Post on 05-Jul-2019
1
ANALISIS FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
NILAI PROPERTI PERKEBUNAN KELAPA SAWIT
(Studi Kasus di Kantor Jasa Penilai Publik Doli Siregar
dan Rekan Kantor Perwakilan Kota Medan)
TESIS
OLEH
JULIARDI
127048010
MAGISTER MANAJEMEN PROPERTI DAN PENILAIAN
SEKOLAH PASCASARJANA
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2018
2
ANALISIS FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
NILAI PROPERTI PERKEBUNAN KELAPA SAWIT
(Studi Kasus di Kantor Jasa Penilai Publik Doli Siregar
dan Rekan Kantor Perwakilan Kota Medan)
TESIS
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Magister
Magister Manajemen Properti dan Penilaian Dalam Program Studi Magister
Manajemen Properti dan Penilaian Pada Sekolah Pascasarjana Universitas
Sumatera Utara
OLEH
JULIARDI
127048010
MAGISTER MANAJEMEN PROPERTI DAN PENILAIAN SEKOLAH PASCASARJANA
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2018
3
Judul Tesis : ANALISIS FAKTOR – FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI NILAI PROPERTI
PERKEBUNAN KELAPA SAWIT (Studi Kasus di
Kator Jasa Penilai Publik Doli Siregar dan Rekan
Kantor Perwakilan Kota Medan)
Nama Mahasiswa : Juliardi
Nomor Pokok : 12704810/MMPP
Program Studi : Magister Manajemen Properti dan Penilaian
Menyetujui,
Komisi Pembimbing
(Dr. Khaira Amalia Fachrudin, SE, AK, MBA, Ca) (Dr. Endang Sulistya Rini, M.Si)
Ketua Anggota
Ketua Program Studi,
Direktur SPs
(Dr. Khaira Amalia Fachrudin, SE, AK, MBA, Ca)
(Prof. Dr. Robert Sibarani, MS)
Tanggal lulus : 27 Agustus 2018
4
Tanggal lulus : 27 Agustus 2015
Telah diuji pada
Tanggal : 27 Agustus 2015
PANITIA PENGUJI TESIS
Ketua Dr. Khaira Amalia F., SE, AK, MBA, CA, MAPPI (Cert)
Anggota : 1. Dr. Endang Sulistya Rini, M.Si
2. Dr. Ir. Rahmanta Ginting, M.Si
3. Ir. Sugiharto Pujangkoro, MM
4. Dr. Elisabet Siahaan, SE, M.Si
5
PERNYATAAN
Judul Tesis
“ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
NILAI PROPERTI PERKEBUNAN KELAPA SAWIT”
(Studi Kasus di Kantor Jasa Penilai Publik Doli Siregar
dan Rekan Kantor Perwakilan Kota Medan)
Dengan ini penulis menyatakan bahwa tesis ini disusun sebagai syarat
untuk memperoleh gelar Magister Manajemen Properti dan Penilaian pada
Program Studi Magister Manajemen Properti dan Penilaian Sekolah Pascasarjana
Universitas Sumatera Utara adalah benar merupakan hasil karya penulis sendiri.
Adapun pengutipan-pengutipan yang penulis lakukan pada bagian-bagian
tertentu dari hasil karya orang lain dalam penulisan tesis ini, telah penulis
cantumkan sumbernya sesuai dengan norma, kaidah dan etika penulisan ilmiah.
Apabila di kemudian hari ternyata ditemukan seluruh atau sebagian tesis
ini bukan hasil karya penulis sendiri atau adanya plagiat dalam bagian-bagian
tertentu, penulis bersedia menerima sanksi pencabutan gelar akademik yang
penulis sandang dan sanksi-sanksi lainnya sesuai dengan peraturan perundangan
yang berlaku.
Medan, 27 Agustus 2015
Penulis
Juliardi
6
ANALISIS FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI NILAI
PROPERTI PERKEBUNAN KELAPA SAWIT
(Studi Kasus di Kantor Jasa Penilai Publik Doli Siregar
dan Rekan Kantor Perwakilan Kota Medan)
ABSTRAK
Perkebunan kelapa sawit merupakan salah satu usaha perkebunan yang sangat
pesat di Indonesia. Usaha perkebunan merupakan usaha yang banyak memerlukan
biaya guna mendukung keberlangsungan kegiatan usaha perkebunan kelapa sawit.
Guna memenuhi biaya tersebut para pengusaha mencari sumber dana yang dapat
membiayai operasional perkebunan kelapa sawit. Penilaian perkebunan kelapa
sawit dibutuhkan dalam rangka pembiayaan dan untuk kepentingan internal
manajemen. Terjadi konflik antara penilai dengan pemberi tugas dan pengguna
laporan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor – faktor yang
mempengaruhi nilai properti perkebunan kelapa sawit. Populasi yang digunakan
dalam penelitian ini adalah perkebunan kelapa sawit lokal dan asing, sedang yang
menjadi populasi sasaran adalah perkebunan kelapa sawit yang berada di
Sumatera yang dinilai oleh Kantor Jasa Penilai Publik Doli Siregar dan Rekan Di
Kantor Perwakilan Kota Medan. Sampel yang digunakan adalah sampel jenuh
dengan menggunakan analisa regresi berganda. Hasil yang di peroleh dengan
menggunakan alpha 5 % adalah bahwa umur tanaman, produksi, biaya produksi
dan harga tandan buah segar berpengaruh signifikan terhadap nilai properti
perkebunan kelapa sawit,sedangkan variabel luas lahan, biaya modal dan
kepemilikan tidak berpengaruh dan tidak signifikan terhadap nilai properti
perkebunan kelapa sawit. Rata – rata nilai kebun asing Rp.62.028.276 perhektar
sedangkan rata – rata nilai kebun lokal adalah Rp.74.719.882. perkektar. Penilai,
pemberi tugas, pengguna laporan, investor serta steakholder lainnya dapat
menjadikan umur tanaman, produksi, biaya produksi dan harga tandan buah segar
sebagai indikator dalam penentuan nilai properti perkebunan kelapa sawit.
