Post on 06-Mar-2019
APLIKASI KAMUS BAHASA EKONOMI BERBASIS MOBILE
Naskah Publikasi
diajukan oleh
Wahyu Budi Utomo
07.12.2687
kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
AMIKOM YOGYAKARTA
2012
3
APPLICATION DICTIONARY MOBILE BASED ECONOMY
APLIKASI KAMUS BAHASA EKONOMI BERBASIS MOBILE
Wahyu Budi Utomo Jurusan Sistem Informasi
STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
ABSTRACT
Developments in communications technology have made time and space barriers between people, be neglected. Fast exchange of information people will make the need for information led to immediate requirements are met. At all times and in all places of information available.
Economics dictionary application is designed using Java 2 Micro Edition technology that enabled them to move in commerce.
But it is thiis application will help them later on moving in commerce and lecturers, students or student majoring in economics.
Keywords : Java, Technology, Economic Dictionary
4
1. Pendahuluan
Perkembangan teknologi komunikasi telah menjadikan penghalang ruang dan
waktu antar manusia menjadi terabaikan. Pertukaran infomasi yang begitu cepat
menjadikan kebutuhan manusia akan informasi dituntut untuk segera terpenuhi. Pada
setiap waktu dan di segala tempat informasi dapat diperoleh.
Perkembangan aplikasi mobile juga didukung dengan semakin berkembangnya
bahasa pemrograman khusus pemrograman mobile yang menyediakan banyak fitur yang
untuk mendukung para programmer membuat program-program sesuai kebutuhan dan
kapasitas telepon seluler. Salah satu pemrograman mobile yang banyak digunakan
adalah J2ME (Java 2 Micro Edition) merupakan edisi Java untuk devicemicro, contohnya
PDA, HP (handphone) dan sejenisnya. Profile yang populer digunakan adalah profile
MIDP (Mobile Information Device Profile) untuk membuat aplikasi mobile. Aplikasi mobile
mengalami perkembangan cukup signifikan saat Sun Microsystem mengeluarkan Java
edisi mobile. Sekarang ini Java edisi mobile menjadi salah satu standar fitur dalam
perangkat mobile.
Dengan demikian berkembangnya perangkat mobile serta teknologi yang
menyertainya akan sangat berpengaruh pada perkembangan aplikasi mobile.
Perkembangan tersebut akhirnya memberikan dampak pada berbagai bidang kehidupan
kita. Salah satunya adalah pada bidang telekomunikasi. Dengan menerapkan kemajuan
teknologi, diharapkan dunia komunikasi akan lebih maju, baik sistem yang hendak
dikembangkan, serta bagaimana kebutuhan informasi dituntut untuk segera terpenuhi.
Ekonomi adalah sebuah bidang kajian tentang pengurusan sumber daya material
individu, masyarakat, dan negara untuk meningkatkan kesejahteraan hidup manusia.
Banyak sekali istilah-istilah dalam bahasa ekonomi yang memiliki arti yang sangat luas.
Para mahasiswa atau mahasiswi yang menempuh pendidikannya di bidang ekonomi
dituntut untuk mengerti akan istilah-istilah dalam bahasa ekonomi. Agar kegiatan belajar
mengajar dapat berlangsung berjalan secara semestinya dan istilah-istilah tersebut dapat
dicari maknanya dalam sebuah kamus bahasa ekonomi.
Apalagi saat ini masyarakat indonesia umumnya adalah masyarakat yang mobile
atau dimana masyarakat memungkinkan keadaan yang serba ada dan dapat berpindah.
Dilihat dari kebutuhan masyarakat indonesia yang serba mobile penulis mencoba untuk
membuat suatu aplikasi untuk memudahkan dan sebagai jalan aleternatif user untuk
menterjemahkan dan menambah pembendaharaan kata dalam kamus bahasa ekonomi.
Dengan adanya aplikasi ini mahasiswa atau mahasiswi dapat lebih mudah memakainya
5
tanpa harus membawa buku kamus yang tebal untuk menterjemahkan kata dan juga
lebih efisien dalam penggunaannya.
