Post on 07-Mar-2019
5
BAB 2
DATA DAN ANALISA
2.1 Sumberdata
Data dan informasi yang digunakan untuk mendukung proyek Tugas Akhir ini diperoleh
dari berbagai sumber, diantaranya :
• Literatur Utama Buku “ Rahasia Wine “ oleh Bpk. Yohan Handoyo
• Literatur Pendukung ” Dumont’s Lexicon of Wine ” oleh Mrs. Christina Fischer
• Wawancara
• Data Survey
• Data Observasi
• Media Online ( website, blog, artikel, dan lainnya )
• Buku “ Desain Komunikasi Visual Terpadu “ oleh Bpk. Yongki Safanayong
• Buku ” Panduan Penyusunan dan Penulisan Skripsi ” oleh Dr. Lidia Laksana
Hidajat, Psi, MPH
• Buku penunjang perkuliahan Desain Komunikasi Visual
6
2.1.1 Literatur Utama
Judul : Rahasia Wine
Penulis :Yohan Handoyo
Jenis Buku : Kuliner Minuman, Hobbies, Hospitality
List Price : Rp 95.000
Final Price : Rp 80.750 ( 15% OFF )
Gambar 2.1 Buku Rahasia Wine
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Edisi : Soft Cover
ISBN : 979222498X;20407001
Tanggal : Desember 2006
Bahasa : Indonesia
Halaman : 220
Ukuran : 21 x 24 cm
Daftar Isi
Bab 1 : Up Close dan Personal
Bab 2 : Berbagai jenis anggur dan perbedaannya
Bab 3 : Proses pembuatan wine
Bab 4 : Menikmati, menyajikan, dan menyimpan wine
Bab 5 : Memadukan wine dengan makanan
Bab 6 : Menjadi pembeli yang percaya diri
Bab 7 : Wine di negara – negara
7
Sinopsis Buku:
"Yohan Handoyo satu-satunya orang Indonesia dengan nalar selera dan cita rasa yang
peka serta antusiasme yang konsisten untuk mencari tahu segala hal tentang wine ke
negara-negara penghasilnya dan merangkum segala seluk-beluk di belakang minuman
yang konon disebut juice of God ini. Tulisan dan rangkumannya komprehensif dan
mudah dimengerti."- William W Wongso, Pakar Kuliner dan Gastronomi Indonesia
"Big thumb untuk karya yang sangat bermanfaat dan inspiratif ini disamping sangat
cocok bagi masyarakat luas Indonesia saat ini. Bahasa yang mudah dicerna, entertaining,
tingan, dan membimbing pembaca secara mudah untuk memiliki pengetahuan dasar
yang berstruktur logis... Saya seketika memastikan bahwa buku ini akan sangat digemari
generasi muda dan madya serta profesional di bidang F n B. Saya sendiri telah
memutuskan untuk memakai buku ini sebagai bahan utama training di jajaran
manajemen serta staf F n B restoran-restoran dalam kelompok kami."- Eddy Sugiri,
Restauranteur dan anggota Chaine des Rotisseurs
2.1.2 Wawancara
01. Bpk. Denny Henry Goeinawan ( Winer )
02. Mrs. Risti ( Winer & Retail Manager VIN+ Wine House )
03. Bpk. Gondo ( Winer & Wine Supplier )
8
Wawancara dengan Mrs. Risti dan Bpk. Gondo
Gambar 2.2 Foto bersama dengan Bpk. Gondo ( Winer & Wine Supplier ) & Bryan Gui
Mrs. Risti yang bekerja sebagai Retail Manager VIN+ Wine House & Bpk. Gondo
sebagai Wine Suplier adalah dua orang yang memiliki passion yang besar tentang wine.
Alasan mereka mendalami wine dan pada akhrinya terpesona dengan citra wine itu
sendiri adalah dikarenakan “passion membuat pekerjaan kita menjadi sangat
menyenangkan“.
Percakapan pun dimulai dari apa itu wine? Mengapa wine memiliki citra yang sangat
eksklusif, elegan, mewah dan lainnya? Bagaimana wine di Indonesia? Apa harapan-
harapan anda akan Wine di Indonesia? Dan perbincangan lainya.
Pada akhir pembicaraan ditarik kesimpulan bahwa citra atau nilai yang melekat pada
wine hingga sekarang ini, bukanlah sebatas nilai komersil saja tetapi semuanya dilandasi
dari passion yang tertanam pada saat sebuah wine diciptakan dan didukung dengan nilai-
nilai budaya dan sejarah wine itu sendiri.
Cheers!