Keyword : Analisis Faktor - Faktor, Nilai Properti Perkebunan Kelapa Sawit.
7
AN ANALYSIS ON THE FACTORS THAT INFLUENCE PROPERTY
VALUE OF OIL PALM PLANTATION
(A Case Study at Dodi Siregar Public Assessing Service Office and
Associates, Medan Branch Office)
ABSTRACT
Oil palm plantation is a rapidly growing plantation business in Indonesia.
It is a business that needs a lot of funds to support its activities. To fulfill the
funds, the business people search for fund sources to finance the operations.
Assessment of oil palm plantations is needed for the financial plan and internal
management interest. A conflict exists between the assessors with assignors and
the report users. The objective of research was to find out the factors that
influence the property value of oil palm plantations. The population was local and
foreign oil palm plantations. The target population is the palm plantations located
in Sumatera assessed by Dodi Siregar Public Assessing Service Office and
Associates, Medan Branch. The samples used are saturated samples with the
multiple-regression analysis. The result of the research at α=5% showed that the
plant age, production, production cost, and price of fresh fruit bunches had
significantinfluence on the property value of oil palm plantations, while the
variables of land area, capital cost, and ownership did not have any significant
influence on the property value of oil palm plantations. The mean-value of foreign
palm plantations was Rp.62,028,276 per hectare and of the local plantations was
Rp.74,719,882 per hectare. The assessors, assignors, report users, investors,
other stakeholders can use the plant ages, production, production cost, and price
of fresh fruit bunches as the indicators to determine the property value of the oil
palm plantations.
Keywords: Analysis of Factors, Property Value of Oil Palm Plantations
8
KATA PENGANTAR
Penulis pengucapkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmad dan karunia-Nya kepada penulis sehingga penulis dapat
menyelesaikan penulisan tesis ini.
Selama melakukan penelitian dan penulisan tesis ini, penulis banyak
memperoleh bantuan moril dan materil dari berbagai pihak. Oleh karena itu, pada
kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang tulus kepada :
1. Bapak Prof. Runtung Sitepu selaku Pejabat Rektor Universitas Sumatera
Utara.
2. Bapak Prof. Dr. Robert Sibarani, MS selaku Direktur Pascasarjana
Universitas Sumatera Utara.
3. Ibu Dr. Khaira Amalia Fachrudin, SE, Ak, MBA, CA, MAPPI (Cert),
Selaku Ketua Program Studi Magister Manajemen Properti dan Penilaian
Universitas Sumatera Utara dan juga selaku Ketua Komisi Pembimbing
yang telah meluangkan waktunya untuk membimbing dan mengarahkan
penulis dalam menyelesaikan penulisan tesis ini.
4. Ibu Dr. Elisabet Siahaan, SE, M.Ec Selaku Sekretaris Program Studi
Magister Manajemen Properti dan Penilaian Universitas Sumatera Utara.
5. Ibu Dr. Endang Sulistya Rini, SE, M.Si, selaku anggota Komisi
Pembimbing yang telah membimbing dan mengarahkan penulis dalam
menyelesaikan penulisan tesis ini.
6. Bapak Dr. Ir. Rahmanta Ginting, M.Si, dan Bapak Ir. Sugiharto
Pujongkoro, MM selaku Komisi Penguji yang telah memberikan masukan
kepada penulis,
7. Dosen dan pegawai Program Studi Magister Manajeman Properti dan
Penilaian.
8. Pimpinan dan rekan sejawat di Kantor Jasa Penilai Publik Doli Siregar dan
Rekan perwakilan Kota Medan yang membantu penulis dalam
menyelesaikan penelitian ini.
9
9. Ayahanda H. Rusmawardi dan Ibunda Hj. Syafrida yang sepenuh hati
memberikan kasih sayangnya, memotivasi, doa serta membiayai
pendidikan penulis dari Sekolah Dasar sampai jenjang magister.
10. Bapak Mertua Prof. Dr. H. Fachrudin, SE, Ak, MSM, dan Ibu Mertua Hj.
Multiana Muslim yang telah memberikan semangat bagi penulis sehingga
penulis termotifasi untuk melanjutkan pendidikan.
11. Kakanda dr. Messy Suryanti dan Mayor (Sus) Irham Lutfi, ST yang telah
memberikan bantuan moril dan meteril yang sangat berguna bagi penulis
dalam pendidikan magister.
