Post on 08-Jul-2018
8/19/2019 BAB Iacc.doc
http://slidepdf.com/reader/full/bab-iaccdoc 1/5
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Kasus kecelakaan lalu lintas di Indonesia sangat tinggi dan merupakan
pembunuh nomor tiga di Indonesia, setelah penyakit jantung dan stroke.
Menurut data kepolisian Republik Indonesia Tahun 2003, jumlah kecelakaan
di jalan mencapai 3.3!! kejadian, dengan kematian mencapai !."#$ orang,
#.%2 orang mengalami luka berat, dan ".#!% mengalami luka ringan. &engan
data itu, rata'rata setiap hari, terjadi %0 kecelakaan lalu lintas yang
menyebabkan 30 orang meninggal dunia.
(dapun di )ula*esi )elatan, jumlah kecelakaan juga cenderung
meningkat di mana pada tahun 200 jumlah korban mencapai ++ orang,
tahun selanjutnya 2.2++ orang, 2003 sebanyak 2.#+2 orang. Tahun 200%,
jumlah ini meningkat menjadi 3.!++ orang. Tahun 200$ dari anuari sampai
)eptember, jumlah korban mencapai 3.#20 orang dengan korban meninggal!03 orang. -httpgeogle/dinkes sulsel.com
(dapun akibat trauma yang sering terjadi dalam kecelakaan lalu lintas
adalah 1raktur atau patah tulang. raktur atau patah tulang adalah terputusnya
kontuinitas jaringan dan/atau tulang ra*an yang umumnya disebabkan oleh
rudapaksa. Trauma yang menyebabkan patah tulang dapat berupa trauma
langsung, misalnya benturan pada lengan ba*ah yang menyebabkan patah
tulang radius dan ulna, dan dapat berupa trauma tidak langsung, misalnya jatuh tertumpu pada tangan yang menyebabkan tulang klaikula dan radius
distal patah. raktur terbagi atas 1raktur terbuka dan 1raktur tertutup. )elain
diakibatkan oleh kecelakaan peningkatan jumlah 1raktur juga terjadi sejalan
dengan peningkatan usia, dalam hal ini berkaitan dengan dengan terjadinya
pengeroposan tulang pada usia lanjut.
Tingginya angka kesakitan dan kematian pada kasus 1raktur terjadi juga
menjadi problem utama bagi penderita patah tulang atau 1raktur. Menurut data
1
8/19/2019 BAB Iacc.doc
http://slidepdf.com/reader/full/bab-iaccdoc 2/5
2
International 4steoporosis oundation -I4 bah*a 20 persen pasien patah
tulang meninggal dalam jangka *aktu satu tahun dan risiko terus bertambah
seiring dengan perjalanan *aktu. )epertiga di antaranya harus terus berbaring
di tempat tidur, sepertiga lainnya harus dibantu untuk dapat berdiri dan
berjalan. 5anya sepertiga yang dapat sembuh dan beraktiitas dengan optimal.
Tingginya biaya pengobatan juaga menjadi beban bagi para penderita 1raktur,
data departemen kesehatan menyebutkan perkiraan biaya yang harus
dikeluarkan untuk operasi patah tulang yaitu -antara Rp 0 juta'Rp $0 juta.
-http***.republika.co.id
(dapun jumlah penderita 1raktur yang pernah dira*at di Rumah )akit
)tella Maris, berdasarkan data dari medical record Rumah )akit )tella Maris
tahun 200+, yaitu jumlah penderita sebanyak $2 kasus atau ,++6 dari
jumlah penyakit yang ada. &ari jumlah kasus tersebut 0% kasus diantaranya
adalah penderita 1raktur claicula yang dikelompokkan berdasarkan kelompok
umur penderita yaitu 7 % sebanyak 2 orang, $ 7 % tahun sebanyak %
orang, $ 7 2% tahun sebanyak 22 orang, 2$ 7 %% tahun sebanyak %" orang, %$
7 #% tahun sebanyak 2 orang, #$ tahun keatas sebanyak # orang. &ari jumlah
kasus tersebut sebanyak " orang laki'laki dan 23 orang perempuan.
Melihat kenyataan tersebut diatas maka penulis tertarik untuk mengambil
kasus dengan 1raktur claicula.
B. Tujuan Penulisan
. Tujuan umum
Memperoleh pengalaman nyata dalam memberikan asuhan kepera*atan
pada pasien dengan gangguan sistem muskuloskletal 8 raktur Tertutup
9laicula &ekstra: di ruangan dengan pera*atan komprehensi1.
