Post on 27-Apr-2018
ANALISIS DAN PERANCANGAN BASIS DATA TERDISTRIBUSI DATA ATRIBUT POLRI DAN PNS PADA POLDA SUMSEL
Proposal penelitian
Sebagai salah satu persyaratan untuk menyelesaikan skripsi
OLEH
NOVAN EKA PRASETYA 09142186
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS BINADARMA
2013
2
HALAMAN PENGESAHAN
ANALISIS DAN PERANCANGAN BASIS DATA TERDISTRIBUSI DATA ATRIBUT POLRI DAN PNS PADA POLDA SUMSEL
OLEH : NOVAN EKA PRASETYA
09142186
PROPOSAL
Disusun sebagai salah satu syarat untuk melakukan penelitian
Dosen Pembimbing I M.Nasir, MM. M.kom
Program Studi Teknik Informatika Universitas Bina Darma, Ketua program studi, Syahril Rizal, S.T, M.M, M.Kom
Dosen Pembimbing II Maria Ulfa, M.kom
3
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, setinggi puji dan sedalam syukur penulis panjatkan kehadirat
Allah SWT karena atas berkah, rahmat, dan karunia-Nya penulis dapat
menyelesaikan proposal penelitian yang berjudul “Analisis Dan Perancangan Basis
Data Terdistribusi Data Atribut Polri Dan PNS Pada Polda Sumsel”.
Dalam penulisan proposal penelitian ini penulis telah berusaha semaksimal
mungkin untuk memberikan dan menyajikan yang terbaik.Tetapi penulis juga
menyadari bahwa proposal penelitian ini masih jauh dari sempurna, hal ini
dikarenakan terbatasnya pengetahuan yang dimiliki oleh penulis. Oleh karena itu,
penulis mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun untuk
kesempurnaan skripsi ini.
Pada kesempatan yang baik ini, tidak lupa penulis mengucapkan terimakasih
kepada semua pihak yang telah memberikan bimbingan, pengarahan, nasehat, dan
pemikiran dalam penyelesian skripsi ini, terutama kepada :
1. Prof. Ir. Bochari Rachman, Msi, Rektor Universitas Bina Darma Palembang.
2. M. Izman Herdiansyah, ST.,MM.,Ph.D., selaku Dekan Fakultas Ilmu Komputer
Universitas Bina Darma Palembang.
3. Syahril Rizal, S.T, M.M, M.Kom., selaku Kepala Program Studi Teknik
Informatika.
4. M.Nasir, MM. M.kom. selaku pembimbing I yang telah memberikan bimbingan
penulisan proposal skripsi ini.
5. Maria Ulfa, M.kom. selaku pembimbing II yang telah memberikan bimbingan
dalam proposal skripsi ini.
4
6. Orang Tua, saudara-saudaraku, seluruh teman dan sahabat-sahabatku yang selalu
memberikan dorongan dan masukan serta bantuan baik moril maupun materil
yang tak ternilai harganya.
Semoga apa yang telah diberikan mereka kepada penulis, akan mendapat imbalan
dari ALLAH SWT, Amin.
Akhir kata semua kritik dan saran atas proposal ini akan penulis terima dengan
senang hati, dan akan menjadi bahan pertimbangan bagi penulis untuk
menyempurnakan proposal ini.