12. Istri tercinta Hilma Tamiami Fachrudin, ST, M.Sc, Ph.D yang telah
memberikan semangat, motivasi dan dua buah hati penulis Muhammad
Danish Fathoni dan Mazaya Damia yang menguatkan hati penulis untuk
menyelesaikan pendidikan magister.
13. Adinda Syafrizaldi S.Psi, M.Psi dan Brigadir (Pol) Mulia Riadi, SH yang
telah memberi bantuan moril sehingga penulis dapat menyelesaikan
pendidikan magister.
Penulis menyadari tesis ini masih banyak memiliki kekurangan dan jauh dari
sempurna. Namun harapan penulis semoga tesis ini dapat bermanfaat kepada
seluruh pembaca. Semoga Allah SWT meridhoi dan selalu memberikan hidayah-
Nya kepada kita, Amin.
Medan, Agustus 2015
Penulis
Juliardi n
10
RIWAYAT HIDUP
Juliardi, lahir di Medan pada tanggal 02 Juli 1980, anak kedua dari empat
bersaudara dari Pasangan Bapak H. Rusmawardi dan Hj. Ibu Syafrida.
Menyelesaikan pendidikan Sekolah Dasar Negeri pada tahun 1993 di Medan.
Menyelesaikan pendidikan Sekolah Menengah Pertama pada tahun 1996 di
Medan. Kemudian menyelesaikan pendidikan Sekolah Menengah Atas pada tahun
1999 di Medan. Pada tahun 2005 menyelesaikan pendidikan S-1 di Universitas
Muhammadiyah Sumatera Utara. Pada tahun 2012 menempuh pendidikan pada
Program Studi Magister Manjemen Properti dan Penilaian, Sekolah Pasca Sarjana
Universitas Sumatera Utara. Saat ini bekerja di Kantor Jasa Penilai Publik (KJPP)
Doli Siregar dan Rekan sebagai staf teknik.
Medan, Agustus 2015
Peneliti
Juliardi
11
DAFTAR ISI Halaman
ABSTRAK………………………………………………………………. i
ABSTRACT…………………………………………………………….. ii
KATA PENGANTAR………………………………………………….. iii
RIWAYAT HIDUP…………………………………………………….. v
DAFTAR ISI……………………………………………………………. vi
DAFTAR TABEL…………………………………................................. vix
DAFTAR GAMBAR…………………………………………………… xi
DAFTAR LAMPIRAN………………………………………………… xii
BAB I PENDAHULUAN 1
1.1. Latar Belakang Masalah……………………………………… 1
1.2. Perumusan Masalah…………………………………………... 7
1.3. Tujuan Penelitian……………………………………………... 8
1.4. Manfaat Penelitian………………………………………......... 8
1.5. Batasan Penelitian 9
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 10
2.1. Landasan Teori……………………………………………......... 10
2.1.1. Pengertian Nilai………………………………………… 10
2.1.2. Pengertian Penilaian……………………………………. 10
2.1.3. Model Penilaian Lahan Pertanian……………………… 14
2.1.4. Faktor – Faktor Penentu Nilai………………………….. 18
2.1.5. Pengertian Properti……………………………………... 20
2.1.6. Pengertian Highes and Best Use……………………….. 21
2.1.7. Pengertian Perkebunan Kelapa Sawit………………….. 22
2.1.8. Persyaratan Tumbuh…………………………………… 23
2.1.9. Varietas Kelapa Sawit………………………………….. 24
2.1.10. Pengertian Luas………………………………………… 26
2.1.11. Pengertian Lahan Perkebunan…………………………. 27
2.1.12. Pengertian Umur Tanaman…………………………….. 27
2.1.11. Biaya Produksi……………………………………......... 28
2.1.12. Harga Tandan Buah Segar (TBS)……………………… 29
2.1.13. Pengertian Produksi……………………………………. 30
2.1.14. Pengertian Biaya Modal……………………………….. 30
2.1.15 Pengertian Kepemilikan ………………………………. 32
2.2. Penelitian Terdahulu……………………………………………. 33
BAB III KERANGKA KONSEPTUAL 39
3.1. Kerangka Konseptual…………………………………………… 39
3.2. Hipotesis………………………………………………………… 40
BAB IV METODE PENELITIAN 42
4.1. Jenis dan Sifat Penelitian……………………………………….. 42
4.2. Lokasi dan Waktu Penelitian…………………………………… 42
4.3. Populasi dan Sampel………………………………………......... 42
4.4. Teknik Pengumpulan Data……………………………………… 43
4.5. Jenis dan Sumber Data………………………………………….. 44
4.6. Klasfikasi dan Definisi Operasional………………………......... 44
4.6.1 Klasifikasi Variabel……………………………………….. 44
4.6.2 Definisi Opresional……………………………………….. 45
12
4.7. Teknik Analisa Data…………………………………………….. 47
4.7.1. Teknik Analisa Data……………………………………… 47
4.7.2. Goodness of Fit…………………………………………... 48
4.7.3. Uji Asumsi Klasik………………………………………... 48
4.7.3.1. Uji Normalitas…………………………………………. 49
4.7.3.2.UjiMultikoleniaritas……………………………………. 49
4.7.3.4. Uji Heterokedastisitas………………………………….. 49
BAB V HASIL PENELITIAN 51
5.1. Hasil Penelitian……………………………………………......... 51
5.1.1. Gambaran Umum Perkebunan Kelapa Sawit…………………. 51
5.1.2. Deskripsi Variabel Penelitian…………………………………. 51
