sistem organ tubuh, dimulai dari
aktivitas pernaasan, perubahan ukuran %antung
men%adi lebih besar, kemudian gerakan bayi
meningkat untuk memenuhi kebutuhan gi5i seperti
menangis, memutar mutar kepala, menghisap
(rooting re"le$), menelan dan di ikuti perubahan sistem
organ tubuh yang lain! "erkembangan motorik kasar
dia#ali dengan gerakan seimbang pada tubuh seperti
mengangkat kepala, perkembangan bahasa
ditun%ukkan dengan adanya kemampuan bersuara
(menangis) dan bereaksi terhadap suara atau bunyi,
perkembangan adaptasi sosial ditandai dengan adanya
tanda tanda tersenyum dan mulai menatap muka
untuk mengenali seseorang!
(2) 'asa bayi (2& hari 1 tahun)
7/26/2019 BAB II dbd ok.doc
12/54
12
"ada masa bayi, tahap tumbuh kembang dapat
dikelompokkan men%adi tiga tahap, yaitu
(a) >sia 1 bulan
7umbuh kembang tahap ini dia#ali dengan
perubahan berat badan! +ila gi5i anak baik, maka
perkiraan berat badan akan mencapai 300 1!000
g9bulan! "ertumbuhan tinggi badan agak stabil,
tidak mengalami kecepatan dalam pertumbuhan
tinggi badan! "erkembangan motorik kasar
ditun%ukkan dengan kemampuan mengangkat
kepala saat tengkurap mencoba duduk sebentar
dengan ditopang, perkembangan bahasa ditandai
adanya kemampuan bersuara dan tersenyum,
perkembangan adaptasi sosial ditandai dengan
kemampuan untuk mengamati tangan, tersenyum
spontan dan membalas bila dia%ak tersenyum!
(b) >sia bulan
"ertumbuhan pada usia ini ditandai dengan
perubahan berat badan men%adi dua kali berat
badan pada #aktu lahir! ata rata kenaikan berat
badan adalah $00
7/26/2019 BAB II dbd ok.doc
13/54
1
berdasarkan pertambahan umur! "erkembangan
motorik kasar ditandai dengan perubahan aktivitas
seperti mencoba telungkup pada alas dan
mengangkat kepala dengan melakukan gerakan
menekan kedua tangan! "erkembangan bahasa
ditandai dengan dapat menirukan bunyi atau kata
kata, menoleh kearah suara atau sumber bunyi,
terta#a, men%erit, dan sumber suara yang lain!
"erkembangan adaptasi sosial ditandai adanya
perasaan takut, akan kehadiran orang asing, mulai
bermain mainan!
(c) >sia 12 bulan
"ada usia ini pertumbuhan berat badan dapat
mencapai tiga kali berat badan lahir, pertambahan
berat badan per bulan sekitar $0 $0 gram pada
usia 3 & bulan, 2$0 $0 gram, pada usia 10 12
bulan, bila memperoleh gi5i yang baik!
"ertumbuhan tinggi badan sekitar 1,$ kali tinggi
badan pada saat lahir! "ada usia satu tahun,
pertumbuhan tinggi badan masih stabil dan
diperkirakan mencapai 3$ cm! "erkembangan
motorik kasar ditandai dengan kemampuan untuk
duduk tanpa berpegangan, berdiri dengan
7/26/2019 BAB II dbd ok.doc
14/54
1
pegagan! "erkembangan bahasa ditandai dengan
kemampuan mengatakan papa atau mama
yang belum spesiik, mengoceh hingga
mengatakan dengan spesiik, dapat mengucapkan
1 2 kata! Sedangkan perkembangan adaptasi
sosial dimulai dengan bertepuk tangan,
menyatakan keinginan, minum dengan cangkir,
menirukan gerakan orang lain dan sebagainya
(Hidayat, 200
7/26/2019 BAB II dbd ok.doc
15/54
1$
menggosok gigi, dan mencoba memakai ba%u
(Hidayat, 200
7/26/2019 BAB II dbd ok.doc
16/54
1mur
+erat
+adan
(kg)
7inggi
+adan
(cm)
*it!