Palembang, 13 Mei 2013
Penulis
5
ABSTRAK
Kepolisian Negara Republik Indonesia Daerah (POLDA) merupakan satuan pelaksana utama Kewilayahan yang berada di bawah Kapolri. Polda bertugas menyelenggarakan tugas Polri pada tingkat kewilayahan khususnya wilayah Sumatra Selatan.Sehinnga membutuhkan sistem basis data yang baik untuk menunjang aktifitas perkantoran.Sistem kerja yang terkomputerisasi haruslah didukung oleh suatu sistem basis data yang baik untuk menyimpan data agar yang dimilik bersifat akurat. Beberapa keuntungan yang diberikan oleh sistem basis data dibandingkan dengan file base atau manual yang sekarang ini digunakan oleh Polda Sumsel dalam pendataan Atribut Polri dan PNS antara lain : menghilangkan redudansi data,terbentuknya integritas data, dan keamanan data (security). Oleh sebab itu, penulis merancang suatu sistem basis data terdistribusi yang terhubung ke kantor pusat maupun Polres-Polres dari Polda Sumatera Selatan, sehingga dapat membantu mengelola seluruh data-data yang dibutuhkan. Agar proses penyimpanan data Atribut lebih efektif dan efisien disetiap Polres, maka disetiap Polres dan kantor pusat perlu dibuat sebuah basis data yang memiliki akses tersendiri (Terdistribusi). Hal ini dimaksudkan agar proses data lebih cepat dan tidak menumpuk pada basis data dipusat. Untuk itu penulis tertarik dengan permasalahan yang ada dan kedalam penelitian proposal dengan judul “Analisis dan Perancangan Basis Data TerdistribusiData Atribut Polri dan PNS pada Polda Sumsel”.
Kata kunci : Basis data, Terdistribusi, Atribut.
6
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL
HALAMAN PENGESAHAN........................................................................ii
KATA PENGANTAR....................................................................................iii
ABSTRAK...................................................................................................... v
DAFTAR ISI................................................................................................... vi
DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................... ...viii
I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang..................................................................................1
1.2. Perumusan Malasah..........................................................................3
1.3. Batasan Masalah...............................................................................3
1.4. Tujuan dan Manfaat..........................................................................3
1.4.1. Tujuan Penelitian.....................................................................3
1.4.2. Manfaat Penelitian...................................................................3
1.4.2.1. Manfaat Bagi Polda Sumsel........................................3
1.4.2.2. Manfaat Bagi Penulis..................................................4
II TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Tinjauan Umum. ......................................................................... ....4
2.1.1. Landasan Teori
2.1.2 Analisis ............................................................................ ....5
2.1.3 Perancangan Basis Data .................................................. ....5
2.1.4 Sistem Basis Data……………………………………….....5
2.1.5 Basis Data ....................................................................... ....6
2.1.6 Basis Data Terdistribusi .................................................. …7
2.1.7 Prinsip Dasar Sistem Terdistribusi .................................. ....8
2.1.8 Keuntungan Dan Kelemahan Sistem Basis Data Terdistribusi
..................................................................................................... ....9
7
2.1.9 Replikasi Data ................................................................... ..8
2.1.10 Diagram Konteks.................................................................9
2.1.11 Data Flow Digram...............................................................9
2.1.12 ERD .................................................................................. ..10
2.1.13 Perangkat Lunak Sistem .....................................................12
2.1.14.1. PHP ................................................................... ..12
2.1.14.2. MYSQL ............................................................. ..12
2.2. Penelitian sebelumnya .................................................................. ..13
III. METODOLOGI PENELITIAN
3.1. Waktu dan Tempat ....................................................................... ..15
3.2. Alat dan Bahan.................................................................................15
3.3. Metode Penelitian.............................................................................16
3.4. Metode pengumpulan Data .......................................................... ...16
3.5. Metode Pengembangan sistem..........................................................16
IV. JADWAL PENELITIAN
V. DAFTAR PUSTAKA
8
DAFTAR LAMPIRAN
1. Rancangan proses
1.1. Diagram konteks
1.2.DFD Level 0
1.3.DFD Level 1 proses 1
1.4.DFD Level 1 proses 2
1.5.ERD
2. Rancangan basis data
2.1. Desain Table Admin
2.2.Desain Table Detail Admin
2.3.Desain Table Permintaan Atribut
2.4. Desain Table Atribut
2.5. Desain Table Penerimaan Atribut
2.6.Desain Table Pengiriman Atribut
2.7. Desain Table Satuan Wilayah
2.8. Desain Table Suplier
3. Rancangan desain menu
3.1. Desain Menu login Admin
3.1.1 Desain menu home Adminpusat
3.1.2 Desain menu Pengaturan Password
3.1.3 Desain menu input data Atribut
3.1.4 Desain menu input data Permintaan Atribut
3.1.5 Desain menu input data Pengiriman Atribut
3.1.6 Desain menu Laporan Penerimaan Atribut
3.1.7 Desain output data Atribut
3.1.8 Desain output data Permintaan Atribut
3.1.9 Desain output data Pengiriman Atribut
3.1.10 Desain output data Penerimaan Atribut
9
PROPOSAL PENELITIAN ANALISIS DAN PERANCANGAN BASIS DATA TERDISTRIBUSI DATA
ATRIBUT POLRI DAN PNS PADA POLDA SUMSEL
I. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Teknologi informasi dalam era globalisasi sekarang ini dapat memberikan
informasi yang cepat, tepat dan akurat.Sehingga teknologi informasi menjadi sangat
penting dalam menunjang aktifitas perkantoran.Sebagaimana kemajuan teknologi
informasi, pengembangan teknologi basis data telah dikembangkan menjadi user
friendly. Penerapan basis data mempunyai beberapa keuntungan antara lain dapat
mengontrol redudansi data, data menjadi konsisten, meningkatkan integritas data,
adanya standarisai data dan meningkatkan produktifitas kerja.
