APLIKASI MISSI DALAM ERA POST-MODERN

Ringkasan makalah : Bambang Eko Putranto, Ph.D.

• PENGANTAR

• Berdasarkan konsep nalar pikiran manusia, maka secara garis besar dapat kita bagi dalam 3 era sbb:

• Era PRE-MODERN.

• Era MODERN.

• Era POST-MODERN.

• Era Pre-Modern adalah tahapan masa berpikir dimana logika berpikir secara sains tidak terlalu dominan dalam kehidupan manusia, pada era ini tradisi –budaya – mistik dan kepercayaan mendominasi kehidupan manusia.

• Era Modern adalah tahapan masa berpikir dimana logika berpikir secara sains sangat dominan dalam kehidupan manusia, pada era ini logika – ilmu pengetahuan (sains) mendominasi kehidupan manusia.

• Era Post-Modern adalah tahapan masa berpikir dimana pendapat pribadi dan kepercayaan pribadi di atas logika berpikir dan sains. Pendapat dan kepercayaan pribadi menjadi sangat dominan dalam kehidupan manusia

• Kondisi di Indonesia hingga saat ini masih multi-era, sebagian sudah posmodern – sebagian modern dan sebagian masih premodern. Karena itu dibutuhkan pelayanan khusus multi budaya.

• Aplikasi misi adalah penerapan strategi misi dalam melaksanakan injil Amanat Agung Kristus yang sesuai dengan era atau zaman dimana berita Injil tersebut akan disampaikan.

• Dengan adanya era konsep nalar pikir manusia, maka dapat kita bagi

• 1. Aplikasi Missi dalam Era Pre-Modern.

• 2. Aplikasi Missi dalam Era Modern.

• 3. Aplikasi Missi dalam Era Post-Modern.

• DASAR ALKITABIAH• "Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk

mendatangkankebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi merekayang 'terpanggil' sesuai dengan rencana Allah." (Roma 8:28)Ayat tersebut di atas memberitahu kita tentang dua hal: 1. Orang-orang yang mengasihi Tuhan adalah mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana-Nya. 2. Tuhan berjanji bahwa Ia turut bekerja dalam segala sesuatu untukmendatangkan kebaikan bagi mereka.

• Amanat Agung adalah panggilan Allah melalui Alkitab pada setiap orang percaya untuk melaksanakan missi.

• a. Mat 28:17-20

• b. Mark 16:14-18

• c. Luk 24:44-49

• d. Yoh 20:19-23

• e. Kis 1:8

• Misi begitu penting sehingga Allah memanggil setiap orang yang sudah percaya agar terlibat dalam missi, karena:

• 1. Missi kita merupakan kelanjutan dari misi Tuhan Yesus di dunia (Mat 28:17-20)

• 2. Missi kita merupakan hak istimewa yang mengagumkan.

• Allah telah memberikan kehormatan kepada kami untuk mengajak semua orang supaya menerima anugerah-Nya dan diperdamaikan dengan Dia (2 Korintus 5:18).

• 3. Missi Memberi tahu orang lain bagaimana bisa memiliki hidup kekal

• Hanya melalui Yesus saja orang diselamatkan (Kisah Para Rasul 4:12)

• 4. Missi kita memiliki makna kekal.

• Misi tersebut akan memengaruhi masa depan abadi orang lain. Itu lebih penting dibandingkan pekerjaan, keberhasilan, atau tujuan apa pun yang akan kita raih selama kita hidup di bumi. yaitu hidup kekal kepada mereka yang dengan tekun berbuat baik, mencari kemuliaan, kehormatan dan ketidakbinasaan, (Roma 2:7)

• 5. Missi kita memberi makna bagi kehidupan kita Pada akhirnya, segala sesuatu akan binasa, hanya Kerajaan Allah yang akan berlangsung selamanya." Karena itulah kita harus menjalani kehidupan yang memiliki tujuan, yaitu kehidupan yang diserahkan untuk penyembahan, persekutuan, pertumbuhan rohani, pelayanan, dan pelaksanaan misi kita di dunia. Sebab itu aku tidak berlari tanpa tujuan dan aku bukan petinju yang sembarangan saja memukul. (I Korintus 9:26)

• PENGERTIAN APLIKASI MISSI

• Aplikasi berarti penerapan.

