Ileum (histologi-anatomi-fisiologi)

18
ILEUM Farah Meidita Firdaus

description

Ileum (histologi-anatomi-fisiologi)

Transcript of Ileum (histologi-anatomi-fisiologi)

Page 1: Ileum (histologi-anatomi-fisiologi)

ILEUM

Farah Meidita Firdaus

Page 2: Ileum (histologi-anatomi-fisiologi)

Ileum

Usus penyerapan atau ileum adalah bagian terakhir dari usus halus (intestinum tenue). Ileum memiliki panjang sekitar 2-4 m dan terletak setelah duodenum dan jejunum. Ileum memiliki pH antara 7 dan 8 (netral atau sedikit basa) dan berfungsi menyerap vitamin B12 dan garam-garam empedu. Epitel pada intestinum tenue adalah epitel selapis silindris, dan terdapat sel goblet dan sel abrorbtif.

Page 3: Ileum (histologi-anatomi-fisiologi)

Ileum

Permukaan dinding ileum dipenuhi oleh jonjot-jonjot usus/vili. Adanya vili mengakibatkan permukaan ileum menjadi semakin luas sehingga penyerapan makanan dapat berjalan dengan baik. Dinding vili tertutup sel epithel. Terdapat sekitar 1000 mikrovili dalam tiap sel. Dinding tersebut juga mengeluarkan mucus. Enzim pada mikrovili menghancurkan makananamenjadi partikel yang cukup kecil untuk diserap. Di dalam setiap vili terdapat pembuluh darah halus dan saluran limfa yang menyerap nutrien dari permukaan jonjot. Vena porta mengambil glukosa dan asam amino, sedangkan asam lemak dan gliserol masuk ke sel limfa.

Page 4: Ileum (histologi-anatomi-fisiologi)

microvilli

Page 5: Ileum (histologi-anatomi-fisiologi)
Page 6: Ileum (histologi-anatomi-fisiologi)

Plica sirkularis ada di duodenum (2,5-5 cm distal pilorus), maksimal di akhir duodenum dan awal jejunum, berkurang dan menghilang di setengah distal ileum.

Page 7: Ileum (histologi-anatomi-fisiologi)

Sphincter Ileocecal

Ileum berbatasan dengan colon ascendens, dan diantaranya ada sphincter ileocecal. Sphinter ini berfungsi untuk mencegah agar makanan yang sudah masuk ke colon tidak kembali masuk ke ileum.

Page 8: Ileum (histologi-anatomi-fisiologi)

Refleks Kolonoileal

Refleks ini terjadi ketika colon penuh atau infeksi/iritasi. Sinyal refleks berasal dari colon dan refleks timbul pada ileum. Hal ini akan menghambat pengosongan ileum.

Page 9: Ileum (histologi-anatomi-fisiologi)

Motilitas Usus1. Gerak tonik : perubahan intensitas tonus2. Gerak pendulum : memanjang dan memendek karena

kontraksi otot longitudinal3. Gerak segmentasi : bila bagian usu teregang oleh kimus,

akan menimbulkan kontraksi konsentris lokal dengan jarak interval tertentu selama semenit. Kontraksi akan membagi usu menjadi segmen-segman seperti rantai sosis.

4. Gerak peristaltik : mendorong kimus menuju anus dengan kecepatan 0,5 sampai 2,0 sm/detik namun akan berhenti setelah menemluh jarak 3-5cm. Oleh karena itu butuh waktu 3-5 jam bagi kimus untuk sampai ke katup ileocecal.

5. Gerak villi : kontraksi dari otot muskularis sehingga cairan d sekitarnya selalu berganti baru dan sari makanan akan lebih banyak diabsorbsi

Gerak tonik, pendulum, dan segmentasi berguna untuk mencampur makanan.

Page 10: Ileum (histologi-anatomi-fisiologi)

Sekresi

Enterosit mukosa, terutama yang menutupi vili, mengandung enzim pencernaan yang mencerna zat-zat makanan khusus ketika makanan diabsorbsi melalui epitel. Enzim-enzim tersebut adalah:1. Peptidase untuk memecah peptida kecil emnjadi

asam amino2. Sukrase, maltase, isomaltase, dan laktase untuk

memecah disakarida menjadi monosakarida3. Lipase intestinal untuk memecah lemak netral

menjadi gliserol dan asam lemak

Page 11: Ileum (histologi-anatomi-fisiologi)

Absorbsi

• Absorbsi air: melalui osmosis, bila kimus cukup encer maka air akan diabsorbsi melalui mukosa usus ke dalam darah vili.

