Post on 10-Feb-2021
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Institut Teknologi Sumatera (ITERA) merupakan Perguruan Tinggi Negeri yang
terletak di Jati Agung Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung. ITERA
berdiri pada tanggal 6 Oktober 2014 dan diundangkan pada tanggal 9 Oktober 2014.
ITERA memiliki tujuan yaitu tujuan memajukan, mengembangkan dan menyebar
luaskan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, ilmu kemanusiaan, untuk meningkatkan
kesejahteraan penduduk Sumatera khususnya, dan bangsa Indonesia sejalan dengan
dinamika masyarakat Indonesia serta masyarakat dunia, dengan tetap menjunjung
tinggi nilai-nilai sosial, kemanusiaan, dan lingkungan melalui wahana Tridharma
perguruan tinggi. Dengan penugasan ITB untuk melahirkan Institut Teknologi
Sumatera (ITERA), diharapkan ITERA menjadi perguruan tinggi dengan reputasi
dan yang kualitas mendekati ITB. Dalam Perkembangannya ITERA memiliki peran
yang besar dalam pengembangan pulau Sumatera untuk menyediakan sumber daya
manusia yang berkompeten. Dengan begitu dibutuhkannya sarana dan prasarana
yang mampu menunjang perkembangan ITERA salah satunya Gedung Rektorat.
Gedung Rektorat merupakan sebuah pusat dari sebuah perguruan tinggi karena
Gedung Rektorat memiliki peran sebagai perencana, pengarah dan pengendali
semua kegiatan kampus yang dilakukan untuk mencapai tujuan dan visi misi
bersama. Gedung ini merupakan sebuah kantor yang digunakan oleh pimpinan yaitu
rektor dan jajarannya yang menjadikan gedung ini memiliki hirarki yang tinggi
dalam sebuah kampus. Bukan hanya menjadi kantor pimpinan gedung ini juga
menjadi pusat administrasi kampus sebagai penunjang perkembangan ITERA.
Dengan peran ITERA dalam perkembangan Sumatera dibutuhkannya Gedung
rektorat yang mampu menjadi sorotan dalam menyediakan sumber daya manusia.
Dengan menjadi pusat dan sorotan dalam perkembangan Sumatera serta letak
ITERA yang berkedudukan di Provinsi Lampung maka diterapkannya konsep
2
bangunan yang memiliki nilai budaya Lampung kedalam proses perencanaan dan
perancangan Gedung Rektorat ITERA. Konsep bangunan ini diperkuat dengan
Peraturan Daerah Provinsi Lampung yang mengharuskan bangunan yang berada di
Lampung memiliki ornamen Lampung yang menyatakan bahwa “ Unsur arsitektur
bangunan gedung berornamen Lampung wajib dilaksanakan terhadap bangunan
baru atau bangunan gedung renovasi/rehabilitasi yang dimiliki oleh Pemerintah
Pusat yang berada di daerah, Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kabupaten/Kota,
Badan Usaha Milik Negaara, Badan Usaha Milik Daerah, Badan Hukum Swasta
atau Perorangan/swasta yang berada pada kawasan cagar budaya Lampung atau
yang telah ditetapkan sebelumnya oleh pemerintah Kabupaten/ Kota. ”1
Gambar 1. 1 Rektorat ITERA (Sementara)
Dapat dilihat pada Gambar 1.1 Gedung Rektorat sementara ITERA saat ini belum
memiliki konsep bangunan Lampung sebagaimana keharusan yang ada di Peraturan
Daerah Provinsi Lampung. Dengan dirancangnya desain Gedung Rektorat ini
diharapkan mampu menjadi soratan dalam peran ITERA yang besar di Sumatera.
