Post on 01-Jun-2018
8/9/2019 BAB 6 KESANTUNAN EJAAN.doc
1/26
KESANTUNAN EJAAN DAN ISTILAH BAHASA INDONESIA
Mahasiswa diharapkan dapat memahami serta menerapkan kesantunan penulisan ejaandan istilah setelah mempelajari bagian ini.
Manusia adalah makhluk sosial, yaitu makhluk yang dalam
kehidupannya selalu bermasyarakat. Dalam kehidupan
bermasyarakatnya ini dikembangkan norma-norma etika yang
membedakan antara yang benar dan yang salah, dan norma-
norma estetika yang membedakan antara yang baik dan yang
buruk atau yang indah dan yang tidak indah. Norma-norma etika
dan norma-norma estetika yang demikian itu diterapkannya
selain ke dalam setiap aspek kehidupannya, juga ke dalam setiap
lembaga-lembaga sosial dan perilaku sosial. Salah satu bentuk
perilaku sosial adalah perilaku berbahasa.
Bentuk ungkapan bahasa yang benar dan baik sering
dihubungkan dengan bentuk ungkapan bahasa yang baku atau
standar, yaitu bentuk ungkapan bahasa yang dipakai sebagai
pedoman atau dianggap sebagai bentuk ungkapan bahasa yang
ideal. Bahasa yang benar dan baik senantiasa memperhatikan
kaidah atau norma bahasa. Salah satunya adalah kaidah ejaan
dan kaidah penyusunan istilah.
KESANTUNAN ISTILAH
Istilah ialah kata atau frasa yang dipakai sebagai nama
atau lambang yang dengan cermat mengungkapkan makna
konsep, proses, keadaan, atau sifat khas dalam bidang ilmu
pengetahuan, teknologi, dan seni. embentukan istilah perlu
!"
BA
8/9/2019 BAB 6 KESANTUNAN EJAAN.doc
2/26
memperhatikan persyaratan dalam pemanfaatan kosakata
bahasa Indonesia. Istilah yang dipilih adalah #$% kata atau frasa
yang paling tepat untuk mengungkapkan konsep termaksud dan
yang tidak menyimpang dari makna, #&% kata atau frasa yang
paling singkat di antara pilihan yang tersedia yang mempunyai
rujukan sama, #'% kata atau frasa yang bernilai rasa #konotasi%
baik., #(% kata atau frasa yang sedap didengar #eufonik%, dan #!%
kata atau frasa yang bentuknya menurut kaidah bahasa
Indonesia.
Proses Pembentukan Istilah
Pema anan istilah
emadanan istilah bahasa asing ke bahasa Indonesia, dan
jika perlu salah satu bahasa serumpun, dilakukan le)at
penerjemahan, penyerapan, atau gabungan penerjemahan dan
penyerapan. Demi keseragaman, sumber rujukan yang
diutamakan adalah istilah Inggris yang pemakaiannya bersifat
internasional karena sudah dila*imkan para ahli dalam
bidangnya. enulisan istilah serapan itu dilakukan dengan atau
tanpa penyesuaian ejaannya berdasarkan kaidah fonotaktik,
yakni relasi urutan bunyi yang dii*inkan dalam bahasa Indonesia.
!. Pener"emahan
a. enerjemahan langsung, berdasarkan+- esesuaian makna, contoh+ supermarket #pasar
s)alayan%- esesuaian bentuk dan makna, contoh+ bounded zone
#ka)asan berikat%.
b. enerjemahan dengan perekaan melalui penciptaan istilah
baru, contoh+ factoring diterjemahkan menjadi anjak
piutang sebagai padanan istilahnya dan catering menjadi
jasa boga , dan invention menjadi rekacipta .
!$
8/9/2019 BAB 6 KESANTUNAN EJAAN.doc
3/26
#. Pen$era%an
roses penyerapan istilah asing, dengan mengutamakan
bentuk /isualnya, dilakukan dengan empat cara seperti
berikut.