I
(E)
7iamin
(mg)
ibolavin
(mg)
iasin
(mg)
+12
(mg)
*it! @
(mg)
0mur
'akin tua umur seseorang maka proses perkembangan mentalnya
bertambah baik, akan tetapi pada umur tertentu, bertambahnya proses
perkembangan mental ini tidak secepat seperti ketika berumur belasan
tahun! Selain itu, daya ingat seseorang dipengaruhi oleh umur! Dari
uraian ini maka dapat kita simpulkan bah#a bertambahnya umur
seseorang dapat berpengaruh pada pertambahan pengetahuan yang
diperolehnya, akan tetapi pada umurumur tertentu mengingat atau
men%elang usia lan%ut kemampuan penerimaan atau mengingat suatu
pengetahuan akan berkurang! Seorang ibu yang berumur 0 tahun
pengetahuannya akan berbeda dengan saat dia sudah berumur
7/26/2019 BAB II dbd ok.doc
42/54
15
penatalaksanaan diare pada balita dibandingkan dengan ibu yang
tingkat pendidikannya lebih rendah!
d) Sumber .normasi
'eskipun seseorang memiliki pendidikan yang rendah tetapi %ika ia
mendapatkan inormasi yang baik maka pengetahuan seseorang akan
meningkat! Sumber inormasi yang dapat mempengaruhi pengetahuan
seseorang misalnya radio, televise, ma%alah, koran dan buku! ?alaupun
seorang ibu berpendidikan rendah tetapi %ika dia memperoleh
inormasi tentang penatalaksanaan diare pada balita secara benar dan
tepat maka itu akan menambah pengetahuannya!
e) "enghasilan
"enghasilan tidak berpengaruh langsung terhadap pengetahuan
seseorang! amun bila seseorang berpenghasilan cukup besar maka dia
akan mampu untuk menyediakan atau membeli asilitasasilitas
sumber inormasi! .bu yang keluarganya berpenghasilan rendah akan
sulit mendapatkan asilitas sumber inormasi! 7etapi apabila
berpenghasilan cukup maka dia mampu menyediakan asilitas sumber
inormasi sehingga pengetahuannya akan bertambah!
) Sosial +udaya
-ebudayaan setempat dan kebiasaan dalam keluarga dapat
mempengaruhi pengetahuan, persepsi dan sikap seseorang terhadap
sesuatu! 'isalnya di daerah lain seorang ibu mempunyai persepsi lain
7/26/2019 BAB II dbd ok.doc
43/54
16
tentang cara mera#at balita diare maka hal itu akan mempengaruhi
pengetahuannya tentang pera#atan diare pada balita!
2! Konsep Dasar As'+an Kepera,atan
Dalam memberikan asuhan kepera#atan pada pasien dengan DHF
hendaknya dilakukan secara komprehensi dengan melakukan proses
kepera#atan meliputi
a! "engka%ian -epera#atan
"engka%ian adalah tahap a#al dari proses kepera#atan dan merupakan
suatu proses pengumpulan data yang sistematis dari berbagai sumber
untuk mengevaluasi dan mengidentiikasi status kesehatan klien! 7ahap
pengka%ian merupakan dasar utama dalam memberikan asuhan
kepera#atan sesuai dengan kebutuhan individu (ursalam, 200)!