2. Landasan Teori
2.1 Pengertian Kamus
Menurut kamus besar bahasa Indonesia (Badudu - Zain : 2001) kamus adalah
buku yang berisi daftar kosakata suatu bahasa secara lengkap, tersusun secara alfabetis
dan memberikan penjelasan serta contoh pemakaiannya bila perlu. Dan menurut
Wikipedia.com kamus adalah sejenis buku rujukan yang menerangkan makna kata–
kata. Ia berfungsi untuk membantu seseorang mengenal perkataan baru. Selain
menerangkan maksud kata kamus juga mungkin mempunyai pedoman sebutan, asal-
usul (etimologi) sesuatu perkataan dan juga contoh penggunaan bagi sesuatu perkataan.
Untuk memperjelas kadang kala terdapat juga ilustrasi di dalam kamus.
Kata kamus diserap dari bahasa Arab qamus dengan bentuk jamaknya qamawis.
Kata itu sendiri berasal dari kata Yunani okenos yang berarti ‘lautan’. Sejarah kata itu
jelas memperlihatkan makna dasar yang terkandung dalam kata kamus, yaitu wadah
pengetahuan, khususnya pengetahuan bahasa, yang tidak terhingga dalam dan luasnya.
Dewasa ini kamus merupakan khazanah yang memuat perbendaharaan kata suatu
bangsa yang secara ideal tidak terbatas jumlahnya. Setiap kebudayaan besar di dunia
bangga akan kamus bahasanya.
2.2 Pengertian Ekonomi
Ekonomi adalah, ilmu yang mempelajari upaya manusia dalam memenuhi
kebutuhan hidupnya, baik secara perorangan maupun kelompok dengan
mempergunakan segala perangkat fasilitas yang berhubungan dan mendukung usaha
dilakukannya kegiatan ekonomi, dengan maksud agar memperoleh kesejahteraan atau
kemakmuran.
Menurut asalnya katanya, Ekonomi berasal dari bahasa Yunani yang terdiri dari
dua kata, yaitu oikos dan nomos. Oikos berarti keluarga, rumah tangga dan nomos
berarti, tata, hukum aturan. Dengan demikian secara garis besar ekonomi diartikan
sebagai aturan rumah tangga atau manajemen rumah tangga. Ekonomi menurut kamus
Bahasa Indonesia berarti segala hal yang bersangkutan dengan penghasilan, pembagian
dan pemakaian barang-barang dan kekayaan (keuangan). Ekonomi berkenaan dengan
setiap tindakan atau proses yang harus dilaksanakan untuk menciptakan barang-barang
dan jasa yang ditujukan untuk memenuhi kebutuhan atau keinginan manusia. Secara
lebih spesifik istilah ini dipakai untuk menyebutkan efesiensi relatif proses produksi,
6
pengorganisasian administratif, atau penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk
memenuhi kebutuhan-kebutuhan manusia.
2.3 Teori Teknologi Java
Salah satu teknologi yang ditawarkan "write once run everywhere" Java 2
MicroEdition (J2ME) merupakan salah satu bagian dari teknologi Java yang
dikembangkan untuk memungkinkan aplikasi aplikasi Java bisa berjalan di perangkat
mobile semacam Nokia 9120, Palm, Pocket PC dan sebagainya. Pada perkembangan
selanjutnya, Sun Microsystem memperkenalkan Java versi 1.2 atau lebih dikenal dengan
nama Java 2 yang terdiri atas JDK dan JRE versi 1.2. Aplikasi-aplikasi java yang
kompatibel dengan Java 2 ini dikenal dengan Java 2 Compliant. Pada Java 2, Java
dibagi menjadi 3 kategori :
1. Java 2 Standart Edition ( J2SE)
Kategori ini digunakan untuk menjalankan dan mengembangkan aplikasi-aplikasi
Java pada level PC (Personal Computer).
2. Java 2 Enterprise Edition (J2EE)
Kategori ini digunakan untuk menjalankan dan mengembangkan aplikasi-aplikasi
Java pada lingkungan enterprise dengan menambahkan fungsionalitas-
fungsionalitas Java semacam EJB (Enterprise Java Bean), Java CORBA, Servlet
dan JSP serta Java XML (Extensible Markup Language).
3. Java 2 Micro Edition (J2ME)
Kategori ini digunakan untuk menjalankan dan mengembangkan aplikasi-aplikasi
Java pada handled devices atau perangkat-perangkat semacam handphone,
Palm, PDA, dan Pocket PC.
