Post on 16-Oct-2021
ASPEK YURIDIS PEMBINAAN KHUSUS BAGI NARAPIDANA
LANJUT USIA DAN PENYANDANG DISABILITAS PADA
LEMBAGA PEMASYARAKATAN
DI INDONESIA
TESIS
BERNARDUS PRAMAWAN
NPM : 1710622024
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” JAKARTA
FAKULTAS HUKUM
PROGRAM STUDI MAGISTER ILMU HUKUM
2019
ASPEK YURIDIS PEMBINAAN KHUSUS BAGI NARAPIDANA
LANJUT USIA DAN PENYANDANG DISABILITAS PADA
LEMBAGA PEMASYARAKATAN
DI INDONESIA
TESIS
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar
Magister Hukum
BERNARDUS PRAMAWAN
NPM : 1710622024
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” JAKARTA
FAKULTAS HUKUM
PROGRAM STUDI MAGISTER ILMU HUKUM
2019
v
ASPEK YURIDIS PEMBINAAN KHUSUS BAGI
NARAPIDANA LANJUT USIA DAN PENYANDANG
DISABILITAS PADA
LEMBAGA PEMASYARAKATAN
DI INDONESIA
ABSTRAK
Saat ini jumlah tahanan dan narapidana lansia yang tersebar di seluruh
Indonesia adalah 4.408 orang. Kebutuhan hadirnya aturan khusus tentang
standar perlakuan bagi narapidana dan tahanan lansia dan penyandang
disabilitas sudah dianggap urgen sebagai bagian dari kelompok rentan. Metode penelitian yang digunakan adalah yuridis normatif dengan pendekatan
pendekatan peraturan perundang-undangan (statue aproach).
Berdasarkan data yang ditemukan maka dapat dirangkum beberapa kesimpulan
sebagai berikut: 1. Pengaturan Hukum Terhadap Narapidana Lanjut Usia dan
Penyandang Disabilitas Dalam Lembaga Pemasyarakatan di Indonesia, yakni
Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1995 Tentang Pemasyarakatan, Peraturan
Pemerintah Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 1999 tentang Syarat dan Tata
Cara Pelaksanaan Hak Warga Binaan Pemasyarakatan, pengaturan khusus
terhadap standar perlakuan khusus terhadap narapidana lanjut usia lebih khusus
terdapat dalam Peraturan Menteri Hukum Dan Hak Asasi Manusia Republik
Indonesia Nomor 32 Tahun 2018 Tentang Perlakuan Bagi Tahanan Dan
Narapidana Lanjut Usia dan bagi penyandang disabilitas diberlakukan juga
Undang-undang Nomor 8 Tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas. Sistem
Pemasyarakatan diselenggarakan dalam rangka membentuk Warga Binaan
Pemasyarakatan agar menjadi manusia seutuhnya, menyadari kesalahan
memperbaiki diri, dan tidak mengulangi tindak pidana sehingga dapat diterima
kembali oleh lingkungan masyarakat, dapat aktif berperan dalam pembangunan
dan dapat hidup secara wajar sebagai warga yang baik dan bertanggung jawab.
2. Penyediaan Akomodasi Bagi Lansia dan Penyandang Disabilitas Dalam
Menerima Pembinaan di Dalam Lapas, bagi narapidana lanjut usia Menteri
Hukum dan HAM, telah membuat standard internasional terkait perlakuan kepada
narapidana dan tahanan lansia, dilakukan penyesuaian perlakuan terhadap
narapidana dan tahanan lanjut usia sebagaimana dimaksud dalam peraturan
Permenkumham Nomor 32 Tahun 2018, yang terdiri dari upaya perlindungan,
pemeliharaan, peningkatan dan pemulihan di himbau melalui Surat Edaran Nomor
PAS-03.0T.02.01 Tahun 2019 Tentang Penanganan Narapidana/Tahanan Lanjut
Usia agar Peraturan Menteri tersebut harus dapat dipedomani oleh seluruh petugas
pemasyarakatan saat berhadapan dengan narapidana dan tahanan lanjut usia
sehingga pada saat mereka ditempatkan di Lembaga Pemasyarakatan/Rumah
Tahanan Negara hak-haknya sebagai kelompok lanjut usia tetap dapat dipenuhi
sebagaimana mestinya.
