Post on 11-Nov-2015
DAYA HANTAR KALOR
LAPORAN PRATIKUM FISIKA DASAR IAYUNAN DAN PERCEPATAN GRAVITASI
Nama
:Ni Luh Eka Anggarayanti
NIM
:1208105009
Dosen
:Drs. Ida Bagus Alit Paramarta, M.Si
I Ketut Sukarasa S.Si.M.Si.Asisten Dosen
:Putu Erika Winasri
Ni Nyoman Putri Windari
JURUSAN KIMIA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS UDAYANA
2012
I. TUJUAN PERCOBAAN1. Mempelajari sifat ayunan2. Menentukan percepatan gravitasiII. DASAR TEORI
Bandul yang dipergunakan pada percobaan ini sebenarnya ada dua jenis, yaitu bandul mekanis dan bandul fisis. Bandul mekanis adalah disebut juga bandul sederhana merupakan sebuah bandul ideal yang terdiri dari sebuah partikel yang digantung pada seutas tali panjang yang ringan.
Bila bandul ditarik kesamping dari posisi seimbangnya kemudian dilepas, maka bandul akan berayun karena pengaruh gravitasi atau bandul bergetar dengan ragam getaran selaras. Gaya pemulih yang bekerja pada m: F = -mg sin 0. karena gaya pemulihnya sebanding dengan sin 0 bukan dengan simpangannya, gerak yang terjadi bukan gerakharmonik sederhana.
Perioda yang mengalami gerak selaras sederhana, termasuk bandul, tidak bergantung pada amplitudo. Galileo dikatakan sebagai yang pertama mencatat kenyataan ini, sementara ia melihat ayunan lampu dalam katedalan di pissa. Penemuan ini mengarah pada bandul jam yang pertama mirip dengan lonceng.
Bandul juga berguna dalam bidang geologi dan sering kali diperlukan untuk mengukur percepatan gravitasi pada lapis tertentu dengan sangat teliti.
Bandul fisis merupakan sembarang benda tegar yang digantung yang dapat berayun/bergetar/berisolasi dalam bidang vertical terhadap sumbu tertentu. Bandul fisis sebenarnya memiliki bentuk yang lebih kompleks, yaitu sebagai benda tegar.
Gerak harmonik sederhanaGerak harmonik sederhana (GHS) adalah gerak periodik dengan lintasan yang ditempuh selalu sama (tetap). GHS mempunyai persamaan gerak dalam bentuk sinusiodal dan digunakan untuk menganalisis suatu gerak periodik tertentu. Gerak harmonik sederhana dapat dibedakan menjadi 2 bagian yaitu GHS Linier misalnya : penghisap dalam silinder gas, gerak osilasi air raksa/air dalam pipa U, gerak horisontal/vertikal dari pegas, dsb.
GHS Angular misalnya : gerak bandul/bandul fisis, osilasi ayunan torsi, dsb.Kinematika GHS
Simpangan
x(t) = Am sin ((t +(0)dimana x = simpangan, Am= amplitudo, ( = frekuensi angular
(0 = sudut fasa awal
Gambar 2. 1 Grafik gerak harmonik sederhana (GHS)Kecepatan GHS adalah turunan dari simpangan GHS
Percepatan GHS adalah turunan kedua dari simpangan atau turunan kecepatan GHS
Pada GHS, frekuensi dan periode tidak tergantung pada amplitudo
Contoh-contoh GHS
1. Bandul Matematis atau Bandul sederhana
Bandul matematik adalah sebuah bandul dengan panjang I dan massa m dan membuat GHS dengan sudut kecil ((