2.4 Kelebihan dan Kelemahan Java
2.4.1 Kelebihan Java
a. Java merupakan bahasa pemrograman berorientasi objek (OOP).
b. Memiliki tingkat fleksibilitas yang tinggi dan pemrograman java bersifat
modular seta kode dapat digunakan kembali.
c. Java relative lebih mudah untuk dipelajari.
d. Java lebih sederhana, karena telah menghilangkan beberapa fitur dari C++
yang membingungkan dan sukar untuk dipelajari.
7
2.4.2 Kelemahan Java
a) Tulis sekali, perbaiki di mana saja.
b) Mudah didekompilasi.
c) Penggunaan memori yang banyak.
2.5 Pengertian J2ME
Java 2 Micro Edition atau yang biasa disebut J2ME adalah lingkungan
pengembangan yang didesain untuk meletakkan perangkat lunak Java pada elektronik
beserta perangkat pendukungnya. Pada J2ME, jika perangkat lunak berfungsi baik pada
sebuah perangkat maka belum tentu juga berfungsi baik pada perangkat yang lainnya.
J2ME membawa Java kedunia informasi, komunikasi, dan perangkat komputasi selain
perangkat komputer desktop yang biasanya lebih kecil dibandingkan perangkat
komputer.
2.6 Connected Limited Device Configuration (CLDC)
CLDC adalah perangkat dasar dari J2ME, spesifikasi dasar berupa library dan
API yang diimplementasikan pada J2ME. Seperti yang digunakan pada telepon seluler,
pager, dan PDA. Perangkat tersebut dibatasi dengan keterbatasan memori, sumber
daya, dan kemampuan memproses. Spesifikasi CLDC pada J2ME adalah spesifikasi
minimal dari package, kelas, dan sebagian fungsi Java Virtual Machine yang dikurangi
agar dapat diimplementasikan dengan keterbatasan sumber daya pada alat-alat tersebut,
JVM yang digunkan disebut KVM (Kilobyte Virtual Machine).
2.7 Connected device Configuration (CDC)
CDC atau Connected device Configuration adalah spesifikasi dari konfigurasi
J2ME. CDC merupakan komunitas proses pada Java yang memiliki standarisasi. CDC
terdiri dari virtual machine dan kumpulan library dasar untuk dipergunakan pada profile
industri. Implementasi CDC pada J2ME adalah source code yang menyediakan
sambungan dengan macam – macam platform.
2.8 Mobile Information Device Profile (MIDP)
Mobile Information Device Profile (MIDP) adalah spesifikasi untuk sebuah profile
J2ME. MIDP berada di atas dari CLDC, API tambahan untuk daur hidup aplikasi, antar
muka, jaringan, dan penyimpanan persisten. Pada saat ini terdapat MIDP 2.0 dibanding
MIDP 1.0 adalah API untuk multimedia. Pada MIDP 2.0 terdapat dukungan memainkan
tone, tone sequence, dan file WAV walaupun tanpa adanya mobile media API (MMAPI).
8
MIDP User Interface API memiliki API level tinggi dan level rendah. API level
rendah berbasiskan penggunaan dari kelas abstrak Canvas, sedangkan kelas API level
tinggi antara lain Alert, Form, List dan TextBox. Yang merupakan ekstensi dari kelas
abstrak Screen. API level rendah memberikan kemudahan kepada pengembang untuk
memodifikasi sesuai dengan kehendaknya, sedangkan API level tinggi biasanya hanya
memberikan pengaksesan yang terbatas. Arsitektur antarmuka MIDP dapat dilihat pada
gambar 2.4
Gambar 2.4 MIDP User Interface
2.9 Record Management System (RMS)
Untuk penyimpanan data pada MIDlet menggunakan memori device yang berupa
kumpulan-kumpulan record mekanisme yang disebut Record Management System
(RMS).
2.10 Perangkat Lunak yang Digunakan
Netbeans IDE adalah IDE open source yang ditulis sepenuhnya dengan bahasa
pemrograman java menggunakan platform Netbeans. Netbeans IDE mendukung
pengembangan semua tipe aplikasi Java (FX, EE, Web language, dan mobile).
Versi terbaru saat ini adalah Netbeans 6.9 yang dirilis Agustus 2010
mengembangkan fitur-fitur Java EE yang sudah ada (termasuk Java persistence support,
EJB-3 dan JAX-WS). Sementara paket tambahannya, Netbeans Enterprise Pack
mendukung pengembangan aplikasi perusahaan Java EE 5, meliputi alat desain visual
Displayable
Canvas Screen
Alert Form List TextBox
9
SOA, skema XML, web service, dan permodelan UML. Netbeans C/C++ pack
mendukung proyek C/C++.