( VIN+ Wine House, Kemang Raya. Jakarta Selatan, 11 Maret 2010 )
9
Wawancara dengan Bpk. Denny Henry Goeinawan
Gambar 2.3 Foto Bpk. Denny Henry Goeinawan ( tengah ) dengan keluarga serta kerabat
Bapak Denny Henry adalah seorang winer yang sudah memiliki pengalaman yang
sanagat menjanjikan. Dengan pengalaman selama 35 tahun mengenal wine, dimulai
pada saat ia masih berkerja di Jerman. Menurutnya perkembangan wine di Indonesia
masih sangat jauh dari kata sempurna. Memang dalam dunia Bisnis sudah memiliki
potensial pasar yang cukup menjanjikan, tetapi karena bukan didasarkan pada
ketertarikan secara mendalam tentang wine itu sendiri hanya sebatas nilai komersil saja
membuat wine diposisikan sebagai barang dagangan saja. Padahal sangat banyak hal-hal
menarik yang tidak akan habis dibicarakan jika kita mau mengenal tentang wine itu
sendiri. Wine menurutnya adalah sebuah minuman yang jauh dari kata mahal jika kita
mengenalnya lebih jauh, semakin mahal semakin enak? Semakin berumur tua semakin
enak? Itu hanya pemikiran orang yang tidak tahu tentang wine. Wine yang mahal bukan
dari segi komersil saja, kita lihat dari latar belakangnya sebuah wine itu dibuat. Nilai
yang mahal adalah mahal cita rasa serta passion yang tertanam dalam sebuah botol,
bukan sekedar nilai angka dalam sebuah label harga saja.
10
2.1.3 Survey
Dari 76 Responden
Apakah anda mengetahui apa itu wine ?
Ya : 73
Tidak : 3
Berapa sering anda meminum wine ?
/minggu : 7
/bulan : 19
/tahun : 32
Jarang Sekali : 18
Apakah anda tahu cara – cara untuk menikmati wine ?
Ya : 5
Cukup : 15
Kurang : 56
Jika anda sedang memegang sebuah botol wine, apakah kesan yang anda rasakan ?
Mahal : 8
Eksklusif : 29
Klasik : 17
Anggun : 9
Elegan : 15
Maskulin : 1
Enak : 2
11
Apakah anda tertarik dengan wine ? ( pengetahuan umum )
Ya : 69
Tidak : 7
Jika tertarik, apa yang ingin anda ketahui tentang wine?
Jenis – jenis wine? : 15
Cara – cara meminum & menikmati wine? : 25
Cara – cara membeli wine? : 6
Cara – cara membedakan wine? : 21
Cara – cara menyimpan wine? : 8
Cara – care pembuatan wine? : 10
Bisnis : 3
Menurut anda, apakah perlu adanya buku lokal yang membahas tentang wine?
( bahasa indonesia, bahasa yang mudah dimengerti, dengan tampilan eksklusif dan elegan )
Ya : 72
Tidak : 4
Menurut anda, apakah perlu Buku tersebut disertai dengan visual yang sesuai dengan
citra wine itu sendiri?
( disertai dengan packaging yang eksklusif, penggunaan bahan-bahan yang berhubungan dengan wine,
teksture kayu dan kulit )
Ya : 73
Tidak : 3
12
2.1.4 Observasi
Gambar 2.4 VIN+
01. VIN+ Wine House
Jln. Kemang Raya 45B
Jakarta 12730
Tel : 62-21-7179 2050
Fax : 62-21-7179 2723
Gambar 2.5 Cheese & Caviar
02. Cheese & Caviar
Galleria Grand Hyatt
Plaza Indonesia
Jln. M.H. Thamrin Kav 28-30
Jakarta, 10530
Tel : 62-21-310 7577
Tel : 62-21-310 7652
13
Gambar 2.6 The Wine Cellar
03. The Wine Cellar
La Piazza
Jln. Kelapa Gading Boulevard
Blok M 1st Floor 7
Tel : 62-21-4586 5005
Gambar 2.7 Decanter Jakarta
04. Decanter Jakarta
Plaza Kuningan
Menara Utara. Ground Floor
Jl. H.R. Rasuna Said Kav. C11-14
Jakarta 12940, Indonesia
Tel : 62 – 21 - 529 63888
Fax : 62 - 21 - 529 22215
14
2.2 Produk & Karakterisktik Produk
Sejarah Wine
Wine adalah minuman yang sejarahnya bisa ditarik sampai sekitar tahun 6000 SM.
Berasal dari daerah Mesopotamia, wine kemudian menyebar ke berbagai bagian dunia.
