Post on 31-Jul-2015
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN CA CERVIX
DI RUANG GINEKOLOGI RS PERJAN WAHIDIN SUDIROHUSODO
By. NINIK SULISTYANINGSIH.
I. BIODATA
A. Indentitas Ibu/Suami :
1. Initial : Ny. J / Tn. A
2. Umur : 60 Tahun / 54 Tahun
3. Suku : Jawa / jawa
4. Agama : Islam / Islam
5. Pendidikan : SD / SD
6. Pekerjaan : URT / Buruh
7. Lamanya menikah : 37 Tahun / 37 Tahun
8. Alamat : Jl. Motioni / 122. / Jl.Motioni 122
Tgl. MRS : 9 Juni 2002
Tgl Pengkajian : 1 Juni 2002
B. Data Biologis / Fisiologis
1. Keluhan Utama : Nyeri daerah pinggang menjalar kebokong.
2. Riwayat Keluhan Utama :
1. Mulai timbulnya : dirasakan sejak bulan maret 2002.
1
2. Sifat keluhan : nyeri timbul terus menerus.
3. Lokasi keluhan daerah pinggang menyebar kepinggang.
4. Faktor pencetus : tidak ada.
5. Keluhan lain : pengeluaran darah sedikit – sedikit, nafsu makan kurang.
6. Pengaruh keluhan terhadap aktifitas/fungsi tubuh : kurang melakukan
aktifitas..
7. Usaha klien untuk mengatasi keluhan : dengan menggosok badan pada
daerah pinggang.
C. Riwayat Kesehatan Lalu :
1. Penyakit yang pernah diderita : tidak ada
2. Riwayat opname (kapan/alasan) : tidak ada
3. Riwayat trauma (kapan/alasan) : tidak ada.
4. Riwayat operasi (kapan/alasan) :
a. Uterus : tidak pernah
b. Abdominal : tidak pernah
5. Riwayat transfusi darah (kapan/alasan) : tidak ada
6. Riwayat alergi (makanan/obat/dan lain-lain) : tidak ada
7. Riwayat indikasi (obat/rokok/alkohol) : tidak ada
8. Kebiasaan spesifik (makanan/minuman) : tidak ada
1. Riwayat Keluarga :
1. Riwayat penyakit menular : tidak ada
2. Riwayat penyakit keturunan : (lampiran genogram)
2
3. Pengaruh lingkungan psikososial serumah :
2. Riwayat Reproduksi :
1. Riwayat Haid :
a. Menarche : 17 tahun
b. Siklus haid : 28 – 30 hari
c. Durasi Haid : 5 – 7 hari.
d. Perlangsungan Haid : 3 hari
Dismenore : tidak ada
Polimenore : tidak ada
Oligomenore : tidak ada
Menometroragia : tidak ada
Amenore : 3 bulan
Haid terakhir 23/3 - 02
2. Riwayat Obstetric
a. Kehamilan, persalinan dan nifas lalu
Kehamilan Persalinan NifasKe
ThnUmur (mg)
Jenis Pers.
Peno long
Perlang sungan
BB BayiKeadaan Ibu/By
Perlang sungan
Lamanya Menyusui
12345
19721978198019821984
42 mg42 mg42 mg42 mg42 mg
LBKLBKLBKLBKLBK
BidanBidanBidanBidanDokter
NormalNormalNormalNormalNormal
3,3003,2003,3003,3504,000
SehatSehatSehatSehatSehat
NormalNormalNormalNormalNormal
2 tahun2 tahun2 tahun2 tahun2 tahun
3
b. Riwayat Genekologi : tidak ada
c. Riwayat Keluarga Berencana : PIL 1984.
3. Riwayat Aktivitas Sehari-hari :
1. Kebutuhan Nutrisi :
Kebiasaan : Nafsu makan menurun
a. Pola makan ibu : nasi, ikan, sayur, buah.
b. Frekuensi makan : 3 x/hari
c. Kebutuhan minum/cairan : 1000 – 1500 cc/hr
Setelah MRS/operasi :
1. Konsumsi perhari makanan sumber :
Karbohidrat : nasi
Protein : tahu, tempe, ikan, daging, telur.
