Post on 17-Jan-2016
description
APLIKASI LISTRIK STATIS
ARIEF TRISHDIRA N.
FANDI OKTAFIAN
FAUZI RULANDI A. G
9D
Dalam kehidupan sehari-hari, listrik statis dapat dimanfaatkan antara lain :
a. Pengendap elektrostatis/penggumpal asap
Alat ini berfungsi untuk membersihkan partikel-partikel abu hasil pembakaran gas pada cerobong asap,
sehingga mengurangi pencemaran udara. Terdiri dari 2 pelatlogam datar dan kawat vertikal yang terbentang
diantaranya. Pelat-pelat logam yang ditanahkan, tetapi kawat-kawat diantara pelat dijaga bermuatan sangat
kuat. Dengan demikian, ada medan listrik kuat dalam daerah diantara kawat dan kepin. Listrik kuat ini
menyebabkan ion-ion terbentuk dalam udara di anatara kawat. Ion positif udara ditarik ke kawat bermuatan
negatif, tetapi ion negatif udara ditang partikel polutan. Partikel polutan bermuatan positif ini kemudian
bergerak menuju pelat logam dan terkumpul dibagian dasar.
b. Pengecatan mobil
Sebelum dicat, biasanya mobil diamplas terlebih dahulu, sehingga bergesekan dan akan menghasilkan
muatan listrik. Sedangkan alat semprot cat elektrostatis saat akan disemprotkan, maka butiran-butiran cat
dari aerosol akan bergesekan dengan mulut pipa semprot dan udara sehingga butiran cat akan bermuatan
listrik. Akibatnya muatan tersebut akan ditarik ke badan mobil. cara ini sangat efektif, efisien, dan murah
biayanya.
c. Mesin fotokopi
Cara kerja mesin ini berdasarkan konsep listrik statis dan optik. di
dalam mesin ini terdapat logam selenium (merupakan konduktor foto),
yang menghantarkan arus listrik saat terkena cahaya dan merupakan
isolator listrik saat dalam kegelapan.
Prinsip kerja:
1. Pencahayaan, cahaya yang sangat terang yang dihasilkan dari lampu expose yang menyinari
dokumen yang sudah diletakkan di atas kaca dengan posisi terbalik ke bawah pada kaca, gambar
pada dokumen kemudian akan dipantulkan melalui lensa, kemudian lensa akan meangarahkan
gambar tersebut ke arah tabung drum. Tabung drum adalah silinder dari bahan aluminium yang
dilapisisi dengan selenium yang sangat sensitif terhadap cahaya.
2. Gambar yang lebih terang pada permukaan drum akan mengakibatkan elektron-elektron muncul dan
menetralkan ion-ion positif yang dihasilkan oleh kawat pijar ( corona wire ) sebelah atas drum
( kawat 1 ), sehingga pada permukaan yang terang tidak ada elektron yang yang bermuatan,
sedangkan pada cahaya yang yang lebih gelap akan menghasilkan tidak terjadi perubahan muatan,
tetap bermuatan positif.
3. Serbuk berwarna hitam ( toner ) bermuatan negatif yang berada pada depeloper, akan tertarik oleh
ion positif pada permukaan drum,
4. Tegangan tinggi DC yang diberikan pada kawat pijar ( corona wire ) membuat drum bermuatan
positif, kawat pijar ( corona wire ) terdapat dua buah, satu terdapat diatas drum ( kawat 1 ), dan di
bawah drum ( kawat 2 ).
5. Selembar kertas yang dilewatkan di bawah drum ketika drum berputar, sebelum kertas mencapai
drum terlebih dahulu kertas dijadikan bermuatan positif oleh kawat 2, sehingga toner yang
menempel pada kertas akan tertarik dengan sangat kuat ke kertas, karena gaya tarik muatan positif
pada kertas lebih kuat dari pada muatan positif pada drum
ditambah lagi dengan gaya gravitasi
6. Berikutnya kertas akan di lewatkan melalui du buah rol panas yang
bertekanan, panas dari kedua rol tersebut akan melelahkan toner yang
kemudian akan menempel erat ke kertas.peristiwa ini akan
menghasilkan copian atau salinan gambar yang sama persis
dengan aslinya.
