Hidroponik, yang penting passion! - IPB University

12
Yeni Herdiyeni | Hidroponik, yang penting passion! Copyright Yeni Herdiyeni [email protected] http://yeni.herdiyeni.staff.ipb.ac.id/2014/03/11/hidroponik-yang-penting-passion/ Hidroponik, yang penting passion! Kahuripan, 28 Februari 2014 Yang penting passion! Passion, itulah modal utama untuk belajar hidroponik :). Dengan passion, tidak ada alasan repot, sibuk, ga ada waktu, atau apapun alasannya. Dalam keterbatasan apapun, kalau sudah senang, maka tidak ada lagi hambatan .. Saya pernah sepulang kerja, malam hari jam 9 saya menyemai benih, hehehe... iseng bener emang :) Saya orang yang sangat awam dengan hidroponik. Saya mulai berlangganan majalah Trubus dan mencari literatur di internet. Beberapa literatur yang saya baca " Basic Hydroponics System and How They Work ", " How to Hydroponics " dan lain-lain. Selain membaca literatur, saya pun mengunjungi Parung Farm, sebuah rumah produksi hidroponik di wilayah Parung. Kemudian saya bergabung dengan grup FB "Hidroponiku" dan "Komunitas Belajar Hidroponik". Banyak sekali pelajaran yang saya perolah dari sana :). Dari sumber-sumber itulah saya mendapatkan gambaran bagaimana bercocok tanam secara hidroponik Persiapan pun saya mulai dengan membeli benih sayuran, nutrisi, cocopeat, sekam, rockwoll, netpot dan peralatan hidroponik (pipa, besi, dll) page 1 / 12

Transcript of Hidroponik, yang penting passion! - IPB University

Yeni Herdiyeni | Hidroponik, yang penting passion!Copyright Yeni Herdiyeni [email protected]://yeni.herdiyeni.staff.ipb.ac.id/2014/03/11/hidroponik-yang-penting-passion/

Hidroponik, yang penting passion!

Kahuripan, 28 Februari 2014

Yang penting passion! Passion, itulah modal utama untuk belajar hidroponik :).Dengan passion, tidak ada alasan repot, sibuk, ga ada waktu, atau apapunalasannya. Dalam keterbatasan apapun, kalau sudah senang, maka tidak ada lagihambatan .. Saya pernah sepulang kerja, malam hari jam 9 saya menyemai benih,hehehe... iseng bener emang :)

Saya orang yang sangat awam dengan hidroponik. Saya mulai berlanggananmajalah Trubus dan mencari literatur di internet. Beberapa literatur yang saya baca" Basic Hydroponics System and How They Work", " How to Hydroponics" danlain-lain. Selain membaca literatur, saya pun mengunjungi Parung Farm, sebuahrumah produksi hidroponik di wilayah Parung. Kemudian saya bergabung dengangrup FB "Hidroponiku" dan "Komunitas Belajar Hidroponik". Banyak sekali pelajaranyang saya perolah dari sana :). Dari sumber-sumber itulah saya mendapatkangambaran bagaimana bercocok tanam secara hidroponik

Persiapan pun saya mulai dengan membeli benih sayuran, nutrisi, cocopeat, sekam,rockwoll, netpot dan peralatan hidroponik (pipa, besi, dll)

page 1 / 12

Yeni Herdiyeni | Hidroponik, yang penting passion!Copyright Yeni Herdiyeni [email protected]://yeni.herdiyeni.staff.ipb.ac.id/2014/03/11/hidroponik-yang-penting-passion/

Sambil menunggu peralatan hidroponik selesai dirakit, saya mulai mencobamenyemai sayuran menggunakan dua media tanam, yaitu rockwoll dan cocopeatdicampur dengan sekam. Pengalaman pertama saya menyemai kurang baik, karenabibit kurang cahaya matahari akibatnya etiolasi (bibit menjadi tinggi/kutilang).Sebaiknya setelah bibit keluar (sprout) segera diperkenalkan dengan cahayamatahari.

page 2 / 12

Yeni Herdiyeni | Hidroponik, yang penting passion!Copyright Yeni Herdiyeni [email protected]://yeni.herdiyeni.staff.ipb.ac.id/2014/03/11/hidroponik-yang-penting-passion/

page 3 / 12

Yeni Herdiyeni | Hidroponik, yang penting passion!Copyright Yeni Herdiyeni [email protected]://yeni.herdiyeni.staff.ipb.ac.id/2014/03/11/hidroponik-yang-penting-passion/

Setelah 2-3 minggu menyemai, bibit sayuran dapat dipindahkan ke mediahidroponik. Oya, karena bibit masih kecil, dan belum bisa menyentuh air nutrisi,maka saya menggunakan sumbu kain flanel sebagai kapiler untuk menyerap air.Jadi sistem yang saya gunakan saat ini sistem NFT (Nutrient Film Techniques) dansistem sumbu (wick)

page 4 / 12

Yeni Herdiyeni | Hidroponik, yang penting passion!Copyright Yeni Herdiyeni [email protected]://yeni.herdiyeni.staff.ipb.ac.id/2014/03/11/hidroponik-yang-penting-passion/

Setelah tanaman disimpan dalam media hidroponik, maka perawatan tanamantidak lagi merepotkan karena nutrisi secara otomatis sudah dialirkan oleh pompa.Di pagi hari sebelum berangkat ke kantor, saya hanya perlu mengecek aliran airnyasaja :)

page 5 / 12

Yeni Herdiyeni | Hidroponik, yang penting passion!Copyright Yeni Herdiyeni [email protected]://yeni.herdiyeni.staff.ipb.ac.id/2014/03/11/hidroponik-yang-penting-passion/

page 6 / 12

Yeni Herdiyeni | Hidroponik, yang penting passion!Copyright Yeni Herdiyeni [email protected]://yeni.herdiyeni.staff.ipb.ac.id/2014/03/11/hidroponik-yang-penting-passion/

page 7 / 12

Yeni Herdiyeni | Hidroponik, yang penting passion!Copyright Yeni Herdiyeni [email protected]://yeni.herdiyeni.staff.ipb.ac.id/2014/03/11/hidroponik-yang-penting-passion/

page 8 / 12

Yeni Herdiyeni | Hidroponik, yang penting passion!Copyright Yeni Herdiyeni [email protected]://yeni.herdiyeni.staff.ipb.ac.id/2014/03/11/hidroponik-yang-penting-passion/

page 9 / 12

Yeni Herdiyeni | Hidroponik, yang penting passion!Copyright Yeni Herdiyeni [email protected]://yeni.herdiyeni.staff.ipb.ac.id/2014/03/11/hidroponik-yang-penting-passion/

Setelah kurang dari sebulan Alhamdullilah sudah bisa dipanen :). Hasil panenkangkung, Pak Choi, dan salada sudah bisa dinikmati. Saat ini saya masihmenunggu panen Sawi :)

page 10 / 12

Yeni Herdiyeni | Hidroponik, yang penting passion!Copyright Yeni Herdiyeni [email protected]://yeni.herdiyeni.staff.ipb.ac.id/2014/03/11/hidroponik-yang-penting-passion/

page 11 / 12

Yeni Herdiyeni | Hidroponik, yang penting passion!Copyright Yeni Herdiyeni [email protected]://yeni.herdiyeni.staff.ipb.ac.id/2014/03/11/hidroponik-yang-penting-passion/

Semoga pengalaman ini bisa bermanfaat :)

page 12 / 12