5.1.2.1. Variabel Terikat (Dependent Variabel)…………………….. 51
5.1.2.2. Variabel Bebas……………………………………………… 52
1. Luas Lahan ………………………………………………….. 52
2. Umur Tanaman……………………………………………… 53
3. Produksi…… ……………………………………………….. 54
4. Biaya Produksi………………………………………………. 55
5. Harga Tandan Buah Segar…………………………………... 55
6. Biaya Modal…………………………………………………. 56
7. Kepemilikan…………………………………………………. 57
5.1.3. Hasil Analisis Penelitian……………………………………… 57
5.1.3.1. Hasil Uji Asumsi Klasik……………………………………. 57
5.1.3.1.1. Uji Normalitas……………………………………………. 58
5.1.3.1.2. Uji Multikoleniaritas …………………………………….. 59
5.1.3.1.3. Uji Heterokedastisitas…………………………………….. 60
5.1.3.2. Hasil Analisa Regresi……………………………………….. 62
5.1.3.3. Hasil Goodness of Fit……………………………………….. 65
5.1.3.3.1. Uji Signifikan Simultan (Uji – F)…………………............. 65
5.1.3.3.2. Uji Parsial (Uji – t)………………………………………... 66
5.1.3.3.3. Koefisian Determinasi (R2)……………………………….. 67
5.2. Pembahasan Hasil Penelitian…………………………………… 68
5.2.1. Luas Lahan Terhadap Nilai Kebun Kelapa Sawit……………. 69
5.2.2. Umur Tanaman Terhadap Nilai Kebun Kelapa Sawit………... 70
5.2.3. Produksi Terhadap Nilai Kebun Kelapa Sawit……………….. 70
5.2.4. Biaya Produksi Terhadap Nilai Kebun Kelapa Sawit………… 71
5.2.5. Harga Tandan Buah Segar Terhadap Nilai Kebun Kelapa
SawitSawit……………………………………………………………
71
5.2.6. Biaya Modal Terhadap Nilai Kebun Kelapa Sawit…………… 72
5.2.7. Kepemilikan Terhadap Nilai Kebun Kelapa Sawit…………… 72
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 74
6.1. Kesimpulan……………………………………………………... 74
6.2. Saran……………………………………………………………. 74
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
76
80
13
DAFTAR TABEL
Nomor
Judul Halaman
Tabel 1.1 Struktur PDB Menurut Lapangan Usaha Tahun 2011 – 2013 1
Tabel 1.2 Data Penyaluran Kredit Kepada Pihak Korporasi Menurut Sektor
Ekonomi……………………………………………..
3
Tabel 1.3 Nilai Pasar Kebun Dan Luas Kebun………………………... 6
Tabel 2.1 Metode dan Hasil Penelitian …………………………..…… 36
Tabel 4.1 Operasionalisasi Variabel…………………………………... 45
Tabel 5.1 Hasil Uji Normalitas………………………………………... 58
Tabel 5.2 Hasil Tolerance dan VIF……………………………………. 60
Tabel 5.3 Hasil Uji Heterokedastisitas………………………………… 61
Tabel 5.4 Hasil Uji Regresi Linier Barganda…………………………. 62
Tabel 5.5 Uji Simultan (Uji – F)……………………………………… 66
Tabel 5.7 Hasil Uji Koefisien Determinasi…………………………… 68
14
DAFTAR GAMBAR
Nomor
Judul Halaman
Gambar 2.1 Pendekatan Data Pasar……………………………………… 14
Gambar 2.2 Alur Pendekatan Pendapatan…………………………………. 15
Gambar 2.3 Model Penilaian Kebun……………………………………… 17
Gambar 3.1 Kerangka Konseptual………………………………………… 40
Gambar 5.1 Persentase Persebaran Kebun Kelapa Sawit …………….….. 51
Gambar 5.2 Nilai Kebun………………………………………………….. 52
Gambar 5.3 Luas Lahan…………………………………………………… 53
Gambar 5.4 Umur Tanaman………………………………………………. 54
Gambar 5.5 Produksi……………………………………………………… 54
Gambar 5.6 Biaya Produksi………………………………………………. 55
Gambar 5.7 Harga Tandan Buah Segar…………………………………… 56
Gambar 5.8 Biaya Modal…………………………………………………. 56
Gambar 5.9 Kepemilikan…………………………………………………. 57
Gambar 5.10 Grafik Normal Plot Hasil Uji Normalitas…………………… 59
Gambar 5.11 Scatterplot Hasil Uji Heterokedastisitas…………………….. 61
15
LAMPIRAN
Nomor Judul Halaman
Lampiran 1 Data Olahan Penelitian………………………………..... 80
Lampiran 2 Hasil Analisa Regresi dengan SPSS……………………. 81
Lampiran 3 Tabel t……………………………………………........... 82
18
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Landasan Teori
2.1.1. Pengertian Nilai
2.1.2. Pengertian Penilaian
2.1.3.Model Penilaian Lahan Pertanian
a.Pendekatan data pasar
b.Pendekatan Pendapatan / Income Capitalization Approach
19
2.1.4. Faktor – Faktor Penentu Nilai
2.1.5. Pengertian Properti
2.1.6. PengertianHighest and Best Use
2.1.7. Pengertian Perkebunan Kelapa Sawit
2.1.8. Persyaratan Tumbuh
2.1.9. Varietas Kelapa Sawit
20
2.1.10. Pengertian Luas
2.1.11. Pengertian Lahan Perkebunan
2.1.12. Pengertian Umur Tanaman
2.1.13. Biaya Produksi
2.1.14. Harga Tandan Buah Segar (TBS)
2.2.15. Produksi
21
2.1.16. Biaya Modal (Cost of Capital)
2.1.17. Kepemilikan
2.1.17.1. Kepemilikan Asing
2.2. Penelitian Terdahulu
Tabel 2.1. Metode dan hasil penelitian.
