Post on 26-Feb-2018
7/25/2019 Bab 1 Referat Mata Anatomi Histologi Dan Fisiologi Kornea
1/5
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Anatomi dan Histologi Kornea
Kornea (Latin cornum= seperti tanduk) adalah selaput bening pada mata,
bagian selaput mata yang tembus cahaya, merupakan lapis jaringan yang menutup
bola mata sebelah depan dan terdiri dari 5 lapisan. 1 Kornea merupakan dinding
depan bola mata, berupa jaringan transparan dan avaskular dengan besar seperti
kaca arloji. entuk kornea agak elips dengan diameter hori!ontal 1",# mm dan
diameter vertikal 11,$ mm. %ari& jari kelengkungan depan $,' mm dan jari& jari
kelengkungan belakang $mm."
epertiga radius tengah disebut !ona optik dan lebih cembung, sedangkan
tepiannya lebih datar. *ebal kornea bagian pusat +,# mm dan tebal bagian tepi
1mm. Kornea melanjutkan diri sebagai sklera ke arah belakang, dan perbatasan
antara kornea dan sklera ini disebut limbus. "
7/25/2019 Bab 1 Referat Mata Anatomi Histologi Dan Fisiologi Kornea
2/5
7/25/2019 Bab 1 Referat Mata Anatomi Histologi Dan Fisiologi Kornea
3/5
sel basal, sel poligonal dan sel gepeng. 6ada sel basal sering terlihat mitosis sel,
sel muda ini terdorong kedepan dan semakin meju ke depan menjadi sel gepeng,
sel basal berikatan erat dengan sel basal di sampingnya dan sel poligonal de
depannya melalui desmosom dan makula okluden, ikatan ini menghambat
pengaliran air, elektrolit, dan glukosa yang merupakan barrier. 2pitel berasal dari
ektoderm permukaan.1,"
". 4embran o0man
*erletak diba0ah membran basal epitel kornea, 4embran o0man (lamina
elastika anterior) merupakan selaput tipis yang terbentuk dari jaringan ikat
/ibrosa. 4embran o0man bukan membran sesungguhnya, namun merupakan
hasil kondensasi aseluler bagian depan stroma, dengan tebal 153m.1,"
. troma
4enyusun 7+ ketebalan kornea. *erletak di sebelah dalam membran
o0man. *erdiri atas lamel yang merupakan susunan kolagen yang sejajar satu
dengan lainnya, teratur dan padat. 6ada permukaan terlihat anyaman yang teratur
sedang di peri/er serat kolagen ini bercabang. usunan kolagen yang demikian
menyebabkan kornea avaskular dan jernih. troma terdiri "++&"5+ lammela.
troma peri/er lebih tebal dari stroma sentral. 1,"
Keratosit merupakan sel utama dari stroma kornea yang merupakan
/ibroblas terletak di antara serat kolagen stroma. troma anterior berisikan
sebagian besar keratosit dan 8kristalin9 merupakan "5&+ protein larut di dalam
sel. "
. 4embran escement
4erupakan membran aselular dan merupakan batas belakang stroma kornea
dihasilkan sel endotel dan merupakan membran basalnya. 4embran escement
(lamina elastika posterior) bersi/at sangat elastik dan berkembang terus seumur
hidup, mempunyai tebal +3m.1,"
7/25/2019 Bab 1 Referat Mata Anatomi Histologi Dan Fisiologi Kornea
4/5
5. 2ndotel
Lapisan terdalam kornea adalah lapisan endotel. Lapisan ini berasal dari
mesotelium, berlapis satu, tidak bisa membelah, bentuk heksagonal, dengan
besarnya "+&+3m. 2ndotel melekat pada membran descement melalui
hemidesmosom dan !onula okluden.1
ambar - Lapisan Kornea 4ata 5
1.2 Fisiologi Kornea
Kornea ber/ungsi sebagai membran pelindung dan 8jendela9 yang didalui
oleh berkas cahaya saat menuju retina. i/at tembus cahaya kornea disebabkan
oleh strukturnya yang uniform, avaskular, dan deturgesens. eturgesens atau
keadaan dehidrasi relati/ jaringan kornea dipertahankan oleh pompa bikarbonat
akti/ pada endotel dan oleh /ungsi sa0ar epitel dan endotel. #
2ndotel lebih penting daripada epitel dalam mekanisme dehidrasi, dan
kerusakan pada sel& sel endotel menyebabkan edema kornea dan hilangnya si/at
transparan, yang cenderung bertahan lama karena terbatasnya potensi perbaikan
/ungsi endotel. el endotel tidak mempunyai daya regenerasi. Kerusakan pada
epitel biasanya hanya menyebabkan edema lokal sesaat pada stroma kornea yang
7/25/2019 Bab 1 Referat Mata Anatomi Histologi Dan Fisiologi Kornea
5/5
akan menghilang dengan regenerasi sel& sel epitel yang cepat. e/ek epitel kornea
cepat menutup dengan cara migrasi dan mitosis sel. ",#2pitel adalah sa0ar yang e/isien terhadap masuknya mikroorganisme
kedalam kornea. :amun sekali kornea ini cedera, stroma yang avaskular dan
membran o0man mudah terkena in/eksi oleh berbagai macam organisme,
seperti bakteri, virus, amuba, dan jamur. #
6enetrasi obat melalui kornea yang utuh terjadi secara bi/asik. ubstansi
larut lemak dapat melalui epitel utuh, dan substansi larut air dapat melalui stroma
yang utuh. %adi agar dapat melalui kornea, obat harus larut lemak sekaligus larut
air. #
Kornea secara normal bersi/at avaskular maka pemberian nutrisi kornea
akan melalui air mata, cairan a;uos dan pembuluh darah limbus (secara di/usi).
Kornea divaskularisasi oleh arteri siliares yang membentuk arkade. Kornea
dipasok oleh pembuluh darah halus dari tepi kornea yang dipasok dari arteri
o/talmika dan cabang dari arteri /asialis melalui cairan aquosdan tear film. el
endotel adalah sel yang mengatur cairan di dalam stroma kornea. ",#
ara/&sara/ sensorik kornea didapat dari cabang pertama (Nervus
ophthalmichus) dan nervus siliaris yang merupakan cabang dari nervus
trigeminus. ara/ kornea sensiti/ untuk rasa nyeri dan dingin,sensitivitasnya 1++
kali dibanding konjungtiva. erabut sara/ sensorik menyebar dari sara/ siliaris
longus dan membentuk anyaman subepitelial.,#,$