"engka%ian mempunyai kegiatan pokok yaitu
1) Inamnesis
a) Inamnesis pada DHF meliputi identitas klien, keluhan utama,
ri#ayat penyait sekarang, ri#ayat penyakit dahulu, ri#ayat
penyakit keluarga, ri#ayat kesehatan lingkungan!
b) .dentitas pasien
7/26/2019 BAB II dbd ok.doc
44/54
17
.dentitas mencakup nama, umur, %enis kelamin, status, anak ke
berapa, DHF sering ter%adi pada usia diba#ah 1$ tahun (Soedarto,
200&)!
c) -eluhan >tama
Ilasan atau keluhan yang menon%ol pada pasien DHF untuk
datang ke rumah sakit adalah panas tinggi
d) i#ayat penyakit sekarang
Didapatkan adanya keluhan panas mendadak yang disertai
menggigil dan saat demam kesadaran kompos mentis!7urunnya
panas ter%adi antara hari ke dan ke3, dan anak semakin lemah!
-adang / kadang disertai dengan keluhan batuk pilek, nyeri telan,
mual, muntah, anoreksia, diare atau konstipasi, sakit kepala, nyeri
otot dan persendian, nyeri ulu hati dan pergerakan bola mata
terasa pegal, serta adanya maniestasi perdarahan pada kulit, gusi
(grade ..., .*), melena atau hematemesis!
e) i#ayat penyakit dahulu
7idak ada hubungan antara penyakit yang pernah di derita dahulu
dengan penyakit DHF yang dialami sekarang, tetapi %ika dulu
pernah menderita DHF, penyakit itu bisa terulang dengan strain
yang berbeda!
) i#ayar penyakit keluarga
7/26/2019 BAB II dbd ok.doc
45/54
18
"enyakit ini tidak ada hubungan dengan aktor genetik dari ayah
atau ibu! i#ayat adanya penyakit DHF didalam keluarga yang
lain (yang tinggal di dalam satu rumah atau beda rumah dengan
%arak rumah yang berdekatan) sangat menentukan karena penyakit
ini dapat ditularkan melalui gigitan nyamuk aides aigepty.
g) i#ayat imunisasi
Ipabila anak memepunyai kekebalan yang baik, maka
kemunginan akan timbulnya komplikasi dapat di hindarkan
(ursalam 200$)!
7abel 2!& ad#al "emberian .munisasi pada Inak
*aksin"emberian
.munisasi
Selang
?aktu
"emberian
>mur
"emberian-eterangan
+@6
D"7
"olio
@ampak
Hepatitis
1 kali
kali
kali
1 kali
kali
minggu
minggu
minggu
minggu
minggu
011 bulan
211 bulan
011 bulan
&11 bulan
011 bulan
>ntuk bayi
yang lahir
di rumah
sakitatau
puskesmas
hepatitis +,
+@6 dan
"olio dapat
7/26/2019 BAB II dbd ok.doc
46/54
19
di berikan
segera
(Supartini, 200)
h) i#ayat "ertumbuhan dan "erkembangan
1) "ertumbuhan ( usia bulan )
"an%ang +adan $0 / 3$ cm
:ingkar -epala / 3 cm
:ingkar :engan Itas 11 / 1< cm
:ingkar Dada / 3 cm2) "erkembangan ( usia bulan )
a) 'otorik -asar bayi duduk tanpa ditopang, +ayi duduk
mirng atau condong ke depan!
b) 'otorik Halus bayi dapat menarik tali untuk meraih
ob%ek, bayi menggenggam dengan %empol dan %ari%arinya!
c) +ahasa bayi dapat menirukan bunyi atau katakata,
menoleh kearah suara atau sumber bunyi, terta#a, men%erit,
dan sumber suara lainya!
d) Sosial bayi dapat meraskan perasaan takut akan kehadiran
orang asing, mulai bermainmain ( Hidayat, 200
7/26/2019 BAB II dbd ok.doc
47/54
20
Inak usia bayi 01 tahun dalam spiritual mengikuti keputusan
kedua orang tua!