Penelitian Judul Model Variabel Hasil
Teresa
Gracia et
al. (2003)
A Model For
The Valuation of
Farmland In
Spain: The Case
For The Use Of
Multivariate
Analysis
Multivariate
Analisis
Sifat geografis,
legalitas /
sertifikat
kepemilikan,
jenis tanaman,
motivasi, status
aset
Hasil letak
geografis,
legalitas
kepemilikan dan
jenis tanaman
berpengaruh
terhadap NJOP
dengan Hasil R-
Squer untuk
daerah penelitian
Lerin adalah
0.953 sedang
untuk
daerahViana
adalah 0.927
Bridges
Debora,
(2007)
Factors
Influencing
AngriculturalLa
nd Value in
Nebraska
Analisis
perbandingan
Jumlah
peternakan,
tingkat
populasi, harga
sewa (mewakili
produktifitas),
pendapatan
bersih, subsidi
pemerintah
bahwa subsidi
pemerintah akan
menaikkan
pendapatan
besih, subsidi
pemerintah
berpengaruh
terhadap harga
sewa dan nilai
tanah dan
peningkatan luas
lahan
berpengaruh
terhadap
peningkatan nilai
lahan pertanian.
22
Penelitian Judul Model Variabel Hasil
Noormayah
u et al.
(2009)
Financial
assessment of oil
palm cultivation
on peatland in
Selangor,
Malaysia
Model
penilaian
pendekatan
pendapatan
Jumlah
produksi, harga
TBS, tingkat
diskonto, biaya
produksi
Nilai kebun
sangat sensitif
dipengaruhi oleh
tingkat diskonto
Aznar
Jerónimo et
al, (2011)
Mixed valuation
method: a
combined AHP-
GP procedure
for individual
and group
multicriteria
agricultural
valuation
Mixed
valuation
methods
Umur tanaman,
kondisi
tanaman,
kualitas tanah
Rekomendasi
nilai kebun
tertinggi dan
terendah dari
objek penilian.
Puspita,
Dyah
(2014)
Peniaian
Properti
Perkebunan
Karet Dengan
Menggunakan
Metode
Pendekatan
Pendapatan dan
Pendekatan Data
Pasar Pada PT
Perkebunan
Nusantara VII
Wilayah Bangun
Rejo Palembang
Pendekatan
Pendapatan
dan
pendekatan
data pasar
Hak
kepemilikan,
lokasi, luas
area, jenis
tanah, iklim,
komoditi
tanaman yang
ditanam, umur
tanaman, hasil
produksi, biaya
produksi dan
harga komoditi
saat penilaian
Terdapat
perbedaan nilai
kebun antara
metode data
pasar dengan
metode
pendekatan
pendapatan,
dimana nilai
yang diperoleh
pendekatan
pendapatan
empat kali lebih
tinggi dari
pendekatan data
pasar
Muhamma
d. K, dan
Ghani
(2013)
A Fair Value
Model for
Bearer
Biological
Assets in
Promoting
Corporate
Governance
Regresi
berganda
Usia tanaman,
jenis, lokasi dan
resiko alam
Pemodelan nilai
wajar
perkebunan
untuk
kepentingan
pelaporan
keuangan
23
Penelitian Judul Model Variabel Hasil
Margareta,
Elisabeth
(2013)
Analisis Faktor-
faktor Yang
Mempengaruhi
Produksi Kelapa
Sawit pada
Perkebunan
Rakyat di
Sumatera Utara
Regresi
berganda
Luas area,
tenaga kerja
dan harga CPO
Luas area, lag
luas area, tenaga
kerja, harga
CPO, dan lag
harga CPO
secara bersama
berpengaruh
terhadap
produksi kelapa
sawit, tetapi
hanya variabel
tenaga kerja yang
memiliki
pengaruh positif
dan signifikan.