$% enyerapan dengan penyesuaian ejaan dan lafal
Misalnya+ microphone 0ma Ikrofon1 menjadi mikrofon 0m
ikrofon1
&% enyerapan dengan penyesuaian ejaan tanpa penyesuaian
lafal
Misalnya+ s cience 0say ns1 sains 0sa ins1
'% enyerapan tanpa penyesuaian ejaan dengan penyesuaian
lafal
Misalnya+ bias 0baie s1 bias 0bias1
(% enyerapan tanpa penyesuaian ejaan dan lafal
a% enyerapan istilah asing tanpa penyesuaian ejaan dan
lafal #penyerapan secara utuh% dilakukan jika istilah itu
bertahan ejaan dan lafalnya dalam banyak bahasa
modern. Istilah tersebut dicetak dengan huruf miring.
Misalnya+ allegro, moderato, dan divide et impera.
b% enyerapan istilah tanpa penyesuaian ejaan dan lafal,
yang juga dipakai secara luas dalam kosakata umum.
Istilah tersebut tidak ditulis dengan huruf miring
#dicetak dengan huruf tegak%.
Misalnya+ internet -- internet
!% enyesuaian ejaan a2ks dan bentuk terikat istilah asinga% enyesuaian ejaan pre2ks dan bentuk terikat
re2ks asing yang bersumber dari bahasa Indo-
3ropa dapat dipertimbangkan pemakaiannya dalam
peristilahan Indonesia setelah disesuaikan ejaannya.
re2ks asing itu ialah sebagai berikut.
Pre&k Arti Perubah 'ontoh
!&
8/9/2019 BAB 6 KESANTUNAN EJAAN.doc
4/26
s ana-,
ab-,
abs-
menyimpang
4dari5,
menjauhkan4dari5
tetap a-,
ab-, abs-
amoral
amoral
a-, an- tidak, bukan,
tanpa
tetap a-,
an-
anernia ane
mia
ad-,
ac -4ke5
4berdekatan
dengan5,
4melekat pada5
menjadi
ad-, ak-
acculturatio
n akulturasi
b% enyesuaian ejaan su2ks
Su2ks asing dalam bahasa Indonesia diserap
sebagai bagian kata bera2ks yang utuh. ata seperti
standardisasi, implementasi, dan objektif diserap secara
utuh di samping kata standar, implemen, dan objek.
Berikut beberapa kata bersu2ks tersebut.
Su&ks Perubahan 'ontoh-aat
#Belanda%
menjadi -at advocaat ad/okat
-able, -ble
#Inggris%
menjadi -bel variable /ariabel
-ac #Inggris% menjadi -ak maniac maniak
'. (abun)an Pener"emahan an Pen$era%an
Pereka*i%taan Istilah
egiatan ilmu)an, budaya)an, dan seniman yang
bergerak di baris terdepan ilmu, teknologi, dan seni mungkin
mencetuskan konsep yang belum ada selama ini. Istilah baru
untuk mengungkapkannya dapat direkacipta sesuai
lingkungan dan corak bidang kegiatannya. Dalam beberapa
!'
8/9/2019 BAB 6 KESANTUNAN EJAAN.doc
5/26
tahun terakhir misalnya, telah direkacipta istilah pondasi
cakar ayam, penyangga sosro bahu, plasma inti rakyat, dan
tebang pilih Indonesia, yang telah ditambahkan dalam
kha*anah peristilahan.
Pembakuan an Ko i&kasi Istilah
Istilah yang diseleksi le)at pemantapan, penerjemahan,
penyerapan, dan perekaciptaan dibakukan le)at kodi2kasi
yang mengusahakan keteraturan bentuk seturut kaidah dan
adat pemakaian bahasa. odi2kasi tercapai dengan
penyusunan sistem ejaan, buku tata bahasa, dan kamus yang
merekam dan menetapkan bentuk bakunya.