Modularitas : Semua modul fungsi IDE disediakan oleh modul-modul. Tiap modul
menyediakan fungsi yang didefinisikan dengan baik, seperti dukungan untuk bahasa
pemrograman Java, editing, atau dukungan bagi CVS. Netbeans memuat semua modul
yang diperlukan dalam pengembangan Java dalam sekali download, memungkinkan
pengguna untuk mulai bekerja sesegera mungkin. Modul-modul juga mengijinkan
Netbeans untuk bisa dikembangkan. Fitu-fitur baru, sepertu dukungan untuk bahasa lain
dapat ditambahkan dengan menginstal modul tambahan. Sebagai contoh, Sun Studio,
Sun Java Studio Enterprise, dan Sun Java Studio Creator dari Sun Microsystem
semuanya berbasis Netbeans IDE.
3. Analisis
Prof. Dr. Jogiyanto HM. MBA, Akt menyebutkan bahwa analisis sistem dapat
didefinisikan sebagai berikut :
Penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian
komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan-
permasalahan, kesempatan-kesempatan dan hambatan-hambatan yang terjadi dan
kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan-
perbaikannya.
Analisis sistem merupakan salah satu tahapan pada pengambangan sistem.
Tahap analisis merupakan tahap yang kritis dan sangat penting, karena kesalahan di
dalam tahapan ini juga menyebabkan kesalahan di tahap selanjutnya. Tahap analisis
dilakukan setelah perancangan sistem dan sebelumnya tahap desain sistem.
Konsep kegiatan analisis akan dibagi menjadi 3 langkah, yaitu :
1. Analisis sistem, bertujuan untuk mencari solusi dari masalah/kelemahan yang terjadi
di sistem lama.
2. Analisis kebutuhan sistem, bertujuan untuk menguraikan kebutuhan sistem agar
sistem baru yang diusulkan untuk menyelesaikan masalah di sistem lama dapat
direalisasikan.
3. Analisis kelayakan sistem, bertujuan untuk menguraikan analisis kelayakan sistem
baru jika diimplementasikan pada handphone.
10
3.1 Analisis Sistem
Pada tahap analisis kelemahan sistem akan diuraikan tentang kelemahan dan
masalah dari sistem pembelajaran dalam mencari istilah-istilah ekonomi yang telah ada
kemudian mencari solusi dari masalah tersebut. Metode Analisis Sistem yang digunakan
menggunakan Metode Analisis PIECES (Performance, Information, Economic, Control,
Effeciency, Services). Manggunakan Metode Analisis PIECES dari beberapa analisis ini
biasanya didapatkan beberapa masalah dan akhirnya akan ditemukan titik permasalahan
(masalah utama), hal ini penting dikarenakan permasalahan yang muncul dipermukaan
bukanlah masalah utama, melainkan hanya gejala - gejala masalah.
1. Analisis Kinerja (Performance)
Kinerja diukur dengan throughput dan response time. Throughput adalah
jumlah pekerjaan yang dapat dilakukkan pada suatu saat tertentu. Sedangkan
response time adalah rata-rata waktu yang tertunda untuk menanggapi
pekerjaan tersebut.
Throughput banyaknya materi yang disampaikan, bila menggunakan
membutuhkan perhatian penuh untuk membaca dan bila menggunakan web
membutuhkan tempat untuk mengakses internet. Sehingga kemungkinan
pekerjaan lain dapat terbengkalai.
Response time bila menggunakan buku kurang maksimal, karena bila
menggunakan buku membutuhkan banyak waktu untuk membaca dan bila
menggunakan web butuh waktu untuk menyediakan akses internet.
2. Analisis Informasi (Information)
Informasi yang didapat dari buku dan web sudah akurat dan relevan. Tetapi
informasi yang didapat dari buku dan web tidak tepat waktu.
Jikamenggunakan buku butuh waktu lama untuk mendapatkan informasi,
karena banyaknya materi yang ada dalam buku, harus membeli terlebih
dahulu di toko buku yang kemungkinan tempatnya jauh. Masalah lain yang
timbul pada media pembelajaran buku yaitu tidak dapat melakukan update
isitilah-istilah yang baru, hal ini membuat pembelajaran menjadi kurang
maksimal karena dalam pembelajaran diperlukan informasi yang baru.