Seperti banyak sejarah makanan dan minuman lainnya, konon wine dihasilkan secara
tidak sengaja. Pada suatu hari seorang wanita Mesopotamia mengumpulkan anggur yang
dipetiknya dari ladang, yang lalu disimpannya dalam sebuah tong besar. Buah anggur
yang berada dibagian bawah tong, pecah karena tergencet buah anggur di atasnya dan
menghasilkan jus anggur yang menggenang di bawah wadah. Jus anggur ini kemudian
tercampur dengan ragi alami yang biasanya menempel pada kulit buah anggur dan
memicu terjadinya proses fermentasi alami. Setelah beberapa hari, maka jadilah wine
pertama kali dikenal oleh manusia.
Wine kemudian menjadi populer dan menjadi alternatif minuman yang aman untuk
dikonsumsi karena saat itu sistem air bersih belum sebaik sekarang. Malah tidak jarang
orang mencampur wine dengan air untuk meningkatkan higienitas air tersebut. Tak
heran jika kemudian orang menjadi semakin akrab dengan wine dan menjadikannya
bagian yang tak terpisahkan dalam budaya kuliner negara-negara penghasil wine utama
di dunia.
Karena panjangnya sejarah perjalanan minuman ini, tidak salah jika wine dianggap
sebagai minuman yang sudah mapan, bukan sekedar tren sesaat.
15
Mengenai Wine
Wine adalah minuman beralkohol yang dibuat dari sari anggur jenis Vitis vinifera yang
biasanya hanya tumbuh di area 30 hingga 50 derajat lintang utara dan selatan. Minuman
beralkohol yang dibuat dari sari buah lain yang kadar alkoholnya berkisar di antara 8%
hingga 15% biasanya disebut sebagai wine buah ( fruit wine ).
Wine dibuat melalui fermentasi gula yang ada di dalam buah anggur. Ada beberapa jenis
wine yaitu, Red Wine, White Wine, Rose Wine, Sparkling Wine, Sweet Wine, Fruit
Wine dan Fortified Wine :
• Red Wine adalah wine yang dibuat dari anggur merah ( red grapes ). Beberapa
jenis anggur merah yang terkenal di kalangan peminum wine di Indonesia adalah
merlot, cabernet sauvignon, syrah / shiraz, dan pinot noir.
• White Wine adalah wine yang dibuat dari anggur hijau. Beberapa jenis anggur
hijau yang terkenal di kalangan peminum wine di Indonesia adalah chardonnay,
sauvignon blanc, semillon, riesling, dan chenin blanc.
• Rose Wine adalah wine yang berwarna merah muda atau merah jambu yang
dibuat dari anggur merah namun dengan proses ekstraksi warna yang lebih
singkat dibandingkan dengan proses pembuatan Red Wine. Di daerah
Champagne, kata Rose Wine mengacu pada campuran antara White Wine dan
Red Wine.
16
• Sparkling Wine adalah wine yang mengandung cukup banyak gelembung
karbon dioksida di dalamnya. Sparkling Wine yang paling terkenal adalah
Champagne dari Prancis. Hanya Sparkling Wine yang dibuat dari anggur yang
tumbuh di desa Champagne dan diproduksi di desa Champagne yang boleh
disebut dan diberi label Champagne.
• Sweet Wine adalah wine yang masih banyak mengandung gula sisa hasil
fermentasi (residual sugar) sehingga membuat rasanya menjadi manis.
• Fortified Wine adalah wine yang mengandung alkohol lebih tinggi dibandingkan
dengan wine biasa (antara 15% hingga 20.5%). Kadar alkohol yang tinggi ini
adalah hasil dari penambahan spirit pada proses pembuatannya.
• Fruit Wine adalah wine yang sesuai dengan namanya, minuman ini dibuat dari
berbagai macam jenis buah-buahan seperti apel, strawberry, peach, plum, dan
cherry. Tetap menggunakan proses pembuatan yang sama dengan cara
pembuatan wine, yaitu mengubah kandungan gula didalam buah tersebut
menjadi alcohol.
17
Mengenai Anggur
Anggur merupakan buah dalam keluarga Vitaceae. Buah ini biasanya digunakan untuk
membuat jus anggur, jelly, wine, minyak biji anggur dan kismis, atau dimakan langsung.