7. Setelah toner turun ke kertas drum akan terus berputar sampai
melewati blade (cleaning balde) pembersih drum kemudian
melalui kawat 1 (primary corona wire), sehingga drum kembali
bermuatan positif dan siap kembali disinari terus berulang-ulang.
d. Printer laser
Alat ini terdiri dari drum photoreceptor, fuser, corona wire, laser, dan
toner. Prinsip kerja alat ini adalah penyinaran laser dan proses
pemanasan.
Prinsip kerja:
1. Prinsip yang dipakai pada printer laser adalah prinsip elektrik
statis, permulaannya adalah photoreceptor drum (OPC
Drum) diberi muatan positif oleh Primary Charging Roller
(PCR), dengan memberikan arus listrik padanya.
2. Kemudian printer menyorotkan sinar laser yang sangat kecil melewati permukaan photoreceptor
drum untuk membentuk image tulisan atau gambar sesuai dengan data yang dikirim oleh komputer,
satu garis horizontal pada satu waktu. Sinar laser menyorot kan cahaya pada photoreceptor drum
untuk membentuk titik dan mematikan cahaya untuk tempat kosong per halaman. Sinar laser tidak
bergerak dengan sendirinya namun sinar laser itu dipantulkan melalui cermin yang bisa bergerak
sendiri. Sinar laser ini pasti berhenti pada titik di photoreceptor drum dan membentuk image
electrostatic (permukaan drum yang berubah menjadi bermuatan negatif).
3. Setelah pola image lengkap, toner yang tersimpan di toner hopper (di dalam cartridge) diambil oleh
Unit Developer (magnetic sleeve) . Toner yang bermuatan positif melekat pada area photoreceptor
drum yang telah membentuk image electrostastik tapi bukan pada area yang bermuatan positif (area
yang tidak terkena sinar laser).
4. Lembar kertas (dengan muatan negative yang kuat) bergerak sepanjang sabuk dan roll diatas drum
yang telah dibubuhi serbuk toner yang berpola. Kertas mendorong bubuk toner dari drum untuk
berpindah melekat pada kertas sehingga pola image berserbuk toner berpindah pada kertas dan siap
untuk difinishing pada fuser.
5. Toner yang tidak menempel pada kertas dan masih melekat pada OPC Drum akan dihapus oleh
Wiper Blade dan kemudian masuk ke dalam Waste Bin
e. LISTRIK STATIS YANG TIMBUL SAAT MENYETRIKA BAJU
Pada minggu yang cerah, Icha menyetrika baju seragamnya. Sambil menunggu panasnya setrika, ia
menggosok-gosokkan setrika pada bajunya yang tipis. Ternyata Icha melihat dan merasakan seakan-akan
baju itu tertarik oleh setrika dan terdengar olehnya bunyi gemercik. Mengapa semua itu bisa terjadi?
Bagaimana hubungannya dengan konsep fisika? Untuk menjawab pertanyaan ini perlu diperhatikan beberapa
energi gerak yang diberikan ke baju. Setrika yang panas akan memudahkan perpindahan muatan, sedangkan
sifat atau jenis baju sangat menentukan mudah tidaknya terjadi perpindahan muatan. Oleh karena itu, baju
yang kering akibat disetrika, akan mudah menimbulkan sifat kelistrikan begitu juga pada rambut kering bila
digosok dengan sisir, maka sisir itu akan bermuatan listrik. Mengapa harus yang kering? Tentu karena air
mempunyai sifat konduktor yang kurang baik dan energi yang ditimbulkan akibat gosokan antara rambut
basah dan sisir plastik akan diserap oleh air tersebut, sehingga tidak muncul gejala kelistrikannya.
Mengapa panas dapat mempengaruhi mudah tidaknya benda memperoleh muatan listrik?
Panas dapat mempermudah benda memperoleh muatan lisrik karena listrik juga dapat mengeluarkan panas
sehingga antara benda panas dan listrik memiliki suhu yang sama yang dapat mempermudah benda panas
memperoleh muatan listrik.
Jika setrika yang tidak dialiri arus digosokkan ke baju yang sama, apakah juga timbul muatan listrik?
Seperta pada keadaan sisir dengan rambut maka hal yang sama berlaku pada setrika dan baju. Akan tetapi
waktu yang dibutuhkan akan berbeda karena setrika tidak memiliki sumber istrik lain selain dalam proses
penggosokan.