Duffy,
Mike
(2014) 2014
Farmland
Value Survey
Iowa State
University
Regresi linier Suku bunga,
ketersediaan
lahan,
ketersediaan
uang tunai,
produktifitas,
harga
komoditas,
biaya produksi
Pendapatan dan
tingkat suku
bunga
mempengaruhi
nilai lahan
pertanian
25
BAB IV
METODE PENELITIAN
4.1. Jenis dan SifatPenelitian
4.2.Lokasi dan Waktu Penelitian
4.3.Populasi dan Sampel
4.4.Teknik Pengumpulan Data
4.5.Jenis dan Sumber Data
4.6.Klasifikasi dan Definisi Opersional Variabel
4.6.1 Klasifikasi Variabel
26
4.6.2 Definisi Operasional Variabel
4.7. Teknik Analisis Data
4.7.1. Teknik Analisis Data
4.7.2. Goodness of Fit
4.7.3. Uji Asumsi Klasik
4.7.3.1. Uji Normalitas
4.7.3.2.Uji Multikolinieritas
4.7.3.3.Uji Heterokedastisitas
27
BAB V
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
5.1. Hasil Penelitian
5.1.1. Gambaran Umum Perkebuna Kelapa Sawit
5.1.2. Deskripsi Variabel Penelitian
5.1.2.1 Variabel Terikat (Dependent Variabel)
5.1.2.2. Variabel Bebas (Independent Variabel)
Berikut ini adalah deskripsi variabel bebas, yang secara terperinci diuraikan
sebagai berikut :
1. Luas Lahan
2. Umur Tanaman
3. Produksi
4. Biaya Produksi
5. Harga Tandan Buah Segar
28
6. Biaya Modal
7. Kepemilikan
5.1.3. Hasil Analisis Penelitian
5.1.3.1. Hasil Uji Asumsi Klasik
5.1.3.1.1. Uji Normalitas
5.1.3.1.2. Uji Multikolinearitas
5.1.3.1.2. Uji Heteroskedastisitas
5.1.3.2. Hasil Analisis Regresi
29
5.1.3.3. Hasil Goodness of Fit
5.1.3.3.1. Uji Signifikan Simultan (Uji - F)
5.1.3.3.2. Uji Parsial ( Uji – t )
5.1.3.3.3. Koefisien Determinasi (R2)
5.2. Pembahasan Hasil Penelitian
5.2.1 Luas lahan terhadap nilai properti perkebunan kelapa sawit
5.2.2. Umur tanaman terhadap nilai properti perkebunan kelapa sawit
5.2.3. Produksi terhadap nilai properti perkebunan kelapa sawit
30
5.2.4. Biaya produksi terhadap nilai properti perkebunan kelapa sawit
5.2.5 Harga tandan buah segar terhadap nilai properti perkebunan
kelapa sawit
5.2.6. Biaya modal terhadap nilai properti perkebunan kelapa sawit
5.2.7. Kepemilikan terhadap nilai properti perkebunan kelapa sawit
32
DAFTAR PUSTAKA
Adair A, Downie M.L, McGreal S and Vos Gerjan 2003, European Valuation
Practice Theori and Techniques
Adi, Putranto. 2013. Kaya Dengan Bertani Kelapa Sawit, Cetak Pertama, Pustaka
Baru Press. Yokyakarta
Appraisal Institute 2008, The Appraisal of Real Estate, 13th
edition, USA:
Chicago
Aznar Jerónimo et al (2011).Mixed valuation method: a combined AHP-GP
procedure for individual and group multicriteria agricultural valuation.
Ann Oper Res (2011) 190:221–238
Bank Indonesia. 2014. Tinjauan Kebijakan Moneter. Ekonomi, Moneter dan
Keuangan.
Bank Indonesia. 2012. Peraturan Bank Indonesia Nomor 14/15/PBI/2012.
Tentang Penilaian Kualitas Aset Bank Umum.
Badan Pusat Statistik. 2014. Berita Resmi Statistik.
Bridges, Debora. 2007. Factors Influencing Agricultural Land Values in
Nebraska. University of Nebraska at Kearney.National Social Science
Presshttp://www.nssa.us/journals/2007-27-2/2007-27-2-03.htm
Buku Panduan Survei Data Produktivitas Perkebunan
Rakyatgis.deptan.go.id/pusdatin/.../pedoman_survei_produktivitas_bun_2
004.p...
Choi H.M., Sul W. dan Min S.K. 2012. Foreign Board Membership and Firm
value In Korea. Journal Mangement Decision, 50, (2), 207-233.
Duffy, Mike. 2014. Iowa Farmland Value Survey. New Conference and
Presentation. File C2-70 January 2015 www.extension.iastate.edu/agdm
Ekawati, Erni. 2004. Manjemen Keuangan. Edisi Kesatu, Cetakan Pertama, Pusat
Penerbitan Universitas Terbuka, Departemen Pendidikan Nasional.
Jakarta.
Fachrudin, Khaira Amalia dan Juli Meliza. 2014. Metode Penelitian, Edisi
Pertama, USU Press, Medan
French Nick, 2004. PRACTICE BRIEFING: The valuation of property: A review
of valuation methods. Journal of Property Invesment & Finance, 22,6;
ProQuest Central pg. 533.
33
Fitrianto, Aris. 2011. Analisa Faktor Yang Mempengaruhi Nilai Tanah di
Kecamatan Wedi Kabupaten Klaten. Tesis. Program Pascasarjana
Magister Ekonomi Dan Studi Pambangunan Fakultas Ekonomi Universitas
Sebelas Maret, Surakarta 2011.
Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia. 2013. Indonesia Dan Perkebunan
Kelapa Sawit Dalam Isu Lingkungan Global.
Ghozali, Iman. 2011. Ekonometrika, Teori, Konsep dan Aplikasi dengan SPSS 17.