Jenis - jenis anggur adalah :
• Vitis vinifera, anggur untuk pembuatan wine Eropa
• Vitis labrusca, anggur Amerika Utara untuk membuat jus anggur, kadangkala
untuk pembuatan wine
• Vitis riparia, anggur liar Amerika Utara, kadangkala untuk pembuatan wine
• Vitis rotundifolia, muscadine, digunakan untuk jelly dan kadangkala untuk
pembuatan wine
• Vitis aestivalis, varietas Norton, yang digunakan untuk untuk pembuatan wine
• Vitis lincecumii (juga disebut Vitis aestivalis atau Vitis lincecumii), Vitis
berlandieri (juga disebut Vitis cinerea var. helleri), Vitis cinerea, Vitis rupestris
digunakan untuk pembuatan wine hibrida dan "rootstock" tahan-hama.
Buah anggur telah dikonsumsi sejak zaman pra sejarah. Buah ini juga ditanam sejak
6000 SM. Ada beragam warna anggur yaitu merah, ungu, hijau dan kuning. Buah anggur
terkenal kaya antioksidan, didalamnya mengandung vitamin C, provitamin A, vitamin
B1, B2, serat dan kadar air tinggi, mineral besi, fosfor, kalsium, kalium dan lainnya. Jika
kurang suka buah jeruk, buah anggur bisa menjadi subtitusi karena kaya vitamin C.
18
2.2.1 Karakteristik Produk
Spesifikasi Buku
Jenis : Publikasi Komersil
Ukuran : 20 x 20 cm ( Buku Besar ), 10 x 20 cm ( Buku Kecil )
Jumlah : 10 buku, 1 buku besar dan 9 buku kecil
Jenis Kertas : Fancy Paper, Art Paper, Art Carton, dll
Estimasi Harga berkisar Rp 450.000 – 600.000
Jumlah Hal. : 80 – 90 halaman ( keseluruhan )
Struktur Buku
Buku Besar
Chapter 1 : Introducing Wine
( penjelasan dan pengenalan tentang wine )
Chapter 2 : Introducing Grape
( penjelasan dan pengenalan tentang anggur )
Chapter 3 : The Beginning
( pembahasan tentang proses pertumbuhan buah anggur )
Chapter 4 : Wine Making
( pembahasan tentang proses pembuatan wine )
Chapter 5 : Wine t.t.t
( cara-cara mengenali, merasakan, menikmati wine dari 3 panca indera manusia )
Chapter 6 : Wine s……
( cara-cara menyajikan wine )
19
Chapter 7 : Wine Cellaring
( cara-cara menyimpan wine )
Chapter 8 : Buyer Guide
( menjelaskan tentang cara-cara membeli wine & disediakannya informasi wine shop di jakarta )
Buku Kecil
About...
( perkenalan jenis wine )
History of…
( sejarah anggur )
Close up
( pembahasan karakter wine )
Regions
( Negara-negara penghasil jenis wine )
2.3 Target Audience
Geografi
Wilayah : Indonesia
Luas Wilayah : 1.919.440 km2
Iklim : Tropis
Status : Perkotaan ( Urban )
Kota : Jakarta, Bandung, Makasar dan Surabaya
Demografi
Umur : 27 – 35 tahun
Gender : Laki-laki
Warganegara : WNI
Kelas Sosial : B+, A, A+
Pekerjaan : Enterpreneur, Wirausaha ( mayoritas berorientasi dalam dunia Bisnis )
20
Status : Eksekutif muda, Eksekutif
Pendidikan : Minimal S1
Pengeluaran : 4 juta +++
Psikografi
Attitude : Memiliki jiwa sosial yang baik, percaya diri, berpikiran maju dan ter-
buka, smart, produktif dan aktif, bergaya trendy dan stylist, modern,
flamboyan, Attention Seeker, Plesure Seeker,
Behaviour : Suka bergaul, suka hang-out, suka menjadi pusat perhatian, mau belajar,
rasa ingin tahu yang tinggi / curios, memprioritaskan penampilan dan
pencitraan diri, pembawaan cerdas dan tenang, up-to-date, Hedonis
• Life Style : Tempat hang-out di lounge atau bar ( B+ class )
• Hobby : Kolektor, musik, membaca, internet-surfing,
• Liburan : Perkotaan
• Hiburan : Hang-out, Movie, Musik, Multimedia, Majalah,
Shopping, Multimedia
• Olahraga : Golf, gym, chess, tennis,
• Musik : Classic, Jazz, Pop,
• Komunitas : Individu, berkelompok
• Belanja : Pakaian, gadget, aksesoris, buku, musik,
• Media Info : Majalah, Koran, TV, Internet,
• Movie : Thriller, Comedy, Drama, Romance,
Documentary, Sci-fi, Political,
21
• Brands : Apple, Blackberry, Nokia, Motorola, Sony,
BMW, Mercedes, Armani, Calvin Klein, Lacoste,
Hugo Boss, Ralph Lauren, Puma, etc.