As%ek Tata Bahasa Peristilahan
a. Istilah Bentuk Dasar
Istilah dengan unsur bentuk dasar dipilih di antara
kelas kata utama seperti nomina, /erba, adjekti/a, dan
numeralia. 6ontoh+
Nomina + kaidah, busur, cahaya
7erba + keluar, uji, tekan
8djekti/a + kenyal, acak, cemas
Numeralia + gaya empat, #pukulan% satu-dua, #bus% dua
tingkat
b. Istilah Bentuk Bera2ks
Istilah bentuk bera2ks dijabarkan dari bentuk dasardengan penambahan pre2ks, in2ks, su2ks, dan kon2ks
seturut kaidah pembentukan kata bahasa Indonesia,
misalnya, dari bentuk pirsa dijabarkan menjadi pemirsa ,
bukan pirsawan 9 hantar dijabarkan menjadi keterhantaran ,
bukan kehantaran . Istilah bentuk bera2ks menunjukkan
pertalian teratur antara bentuk dan maknanya.
c. Istilah Bentuk :lang
!(
8/9/2019 BAB 6 KESANTUNAN EJAAN.doc
6/26
Istilah bentuk ulang dapat berupa ulangan bentuk
dasar seutuhnya atau sebagian, dengan atau tanpa
pengimbuhan dan pengubahan bunyi.
$. Bentuk :lang :tuh
Istilah ini mengacu pada kemiripan. 6ontoh+ ubur-ubur,
paru-paru, bola-bola, orang-orang.
&% Bentuk :lang Suku 8)al #d)ipur)a%
Istilah tersebut dibentuk melalui pengulangan konsonan
a)al. 6ontoh+ laki----lelaki, rata-----rerata, tangga----
tetangga.
'% Bentuk :lang Bera2ks
Istilah bentuk ulang dengan a2ksasi. 6ontoh+ pohon----
pepohonan.
(% Bentuk :lang Salin Suara
Istilah tersebut dibentuk melalui perubahan bunyi.
6ontoh+ balik----bolak-balik, )arna-------)arna-)arni,
teka------teka-teki. Dari segi makna, perulangan tersebut
mengandung makna 4bermacam-macam5.
d. Istilah bentuk majemuk
$% ;abungan bentuk bebas
a. ;abungan bentuk dasar
Misalnya+ garis lintang, tampak depan, ra)at jalan.
b. ;abungan bentuk dasar dengan bentuk bera2ks
Misalnya+ tertangkap tangan, proses berdaur, sistem
pencernaan.c. ;abungan bentuk bera2ks dengan bentuk bera2ks
Misalnya+ perawatan kesehatan, kesehatan
lingkungan .
&%Majemuk Bentuk Bebas dengan Bentuk
8/9/2019 BAB 6 KESANTUNAN EJAAN.doc
7/26
su------- susila goodmorals
Sementara itu, bentuk terikat dari bahasa asing barat,
dengan beberapa perkecualian, langsung diserap
bersama-sama dengan kata lain yang mengikutinya.
6ontoh gabungan bentuk asing barat dengan kata
Melayu-Indonesia adalah inframerah, subbagian,
mulitijutawan.
'% Majemuk bentuk terikat
;abungan yang unsur-unsurnya merupakan bentuk
terikat, dilakukan dengan merangkai unsur-unsur
tersebut. enulisan setiap unsur tidak dipisahkan dan
tidak diberi tanda hubung. 6ontoh+ dasa)arsa decade.
e. Istilah bentuk analogi
Istilah bentuk analogi bertolak dari pola bentuk
istilah yang sudah ada. Berdasarkan pola bentuk pegulat,
tata bahasa, juru tulis, pramugari dan beranalogi pada
istilah tersebut dibentuk berbagai istilah lain. Misalnya+
pegolf (golfer) dan peselancar (surfer).