• Absorbsi karohidrat: diabsorbsi dalam bentuk monosakarida melalui proses transpor aktif.

• Absorbsi protein: diserap melalui membran luminal sel-sel epitel usus dalam bentuk dipeptida, tripeptida, dan asam amino bebas.

Page 12: Ileum (histologi-anatomi-fisiologi)

Absorbsi

• Absorbsi lemak: lemak dicerna hingga membentuk monogliserida dan asam lemak bebas. Lalu akan larut dalam gugus pusat lipid dari misel empedu. Saat menembus ke dalam ceruk di antar mikrovili, monogliserida dan asam lemak akan masuk ek bagian dalam epitel dan akan diambil oleh RE halus sel. Monogliserida dan asam lemak akan digunakan untuk membentuk trigliserida baru yang selanjutnya dilepaskan dalam bentuk kilomikron. Akan mengalir ke atas melalui duktus limfe torasikus dan masuk ke dlaam aliran darah.

Page 13: Ileum (histologi-anatomi-fisiologi)
Page 14: Ileum (histologi-anatomi-fisiologi)

Lapisan Dinding Intestinal Tenue

Page 15: Ileum (histologi-anatomi-fisiologi)

Keterangan Gambar

Lapisan usus halus terdiri atas 4 lapisan, yaitu :1. Lapisan luar adalah membran selulosa, yaitu peritoneum

yang melapisi usus halus dengan erat.2. Lapisan otot polos terdiri atas 2 lapisan serabut, lapisan

luar yang memanjang (longitudinal) dan lapisan dalam yang melingkar (serabut sirkuler). Kontraksi otot polos dan bentuk peristaltic usus yang turut serta dalam proses pencernaan mekanis, pencampuran makanan dengan enzim-enzim pencernaan dan pergerakan makanan sepanjang saluran pencernaan. Di antara kedua lapisan serabut berotot terdapat pembuluh darah, pembuluh limfe, dan plexus.

Page 16: Ileum (histologi-anatomi-fisiologi)

Keterangan Gambar

3. Submukosa terdiri dari jaringan ikat yang mengandung syaraf otonom, yaitu plexus of meissner yang mengatur kontraksi muskularis mukosa dan sekresi dari mukosa saluran pencernaan. Submukosa ini terdapat diantara otot sirkuler dan lapisan mukosa. Dinding submukosa terdiri atas jaringan alveolar dan berisi banyak pembuluh darah, sel limfe, kelenjar, dan pleksus syaraf yang disebut plexus of meissner.

Page 17: Ileum (histologi-anatomi-fisiologi)

Keterangan Gambar

4. Mukosa dalam terdiri dari epitel selapis kolumner dan terdapat sel goblet yang mensekresi getah usus halus (intestinal juice). Intestinal juice merupakan kombinasi cairan yang disekresikan oleh kelenjar-kelenjar usus (glandula intestinalis) dari duodenum, jejunum, dan ileum. Produksinya dipengaruhi oleh hormon sekretin dan enterokrinin. Pada lapisan ini terdapat vili yang merupakan tonjolan dari plica circularis (lipatan yang terjadi antara mukosa dengan submukosa). Lapisan mukosa berisi banyak lipatan Lieberkuhn yang bermuara di atas permukaan, di tengah-tengah villi. Lipatan Lieberkuhn diselaputi oleh epithelium silinder.

Page 18: Ileum (histologi-anatomi-fisiologi)

Vaskularisasi

• Arteria mesenterica superior mengantar darah kepada jejunum dan ileum. Pembuluh ini melintas antara lembar-lembar mesenterium dan melepaskan 15-18 cabang intestinum.

• Vena mesenterica superior membawa balik darah dari jejunum dan ileum. Vena ini terletak ventral kanan dari arteri mesenterica superior dalam radix mesenterii. Vena mesenterica superior berakhir dorsal dari collum pancreas pada persatuannya dengan vena splenica (lienalis) membentuk vena portae hepatis.