2. Tujuan khusus
;enulis dapat memperoleh pengalaman nyata dalam hal
a. ;engkajian, analisa data dan perumusan diagnosa
kepera*atan yang terjadi pada pasien dengan gangguan sistem
muskuloskletal 8 raktur Tertutup 9laicula &ekstra:
8/19/2019 BAB Iacc.doc
http://slidepdf.com/reader/full/bab-iaccdoc 3/5
3
b. Menetapkan rencana asuhan kepera*atan yang tepat pada
pasien dengan gangguan sistem muskuloskletal 8 raktur Tertutup
9laicula &ekstra:
c. Implementasi kepera*atan pada pasien dengan gangguan
sistem muskuloskletal 8 raktur Tertutup 9laicula &ekstra:
d. Melakukan ealuasi kepera*atan pada pasien dengan
gangguan sistem muskuloskletal 8 raktur Tertutup 9laicula &ekstra:
e. Mendokumentasikan asuhan kepera*atan pada pasien
dengan gangguan sistem muskuloskletal 8 raktur Tertutup 9laicula
&ekstra:
1. Melakukan analisa perbedaan yang terjadi antara teori dan
praktek secara langsung pada pasien dengan gangguan sistem
muskuloskletal 8 raktur Tertutup 9laicula &ekstra:
C. Manfaat penulisan
. <agi institusi/pendidikan
sebagai bahan in1ormasi dan juga sebagai salah satu persyaratan akhir
dalam mengikuti pendidikan ;rogran &iploma Tiga - &III )ekolah
Tinggi Ilmu Kesehatan )tella Maris )tella Maris Makassar.
2. <agi rumah sakit
;ada bidang pelayanan kesehatan dapat berman1aat sebagai bahan
masukan untuk petugas kesehatan khususnya pera*at dalam rangka
meningkatkan mutu pelayanan kepera*atan pada kasus 8 raktur Tertutup
9laicula &ekstra:
3. <agi pasien
Memberi pengetahuan dan pengalaman dalam mera*at anggota keluarga
yang menderita 1raktur claicula.
%. <agi mahasis*a
Menambah pengetahuan dan keterampilan dalam memberikan asuhan
kepera*atan pada pasien dengan 1raktur claicula serta dalam melakukan
pendokumentasian
D. Metode penulisan
8/19/2019 BAB Iacc.doc
http://slidepdf.com/reader/full/bab-iaccdoc 4/5
4
(dapun metode penulisan yang digunakan dalam hal penyusunan
karya tulis ini adalah
. )tudi kepustakaan
&alam hal ini penulis mempelajari literatur yang berkaitan dan relean
dengan isi laporan kasus.
2. )tudi kasus
)tudi kasus ini menggunakan pendekatan proses kepera*atan yang
kompherensi1 yang meliputi ;engkajian &ata, (nalisa &ata,
merumuskan dan menetapkan &iagnosa Kepera*atan, penyusunan
Rencana Kepera*atan, ;elaksanaan serta =aluasi Kepera*atan yang
dilakukan. Tehnik yang penulis gunakan dalam pengumpulan data
antara lain
a >a*ancara
Mengadakan *a*ancara langsung dengan pasien, keluarga serta
pihak lainnya.
b 4bserasi
Mengadakan pengamatan langsung kepada pasien dengan cara
melakukan pemeriksaan yang berkaitan dengan perkembangan
pasien.
c ;emeriksaan 1isik
Melakukan pemeriksaan 1isik terhadap pasien pada tiap pola
melalui inspeksi, palpasi, perkusi, dan auskultasi.
d &okumentasi
Mendokumentasikan (suhan Kepera*atan yang dilakukan pada
pasien.
3. Internet
Membaca literatur khususnya yang berkaitan dengan gangguan
sistem muskuloskletal 8 raktur Tertutup 9laicula &ekstra:
8/19/2019 BAB Iacc.doc
http://slidepdf.com/reader/full/bab-iaccdoc 5/5
5
E. iste!atika penulisan
)istematika penulisan karya tulis ini terdiri dari <(< I sampai <(< ?
yaitu <(< I terdiri dari pendahuluan yang berisi tentang latar belakang, tujuan
penulisan, metode penulisan, sistematika penulisan, <(< II terdiri dari
tinjauan teoritis yang berisi tentang de1enisi, anatomi 1isiologi, etiologi,
pato1isiologi, mani1estasi klinik, pemeriksaan diagnostik, penatalaksanaan
medik, komplikasi dan pato1lo*diagram@ konsep dasar kepera*atan terdiri
dari pengkajian, diagnosa kepera*atan, perencanaan kepera*atan dan
perencanaan pulang, <(< III terdiri dari tinjauan kasus yang berisi tentang
pengkajian, analisa data, diagnosa kepera*atan, perencanaan, pelaksaan dan
ealuasi serta da1tar obat pasien, <(< I? terdiri dari pembahasan kasus yang
berisi tentang kesenjangan teori dan 1akta yang ada, <(< ? terdiri dari
kesimpulan dan saran.