As%ek Semantik Peristilahan
Pemberian makna baru
Istilah baru dapat dibentuk le)at penyempitan dan
perluasan makna kata yang la*im dan yang tidak la*im.
8rtinya, kata itu dikurangi atau ditambah jangkauan
maknanya sehingga penerapannya menjadi lebih sempit ataulebih luas.
a% enyempitan makna
4 endala5 yang bermakna 4penghalang, perintang5
dipersempit maknanya menjadi 4pembatas keleluasan
gerak5, yang tidak perlu menghalangi atau merintangi,
untuk dijadikan istilah baru bidang 2sika sebagai padanan
istilah inggris constraint . 4
8/9/2019 BAB 6 KESANTUNAN EJAAN.doc
8/26
4kekuatan untuk menggerakkan sesuatu5 dipersempit
maknanya untuk dijadikan sebagai padanan istilah energi
dan 4daya5 menjadi padanan istilah po)er.
b% erluasan Makna
4;aram5 yang bermakna 4garam dapur5 #Na6l%
diperluas maknanya sehingga mencakup semua jenis
senya)a bidang kimia. 46anggih5 yang bermakna banyak
cakap, ba)el, cere)et5 diperluas maknanya di bidang
teknik menjadi 4kehilangan kesederhanaan asli #seperti
sangat rumit, ru)et, atau terkembang%.5 4 esa)at5 yang
bermakna 4alat, perkakas, mesin5 diperluas maknanya di
bidang teknik menjadi 4kapal terbang.5
Istilah sinonim
Dua istilah atau lebih yang maknanya sama atau mirip,
tetapi berlainan bentuk, disebut sinonim. Di antara istilah
sinonim salah satunya perlu ditentukan menjadi istilah baku
atau yang diutamakan. Selain itu, istilah sinonim dapat
dipakai di samping istilah baku yang diutamakan. Misalnya+
Istilah yang
DiutamakanIstilah Sinonim
bsorb Serap absorb
ccelerationercepata
n
akselera
si
!iameter garis
tengah
diamete
r
Istilah homonim
Istilah homonim berupa dua istilah, atau lebih, yang
sama ejaan dan lafalnya, tetapi maknanya berbeda karena
asalnya berlainan. Istilah homonim dapat dibedakan menjadi
homograf dan homofon.
!?
8/9/2019 BAB 6 KESANTUNAN EJAAN.doc
9/26
$% @omograf , ialah istilah yang sama ejaannya, tetapi
berbeda lafal. Misalnya+ pedologi paedo ilmu tentanghidup dan perkembangan anak
pedologi pedenon ilmu tentang tanah&% @omofon, ialah istilah yang sama lafalnya, tetapi berbeda
ejaan. Misalnya+ bank dengan bang, massa dengan masa.
Istilah hi%onim
Istilah hiponim ialah bentuk yang maknanya terangkum
dalam hiperonim, atau superordinatnya, yang mempunyai
makna yang lebih luas. ata mawar, melati, cempaka,misalnya, masing-masing disebut hiponim terhadap kata
bunga yang menjadi hipernim atau superordinatnya. Dalam
terjemahan, hipernim atau superordinat pada umumnya tidak
disalin dengan salah satu hiponimnya, kecuali jika dalam
bahasa Indonesia tidak terdapat istilah superordinatnya. ata
poultry, misalnya, diterjemahkan dengan unggas, dan tidak
dengan ayam atau bebek. =ika tidak ada pasangan istilahnyahipernimnya dalam bahasa Indonesia, konteks situasi atau
ikatan kalimat suatu superordinat asing akan menentukan
hiponim Indonesia mana yang harus dipilih.