Kata Kunci: Tinjauan Yuridis, Pembinaan, Narapidana, Lansia, Disabilitas,
Lembaga Pemasyarakatan
vi
JURIDICAL ASPECTS OF SPECIAL DEVELOPMENT FOR
AGE FOLLOWING AND DISABILITIES IN
CORRECTIONAL INSTITUTION
IN INDONESIA
ABSTRACT
At present there are 4,408 prisoners and elderly prisoners scattered throughout
Indonesia. The need for the presence of special rules regarding the standard of
treatment for prisoners and elderly prisoners has been considered urgent as part
of vulnerable groups
The research method used is normative juridical approach to the legislation
approach (statue aproach)
Based on the data found, a number of conclusions can be summarized as follows:
1. Legal Regulations Against Older Prisoners and Persons with Disabilities in
Correctional Institutions in Indonesia, namely Law Number 12 of 1995
concerning Corrections, Government Regulation of the Republic of Indonesia
Number 32 of 1999 concerning Terms and Procedures for the Implementation of
Correctional Assistance Rights, special arrangements for the standard of special
treatment for elderly prisoners are more specifically found in the Regulation of
the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia Number 32 of
2018 concerning Treatment for Detainees and Elderly Prisoners and also for
persons with disabilities. Law Number 8 of 2016 concerning Persons with
Disabilities. Penitentiary systems are held in order to establish Correctional
Guidance in order to become fully human, realizing mistakes in correcting
themselves, and not repeating crimes so that they can be accepted again by the
community, can actively play a role in development and live naturally as good
and responsible citizens.
2. Provision of Accommodation for the Elderly and Persons with Disabilities in
Receiving Guidance in Prisons, for elderly prisoners of the Minister of Law and
Human Rights, have made international standards related to the treatment of
prisoners and elderly prisoners, adjustments to the treatment of prisoners and
elderly prisoners as referred to in regulations Permenkumham Number 32 Year
2018, which consists of protection, maintenance, improvement and recovery
efforts is appealed through Circular Number PAS-03.0T.02.01 of 2019
concerning Handling of Prisoners / Elderly Prisoners so that the Ministerial
Regulation must be guided by all correctional officers when dealing with elderly
prisoners and detainees so that when they are placed in a state penitentiary /
detention center their rights as an elderly group can still be fulfilled properly ...
Keywords: Juridical Review, Coaching, Prisoners, Elderly, Disability,
Correctional Institution.
vii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas kasih dan
karuniaNya sehingga penulis dapat menyelesaikan tesis yang berjudul : “Aspek
Yuridis Pembinaan Khusus Bagi Narapidana Lanjut Usia Dan Penyandang
Disabilitas Pada Lembaga Pemasyarakatan Di Indonesia” yang dimaksudkan
untuk memenuhi salah satu syarat guna mencapai gelar Magister Hukum / Strata 2
(S2). Terselesaikannya penulisan ini tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak.
Pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih yang tak terhingga
kepada semua pihak yang telah membantu baik dalam proses penelitian maupun
selama penulisan.
Ucapan terima kasih ini disampaikan kepada :
1. Ibu Dr. Erna Hernawati, Ak, CPMA, CA, selaku Rektor Universitas
Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta
2. Ibu Dwi Desi Yayi Tarina, S.H., M.H., selaku Dekan Fakultas Hukum
Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta
3. Ibu Dr. Dra. Hj. Laily Washliati, SH, M.Hum selaku dosen pembimbing 1
yang telah meluangkan waktu untuk memberikan bimbingan dan arahan
selama penyusunan tesis ini serta atas ilmu yang diberikan selama masa
studi pada Pascasarjana Fakultas Hukum Universitas Negeri Pembangunan
Nasional “Veteran” Jakarta.
4. Ibu Dr. Erni Agustina, SH, Sp.N selaku dosen pembimbing 2 yang telah
meluangkan waktu untuk membimbing dan memberikan semangat serta
motivasi selama penyusunan tesis.
5. Bapak Dr. Handoyo Prasetyo, S.H., M.H., selaku Kepala Program Studi
Fakultas Hukum Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta.
6. Bapak / Ibu Dosen yang tidak dapat disebutkan satu per satu atas ilmu
yang telah diberikan selama masa studi.
viii
7. Istriku tercinta (Irene Puntanola Mariawati) dan anakku tersayang
(Theresia Angela Berlin) yang telah memberikan motivasi, perhatian dan
doanya serta kesabarannya selama penulis kuliah.