1.2 Program
Proyek perancangan Gedung Rektorat ini memiliki klien sebagai acuan dalam
perancangannya yaitu dosen pembimbing atau kordinator tugas akhir. Dengan
persyaratan Gedung Rektorat yaitu Gedung Rektorat ini memiliki 4 lantai dengan
luas bangunan 8000 m2 yang difungsikan sebagai kantor administrasi beserta kantor
1 Peraturan Daerah Provinsi Lampung Nomer 27 Tahun 2014 Tentang Arsitektur Bangunan Gedung Berornamen Lampung.
3
rektor dan jajarannya dalam menggembangkan kampus ITERA. Sebagai gedung
kantor, gedung ini memiliki fasilitas ruangan rapat dan ruangan seminar yang cukup
banyak serta untuk pimpinan yaitu ruang rektor dan jajarannya dilengkapi dengan
AC dan toilet beserta kursi tamu. Gedung ini juga memiliki tangga kebakaran dan
lift.
1.3 Asumsi
1.3.1 Lahan Proyek
a. Lokasi lahan gedung rektorat ini berada di samping lahan BMKG
ITERA dan tepatnya berada di belakang gedung F.
b. Kontur pada lahan proyek Gedung Rektorat ini masih dalam kategori
landai, dan kontur pada lahan sesuai dengan kontur yang diberikan oleh
pembimbing.
1.3.2 Pendanaan
Proyek Gedung Rektorat ini tidak dibatasi oleh anggaran biaya selama desain
tidak berlebihan.
1.3.3 Peraturan Terkait
Sarana dan Prasarana Pimpinan
Berdasarkan standar sarana dan prasarana perguruan tinggi program pascasarjana
dan profesi tentang sarana dan prasarana manajemen spesifikasi sarana dan
prasarana ruang kerja pimpinan yaitu luas minimum 12 m2/pimpinan dan lebar
minimum 3 m serta dilengkapi sarana yang tercantum pada tabel berikut:
Tabel 1. 1 Jenis, rasio, dan desripsi sarana ruang pimpinan No Jenis Rasio Deskripsi
1. Perabot Meja 1 set/ruang Dapat menunjang pimpinan
dalam bekerja, menerima tamu
terbatas, melakukan rapat kecil.
Minimum terdiri atas meja
4
ukuran 1 biro, kursi kerja, kursi
tamu dan meja tamu 2
2. Perabot
penyimpanan
1 set/ruang Dapat menyimpan dokumen dan
peralatan yang perlu diamankan.
Minimum terdiri atas lemari
yang dapat dikunci.
3. Peralatan
kantor
1 set/ruang Dapat menunjang kegiatan
operasional pimpinan.
Minimum terdiri atas 1 set.
4. Peralatan
komunikasi
1 set/ruang Dapat menunjang komunikasi
internal dan eksternal baik untuk
suara maupun data. Minimum
terdiri atas peralatan fixed
dan/atau mobile phone untuk
komunikasi suara serta mobile
network/local area network
untuk komunikasi data.
5. Peralatan
penunjang
system
informasi mutu
pendidikan
1 set/ruang Dapat menunjang system
informasi mutu pendidikan
berbasis teknologi informasi dan
komunikasi.
Sumber: Juli, 2011
Sarana dan Prasarana Tata Usaha
Berdasarkan standar sarana dan prasarana perguruan tinggi program pascasarjana
dan profesi tentang sarana dan prasarana manajemen spesifikasi Sarana dan
Prasarana Tata Usaha yaitu rasio minimum luas ruang tata usaha adalah 4 m2/orang
pegawai. Luas minimum ruang tata usaha adalah 48 m2 dengan lebar minimum 6
m serta dilengkapi sarana yang tercantum pada table berikut:
5
Tabel 1. 2 Jenis, rasio, dan desripsi sarana tata usaha
No Jenis Rasio Deskripsi
1 Perabot kerja 1set/ruang Dapat menunjang pekerjaan
administrasi perguruan tinggi
Minimum terdiri atas kursi kerja
dan meja setengah biro untuk
setiap petugas, serta kursi untuk
tamu.
2 Perabot
penyimpanan
1set/ruang Dapat menyimpan dokumen dan
peralatan yang perlu diamankan.
Minimum terdiri atas lemari,
filing cabinet, dan brankas.