Pelatihan !6arilah padanan kata dari istilah asing baru di ba)ah iniA
". a#ection$. airport %. all round&. announcer '. assembling. baby sitter . back hand
*. blank +. brainstormi
ng
" . blender
"". cash"$. cateri
ng"%. co#e
e house"&. const
ant "'. costu
mer
" . dealer
" . depar tment
"*. edit "+. editin
g$ . elega
nt $".
e pose
!
8/9/2019 BAB 6 KESANTUNAN EJAAN.doc
10/26
$$. fastfood
$%. berglass
$&. /avour
$'. halftime
$ . fulltime
$ . playback
$*. suppl y
$+. supplier
% . preview
%". premi
%$. random
%%. rank %&. ranki
ng
%'. repla y
% . schedule
% . snack %*. sophi
sticated%+. super
market & . spare
part &". super
power &$. super
visor &%. stainl
ess steel&&. take
o# &'. tissu
e& . up to
date& . valid
&*. polic y
&+. image
' . impact
'". input '$. level'%. mast
erpiece'&. micro
wave''. monit
or ' . out of
date' . outpu
t '*. overa
cting'+. overl
apping. platfo
rm
KESANTUNAN EJAAN
3jaan adalah keseluruhan peraturan melambangkan bunyi
ujaran, pemisahan dan penggabungan kata, penulisan kata,
huruf, dan tanda baca.
erkembangan ejaan di Indonesia dia)ali dengan ejaan
/an Cphuijsen. 3jaan /an Cphuijsen ditetapkan sebagai ejaan
bahasa melayu pada $ "$. 6iri khas yang menonjol adalah
penggunaan huruf j untuk menuliskan kata-kata jang dan
sajang, penggunaan huruf oe untuk menuliskan kata goeroe dan
kamoe , serta digunakannya tanda diakritik dan trema pada kata
ma0moer dan do0a.
Setelah mengalami perkembangan kedudukan 3jaan /an
Cphuijsen tergantikan oleh 3jaan Soe)andi. 3jaan Soe)andi atau
Eepublik ditetapkan pada $ Maret $ (? menggantikan ejaan
!
8/9/2019 BAB 6 KESANTUNAN EJAAN.doc
11/26
/an ophuijsen. 6iri yang menonjol adalah penggunaan huruf u
untuk menggantikan huruf oe , penggunaan bunyi sentak k
menggatikan tanda diakritik , dan penulisan kata depan di dan
a)alan di yang sama , yakni dirangkaikan dengan kata yang
mengikutinya.
3jaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan adalah
peraturan bahasa Indonesia yang diberlakukan sejak $ ?& pada
saat ongres Bahasa Indonesia sampai saat ini.
E"aan $an) Disem%urnakan
:ntuk lebih memahami kesantunaan ejaan, penulis
kutipkan aturan berbahasa yang terangkum dalam 1edoman
2mum 3jaan 4ahasa Indonesia 5ang disempurnakan yang
dikeluarkan ulang pada &""! oleh usat Bahasa Departemen
endidikan Nasional melalui penerbit Balai pustaka. Isinya
meliputi+
$% emakaian huruf
emakaian huruf meliputi huruf abjad, huruf /okal, huruf
konsonan, huruf diftong, gabungan hururf konsonan,dan
pemenggalan kata
&% emakaian huruf kapital dan miring
a. @uruf apital atau @uruf Besar
@uruf kapital atau huruf besar dipakai sebagai huruf
pertama kata pada a)al kalimat, sebagai huruf pertama
petikan langsung, dalam ungkapan yang berhubungandengan nama
8/9/2019 BAB 6 KESANTUNAN EJAAN.doc
12/26
@uruf miring dalam cetakan dipakai untuk
menuliskan nama buku, majalah, dan surat kabar yang
dikutip dalam tulisan, menegaskan atau mengkhususkan
huruf, bagian kata, kata, atau kelompok kata. menuliskan
kata ilmiah atau ungkapan asing yang telah disesuaikan
ejaanya.
