Post on 06-Jul-2015
description
PEMERIKSAAN APPENDICOGRAFIDENGAN KONTRAS
WIRA HADI KUSUMA
APPENDICOGRAFI
CAECUM
APPENDIX
SI X
SI X
SI X
SI X
SI X
SI X
SI X
PENGERTIAN :
• Pemeriksaan secara Radiografi dari bagian appendix (usus buntu) dengan mengunakan kontras media + BaSO4 yang dimasukkan secara oral (melalui mulut )
TUJUAN :
• Untuk melihat anatomi fisiologis dari appendix• Untuk melihat ada tidaknya kelainan pada
apendix
ANATOMI FISIOLOGIS :
2. FLEXURA HEPATIS
3. COLON ASCENDENS
6. HAUSTRA
7. ILEOCECAL VALVE
8. CAECUM
10. APPENDIX
APPENDIX
• organ apendiks adalah kantung kecil panjang yang buntu ujungnya.
• Terletak di bagian distal dari colon ascendens, tepatnya berada diujung dari caecum.
Indikasi : Apendisitis
Kontra Indikasi : bila diduga terjadi perforasi pada appendix
SKILAS TENTANG APENDISITIS :
• Penyebab yang sering pada keadaan Abdomen Akut adalah Apendisitis Akut.
• Ada 3 faktor yang menyebabkan pentingnya penyakit ini (Nixon HH, 1978).
- Pertama, penyakit ini sering ditemukan pada anak;
- kedua, penyakit ini dapat menyebabkan kematian;
- dan ketiga, penyebab dan perjalanan penyakit sudah dapat diduga.
• Proses penyakit Apendisitis mulai sebagai radang di lapisan mukosa yang bila tidak diatasi oleh tubuh sendiri akan menyebar ke seluruh Lapisan Apendiks, sejauh ini rasa sakit tidak khas dan terasa disekitar Umbilicus. Bila proses penyakit sampai menembus Lapisan Serosa pada Peritoneum Parietalis yang mengakibatkan rasa sakit yang lebih khas yaitu diperut kanan bawah.
Persiapan :• Persiapan pasien :
- Sebelum dilakukan pemeriksaan, pasien berganti baju pemeriksan.
• Persiapan Bahan :
- Kontras Media (umumnya yang digunakan adalah kontras media + ( BaSO4 ) dengan kepekatan 1:1 atau 1:2)
• Persiapan Alat :
- Pesawat Radiografi (Fluoroscopy/Non Fluoroscopy)
- Kaset Radiografi
- Marker
- Alat Proteksi
- Mesin Processing Film
PROSEDUR PEMERIKSAAN :
Hari Pertama : - Pasien berganti baju pemeriksaan - Lalu dibuat foto AP Supine Abdomen/BNO/PLAN FOTO- Setelah itu pasien mengganti baju, kemudian sebelum pulang
pasien diberi Barium Sulfat sebanyak +_ ¾ kantung plastik obat
- Kemudian pasien diperintahkan meminum barium sekitar jam 8 pm, dengan mencampur barium yang diberikan tadi dengan air ( -+ menjadi 1 gelas )
Hari kedua :
Pasien diharapkan datang keunit radiologi sekitar jam 8 am (dengan perhitungan 12 jam setelah pasien meminum barium)
Lalu diambil foto lanjutan :
Supine
Prone
Oblique R/L
Catatan :
• setelah foto lanjutan pasien boleh makan dan minum