Lemak : ---
Besi/Asam folat : sayur.
Kalsium : ---
Lodine : tidak ada
2. Nafsu makan : menurun.
3. Masalah dengan gigi/mengunyah : tidak ada
4. Makanan yang disenangi : tidak ada
5. Makanan pantangan : tidak ada
6. Kebutuhan minum/cairan : 1000 – 1500 / hr
7. Perubahan lain : tidak ada
4
2. Kebutuhan Eliminasi :
Kebiasaan :
1. Frekuensi BAK : lancar, 6 – 7 x/hr
2. Warna/bau khas : kuning, bau amoniak.
3. Gangguan eliminasi BAK : tidak ada
4. Frekuensi BAB : 1 – 2 x/hr
5. Warna/konsistensi : kuning kecoklatan/ lunak berbentuk.
6. Gangguan eliminasi BAB : tidak ada.
Setelah MRS/operasi :
1. Poliuri :
2. Inkontinensia uri : tidak ada
3. Dysuri : tidak ada
4. Hemoroid : tidak ada
5. Keadaan kandung kencing : tidak ada kelainan
6. Perubahan lain : tidak ada
3. Kebutuhan Kebersihan Diri Sendiri :
Kebiasaan :
1. Kebersihan rambut : bersih, seminggu 2 x keramas
2. Kebersihan badan : bersih 2 x sehari
3. Kebersihan gigi/mulut : bersih, sikat gigi pagi/sore
4. Kebersihan genitalia/anus : bersih
5. Kebersihan kuku tangan/kaki : bersih.
5
6. Kebersihan pakaian : bersih, ganti pagi/sore
7. Perubahan setelah MRS/operasi : ----
4. Kebutuhan Istirahat/tidur :
Kebiasaan :
1. Istirahat/tidur siang : 1 jam/hr
2. Istirahat/tidur malam : 8 jam (jam 10.00 – jam 06.00)
3. Pekerjaan RT dilakukan : secara rutin.
4. Merawat anak dilakukan : sendiri.
Setelah MRS/operasi :
1. Perubahan
Klien mengatakan kurang tidur.
2. Peranan keluarga dalam membantu ibu istirahat : baik.
4. Pemeriksaan Fisik
1. Pemeriksaan fisik umum
1. Penampilan ibu : sesuai
2. Kesadaran : compos mentis
3. Tinggi/berat badan : 155 cm / 37 kg
4. Tanda vital :
Tekanan darah : 140 /100 mmHg
Denyut jantung : 84 x/menit
Temperatur : 36, ° C
Respirasi : 24 x/menit
6
5. Kepala dan rambut :
Keadaan rambut : penyebaran merata, warna hitam
Kebersihan rambut : bersih
6. Wajah/muka :
Edema wajah/muka : tidak ada
Ekspresi wajah : murung, meringis bila nyeri timbul.
7. Mata :
Kebersihan : bersih
Sekret hidung : ---
Sclera : merah muda.
8. Hidung :
Kesimetrisan : simetris
Sekret hidung : tidak ada
9. Mulut :
Mukosa bibir : lembab
Lidah : bersih
Karies : ada
10. Inspeksi telinga :
Kebersihan telinga : bersih
Sekret telinga : tidak ada
Keadaan telinga luar : bersih
11. Leher
7
Pembesaran kelenjar gondok : tidak ada
Pembesaran vena jugularis : tidak ada
Pembesaran arteri karotis : tidak ada
12. Dada/perut :
Payudara
Kesimetrisan buah dada: simetris
Bentuk buah dada : tergantung.
Ukuran buah dada : -
Kesimetrisan putting : simetris
Retraksi putting :---
Nyeri tekan : tidak ada
Jantung :
Letus cordis : tidak ada kelainan
Bunyi tambahan: tidak ada
Paru :
Bunyi pernapasan : normal
Bunyi tambahan : tidak ada
Abdomen :
Pembesaran : tidak ada
Bentuk : datar ikut gerak nafas.