3 Peralatan
kantor
1set/ruang Dapat menunjang kegiatan
operasional administrasi.
Minimum terdiri atas mesin
ketik/komputer dan printer.
4 Peralatan
komunikasi
1set/ruang Dapat menunjang komunikasi
internal dan eksternal baik untuk
suara maupun data. Minimum
terdiri atas peralatan fixed
dan/atau mobile phone untuk
komunikasi suara serta mobile
network/local area network
untuk komunikasi data.
Sumber: Juli, 2011
Sarana dan Prasarana Rapat
Berdasarkan standar sarana dan prasarana perguruan tinggi program pascasarjana
dan profesi tentang sarana dan prasarana manajemen spesifikasi ruang rapat yaitu
luas minimum ruang rapat adalah 48 m2. Lebar minimum adalah 6 m serta
dilengkapi sarana yang tercantum pada table berikut:
6
Tabel 1. 3 Jenis, rasio, dan desripsi sarana ruang rapat
No Jenis Rasio Deskripsi
1 Perabot 1 set/ruang Dapat menunjang kegiatan
pertemuan. Minimum terdiri atas
meja dan kursi dengan jumlah
sesuai kapasitas ruang.
2 Peralatan media
informasi dan
komunikasi
1 set/ruang Dapat menunjang kegiatan
pertemuan dan menunjang
komunikasi internal dan eksternal
baik untuk suara maupun data.
Minimum terdiri atas papan tulis,
komputer, LCD projector dan
layar, serta peralatan fixed
dan/atau mobile phone untuk
komunikasi suara serta mobile
network/local area network untuk
komunikasi data.
Sumber: Juli, 2011
Sarana dan Prasarana Penjaminan Mutu
Berdasarkan standar sarana dan prasarana perguruan tinggi program pascasarjana
dan profesi tentang sarana dan prasarana manajemen spesifikasi yaitu luas
minimum ruang penjaminan mutu adalah 20 m2 serta dilengkapi sarana yang
tercantum pada table berikut:
Tabel 1. 4 Jenis, rasio, dan desripsi sarana ruang penjamin mutu
No Jenis Standart Deskripsi
1 Perabot kerja 1 set/ruang Dapat menunjang pekerjaan
penjaminan mutu perguruan
tinggi. Minimum terdiri atas kursi
dan meja setengah biro untuk
setiap petugas.
7
2 Perabot
penyimpanan
1 set/ruang Dapat menyimpan dokumen dan
peralatan yang perlu diamankan.
Minimum terdiri atas lemari yang
dapat dikunci.
3 Peralatan kantor 1 set/ruang Dapat menunjang kegiatan
operasional penjaminan mutu.
Minimum terdiri atas mesin
komputer dan printer.
4 Peralatan
komunikasi
1 set/ruang Dapat menunjang komunikasi
internal dan eksternal baik untuk
suara maupun data. Minimum
terdiri atas peralatan fixed dan/atau
mobile phone untuk komunikasi
suara serta mobile network/local
area network untuk komunikasi
data.
Sumber: Juli, 2011
Tempat Beribadah
Berdasarkan standar sarana dan prasarana perguruan tinggi program pascasarjana
dan profesi tentang sarana dan prasarana manajemen spesifikasi yaitu luas tempat
beribadah sesuai dengan kebutuhan tiap sivitas akademika, dengan luas total
minimum adalah 24 m2 serta dilengkapi sarana yang tercantum pada table berikut:
Tabel 1. 5 Jenis, rasio, dan desripsi sarana ruang pimpinan
No` Jenis Rasio Deskripsi
1 Perabot
penyimpanan
1 set/ruang Dapat menyimpan perlengkapan
ibadah. Minimum terdiri atas
lemari atau rak.