Cetakan Kedua, Badan Penerbit Universitas Diponegoro, Semarang.
Hutabarat, Sakti. 2011. Evaluasi Investasi Perkebunan Kelapa Sawit Pola Pir Di
Desa Gading Sari Kecamatan Tapung Kabupaten Kampar, Jurnal 6, (1),
15-24.
Keogh, Jhon. 2001. THE ‘SPECIAL VALUE’ OF LAND IN COMPULSORY
ACQUISITION CASES. Pacific Rim Real Estate Society Seventh Annual
Conference 21st – 24th
, ADELAIDE, AUSTRALIA.
Kementrian Keuangan Republik Indonesia, Badan Pengawasan Pasar Modal Dan
Lembaga Keuangan. 2012. Pedoman Penilaian Dan Penyajian Laporan
Penilaian Properti Perkebunan Perkebunan Kelapa Sawit Di Pasar Modal,
Jakarta.
Margareta, Elisabeth. 2013. Analisis Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Produksi
Kelapa Sawit pada Perkebunan Rakyat di Sumatera Utara. Tesis. Program
Pascasarjana Universitas Negeri Medan.
Maliene, Vida. 2010. Commercial leisure property valuation: a comparison of the
case studies in UK and Lithuania.International Journal of Strategic
Property Management 14(1):35-48.
Maliene, Vida. 2011. Specialised property valuation: Multiple criteria decision
analysis. Journal of Retail & Leisure Property 9, 443 – 450.
Manurung,E.G.T 2001. Laporan Teknis Analisis Valuasi Ekonomi Investasi
Perkebunan Kelapa Sawit di Indonesia, Jakarta
MAPPI. 2013. Kode Etik Penilai Indonesia dan Standar Penilaian Indonesia. CV.
Gelora Karya Bharata. Jakarta.
Muhammad. K, dan Ghani (2013). A Fair Value Model for Bearer Biological
Assets in Promoting Corporate Governance: A Proposal Journal of
Agricultural Studies ISSN 2166-0379 2014, Vol. 2, No. 1
34
Noormahayu, M.N., A.R. Khalid dan M.A. Elsadig (2009). Financial assessment
of oil palm cultivation on peatland in Selangor, Malaysia. Journal Mires
and Peat, Volume 5, Article 02, 1–18.
PapenfusMichael M (2002). Investing in Oil Palm: An Analysis of Independent
Smallholder Oil Palm Adoption in Sumatra, Indonesia. Southeast Asia
Policy Research Working Paper, No. 15
Puspitasari, Dyah. 2014. Peniaian Properti Perkebunan Karet Dengan
Menggunakan Metode Pendekatan Pendapatan dan Pendekatan Data Pasar
Pada PT Perkebunan Nusantara VII Wilayah Bangun Rejo Palembang.
Tesis. Magister Ekonomika Pembangunan Universitas Gajah Mada.
Jogyakarta.
Sangadji dan Sopiah. 2010. Metodologi Penelitian - Pendekatan Praktis dalam
Penelitian. Edisi Pertama, Yogyakarta
Siregar, Doli. 2013. Breakthrough Profesionalisme Penilai Indonesia. Cetak
Pertama, Masyarakat Profesi Penilai Indonesia (MAPPI), Jakarta.
Surat Edaran Nomor SE-9/BL/2012. Pedoman Penilaian Dan Penyajian Laporan
Penilaian Properti Perkebunan Kelapa Sawit, Kementrian Keuangan
Republik Indonesia, Badan Pengawasan Keuangan. Jakarta
Sujoko dan Soebiantoro. 2007. Pengaruh Kepemilikan Saham, Leverage, Faktor
Intern dan Faktor ,Ektern Terhadap Nilai Perusahaan, Jurnal Manajemen
Dan Kewirausahaan, 9 (1), 41-48.
Straka Thomas J. (2007). Valuation of Bare Forestland and Premerchantable
Timber Stands in Forestry Appraisal.JOURNAL OF THE A|S|F|M|R|A,
142-146.
Teresa. Gracia, Grande dan Ildefonso (2003). A Model For The Valuation of
Farmland In Spain: The Case For The Use Of Multivariate Analysis.
Journal of Property Invesment & Finance. 21.2, 136-153.
Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2004 Tentang
Perkebunan
Yudhono, Adipandang. 2011. Tata Guna Lahan dalam Perencanaan Ruang,
Yani, Ahmad. 2011. Penilaian Ekonomi Kawasan Hutan Di Indonesia :
Pendekatan Dalam Penentuan Kelayakan Luas Areal Perkebunan Kelapa
Sawit (Studi Kasus Di Kabupaten Melawai, Kalimantan Barat. Desertasi.
Program Studi Ilmu Lingkungan Program Pasca Sarjana Universitas
Indonesia, Jakarta 2011.
35
Valencia, Ivan Dario. 2010. Literature Review: Methodologi for financial and
economic assesment of forest ecosystem services and land uses that cause
deforestation in Borneo. Heart of Borneo Network Initiative WWF.
Wododo, Harris Wahju. 2008. Pemodelan Nilai Tanah Di Kawasan Karst Untuk
Pengenaan Pajak Bumi Dan Bangunan Sektor Pertambangan. Tesis.