Massa : tidak ada
Nyeri tekan : tidak ada
8
Konsistensi : tidak ada.
Batas pinggir: tidak ada
Striae/scar : tidak ada
Dilatasi vena : tidak ada
13. Panggul/vagina/serviks :
Dengan inspekulo :
Keadaan dinding vagina : teraba benjolan kreas dan
berdarah.
Prolapsus uterus : tidak ada
Keadaan serviks : teraba benjolan dan rapuh.
14. Genitalia (vulva/anus)
Kebersihan : --
Fluor Albus : tidak ada
Varises : tidak ada
Kondilomata : tidak ada
15. Pemeriksaan rectal :
Massa antara rectum/vagina : tidak ada
Lesi antara rectum/vagina : tidak ada
16. Tungkai bawah :
Kesimetrisan : simetris kiri/kanan
Edema pretibial : tidak ada
Varises : tidak ada
9
17. Pemeriksaan laboratorium (hasil. Tgl) :
USG : kesan Hidroureter, Hidronefrosis kiri.
D. Data Psikologi/Sosiologis
1. Reaksi emosional setelah diagnose penyakit diketahui :
1. Respon ibu : ibu nampak cemas dan takut dengan penyakitnya
dan bertanya-tanya tentang penyakitnya.
2. Respon suami : cemas melihat keadaan istrinya
3. Respon anak : baik dalam bekerja sama.
2. Peranan ibu dalam keluarga :
a. Pengambilan keputusan : suami.
b. Konsultasi kesehatan : aktif jika ada masalah kesehatan.
c. Penentuan diet dan makan pantang : tidak ada
E. Data Spiritual
1. Usaha ibu berdoa terhadap penyakitnya : rajin sholat jika tidak ada
pendaarahan.
2. Pantangan menurut keyakinan ibu selama di RS : tidak ada
3. Keharusan menurut keyakinan ibu selama di RS : tidak ada
KLASIFIKASI DATA.
DATA SUBJEKTIF.
Klien mengatakan nyeri daerah pinggul.
10
Klien mengatakan nyeri dirasakan sejak bulan maret 2002.
Klien merasakan nyerinya terus menerus.
Klien mengatakan kurang nafsu makan
Klien mengatakan kurang tidur.
Klien bertanya tentang penyakitnya.
DATA OBJEKTIF.
Expresi wajah murung, kadang meringis bila nyeri timbul.
Porsi makan tidak dihabiskan 1/3 dimakan.
Tekanan darah 140 /100 mmhg
Pernafasan 24 x / menit.
Nadi 84 x/ menit.
Suhu 36 0 c
BB 50 Kg. Sebelum sakit 65 kg
Pendidikan SD
Pengeluaran darah sedikit – sedikit.
ANALISA DATA
DATA ETIOLOGI MASALAH
DS :
- Klien mengeluh sakit daerah
panggul menjalar kebokong.
CA Cervix Nyeri
11
- Klien mengeluh nyeri dirasakan
sejak bulan maret 2002.
- Klien mengatakan nyeri terus
menerus.
DO :
- Expresi wajah meringis.
- Tekanan darah 140/100 mmhg.
- Pernafasan 24 x/ mnt
- Nadi 84 x/menit.
- Suhu 36 0c
DS :
- Klien mengatakan nafsu maskan
kurang.
- Klien mengatakan sebelumnya
BB 65 Kg.
DO :
- Porsi makan tidak dihabiskan 1/3
- dimakan.
- BB 50 Kg.
- Keluar darah dari jalan lahir
- Klien istirahat di tempat tidur
Terjadi penyebaran sel
Penekanan syaraf piseral
Nosiseptor
Kornu dorsalis medula
spinalis
Serabut perifer
Cortex cerebri
Nyeri dipersepsikan.
CA Cervix.
Penurunan enzim
pencernaan.