2 Perlengkapan
ibadah
1 set/ruang Sesuai dengan kebutuhan
Sumber: Juli, 2011
8
Jamban
Jamban berfungsi sebagai tempat buang air kecil atau besar bagi dosen, karyawan,
an mahasiswa. Minimum terdapat 1 unit jamban untuk setiap 40 mahasiswa, 1 unit
jamban untuk setiap 30 mahasiswi, 1 unit jamban untuk setiap 40 dosen dan/atau
karyawan laki-laki, dan 1 unit jamban untuk setiap 30 dosen dan/atau karyawan
perempuan. Luas minimum 1 unit jamban adalah 2 m2.
Gudang
Gudang berfungsi sebagai tempat menyimpan peralatan pembelajaran dan peralatan
lembaga yang tidak/belum dimanfaatkan serta arsip lembaga. Luas gudang sesuai
dengan kebutuhan mahasiswa, dengan luas total minimum 24 m2.
Kantin
Kantin berfungsi sebagai tempat menjual makanan dan minuman bagi sivitas
akademika pada saat hari kerja/kuliah. Luas kantin sesuai dengan kebutuhan
mahasiswa, dengan luas total minimum 20 m2. Kantin dilengkapi dengan konter
makanan/minuman, tempat duduk untuk makan dan minum, air bersih untuk
mencuci tangan dan mencuci alat makan dan minum, serta tempat sampah yang
memadai.
Tempat parkir
Tempat parkir dibuat dengan mengikuti standar yang ditetapkan dengan peraturan
daerah atau peraturan nasional. Bila standar dimaksud belum tersedia, maka standar
minimum yang digunakan adalah sebagai berikut.
1. Ukuran minimum tempat parkir kendaraan roda dua adalah 1,5 m x 1 m,
dengan luas lahan minimum 3 m2 per satuan ruang parkir (SRP)
termasuk sirkulasi.
2. Ukuran minimum tempat parkir kendaraan roda empat adalah 5 m x 2,5
m, dengan luas lahan minimum 25 m2 per satuan ruang parkir (SRP)
termasuk sirkulasi.
9
Keppres
Keppres 9/1985 menyatakan bahwa rector PTN termasuk pejabat eselon I, satu
kelompok dengan Sekjen, Dirjen, Irjen dan Kepala Badan di Kementerian. Dekan,
Pembantu Rektor dan Ketua Lembaga di PTN setara dengan Staf Ahli Menteri.
Dalam tingkat provinsi, Gubernur merupakan pejabat eselon I maka rector dan
gubernur memiliki tingkat yang hampir sama, sehingga berdasarkan Peraturan
Menteri Dalam Negeri Nomor 7 Tahun 2006 Tentang Standarisasi Sarana Dan
Prasarana Kerja Pemerintah Daerah. Lampiran Peraturan Menteri Dalam negeri
Nomer 7 tahun 2006, Tanggal 20 Maret 2006 mentakan bahwa:
- Ruangan kantor Gubernur terdiri atas beberapa ruang dengan ukuran maksimal:
1. Ruang kerja 60 re;
2. Ruang tamu 40 M2;
3. Ruang rapat 48 M2;
4. Ruang rapat utama 100 M2;
5. Ruang tunggu 20 M2;
6. Ruang staf/adc 25 M2;
7. Ruang istirahat 20 m2;
8. Ruang kamar mandi/toilet 9 M2.
- Perlengkapan Ruangan Kantor Gubernur sebagai berikut:
1. Dalam ruang kerja Gubernur dilengkapi perlengkapan kantor sebagai berikut:
a. Meja kerja besar 1 (satu) unit, dengan spesifikasi dan kelengkapan:
1) Ukuran : Panjang 200 cm, lebar/dalam 120 cm, tinggi 75
cm;
2) Model/type : Meja biro atau menyesuaikan, berlapis kaca riben
setebal 5 mm;
3) Bahan : Kayu kelas I atau kwalitasnya setara;
4) Warna : Coklat atau warna lain yang disesuaikan dengan
komposisi warna ruangan kerja;
5) Kelengkapan : writing set, almanak meja, bendera RI kecil, bak
potlot, asbak, kotak memo dan lembar disposisi.