• Misi berarti melangkah keluar untuk melaksanakan Amanat Agung Kristus. Aplikasi misi berarti tidakan seorang Kristiani melangkah keluar ketengah-tengah masarakat untuk melaksanakan Amanat Agung Kristus

• Panggilan untuk aplikasi Missi ditujukan pada setiap orang percaya, bukan hanya pada penginjil saja.atau pendeta saja, atau pengurus gereja saja, tetapi pada umumnya, orang-orang Kristen memandang bahwa pekerjaan missi adalah pekerjaan ”orang-orang bule” dari negara-negara kaya di Eropa atau Inggris atau Amerika

• Karena itu, kita semua dipanggil Allah untuk terlibat dalam melakukan misi sesuai dengan profesi dan talenta kita masing-masing.

• PENGERTIAN POST-MODERN (PERKEMBANGAN)

• Perubahan besar Era Postmodern antara lain sbb• Kemajuan teknologi berbasis microchip-komputer..• Terjadi globalisasi diberbagai sector kehidupan. • Pengembangan komunikasi dengan teknologi internet.• Perubahan pola hidup dan pola pikir manusia.

• Gerakan urban dengan pola hidup metropolitan dsb.

• Ada 3 dampak negatif yang utama Era Postmodern , yaitu:

• 1. Deconstructionism:

• 2. Relativism:

• 3. Pluralism:

• Deconstructionism:

• Jemaat mulai meragukan hal-hal yang sudah dianggap mapan dalam gereja, Karena itu para pemimpin & aktivis Kristen dituntut untuk memperbaharui cara memahami iman kristen

• Relativism:

• Jemaat mulai menerima kebenaran-kebenaran iman diluar kekristenan. Karena itu para pemimpin & aktivis Kristen dituntut untuk menjaga dan melindungi iman jemaat.

• Pluralism:

• Jemaat tidak lagi memegang satu konsep dalam iman, melainkan bermacam konsep, Karena itu para pemimpin & aktivis Kristen dituntut untuk selalu mengingatkan keutamaan dan keunggulan iman Kristen

• APLIKASI MISI DALAM ERA POST-MODERN

• Ada dua arah dalam mengaplikasikan missi:

• A. Internal (kedalam terhadap lingkungan sendiri).

• B. Eksternal (keluar terhadap masarakat Non-kristen)

• A. Internal:• 1. Pembangunan jemaat dengan konsepsi

yang misioner, 2. Membentuk jaringan antar gereja,

• 3. Memperbaharui pemahaman misi sesuai pesan Alkitab, pola pikir dan cara pandang jemaat dalam menginterpretasi pesan-pesan Alkitab

• 4. Meningkatkan semangat missioner,

• B. Eksternal:• 1. Intensifikasi dan ekstensifikasi dialog

dalam pluralitas, 2. Membentuk & terlibat yayasan sosial dan membantu LSM, 3. Terlibat dalam Menciptakan lapangan kerja, 4. Terlibat dalam bidang kesehatan. 5. Terlibat dalam Menjaga kelestarian lingkungan, 6. Aktif dalam Mengapresiasi budaya setempat,

• Kesimpulan:• 1. Semua murid Kristus wajib terlibat

dalam missi Amanat Agung kristus.

• 2. Aplikasi missi adalah menerapkan Missi Amanat agung tersebut sesuai budaya masarakat setempat.

• 3. Era berfikir masarakat Indonesia terdapat multi era, yaitu pre-modern, modern dan postmodern.

• PENUTUP

• “Karena mereka yang melayani dengan baik beroleh kedudukan yang baik sehingga dalam iman

kepada Kristus Yesus mereka dapat bersaksi dengan leluasa”.

(I Timotius 3:13)

“