8. Ibu Sri Purwanti, Bapak Tarjo, Mama Monica Nolowati dan Papa Albertus
Anton Sujalmo yang telah memberikan motivasi, perhatian dan doanya.
9. Seluruh rekan-rekan yang telah saling mendukung, saling memberikan
sumbangan pemikiran dan motivasi sehingga penulisan tesis dapat
diselesaikan.
Akhirnya penulis berharap semoga tesis ini dapat memberikan manfaat bagi yang
membacanya, dan apabila terdapat kesalahan atau kekeliruan dalam pengetikan
dan kekurangan materi kajian, penulis membuka pintu bagi kritik dan saran yang
dapat membangun keilmuan penulis.
Jakarta, 18 Juni 2019
Penulis,
Bernardus Pramawan
ix
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL ----------------------------------------------------------------------- i
PERNYATAAN ORISINALITAS --------------------------------------------------------- ii
PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI --------------------------------------- iii
LEMBAR PENGESAHAN ------------------------------------------------------------------ iv
ABSTRAK -------------------------------------------------------------------------------------- v
ABSTRACT ------------------------------------------------------------------------------------ vi
KATA PENGANTAR ------------------------------------------------------------------------ vii
DAFTAR ISI ----------------------------------------------------------------------------------- ix
BAB I : PENDAHULUAN ---------------------------------------------------------- 1
I.1. Latar Belakang ------------------------------------------------------------------------- 1
I.2. Perumusan Masalah ------------------------------------------------------------------- 12
I.3. Tujuan Penelitian ---------------------------------------------------------------------- 13
I.4. Manfaat Penelitian --------------------------------------------------------------------- 13
I.5. Kerangka Teoritis dan Kerangka Konseptual -------------------------------------- 14
I.5.1. Kerangka Teoritis ---------------------------------------------------------------------- 14
I.5.2 Kerangka Konseptual ------------------------------------------------------------------ 23
1.6 Sistematika Penulisan ----------------------------------------------------------------- 25
BAB II : TINJAUAN PUSTAKA -------------------------------------------------- 27
II.1. Tinjauan Umum Tentang Pembinaan Narapidana -------------------------------- 27
II.1.1. Pengertian Pembinaan Narapidana -------------------------------------------------- 27
II.1.2 Pengaturan Pembinaan Narapidana ------------------------------------------------- 30
II.1.3 Narapidana Lansia dan Penyandang Disabilitas ----------------------------------- 33
II.1.4 Hak Narapidana Secara Umum ------------------------------------------------------ 39
II.2 Tinjauan Umum Tentang Lembaga Pemasyarakatan ----------------------------- 42
II.2.1 Pengaturan Lembaga Pemasyarakatan ----------------------------------------------- 51
II.2.2 Sistem Pembinaan di Lembaga Pemasyarakatan ----------------------------------- 54
x
BAB III : METODE PENELITIAN ------------------------------------------------ 57
III.1. Jenis Penelitian ------------------------------------------------------------------------- 57
III.2 Metode Pendekatan -------------------------------------------------------------------- 57
III.3 Sumber Data ---------------------------------------------------------------------------- 58
III.4 Teknik Pengumpulan Data ----------------------------------------------------------- 59
III.5. Analisis Data---------------------------------------------------------------------------- 59
BAB IV : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ---------------------- 61
IV.1 Pengaturan Hukum Terhadap Narapidana Lanjut Usia dan Penyandang
Disabilitas Dalam Lembaga Pemasyarakatan di Indonesia ---------------------- 61
IV.2 Penyediaan Akomodasi Bagi Lansia dan Penyandang Disabilitas Dalam
Menerima Pembinaan di Dalam Lapas --------------------------------------------- 73
IV.2.1 Aksebilitas Pemenuhan Kebutuhan Narapidana Lansia Dalam Lembaga
Pemasyarakatan ------------------------------------------------------------------------ 73
IV.1.2 Aksesibilitas Pemenuhan Kebutuhan Narapidana Penyandang Disabilitas
Dalam Lembaga Pemasyarakatan --------------------------------------------------- 81
BAB V : PENUTUP ------------------------------------------------------------------- 91
V.1 Kesimpulan ----------------------------------------------------------------------------- 91
V.2 Saran ------------------------------------------------------------------------------------- 92
DAFTAR PUSTAKA -------------------------------------------------------------------------- 95