Abnormalitas
metabolisme glukosa dan
trigliserida
Stimulus reseptor volume
lambung berkepanjangan.
Pemenuhan kebutuhan
nutrisi kurang dari
kebutuhan.
12
DS:
- Klien bertanya tentang proses
penyakitnya.
- Klien mengatakan pasrah dengan
keadaannya.
DO;
- Expresi wajah murung.
Nafsu makan kurang.
Ca CERVIX
Perubahan status
kesehatan
Kurang pengetahuan
Beban psikologis
meningkat
Kecemasan.
Kecemasan.
13
ASUHAN KEPERAWATAN PADA KASUS CA SERVIX.
NO DIAGNOSA KEPERAWATAN TUJUAN RENCANA TINDAKAN RASIONAL
1 Nyeri B/d proses penyakitnya
ditandai dengan :
DS:
- Klien mengatakan nyeri
daerah panggul menjalar
kebokong.
- Klien mengatakan nyeri
dirasakan sejak bulan
maret 2002.
- Klien mengatakan nyeri
terus menerus
DO:
- Expresi wajah meringis
Nyeri berkurang atau teratasi
dengan kriteria :
- Nyeri (-)
- Expresi wajah tidak
meringis
- TD 120 / 80 mmhg
- Ndi 80 – 100 x/mnt
- Pernafasan 18 – 20
x/mnt
- SB 36 – 37 0c
1. Kaji tingkat nyeri.
2. Catat lokasi nyeri
3. Jelaskan penyebab nyeri
4. Observasi vital sign
1. Mengetahui tingkat nyeri
sehingga mempermudah
intervensi selanjutnya.
2. Mengetahui sejauhmana lokasi
nyeri yang dirasakan klien.
3. Meningkatkan pengetahuan
klien sehingga dapat bekerja
sama dengan perawat.
4. Vital sign sebagai indikator
untuk mengetahui keadaan
penyakitnya.
14
2
- TD 140/100 mmhg
- P 24 x/ mnt
- Nadi 84 x/mnt
- SB 36 0 c
Nutrisi kurang dari kebutuhan
B/D in take yang tidak adekuat
ditandai dengan :
DS;
- Klien mengatakan nafsu
makan kurang.
- Klien mengatakan
sebelum sakit BB 65 Kg
Nutrisi terpenuhi dengan
kriteria :
- Nafsu makan baik.
- Porsi makan dihabiskan.
5. Anjurkan tehnik relaksasi bila
nyeri.
6. Kolaborasi pemberian analgetik
1. Kaji pola makan.
2. Anjurkan makan porsi kecil tapi
sering.
3. Ciptakan suasana makan yang
5. Meningkatkan pasien untuk
berpartisipasi secara aktif dan
meningkatkan rasa kontrol.
6. Untuk mengurangi ambang
nyeri.
1. Untuk mengetahui jumlah
makanan yang dikonsumsi
2. Makanan yang disajikan dengan
porsi kecil akan merangsang
nafsu makan sehingga klien
akan menghabiskan porsi yang
disajikan.
3. Makanan dalam suasana yang
15
3
DO:
- Porsi makan tidak
- dihabiskan 1/3 yang
dimakan.
- BB 50 Kg.
Kecemasan B/d penyakit yang
sdang dialami ditandai dengan :
DS:
- Klien bertanya tentang
penyakitnya.
- Klien mengatakan kurang
tidur
DO :
- Expresi wajah murung
- Pengeluaran darah sedikit
- Pendidikan SD
Kecemasan berkurang dengan
kriteria :
- Klien tidak bertanya
tentang penyakitnya.
- Expresi wajah tenang.
rileks.
4. Jelaskan pentingnya nutrisi yang
cukup / adekuat.
1. Kaji tingkat kecemasan
2. Kaji pengetahuan klien tentang
penyakitnya.
3. Jelaskan tentang penyakitnya pada
klien dan keluarga.
tegang dapat menghilangkan
nafsu makan.