Apabila menggunakan web dibutuhkan akses internet. Jika tidak
mempunyaiakses internet sendiri diperlukan akses internet dari luar yaitu
warnet (warung internet), dan dibutuhkan banyak waktu menuju tempat
tersebut.
3. Analisis Ekonomi (Economy)
11
Ekonomi merupakan faktor yang sangat berpengaruh dalam kemampuan
seseorang mendapatkan akses pembelajaran yang memadai. Semakin tinggi
biaya yang harus dikeluarkan untuk mengakses sistem media pembelajara
maka semakin sedikit orang yang dapat mengaksesnya. Hendaknya sebuah
sistem pembelajaran harus dapat diakses dengan biaya yang minimal
agar dapat menjangkau semua elemen masyarakat.
Masalah Ekonomi yang muncul pada sistem yang sudah ada yaitu pada
media web yang membutuhkan perangkat komputer untuk dapat
mengaksesnya untuk mengadakan sebuah unit komputer diperlukan biaya
yang tidak sedikit dan untuk menggunakan komputer menggunakan daya
listrik yang terus-menerus. Penggunaan listrik yang terus-menerus akan
menimbulkan biaya listrik yang mahal. Pada media web juga dibutuhkan
jaringan internet untuk mengaksesnya hal ini juga menimbulkan biaya listrik
yaitu untuk akses internet. Begitu juga dengan buku, membutuhkan biaya
untuk membeli buku tersebut dan biaya perjalanan menuju toko tempat buku
dijual.
4. Analisis Pengendalian (Control)
Analisis ini digunakan untuk membandingkan sistem yang dianalisa
berdasarkan pada segi ketepatan waktu, kemudian akses dan ketelitian data
yang diproses. Kontrol dipasang untuk meningkatkan kinerja sisem,
mencegah atau mendeteksi penyalahgunaan atau kesalahan sistem dan
menjamin keamanan data. Masalah keamanan yang terjadi pada sistem yang
sudah ada pada saat pada saat ini yaitu :
a) Buku tidak tahan lama, gampang rusak jika terkena air atau panas dan ada
kemungkinan hilang.
b) Bentuk web bisa membawa virus dari internet.
5. Analisis Efisiensi (Efficiency)
Efisieni berhubungan dengan bagaimana agar proses pembelajaran yang
terjadi menggunakan sumber daya yang ada dapat dapat digunakan sebaik
mungkin dengan pemborosan yang paling minimum. Pada sistem yang sudah
ada masih kurang efisien karena terjadi pemborosan pada aplikasi komputer
dan web yaitu :
a) Aplikasi komputer dan web menghabiskan banyak waktu untuk
menyalakan komputer.
b) Terjadi pemborosan waktu dan biaya untuk mengakses internet.
12
6. Analisis Pelayanan (Service)
Masalah pada pelayanan terjadi apabila sebuah sistem tidak dapat
memberikan suatu pelayanan yang memudahkan pengguna untuk
mempergunakan sistem tersebut. Pada sistem yang sudah ada terjadi
beberapa masalah dikarenakan keterbatasan sistem yang tidak mobile
sehingga pengguna tidak dapat menggunakannya dimana saja dan kapan
saja. Pengguna harus di depan komputer untuk mengakses web sehingga
pengguna tidak dapat menggunakannya selain ditempat dimana komputer
diletakkan, dapat menggunakan notebook/netbook, tapi tetap merepotkan
karena walaupun mobile, notebook/netbook memiliki ukuran yang relatif
besar, berat dan membutuhkan ruang penyimpanan yang cukup luas,
media buku juga membutuhkan ruang penyimpanan yang besar.
3.2 Analisis Kebutuhan Sistem
Pada analisis ini akan diuraikan mengenai kebutuhan-kebutuhan untuk
penerapan pembelajaran menggunakan Aplikasi Kamus Ekonomi Mobile. Kebutuhan
sistem ini tergolong menjadi 2 macam, yang pertama adalah Kebutuhan Fungsional yang
menunjukkan what the system should do atau menunjukkan fasilitas apa yang
dibutuhkan serta aktivitas apa saja yang terjadi dalam aplikasi kamus ekonomi mobile.