=rang tua =rang tua mempunyai ke#a%iban menambahkan
spiritualitas sedini mungkin
%) "engetahuan keluarga
-a%i tentang pengetahuan keluarga menyangkut penyakit yang
di derita pasien saat ini, apakah keluarga mengetahui tentang
penyakit tersebut atau tidak!
k) "ola -ebiasaan Fungsional
a! "ola .stirahat 7idur
Inak sering mengalami kurang tidur karena mengalami
sakit9nyeri otot dan persendian sehingga kuantitas dan kualitas
tidur maupun istirahatnya kurang (ursalam, 200$)!
b! "ola Iktivitas!Ikan terganggu kondisi tubuh yang lemah dan adanya nyeri
otot dan persendian (ursalam, 200$)!
c! "ola utrisi
"ada anak dengan DHF nau makan menurun (ursalam,
200$)!
d! "ola Eliminasi urine!
"ada DHF grade .* sering ter%adi hematuria! (nursalam, 200$)!
e! "ola Eliminasi alvi -adangkadang anak mengalami
diare9konstipasi! Sementara DHF pada grade ....* bisa ter%adi
melena! (nursalam, 200$)!
! "ola kebersihan
>paya keluarga untuk men%aga kebersihan diri dan lingkungan
cenderung kurang terutama untuk membersihkan tempat sarang
nyamuk aedes aegypti
7/26/2019 BAB II dbd ok.doc
48/54
21
b! "emeriksaan Fisik (Head toe toe)
'enurut ursalam (200$ 1
7/26/2019 BAB II dbd ok.doc
49/54
22
anemis, %ika mengalami dehidrasi mata tampak
co#ong!
"alpasi "erlu diperiksakan apakah terdapat tanda / tanda
pembengkakakan dan nyeri pada mata!
) "emeriksaan hidung
.nspeksi "erhatikan bentuk hidung normal harus simetris, pada
saat inspirasi dan ekspirasi %ika tidak terdapat penyakit
yang berhubungan dengan pernaasan berarti tidak ada
pernaasan cuping hidung! Hidung kadang mengalami
perdarahan (epitaksis) pada grade .., ..., .*!
"alpasi Epistaksis kemungkinan dapat ter%adi pada DHF!
) "emeriksaan mulut
.nspeksi "erhatikan kesimetrisan bibir, halitosis (bau mulut yang
tidak sedap), perhatikan #arna gusi, pada mulut
didapatkan bah#a mukosa mulut kering, ter%adi
perdarahan gusi, sementara tenggorokan mengalami
hypertamia pharing!
"alpasi terdapatnya edema dan tanda / tanda radang gusi!
$) "emeriksaan paru / paru
7/26/2019 BAB II dbd ok.doc
50/54
23
.nspeksi +entuk dada bentuk simetris dan kadang / kadang
terasa sesak, pada poto thoraC terdapat adanya cairan
yang tertimbun pada paru sebelah kanan (eusi pleura)!
"alpasi "ada palpasi di ka%i tentang keistime#aan
vocalremitus, adanya nyeri tekan saat bernaas atau
tidak!
"erkusi Didapatkan suara sonor!
Iuskultasi Didapatkan rales, ronchi yang biasanya terdapat pada
grade ... dan .*!
7/26/2019 BAB II dbd ok.doc
51/54
24
.nspeksi "igmentasi kulit normal disebabkan oleh melani kulit!,
pucat seringkali disebabkan pada pasien anemia dan
pasien syok tampak pucat meskipun kadar
hemoglobinnya normal dan lebih bisa dilihat pada
bayi baru lahir dibandingkan anak besar, pupura
adalah nama yang umum untuk perdarahan kulit dan
selaput lendir, purpura yang kecil seperti bekas gigitan
nyamuk, disebut peteki, bercak perdarahan kulit yang
lebih besar disebut ekimosis, pada pemeriksaan
kelembaban kulit keringat yang berlebihan ter%adi
pada demam!