'% enulisan kata
Dalam penulisan kata harus memperhatikan bagaimana
kita menulis kata dasar, kata turunan, bentuk ulang,
gabungan kata, kata ganti, kata depan, kata si dan sang,
partikel, singkatan dan akronim, angka dan lambang bilangan.
:ntuk etika cara penulisannya lebih lengkapnya bisa dilihat di
edoman :mum 3jaan Bahasa Indonesia Fang disempurnakan
Pelatihan #erbaikilah penulisan kata atau gabungan kata yang tidak bakudi ba)ah iniA DayabeliIbukota
jurutulis
kajiulangmejatulis
matahatimatakuliahmata pelajaran
peransertaramahtamah
sepak bolasumberdayatanda tangan
tatabahasaujicoba
>$
8/9/2019 BAB 6 KESANTUNAN EJAAN.doc
13/26
bagaimanabarangkaliacap kalibelasungka)a
nonislampan afrikapro-irakmahaesamahapemurahkerjasamaultra/ioletinter kontinentalnon formal
pasca sarjanaadi kuasaantar daerahanti klimaks
audio /isualbio teknologide moralisasiekstra kurikulerinfra merahadakalanyamaha karyamancanegara
mikro busmonoteismebumiputeradarmabakti
daripadadarma)isatadukacitahalalbihalalhulubalangintra sekolahin kon/ensionalbeasis)aDuta besar
Penulisan Unsur Sera%an
Dalam perkembangannya, bahasa Indonesia menyerap
unsur dari pelbagai bahasa lain, baik dari bahasa daerah maupun
dari bahsa asing seperti Sansekerta, 8rab, ortugis, Balanda atau
Inggris. Berdasarkan taraf integrasinya, unsur pinjaman dalam
bahasa Indonesia dapat dibagi atas dua golongan besar.
ertama, unsur pinjaman yang belum sepenuhnya terserap kedalam bahasa Indonesia, seperti+ reshu6e, shuttle cock,
I0e ploitation de I0homme par, I0homme . :nsur-unsur ini dipakai
dalam konteks bahasa Indonesia, tetapi pengucapannya masih
mengikuti cara asing. edua, unsur pinjaman yang pengucapan
dan penulisannya disesuaikan dengan kaidah bahasa Indonesia.
Dalam hal ini diusahakan agar ejaannya hanya diubah
seperlunya sehingga bentuk Indonesianya masih dapatdibandingkan dengan bentuk asalnya.
aidah ejaan yang berlaku bagi unsur serapan itu sebagai
berikut.
aa #Belanda% menjadi a
>&
8/9/2019 BAB 6 KESANTUNAN EJAAN.doc
14/26
oct aa f okt a f
ae tetap ae jika tidak ber/ariasi dengan e
ae robe ae rob
ae, jika ber/ariasi dengan e , menjadi e
h ae moglobin h e moglobin
ai tetap ai
tr ai ler tr ai ler
au tetap au
au diogram au diogram
c di muka a, u ,o dan konsonan menjadi k
constraction k onstuksi
c di muka e, i, oe dan y menjadi s
central s entral
cc di muka o, u dan konsonan menjadi k
a cc omodation ak omodasi
cc di muka e dan i menjasi ks
a cc ent a ks en
cch dan ch di muka a, o, dan konsonan menjadi k
sa cc harin sa k arin
ch yang lafalnya s atau sy menjadi s
Ma ch ine me s in
ch yang lafalnya c menjadi c
7h eck cek
c #Sansekerta% menjadi s
6abda s abda
e tetap e
e Gect e fek
ea tetap ea
id ea list id ea lis
ee #Belanda %menjadi e
statosf ee r statosf e r
ei tetap ei
>'
8/9/2019 BAB 6 KESANTUNAN EJAAN.doc