Yang kedua adalah Kebutuhan Non Fungsional yaitu menunjukkan kebutuhan yang
harus disediakan untuk dapat mengakses aplikasi kamus ekonomi mobile.
3.2.1 Kebutuhan Fungsional
Kebutuhan fungsional berisi proses-proses apa saja yang nantinya dilakukan
oleh sistem. Dibutuhkan sebuah sistem yang mampu melakukan fungsi-fungsi seperti ini :
1. Sistem harus dapat melakukan pencarian kosakata yang telah
dimasukkan oleh user.
2. Sistem dapat melakukan update kosakata yang belum ada dalam sistem.
3. Sistem memudahkan dan mudah untuk digunakan oleh pengguna.
3.2.2. Kebutuhan Non Fungsional
Kebutuhan non Fungsional menjabarkan apa-apa saja yang harus dimiliki oleh
sistem agar dapat berjalan. Kebutuhan non-fungsional meliputi ketersedian perangkat
keras, perangkat lunak dan pengguna.
3.3 Perancangan Sistem
Setelah tahap analisis dilakukan didapatkan gambaran dengan jelas apa yang
harus dikerjakan. Tahap selanjutnya yaitu memikirkan bagaimana membentuk sistem
13
tersebut. Tahap ini disebut dengan perancangan sistem. Tahap perancangan sistem
dilakukan oleh analis sistem dan personil - personil teknik lainnya.
Pada Aplikasi Kamus Ekonomi Mobile Tahap perancangan sistem memiliki 2
tahap yaitu :
1. Perancangan Proses (Proses Modelling)
Mengorganisasikan dan mendokumentasikan proses suatu sistem, yaitu
struktur dan aliran data, logika dan prosedurnya.
2. Perancangan Antarmuka (User Interface)
Menggambarkan rancangan detail antarmuka dari aplikasi.
3.3.1 Use Case Diagram
Proses pembuatan use case diagram akan dijabarkan satu persatu, dengan
tujuan mempermudah pemahaman UML (Unified Modelling Language) sebagai berikut:
Gambar 3.3 Use Case Diagram
3.3.2 Activity Diagram
Activity diagram menggambarkan aliran kejadian suatu aplikasi. Pada diagram ini
digambarkan aliran kerja suatu proses menggunakan teks yang mudah dibaca oleh
pengguna. Pada activity diagram akan digambarkan aktivitas pengguna yaitu user.
Berikut adalah aktivitas diagram user terhadap aplikasi mobile.
14
3.3.3 Sequence Diagram
Sequence diagram merupakan diagram interaksi berdasarkan waktu. Sequence
diagram menggambarkan interaksi antara objek satu dengan objek yang lain. Selain itu,
reaksi terhadap aksi yang diberikan oleh pengguna juga dapat ditampilkan. Alur proses
dari awal hingga akhir dapat dibaca pada diagram ini. Dikarenakan terdapat satu
pengguna yang menggunakan aplikasi kamus mobile ini.
3.3.4 Perancangan Antarmuka (interface)
Perancangan interface dibagi menjadi beberapa tampilan yang berguna untuk
input maupun output informasi di sistem aplikasi kamus ekonomi mobile ini. Berikut flow
view :
Gambar 4.5 Flow View
4. Implementasi dan Pembahasan
4.1 Implementasi
Implementasi dan pembahasan merupakan tahapan yang bertujuan mengubah
hasil analisis dan perancangan sistem menjadi bentuk yang nyata, dalam hal ini berupa
aplikasi kamus ekonomi mobile yang berjalan pada HandPhone. Bagaimana tampilan-
tampilan dari aplikasi yang dibuat dan proses instalisasi atau proses menjalankan
aplikasi dan harus disesuaikan dengan analisis serta perancangan yang sudah dibuat
sebelumnya.
15
Aplikasi kamus ekonomi mobile adalah aplikasi yang dirancang untuk
mempermudah pencariaan kosa kata dalam kamus ekonomi serta membuat lebih praktis
dari pada kamus biasanya. Aplikasi ini berguna untuk memudahkan para mahasiswa
atau mahasiswi untuk belajar lebih jauh tentang istilah ekonomi dimana saja dan kapan
saja sewaktu mereka membutuhkan.
4.2 Manual Program
Manual program adalah petunjuk penggunaan aplikasi untuk memudahkan
pengguna dalam menggunakan program aplikasi. Manual program berisi penjelasan fitur-
fitur yang ada dalam aplikasi serta cara menjelaskannya.