10
b. Meja telepon 2 (dua) unit, dengan spesifikasi:
1) Ukuran per : Panjang 50 cm, lebar/dalam 40 cm, tinggi 70 cm;
2) Model/type : Biasa atau menyesuaikan;
3) Bahan : Kayu kelas I atau tik blok;
4) Warna : Coklat atau warna lain yang disesuaikan dengan
komposisi warna ruangan kerja.
a. Kursi kerja 1 (satu) unit, dengan spesifikasi:
1) Ukuran : Panjang 60 cm, lebar/dalam 60 cm, tinggi 45 cm;
2) Model/type : Antik atau menyesuaikan; sandaran, tangan dan
dudukan beralas karet atau busa, dibungkus kain bludru atau
kulit;
3) Bahan : Rangka kayu kelas I atau stainless steel;
4) Warna : Coklat atau warna lain yang disesuaikan dengan
warna meja kerja.
b. Kursi hadap 2 (dua) unit, dengan spesifikasi:
Kursi pakai tangan, sandaran tinggi; sandaran dan dudukan
beralas karet atau busa dibungkus kain bludru atau kulit warna coklat
atau warna lain yang disesuaikan dengan komposisi warna meja kerja.
e. Kursi tamu 2 (dua) set, dengan spesifikasi:
1) Ukuran per :
a) Panjang 150 cm, lebar/dalam 90 cm, tinggi 35 cm, untuk 3
(tiga) tempat duduk;
b) Panjang 120 cm, lebar/dalam 80 cm, tinggi 35 cm, untuk 2
(dua) tempat duduk;
c) Panjang 50 cm, dalam 60 cm, tinggi 35 cm, untuk 1 (satu)
tempat duduk;
2) Model/type : Kursi size atau disesuaikan dengan kondisi ruangan;
sandaran, tangan dan dudukan beralas karet atau busa, dibungkus
kain bludru atau kulit;
3) Bahan : Rangka kayu kelas I atau kwalitasnya setara;
4) Warna : Coklat atau warna lain yang disesuaikan dengan
komposisi warna ruangan kerja.
11
f. Lemari buku 1 (satu) unit, dengan spesifikasi:
1) Ukuran : Panjang 250 cm, lebar/dalam 50 cm, tinggi 180
cm;
2) Model/type : Antik atau menyesuaikan;
3) Bahan : Kayu kelas I atau kwalitasnya setara, dan kaca;
4) Warna : Coklat atau warna lain yang disesuaikan dengan
komposisi warna ruangan kerja.
g. Brangkas 1 (satu) unit, dengan spesifikasi:
1) Ukuran : Panjang 95 cm, lebar/dalam 50 cm, tinggi 100 cm;
2) Model/type : Biasa atau menyesuaikan;
3) Bahan : Besi atau baja tahan api ;
4) Warna : Light grey atau atau warna lain yang disesuaikan
dengan komposisi warna ruangan.
h. Lemari kaca 1 (satu) unit untuk benda seni budaya/piala/vandel/
cindera mata, dengan spesifikasi:
1) Ukuran : Panjang 300 cm, lebar/dalam 50 cm, tinggi 180
cm;
2) Model/type : Antik atau menyesuaikan;
3) Bahan : Kayu atau alumunium, dan kaca;
4) Warna : Coklat atau warna lain yang disesuaikan dengan
komposisi warna dalam kerja
i. Lambang negara 1 (satu) unit;
j. Bendera nasional 1 (satu) unit;
k. Foto Presiden 1 (satu) unit;
I. Foto Wakil Presiden 1 (satu) unit;
m. Lambang daerah 1 (satu) unit;
n. Peta wilayah 1 (unit) unit;
o. Jam dinding 1 (satu) unit;
p. Pesawat telepon 2 (dua) unit, untuk pesawat lokal dan untuk pesawat
otomatis/langsung sesuai kebutuhan jabatan;
q. Intercom 1 (satu) unit;
12
r. Mesin faximile 1 (satu) unit;
s. Pendingin ruangan (AC) sesuai kebutuhan ruangan;
t. Komputer dan printer 1 (satu) set;
u. Pesawat televisi, radio/tape, dan monitor pemantau (CC-IV), masing-
masing 1 (satu) unit;
v. Kulkas dan dispenser air minum, masing-masing 1 (satu) unit;
w. Cermin gantung 1 (satu) unit;
x. Bell 1 (satu) unit.