Program Studi Magister Teknik Geodesi dan Geomatika Bidang
Pengutamaan Administrasi Pertanahan Institut Teknologi Bandung, 2008.
Website :
http://id.wikipedia.org/wiki/Luas, diakses pada 31 Desember 2014
http://perkebunan.litbang.deptan.go.id, diakses pada 31 Desember 2014
http://id.wikipedia.org/wiki/Properti,diakses 28 Desember 2014
www.bps.go.id/hasil_publikasi/dir_kelapa_sawit.9 Januari 2015
39
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized
Residual
N 44
Normal Parametersa Mean -1.1366574E5
Std. Deviation 9.35470522E6
Most Extreme Differences Absolute .133
Positive .133
Negative -.105
Kolmogorov-Smirnov Z .880
Asymp. Sig. (2-tailed) .421
a. Test distribution is Normal.
ANOVAb
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 1.167E15 7 1.667E14 1.602 .166a
Residual 3.746E15 36 1.040E14
Total 4.913E15 43
a. Predictors: (Constant), Kepemilikan, Produksi, LuasKebun, BiayaModal,
UmurTanaman, HargaTbs, BiayaProduksi
b. Dependent Variable: Absut
40
Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized
Coefficients
t Sig. B Std. Error Beta
1 (Constant) 2.484E7 4.771E7 .521 .606
LuasKebun -345.590 712.045 -.073 -.485 .630
UmurTanaman 115369.248 355249.961 .065 .325 .747
Produksi -1.036E6 517282.189 -.613 -2.003 .053
BiayaProduksi .331 1.004 .085 .329 .744
HargaTbs -10314.025 12129.467 -.182 -.850 .401
BiayaModal 6.652E7 3.387E8 .033 .196 .845
Kepemilikan 1.677E6 4.814E6 .064 .348 .730
a. Dependent Variable: Absut
Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized
Coefficients
t Sig. B Std. Error Beta
1 (Constant) 5.148E7 8.400E7 .613 .544
LuasKebun -946.757 1253.655 -.101 -.755 .455
UmurTanaman -1.864E6 625467.854 -.528 -2.980 .005
Produksi 3.577E6 910748.533 1.060 3.928 .000
BiayaProduksi -4.058 1.768 -.523 -2.295 .028
HargaTbs 68827.945 21355.645 .609 3.223 .003
BiayaModal -4.476E8 5.963E8 -.110 -.751 .458
Kepemilikan 2.981E6 8.475E6 .057 .352 .727
a. Dependent Variable: NilaiKebun
REGRESSION
/MISSING LISTWISE
/STATISTICS COEFF OUTS R ANOVA
/CRITERIA=PIN(.05) POUT(.10)
/NOORIGIN
/DEPENDENT Absut
/METHOD=ENTER LuasKebun UmurTanaman Produksi BiayaProduksi HargaTbs Bia
yaModal Kepemilikan.
41
[DataSet1] C:\Users\HILMA\Documents\45 sampel\ok siap analisa 1.sav
Variables Entered/Removedb
Model
Variables
Entered
Variables
Removed Method
1 Kepemilikan,
Produksi,
LuasKebun,
BiayaModal,
UmurTanaman,
HargaTbs,
BiayaProduksia
. Enter
a. All requested variables entered.
b. Dependent Variable: Absut
Model Summary
Model R R Square
Adjusted R
Square
Std. Error of the
Estimate
1 .487a .238 .089 1.02004E7
a. Predictors: (Constant), Kepemilikan, Produksi, LuasKebun,
BiayaModal, UmurTanaman, HargaTbs, BiayaProduksi
Variables Entered/Removedb
Model
Variables
Entered
Variables
Removed Method
1 Kepemilikan,
Produksi,
LuasKebun,
BiayaModal,
UmurTanaman,
HargaTbs,
BiayaProduksia
. Enter
a. All requested variables entered.
b. Dependent Variable: NilaiKebun
42
Model Summary
Model R R Square
Adjusted R
Square
Std. Error of the
Estimate
1 .638a .407 .292 1.79593E7
a. Predictors: (Constant), Kepemilikan, Produksi, LuasKebun,
BiayaModal, UmurTanaman, HargaTbs, BiayaProduksi
ANOVAb
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 7.966E15 7 1.138E15 3.528 .006a
Residual 1.161E16 36 3.225E14
Total 1.958E16 43
a. Predictors: (Constant), Kepemilikan, Produksi, LuasKebun, BiayaModal,
UmurTanaman, HargaTbs, BiayaProduksi
b. Dependent Variable: NilaiKebun
Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized
Coefficients
t Sig. B Std. Error Beta
1 (Constant) 5.148E7 8.400E7 .613 .544
LuasKebun -946.757 1253.655 -.101 -.755 .455
UmurTanaman -1.864E6 625467.854 -.528 -2.980 .005
Produksi 3.577E6 910748.533 1.060 3.928 .000
BiayaProduksi -4.058 1.768 -.523 -2.295 .028
HargaTbs 68827.945 21355.645 .609 3.223 .003
BiayaModal -4.476E8 5.963E8 -.110 -.751 .458
Kepemilikan 2.981E6 8.475E6 .057 .352 .727
a. Dependent Variable: NilaiKebun