Post on 09-Mar-2019
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR KUNCI KESUKSESAN PENERAPAN MANAJEMEN PENGETAHUAN UNTUK TENAGA KEPENDIDIKAN PADA INSTITUT PERTANIAN
BOGOR
(Dwi Sari Apridella - Departemen Manajemen Fakultas Ekonomi Dan Manajemen Institut Pertanian Bogor)
Penggunaan analisis faktor
• Penggunaan analisis faktor dalam penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi dan menganalisis faktor-faktor apa saja yang menjadi kunci kesuksesan penerapan manajemen pengetahuan di Institut Pertanian Bogor.
Hasil Quisoner
1. Formulasi problem
• analisis faktor digunakan untuk mereduksi faktor-faktor kunci kesuksesan penerapan manajemen pengetahuan.
• Adapun faktor-faktor tersebut terdiri dari:
perhatian penilaianpemberdayaan
pegawaikepercayaan otonomi
pengungkitan kompetensi (pelatihan)
aktivis pengetahuan
(kepemimpinan dalam organisasi)
sistem informasi pengukuran kinerjabudaya
pengetahuanbenchmarking
(pembandingan)struktur
pengetahuan
penghapusan batasan organisasi
2. Matrik korelasi
KMO > 0,5 = kumpulan peubah tersebut saling berkolerasi
KMO=0,931 -> baik sekali
2. Matrik korelasiAnti-Image Matrices bertujuan untuk menguji korelasi parsial antar peubah.
tidak ada angka MSA yang dibawah 0,5, proses dapat
dilanjutkan.
3. Tentukan Prosedur analisis
•menguji total variance suatu data, umumnya digunakan untuk mereduksi item-item.
Principal components
analysis
4. Mengekstraksi faktor Metode yang digunakan dalam proses ekstraksi dilakukan untuk mendapatkan
nilai komunalitas yang merupakan analisis komponen utama.
bahwa sekitar 71,4 persen ragam dari peubah perhatian dapat dijelaskan
oleh faktor yang terbentuk.
budaya pengetahuan dinilai mampu mempengaruhi penerapan manajemen pengetahuan.
Scree plot
2 (dua) faktor baru yang terbentuk untuk meringkas tiga belas peubah yang ada.
Dua faktor ini terlihat pada titik-titik scree plot yang memiliki nilai eigenvalues di atas satu.
peubah ke-3 sudah di bawah angka 1 dari Y (eigenvalues).
Hal ini menunjukkan bahwa dua faktor adalah paling bagus untuk meringkas tiga belas peubah tersebut.
5. Rotasi FaktorNilai Ukuran
Faktor loading minimal 0,55
(level signifikansi 0,05)
6. Interpretasi