2. Dalam ruangan tamu dilengkapi perlengkapan sebagai berikut:
a. Kursi tamu kapasitas 20 (dua puluh) orang duduk berikut meja tamu,
dengan spesifikasi:
1) Kursi tamu:
a) Ukuran :
(1) Panjang 150 cm, lebar/dalam 90 cm, tinggi 35 cm, untuk 3
(tiga) tempat duduk;
(2) Panjang 120 cm, lebar/dalam 80 cm, tinggi 35 cm, untuk 2
(dua) tempat duduk;
(3) Panjang 50 cm, lebar/dalam 60 cm, tinggi 35 cm, untuk 1
(satu) tempat duduk.
b) Model/type : Kursi size atau disesuaikan dengan kondisi ruangan;
sandaran, tangan dan dudukan beralas karet atau busa, dibungkus
kain bludru atau kulit;
c) Bahan : Rangka kayu kelas I atau kwalitasnya setara;
d) Warna : Coklat atau warna lain yang disesuaikan dengan
komposisi warna ruangan.
2) Meja tamu:
13
a) Ukuran : Panjang 120 cm, lebar/dalam 60 cm, tinggi 45 cm;
b) Model/type : Biasa atau menyesuaikan;
c) Bahan : Kayu kelas I atau tik blok ;
d) Warna : Coklat atau warna lain yang disesuaikan dengan
komposisi warna ruangan.
b. Lemari buku 1 (satu) unit, dengan spesifikasi:
1) Ukuran : Panjang 140 cm, lebar/dalam 50 cm, tinggi 125 cm;
2) Model/type : Antik atau menyesuaikan;
3) Bahan : Kayu kelas I dan kaca atau kwalitasnya setara;
4) Warna : Coklat atau warna lain yang disesuaikan dengan
komposisi warna ruangan.
c. Lemari kaca 2 (dua) unit, untuk buku dan untuk benda seni budaya/
piala/vandel, dengan spesifikasi:
1) Lemari kaca untuk buku:
a) Ukuran : Panjang 100 cm, lebar/dalam 50 cm, tinggi 180
cm;
b) Model/Type : Biasa atau menyesuaikan;
c) Bahan : Kayu atau alumunium, dan kaca;
d) Warna : Coklat atau warna lain yang disesuaikan dengan
komposisi warna ruangan.
2) Lemari kaca untuk benda seni budaya/piala/vandel:
a) Ukuran : Panjang 300 cm, lebar/dalam 50 cm, tinggi 180 cm;
b) Model/Type : Piasa atau menyesuaikan;
c) Bahan : Kayu atau alumunium, dan Kaca;
d) Warna : Coklat atau warna lain yang disesuaikan dengan
komposisi warna ruangan.
d. Jam dinding 1 (satu) unit;
e. Pendingin ruangan (AC) sesuai kebutuhan ruangan;
f. Cermin gantung 1 (satu) unit.
3. Dalam ruangan rapat dilengkapi perlengkapan sebagai berikut:
14
a. Kursi rapat kapasitas 30 (tiga puluh) orang duduk berikut meja rapat,
dengan spesifikasi:
1) Kursi rapat:
a) Ukuran per : Panjang 60 cm, lebar/dalam 60 cm, tinggi 45 cm
b) Model type : Kursi size atau disesuaikan dengan kondisi
ruangan; sandaran, tangan dan dudukan beralas karet atau busa,
dibungkus kain bludru atau kulit;
c) Bahan : Rangka kayu kelas I atau kwalitasnya setara;
d) Warna : Coklat atau warna lain yang disesuaikan dengan
komposisi warna ruangan.