2.4 Analisa T.O.W.S
Threat
1. Perbedaan budaya yang signifikan antara budaya negara penghasil dan
pengkonsumsi wine dengan budaya Indonesia mengakibatkan kurangnya minat
terhadap wine
2. Media internet yang relatif murah, mudah dan cepat membuat media cetak
kurang bersaing dan diminati
3. Wine merupakan minuman yang mengandung alkohol
4. Adanya regulasi pemerintah yang membuat adanya hambatan dan halangan
sehingga mempersulit berkembangnya wine di Indonesia
Oppurtunity
1. Masyarakat Indonesia yang mulai menunjukkan potensialnya dan apresiasinya
terhadap wine memungkinkan untuk wine itu sendiri semakin diminati dan
berkembang di Indonesia
2. Sangat minimnya media-media yang membahas tentang wine, sehingga peluang
dalam bidang ini sangat besar
3. Masyarakat Indonesia yang mengutamakan Life Style
4. Besarnya peluang bisnis / komersil dalam industri wine
22
Weakness
1. Harganya yang relatif mahal membuat peminat dalam bidang ini hanya datang
dari kalangan tertentu sehingga mempersempit target market
2. Image wine yang tersebar dimasyarakat membuat wine sulit diterima masyarakat
awam sehingga sulit menjaring konsumen-konsumen baru dan peminat wine
yang ingin belajar tentang wine
3. Terbatasnya pendekatan pada media cetak
Strenght
1. Buku lokal yang membahas lengkap tentang wine.
2. Pembaca tidak harus langsung belajar ditempat-tempat wine
3. Penyampaian materi diutamakan bagi pemula, sehingga mudah dipahami
4. Penggunaan visualisasi serta ilustrasi pada buku yang tidak ditemukan di
kompetitor.
5. Adanya pendekatan yang bersifat interaktif ( diluar konteks permainan )
2.5 Data Penyelenggara
Penulis
Gambar 2.8 Yohan Handoyo
Yohan Handoyo
23
Adalah seorang Wine Writer sekaligus Winer Sejati yang selama ini banyak
menyumbangkan tulisan-tulisannya untuk berbagai media cetak seperti ME Magazine,
The Jakarta Post, Bali Bite, Kontan, Fund, dan Appetite dari Singapura juga
dipublikasikan di beberapa negara di China dan negara Asia lainnya. Dan terakhir
Gramedia Pustaka menawarkan kesempatan untuk Yohan Handoyo menulis buku wine
pertama dalam bahasa Indonesia yang berjudul “ Rahasia Wine “
Selain menulis, Yohan Handoyo juga aktif mengajar kelas wine dan melakukan riset
tentang wine. Pada tahun 2005 ia menjadi salah satu pengajar resmi wine Prancis untuk
pemerintahan Prancis di SOPEXA. Dan Sejas bebrapa tahun lalu aktif mengajar Wine
Class reguler di dalam komunitas Jalansutra.
Penerbit
Gambar 2.9 PT. Kompas Gramedia
Kelompok Kompas Gramedia
24
Atau biasanya disingkat KKG, adalah perusahaan Indonesia yang bergerak di bidang
media massa yang didirikan pada tanggal 28 Juni 1965 Oleh PK Ojong dan Jakob
Oetama. Pada tahun 1980-an usaha mereka mulai dikembangkan, terutama dalam bidang
komunikasi. Saat ini, KKG terbagi atas beberapa anak perusahaan.
Jaringan Percetakan
• PT Gramedia Printing Group: ( Palmerah, Cikarang, Bandung, Bali )
• PT Bawen Media Tama ( Semarang )
• PT Medan Media Grafika Tama ( Medan )
• PT Rambang ( Palembang )
• PT Antar Surya Jaya ( Surabaya )
Bookstore
Gambar 2.10 Aksara
25
B+ >
• Interior yang sangat menarik
• Berada di mall-mall besar di daerah perkantoran / pusat kota
• Mengutamakan Passionate, Dynamic, Creative, Service-Oriented, Celebrating
Individuality and Fun yang sudah diterapkan pada semua pegawai kami.
• Memiliki café dan wine bar
Gambar 2.11 Periplus
B+ >
• Memiliki lebih dari 35 outlet
• Tersebar di kota-kota besar seperti Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Semarang.
Surabaya, dan Bali.
• Konsepnya adalah sebagai butik buku yang mengutamakan kenyamanan
konsumen dalam menikmati buku – buku berkualitas. Dibeberapa outlet Periplus
disediakan café, yang bertujuan untuk memperkuat konsep periplus itu sendiri.