4. Makanan yang bernilai gizi
tinggi dapat meningkatkan
daya tahan tubuh.
1. Mengetahui tingkat kecemasan
yang dirasakan klien sehingga
dapat memberikan informasi
yang sesuai.
2. Pengetahuan yang kurang
tentang penyakitnya pencetus
timbulnya kcemasan.
3. Meningkatkan kemampuan
klien sehingga dapat kooperatif,
16
4. Anjurkan klien dan keluarga ber
Doa menurut agamanya.
5. Dengarkan keluhan klien / berikan
kesempatan klien mengungkapkan
perasaannya.
keluarga dapat menerima
keadaan dan dapat membantu
dalam terapi.
4. BerDo,a akan mendekatkan diri
pada Tuhan dapat
menenangkan sehingga
kecemasan berkurang.
5. Klien merasa diperhatikan
sehingga klien akan kooperatif
dengan rencana terapi.
17
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI.
NO DX TANGGAL
JAM IMPLEMENTASEVALUASI
I 8 – 7 – 02 11.00
11.05
11.15
11.30
11.35
. Mengkaji tingkat nyeri, hasilnya nyeri sedang.
2. Menentukan karakteristik nyeri, hasilnya nyeri yang dirasakan
terus menerus didaerah pinggang menjalar kebokong.
3. Menjelaskan penyebab nyeri , disebabkan oleh proses penyakitnya.
Hasilnya klien mengerti penyebabnya nyeri.
4. Mengajarkan tehnik relaksasi . cara – cara untuk mengurangi
nyeri atau mengalihkan rasa nyeri dengan cara menarik nafas
melalui hidung kemudian dihembuskan melalui mulut atau
dengan masasge pada dawerah pinggang. Hasilnya klien dan
keluarga dapat melakukannya.
5. Vital Sign : TD 130/90 mmhg. P 24 x/mnt. SB 36 0c nadi 84
x/mnt.
Jam ; 13 .45
Data Subjektif.
- Klien mengeluh daerah pinggul
terasa nyeri.
- Klien mengatakan nyeri hilang
timbul
- Klien mengatakan nyeri bertambah
bila banyak aktivitas.
Data objektif.
- Klien meringis menahan kesakitan
- TD 130 mmhg
- Pernafasan 24 x/mnt
18
2
8 – 7 – 02
11.40
12.00
12.10
12.15
6. Analgetik belum diberikan.
1. Mengkaji pola makan , sebelum sakit pola makan klien baik BB
65 Kg, setelah sakit nafsu makan kurang , porsi makan tidak
dihabiskan.
2. Menganjurkan pada klien makan porsi kecil tapi sering, hasilnya
klien mengerti dan akan melakukannya.
3. Menjelaskan pentingnya nutrisi yang cukup , gizi tinggi dapat
meningkatkan daya tahan tubuh . hasilnya klienmengerti bahwa
gizi yang tinggi meningkatkan daya tahan tubuh.
- Nadi 84 x/mnt
- SB 360c
Asesment.
- Masalah belum teratasi
Planing
- Lanjutkan intervensi 1,2,4.
Data Subjek .
- Klien mengatakan nafsyu makan
kurang.
Data Objektif.
- Porsi makan tidak dihaiskan 1/3
yang dimakan.
Asessment
- Masalah belum teratasi.
Plening.
- Intervensi dilanjutkan 1,2,3.
19
3
8 – 7 – 02 12.25
12.30
12.35
12.45
12.55
1. Mengkaji tinkat kecemasan klien. Hasilnya klien berada pada
tingkat kecemasan sedang berfokus pada dirinya, menurunnya
perhatian pada lingkungan sekitar ruangan.
2. Mengakji pengetahuan ibu tentang penyakitnya , pengetahuan ibu
kurang tentang penyakitnya.
3. Menjelaskan tentang penyakitnya yang diderita klien adalah
kanker rahim yang tidak diketahui penyebabnya dan berada pada
stadium III dan pengobatannya hanya dapat dilakukan
pengobatan melalui infus dan sinar.