2) Meja rapat:
a) Ukuran : Panjang 300 cm, lebar/dalam 150 cm, tinggi 75 cm;
b) Model : Biasa atau menyesuaikan;
c) Bahan : Kayu kelas I atau tik blok atau kwalitasnya setara;
d) Warna : Coklat atau warna lain yang disesuaikan dengan
komposisi warna ruangan.
b. Lambang negara 1 (satu) unit;
c. Bendera nasional 1 (satu) unit;
d. Foto Presiden 1 (satu) unit;
e. Foto Wakil Presiden 1 (satu) unit;
f. Mic conference dan sound system sesuai dengan kebutuhan;
g. Over head projector (OHP) dan/atau LCD projector (in focus) dan layar
(screen) 1 (satu) set;
h. Papan tulis putih (white board) elektronik 1 (satu) unit;
i. Pesawat telepon 1 (satu) unit;
j. Pendingin ruangan (AC) sesuai kebutuhan ruangan;
k. Palu dan alasnya 1 (satu) set;
l. Jam dinding 1 (satu) unit;
m. Kalender 1 (satu) unit.
4. Dalam ruangan rapat utama dilengkapi perlengkapan sebagai berikut:
a. Kursi rapat kapasitas 80 (delapan puluh) orang duduk berikut meja rapat,
dengan spesifikasi:
15
1) Kursi rapat:
a) Ukuran per : Panjang 60 cm, lebar/dalam 60 cm, tinggi 45 cm;
b) Model : Antik atau menyesuaikan; sandaran, tangan dan
dudukan beralas karet atau busa, dibungkus kain bludru atau kulit;
c) Bahan : Rangka kayu kelas I atau kwalitasnya setara;
d) Warna : Coklat atau warna lain yang disesuaikan dengan
komposisi warna ruangan.
2) Meja rapat:
a) Ukuran : Panjang. 300 cm, lebar/dalam 150 cm, tinggi 75 cm;
b) Model : Biasa atau menyesuaikan;
c) Bahan : Kayu kelas I atau tik blok atau kwalitasnya setara;
d) Warna : Coklat atau warna lain yang disesuaikan dengan
komposisi warna ruangan.
b. Meja resepsionis 1 (satu) unit berikut kursi 2 (dua) unit, dengan
spesifikasi:
1) Meja:
a) Ukuran : Panjang 120 cm, lebar/dalam 60 cm, tinggi 75 cm
b) Model : Biasa atau menyesuaikan;
c) Bahan : Kayu kelas I atau tik blok atau kwalitasnya setara;
d) Warna : Coklat atau warna lain yang disesuaikan dengan
komposisi warna ruangan.
2) Kursi : Kursi pakai tangan, sandaran tinggi; sandaran dan dudukan
beralas karet atau busa dibungkus imitalisir atau kain warna hitam
atau warna lain yang disesuaikan dengan komposisi warna ruangan.
c. Lambang negara 1 (satu) unit;
d. Bendera nasional 1 (satu) unit;
e. Foto Presiden 1 (satu) unit;
f. Foto Wakil Presiden 1 (satu) unit;
g. Bendera lambang daerah 1 (satu) unit;
h. Foto Gubernur dan para mantan Gubernur, masing-masing 1 (satu) unit;
i. Mic conference dan sound system sesuai dengan kebutuhan;
j. Podium 1 (satu) unit;
16
k. Over head projector (OHP) dan/atau LCD projector (in focus) dan layar
(screen) 1 (satu) set;
l. Papan tulis putih (white board) elektronik 1 (satu) unit;
m. Pesawat telepon 1 (satu) unit;
n. Pendingin ruangan (AC) sesuai kebutuhan ruangan;
o. Palu dan alasnya 1 (satu) set;
p. Jam dinding 1 (satu) unit;
q. Lampu darurat (emergency) 1 (satu) unit atau menyesuaikan kebutuhan;
r. Toilet pria dan wanita;