Anatomi Fisiologi Dasar Digestiv

Post on 15-Jan-2016

23 views 1 download

description

digestiv

Transcript of Anatomi Fisiologi Dasar Digestiv

dr.Ardhiyanti Puspita

Prodi S1 KeperawatanSTIKES YARSI MATARAM

2013

2

Menyediakan makanan, air dan elektrolit yang dibutuhkan oleh sel-sel tubuh melalui proses pencernaan.

3

Ingesti : pergerakan makanan Digesti : penyederhanaan bentuk

makanan Absorpsi : penyerapan pada usus halus Eliminasi : pembuangan zat-zat sisa

4

Mulut Faring Esofagus Gaster Intestinal Anus

5

6

Merupakan sebuah rongga yang dibatasi bibir, pipi, palatum, lidah pada bagian dasar dan bersambung dengan faring pada bagian posterior.

Bagian dalam mulut dilapisi oleh selaput lendir & sel-sel epitel.

Pada cavum oris terdapat gigi, lidah & kelenjar saliva.

7

Palatum terdiri dari palatum keras pada bagian anterior dibentuk oleh tulang maxila dan palatum lunak pada bagian posterior.

Bagian tengah membentuk sebuah prosesus seperti kerucut yang disebut uvula.

Pada bagian belakang lengkungan (fauces) memuat tonsil.

8

9

Terjadi proses mekanik dan kimia. Proses mekanik berupa penghancuran

makanan oleh alat2 pada mulut. Proses kimia berupa reaksi makanan

dengan enzim2 yg terdpt pada saliva.

10

Penghancuran makanan oleh gigi. Pencampuarn makanan dengan saliva

oleh lidah. Proses menelan bolus makanan ke

esofagus.

11

Gigi pertama terbentuk pada usia 6-8 bulan, kemudian bulan ke 8-12, bulan ke 12-16, bulan 16-20 dan akhirnya bulan ke 20-40.

Gigi pada bayi disebut dentis deciduus atau gigi susu yang akan tanggal pada usia 6-13 tahun dan diganti dengan gigi tetap (dentis permanentes).

12

Pencampuran makanan dgn saliva Saliva mengandung ptialin, amilase,

lisozim, sodium, mineral & musin. Fungsi saliva adalah membunuh kuman,

melindungi mukosa mulut dari trauma fisik/kimia dan memudahkan proses menelan (membasahi makanan).

Ada 3 : K. Parotis, K. Submandibularis,K. Sublingualis

1. Kelenjar parotis :◦ Terbesar diantara kedua kelenjar lainnya◦ Terletak didepan bawah telinga diantara prosesus mastoid kiri

& kanan os mandibularis

2. Kelenjar Submandibularis◦ Terletak dibawah kedua sisi tulang rahang

3. Kelenjar Sublingualis◦ Kelenjar yg terkecil diantara kelenjar yg lain◦ Letaknya dibawah selaput lendir dasar rongga mulut bermuara di

dasar rongga mulut

2. Kelenjar Submandibularis Terletak dibawah kedua sisi tulang rahang

3. Kelenjar Sublingualis- Kelenjar yg terkecil diantara kelenjar yg lain- Letaknya dibawah selaput lendir dasar rongga mulut bermuara di dasar rongga mulut

15

Berbentuk kerucut terdiri dari muskulo membranosa dan tersambung dengan esofagus dan trakhea.

Terbagi menjadi pars nasalis, pars oralis dan pars laringeal.

Faring laringeal adalah bagian tererndah yang terdapat pada posterior.

Terdapat 7 lubang yaitu 2 lubang hidung, mulut, 2 tuba eustakhius, laring dan esofagus.

16

Tersusun atas lapisan mukosa, fibrosa dan otot.

Otot utama adalah otot konstriktor yang berkontraksi pada saat makanan masuk ke faring dan mendorongnya ke esogfagus.

17

18

Bolus makanan didorong oleh lidah ke bagian posterior

Palatum lunak menutup saluran hidung Epiglotis menutup laring dan trakhea Makanan masuk ke esofagus

19

Merupakan tabung berotot dengan panjang 20-25 cm.

Dimulai dari faring, thorax, menembus diafragma dan masuk ke dalam abdomen bersambung dengan lambung.

Terletak di belakang trakhea di depan vertebra.

20

Esophagus

Gaster

21

Terdiri dari 4 lapisan : Jaringan ikat yang longgar 2 lapis otot : sirkuler & longitudinal Lapisan sub mukosa mukosa

22

Esofagus dilapisi otot2 sirkuler & longitudinal sehingga meimbulkan gerakan peristaltik.

Bolus makanan bergerak masuk ke lambung karena peristaltik & gaya gravitasi.

23

24

Terletak di daerah epigastrik dan sebagian di sebelah kiri hipokondrik dan umbilikal.

Bagian atas disebut fundus dan bagian bawah disebut antrum pilorik.

Berhubungan dengan esofagus melalui spinkter kardia dan duodenum melalui spinkter pilorik.

25

26

27

28

Glandula cardiacae Menghasilkan mukus

Glandula gastricae Menghasilkan pepsin dan asam lambung (HCl)

Glandula pyloricaeMenghasilkan hormon

29

Terjadi gerakan pada lambung yg berfungsi mencampur makanan dgn sekret lambung & mengosongkan makanan.

Makanan bercampur dgn sekret lambung menjadi chyme.

Sekresi lambung : mukus, asam lambung, tripsin, lipase, amilase & protease.

30

Merupakan lanjutan lambung yang terbentang mulai pilorik sampai ileosaekal dengan panjang + 7 m.

Menempati sebagian besar rongga abdomen terletak di bawah lambung dan hati.

Terdapat ductus choledocus dan ductus pancreaticus.

Terdiri dari duodenum, jejunum dan ileum

31

32

Lapisan mukosaSangat luas karena terdapat lipatan2 mukosa dan vili serta mikrovili yang memudahkan terjadinya absorpsi.

Lapisan sub mukosaTerdiri dari anyaman pembuluh darah dan saraf (pleksus sub mukosa meissner)

Lapisan ototTerdiri dari lapisan otot longitudinal dan sirkuler.

Lapisan serosa

33

34

35

36

Bolus makanan dari lambung sangat asam, dinetralkan oleh enzim pankreas (proteolistik, lipase, amilase, ion bikarbonat & air)

Terjadi emulsi lemak oleh garam empedu untuk memudahkan absorpsi lemak.

Nutrient diabsorpsi melalui mikrovili. Bolus bergerak karena gerakan

segmental dan peristaltik.

37

Terdiri dari otot2 sirkuler & longitudinal. Dipersarafi oleh sistem saraf enterik

(pleksus aurbach) & pleksus submukosa (pleksus meissner).

Terdiri dari gerakan segmental & peristaltik.

38

39

Merupakan lanjutan usus halus berbentuk “U” terbalik terdiri dari appendiks vermiformis, colon asendens, colon trasversum, colon desendens, colon sigmoid dan rectum.

Panjangnya sekitar 140 cm mulai dari valvula ileosaekal sampai anus.

40

41

Terjadi reabsorpsi air & elektrolit dari bahan feses.

Feses bergerak ke rektum karena kontraksi haustral & mass movement.

Proses defekasi.

42