4. menganjurkan pada klien dan keluarga untuk berdoa menurut
agama islam , klien dan keluarga pasrah pada Tuhan.
5. Memberikan kesempatan pada klien dan keluarga untuk
mengungkapkan perasaannya : klien mengatakan ingin sekali
sembuh dari penyakitnya dan menerima terapi yang dianjurkan.
Dan perawat mendengar dengan sikap empati.
Jam 13.55.
Data Subjektif.
- Klien bertanya tentang proses
penyakitnya.
Data objektif.
- Expresi wajah murung.
Asessment.
- Masalah belum teratasi.
Plening.
- Lanjutkan intervensi 1,2,3.
20
1
9 – 7 – 02 08,30
08.40
08.45
1. Vital Sign : TD 160/120 mmhg. P 24 x/mnt. SB 36 0c nadi 88
x/mnt.
2. Mengkaji tingkat nyeri, hasilnya nyeri sedang skala 4.
3. Mencatat lokasi nyeri, hasilnya nyeri pinggul menjalar kedaerah
bokong.
Subjektif.
- Klien mengeluh nyeri daerah
pinggul.
- Klien mengatakan nyeri hilang
timbul.
- Klien mengatakan nyeri bertambah
bila banyak aktivitas.
Objektif.
- Klien menangis menahan sakit
- Tekanan darah 160/110 mmhg,
pernafasan 24 x/mnt, Nadi 88
x/mnt, SB 36 0 c
Asessment.
- Masalah belum teratasi.
21
2
9 – 7 – 02
9 – 7 – 02
09.00
09.10
09.30
1. Mengkaji pola makan klien, hasilnya klien mengatakan malas
makan dan nafsu makan kurang.
2. Menganjurkan pada klien makan porsi kecil tapi sering. Hasilnya
klien mengatakan telah melakukannya.
3. Menjelaskan pentingnya makan seimbang. Hasilnya klien
mengatakan mengerti pentingnya makan seimbang untuk
meningkatkan daya tahan tubuh.
1. Mengkaji tingkat kecemasan klien. Hasilnya klien berada pada
Plening.
- Lanjutkan intervensi.
Jam. 13.45.
Subjektif.
- Klien mengatakan nafsu makan
kurang.
- Klien malas makan.
Objektif.
- Porsi makan tidak dihabiskan 1/3
dimakan.
Asessment.
- Masalah belum teratasi.
Plening.
- Intervensi dilanjutkan 1,2,3.
Jam 13.45
22
3
1
10 – 7 – 02 08.30
08.45
08.55
12.00
kecemasan sedang.
2. Menganjurkan pada klien dan keluarga untuk berdoa.
3. Memberikan kesempatan pada klien dan keluarga untuk
mengungkapkan perasaan.
1. Observasi vital sign : Tekanan darah 120/90 mmhg. Nadi 84
x/mnt. Pernafasan 24 x/mnt. SB. 36.3 0c
2. Mengkaji tingkat nyeri klien. Hasilnya nyeri masih ada, nyeri
tingkat sedang.
3. Mencatat lokasi nyeri hasilnya nyeri pinggul menjalar kedaerah
bokong.
4. Pemberian obat sitostatika seri ,I.
Subjektif.
- Klien tidak bertanya tentang proses
penyakitnya.
- Klien mengatakan pasrah dengan
keadaannya.
Objektif.
- Expresi wajah tenang.
Aseseement.
- Masalah teratasi.
Subjektif.
- Klien mengatakan nyeri
berkurang.
Objektif.
- Expresi wajah tenang.
- TD 100/70 mmhg. P 20
x/mnt,Nadi 80 x/mnt. SB 36 0c
Asessment.
23
2
10 – 7 – 02 09.00 1. Mengkaji pola makan klien hasilnya. Klien mengatakan malas
makan dan nafsu makan menurun.
2. Menganjurkan pada klien makan porsi kecil sering. Hasilnya
kklien mengatakan telah melakukan.
- Masalah telah teratasi.
24