4.2.1 Tampilan MIDlet
Pilih launch untuk melanjutkan proses selanjutnya.
Gambar 5.7 Tampilan MIDlet
4.2.2 Tampilan Halaman Menu Utama
List Menu merupakan menu utama yang menyediakan akses menu-menu lain
aplikasi, terdapat tiga elemen dalam listMenu yaitu list Kamus, Update Kata dan Bantuan.
16
Gambar 5.8 Halaman Menu Utama
4.2.3 Tampilan Halaman Pencarian Kata
Form pertama yang ada pada list utama adalah Kamus, yang nantinya akan di
forward ke form pencarian yaitu seperti gambar 5.9 di bawah ini :
Gambar 5.9 Halaman Pencarian Kata
4.2.4 Tampilan From Hasil Pencarian Kata
User memilih menu cari maka user akan langsung di forward ke halaman hasil
pencarian kata yang dicari.
17
Gambar 6.1 Form Hasil Pencarian Kata
4.2.5 Tampilan From Halaman Update Kata
Form kedua yang ada pada list utama adalah Update Kata, yang nantinya akan di
forward ke form Penambahan Kata yaitu seperti gambar 6.2 di bawah ini.
Gambar 6.2 Halaman Update Kata
4.2.6 Tampilan From Alert Update Kata
User memilih menu Update untuk menginputkan kata yang akan ditambahkan ke
dalam database mobile. Sebelum data masuk ke database user akan mendapatkan alert
untuk memastikan bahwa kata yang akan dimasukkan sudah benar atau belum, seperti
gambar di bawah ini.
18
Gambar 6.4 Alert Update Kata
4.2.7 Tampilan List Menu Bantuan
Tampilan Bantuan yang berisi semua cara dan panduan mengoperasikan kamus
mobile ini.
Gambar 6.6 Pemilihan Menu Bantuan pada Menu Utama
19
5. Kesimpulan
Hasil perencanaan pembuatan dan implementasi program maka dapat
disimpulkan bahwa Aplikasi Kamus Ekonomi Mobile ini memiliki keunggulan dan
kelemahan sebagai berikut :
5.1 Keunggulan
Keunggulan Aplikasi Kamus Ekonomi Mobile antara lain sebagai berikut :
a) Dengan Aplikasi Kamus Ekonomi Mobile ini kita tidak perlu repot membawa
kamus setiap hari.
b) Jika ada kosakata yang kurang, kita bisa menambahakan kosakata tersebut
pada kamus mobile ini.
5.2 Kelemahan
Kelemahan pada Aplikasi Kamus Ekonomi Mobile antara lain sebagai berikut :
a) Tempat penyimpanan yang cukup terbatas karena tergantung pada memory
yang dimiliki oleh HandPhone yang kita gunakan.
b) Aplikasi ini hanya bisa dijalankan pada HandPhone yang memiliki fitur java CLDC
1.1 dan MIDP 2.0.
5.3 Saran
Adapun beberapa hal yang menjadi saran dari penulis untuk pengembang
Aplikasi Kamus Ekonomi Mobile di indonesia antara lain :
1. Pengembang melengkapi dengan update online sehingga dapat diakses oleh
banyak user sehingga kosakata kamus yang ditambahkan dapat diperoleh
secara merata oleh semua user pengguna aplikasi kamus ekonomi.
2. Melengkapi database dengan memperbanyak kosakata yang lebih lengkap dan
referensi dari kamus ekonomi yang direkomendasikan.
20
DAFTAR PUSTAKA
Jogiyanto, Hm. 2005. Analisis dan Desain Sistem Informasi Pendekatan Terstruktur, edisi
ketiga. Yogyakarta: Andi Offset.
M Shalahuddin, Rosa A.S. 2006. Pemrograman J2ME Belajar Cepat Pemrograman
Perangkat Telekomunikasi Mobile, Cetakan Pertama. Bandung : Informatika.
Team Dosen STMIK AMIKOM Yogyakarta 2009. Pedoman Penyusunan Penulisan
Proposal Penelitian Dan Skripsi. Yogyakarta : STMIK AMIKOM Yogyakarta.
Suhendar, A. 2002. Visual Modeling Menggunakan UML dan Rational Rose, Bandung :
Informatika