15/26
ei nsteinimum ei nsteinium
eo tetap eo
ster eo ster eo
eu tetap eu
n eu tron n eu tron
f tetap f
f anatic f anatik
gh menjadi g
sor gh um sor g um
i pada a)al suku kata dimuka /okal tetap i
ion ion
ie #Belanda% menjadi i jika lafalnya i
polit ie s polit ik
ie tetap ie jika lafalnya bukan i
7ar ie ty /ar ie tas
kh #8rab% tetap kh
kh usus kh usus
ng tetap ng
conti ng ent konti ng en
oe #oi Funani% menjadi e
oestrogen estrogen
oo #Inggris% menjadi u
cartoon kartun
oo #/okal ganda% tetap oo
coordination koordinasiou menjadi u jika lafalnya u
coupon kupon
ph menjadi f
phase fase
ps tetap ps
pseudo pseudo
pt tetap pt
>(
8/9/2019 BAB 6 KESANTUNAN EJAAN.doc
16/26
pterosaur pterosaur
H menjadi k +
freHuency frekuensi
rh menjadi r
rhythm ritme
sc dimuka a,o,u, dan konsonan menjadi sk
scandium skandium
sc dimuka e,i, dan y menjadi s
scenography senogra2
sch dimuka /okal menjadi sk
schema skema
t dimuka i menjadi s jika lafalnya s
ratio rasio
th menjadi t
theocracy teokrasi
u tetap u
unit unit
ua tetap ua
aHuarium akuarium
ue tetap ue
duet duet
ui tetap ui
eHuino ekuinoks
uo tetap uo
Juorescein Juoreseinuu menjadi u
prematuur prematur
/ tetap /
/itamin /itamin
pada a)al kata tetap
enon enon
pada posisi lain menjadi ks
>!
8/9/2019 BAB 6 KESANTUNAN EJAAN.doc
17/26
e ecuti/e ekskutif
c dimuka e dan i menjadi ks
e ception eksepsi
c dimuka a,o,u, dan konsonan menjadi ksk
e ca/ation ekska/asi
y tetap y jika lafalnya y
yen yen
y menjadi i jika lafalnya i
dynamo dinamo
* tetap *
*enith *enith
6atatan +
$. :nsur pungutan yang sudah la*im dieja secara Indonesia tidak perlu
lagi diubah. Misalnya + kabar, sirsak, iklan, perlu, bengkel, dan hadir.
&. Sekalipun dalam ejaan yang disempurnakan huruf H dan diterima
sebagai bagian abjad bahasa Indonesia, unsur yang mengandung
kedua huruf itu diindonesiakan menurut kaidah yang terurai di atas.
edua huruf itu dipergunakan dalam penggunaan tertentu saja seperti
dalam pembedaan nama dan istilah khusus.
Pemakaian Tan a Ba*a
$%
8/9/2019 BAB 6 KESANTUNAN EJAAN.doc
18/26
atau huruf itu merupakan yang terakhir dalam
deretan angka atau huruf.
&%
8/9/2019 BAB 6 KESANTUNAN EJAAN.doc
19/26
kalimat jika petikan langsung itu berakhir dengan tanda
tanya atau tanda seru. Misalnya+ Di mana Saudara
tinggalK tanya arim. Berdiri lurus-lurusA perintahnya.
'%
8/9/2019 BAB 6 KESANTUNAN EJAAN.doc
20/26
b.
8/9/2019 BAB 6 KESANTUNAN EJAAN.doc
21/26
b.
8/9/2019 BAB 6 KESANTUNAN EJAAN.doc
22/26
#lihat tabel $"% menunjukan arus perkembangan baru
dalam pasaran dalam negeri.
c.
8/9/2019 BAB 6 KESANTUNAN EJAAN.doc
23/26
Bacalah Bola Qampu dalam buku !ari 8uatu 9asa,
dari 8uatu :empat.
b.
8/9/2019 BAB 6 KESANTUNAN EJAAN.doc
24/26
Dikirimkan le)at darat daratRlaut -le)at darat atau le)at
laut
@arganya Ep &!,""Rlembar -harganya p &!,"" tiap
lembar.