"alpasi 7urgor kulit diperiksa dengan mencubit kulit ringan
dan membiarkannya kembali, turgor kulit yang buruk
membuat bekas cubitan lama kembali hal ini ter%adi
pada dehidrasi berat dan malnutrisi, edema ter%adi
akibat cairan ekstaselular abnormal!
) "emeriksaan ekstremitas
.nspeksi -a%i kekuatan otot kanan dan kiri pada anak, perhatikan
pergerakan ekstremitas! 7onus ekstremitas %uga perlu
diperhatikan
"alpasi "ada penderita DHF ter%adi nyeri otot, sendi, serta tulang!
7/26/2019 BAB II dbd ok.doc
52/54
25
&) "emerikaan :aboraturium
"emeriksaan darah pasien DHF akan di %umpai
a) H+ dan "@* meningkat (B20;)!
(1) ormal H+ anak anak 111 gr9dl!
(2) ilai normal "@* anakanak ;
b) 7rombositopenia(A100!0009ml)!
ilai normal trombosit 1$0!000 $0!000 sel9mm
c) :eukopenia (mungkin normal atau lekositosis)!
d) .g D dengue positi!
e) Hasil pemeriksaan kimia darah menun%ukan hipoproteinemia,
hipokloremia, dan hiponatremia!
) >rium dan "H darah mungkin meningkat!
g) Isidossis metabolik p@=2A$0 mmhg da H@= rendah!
h) S6=79S6"7 mungkin meningkat!
(1) ilai normal S6=7 $ u9:!
(2) ilai normal S6"7 0$u9:!
7/26/2019 BAB II dbd ok.doc
53/54
26
(Handayani, 2012)
c! Diagnosa -epera#atan
1) -ekurangan volume cairan berhubungan dengan perpindahan cairan
intravaskuler ke ekstravaskuler akibat peningkata permeabilitas
kapiler
2) Hipertermi berhubungan dengan proses ineksi virus!
) esiko perdarahan berhubungan dengan penurunan aktor / aktor
pembekuan darah (trombositopeni)!
d! "erencanaan kepera#atan
1! -ekurangan volume cairan yang berhubungan dengan kehilangan
cairan yang berlebihan dari traktus gastrointestinal melalui eses atau
emesis!
7u%uan setelah dilakukan tindakan kepera#atan diharapkan dalam
#aktu 1 C 2 %am kekurangan volume cairan akan teratasi!
-riteria hasil
1) 7andatanda vital dalam batas normal
2) 7andatanda dehidrasi (), turgor kulit elastis, membran mukosa
lembab, mata tidak co#ong dan ubunubun besar tidak cekung!
) -onsistensi +I+ lembek dan rekuensi 1 kali dalam sehari
) .nput dan output seimbang
.ntervensi
7/26/2019 BAB II dbd ok.doc
54/54
27
a! +eri larutan rehidrasi oral (:=) untuk rehidrasi dan
penggantian kehilangan cairan melalui eses!assional karena larutan rehidrasi oral berungsi sebagai
pengganti cairan dalam eses!
b! +erikan dan pantau pemberian cairan inus sesuai program
asional untuk mengatasi dehidrasi dan vomitus yang berat
c! +eri agens antimikroba sesuai ketentuan!
asional antimikroba berungsi untuk mengobati patogen
khusus yang menyebabkan kehilangan cairan yang berlebihan!d! 6anti cairan larutan rehidrasi oral dengan rendah natrium seperti
air, IS., atau susu ormula bebas laktosa, atau susu ormula yang
mengandung setengah laktosa
asional untuk mempertahankan terapi cairan
e! "ertahankan pencatatan yang ketat terhadap asupan dan haluaran
(urine, eses, dan emesis)!
asional untuk mengevaluasi penting dari intervensi hidrasi dan
mencegah ter%adinya hidrasi!
! -a%i tandatanda vital, turgor kulit, membran mukosa, dan status
mental setiap %am atau sesuai indikasi!
asional sebagai data untuk melakukan intervensi selaan%utnya