$(. . akti2tas?. akti2s. akountan. alenia$".al-Huran$$.ambulan
$&.analisa$'.anggouta$(.antri$!.asesori$>.apotik$?.arkhais$ .arkheologi$ .ashar&".a*as&$.atlit&&.atmos2r&'.ad*an&(.Huesioner
$. esei,esay
&. fardlu'. pebruari(. pisik!. frustasi>. foto
kopi?. gladi
resik. kendan
g. jenerik$".goncan
g$$.hadist$&.hakekat$'.hektar$(.hirarki$!.hipotes
a$>.homogi
n$?.ijasah
$. otobiogra2
&. begasi'. bhakti(. balan!. bathin>. barokah?. beaya. bioskup. bonsai$".bongkok
$$.bis$&.cidera$'.mengicipi$(.di2nisi$!.disain$>.diagnosa$?.disel$ .deferensi
asi$ .dirijen&".donatur&$.ekosistim&&.eksport
$. jadual&. jenasah'. jendral(. yudo!. jum5at>. sekedar?. kaedah. karir. kharisma$".katalok$$.kaula
$&.kalayak$'.katulisti)
a$(.kayal$!.kuatir$>.kasanah,
khasanah$?.khutbah$ .komplek$ .kondite&".konggres&$.konsek)e
nsi
?'
8/9/2019 BAB 6 KESANTUNAN EJAAN.doc
25/26
&!.Huota&>.legalisir&?.ma5af & .loka karya
& .madya'".maghrib'$.makluk'&.mesjid''.ma imum'(.malaekat'!.managem
ent'>.manager'?.mantera' .materai' .metoda
(".milyar($.mubaligh(&.mubadir('.musium((.mutakir(!.)assalam
$ .himbau$ .indra&".inJuens
a
&$.insyaf &&.isteri&'.ijin&(.prasety
a&!.propinsi&>.projek&?.psikotes& .putera& .ramadlo
n'".ransel
'$.rante'&.raport''.rosul'(.re/olosi'!.ri*ki'>.risih'?.resiko' .syahih' .seksam
a(".syaraf ($.sastera(&.sentaus
a('.sintesa((.sistimati
s(!.ujud
&'.ekstrim&(.nakoda&!.nasehat&>.nara
pidana&?.nomer& .non 2ksi& .nopembe
r'".obyek'$.on'&.operasion
il''.terorgani
sir'(.ortodok
'!.faham'>.paradok'?.paragrap' .patner' .pasip(".passport($.prosen(&.2hak('.2kir((.perangko(!.permak
&&.kriminil&'.k)ali2kasi&(.sub unit&!.subyek
&>.seteril&?.sutra& .standard& .sahadat'".sahdu'$.sarat'&.sukur''.tahta'(.tatabahas
a'!.tauladan'>.tentram
'?.trampil' .trap' .taufan(".transport($.rubah(&.onta('.ud*ur((./aritas(!.jaman
DA,TA- PUSTAKA
Mustakim.$ &. 9embina ;emampuan 4erbahasa. 1anduan ;e rah ;emahiran 4erbahasa. =ogjakarta+ ;ramedia.
Mustakim. $ >. :anya 3jaan 4ahasa Indonesia untuk 2mum . =akarta+ ;ramedia.
Sugono, Dendy #ed.%. &""'. 4uku 1raktis 4ahasa Indonesi< =ilid I . =akarta+ usat Bahasa D3 DI N8S.
?(
8/9/2019 BAB 6 KESANTUNAN EJAAN.doc
26/26
Sugono, Dendy #ed.%. &""'. 4uku 1raktis 4ahasa Indonesi< =ilid II . =akarta+ usat Bahasa D3 DI N8S
Suryam, :kun. $ . !asar-!asar 4ahasa Indonesia
4aku .Bandung+ 8lumni..