Kepolisian Sumsel saat ini dalam mengelola data telah menggunakan
komputer, terutama dalam penyimpanan data atribut (Kapor Polri).Saat ini data
penerimaan dan pengiriman atribut dikirimkan dan disimpan dalam komputer pusat.
Namun belum memiliki sistem basis data yang teintegritas sehingga kegiatan di
cabang-cabang Polda tersebut tidak dapat dimonitori dari kantor pusat. Maka ada
beberapa masalah yang dihadapi yaitu data personil pada saat pengajuan rencana
kebutuhan pada tahun sebelumnya tidak sama dengan data pada saat pendistribusian
tahun berikutnya. Sehingga apabila didistribusikan dengan data rencana kebutuhan
(Renbut) tahun sebelumnya banyak personil yang sudah mutasi dan sering terdapat
selisih jumlah personil dengan jumlah barang atau atribut.Untuk itu diperlukan basis
data yang baik agar dapat meningkatkan kinerja menjadi lebih baik agar proses
penyimpanan data lebih efektif dan efisien. Maka di setiap cabang dan kantor pusat
10
perlu dirancang sebuah sistem basis data yang memiliki akses tersendiri. Hal ini
dimaksudkan agar proses data lebih cepat dan tidak menumpuk pada basis data
dipusat.
Alasan digunakannya basis data dikarenakan basis data merupakan sistem
data yang terstruktur yang bisa menghasilkan output sesuai yang diinginkan oleh
pengguna. Dalam basis data, terdapat database yang terdiri dari beberapa tabel, dari
masing-masing tabel terdapat spesifikasi dari tipe data, struktur dan batasan dari data
atau informasi yang akan disimpan. Jadi tujuan dari pengaturan data menggunakan
basis data adalah menyediakan penyimpanan data untuk dapat digunakan oleh
organisasi saat sekarang dan masa yang akan datang, kemudahan pemasukan data,
perubahan data dan penghapusan data sehingga meringankan userdalam mengelolah
data dan menyangkut pula waktu yang diperlukan oleh pemakai untuk mendapatkan
informasi dari data-data yang ada, baik informasi yang bersifat umum atau informasi
yang bersifat khusus serta hak-hak yang dimiliki terhadap data-data yang ditangani.
Dari latar belakang diatas maka penulis akan melakukan penelitian dengan
judul “ANALISIS DAN PERANCANGAN BASIS DATA TERDISTRIBUSI
DATA ATRIBUT POLRI DAN PNS PADA POLDA SUMSEL“.
1.2. Perumusan Masalah
Berdasarkan uraian diatas maka permasalahan yang dapat dirumuskan ialah “
merancang sebuah sistem basis data terdistribusi pada Polda Sumsel?”.
11
1.3.Batasan Masalah
Adapun batasan masalah dalam penelitian ini adalah melakukan perancangan
basis data dan mengimplementasikan rancangan tersebut menggunakan perangkat
lunak basis data MYSQL dan bahasa pemograman PHP.
1.4. Tujuan dan Manfaat Peneliian
1.4.1. Tujuan Penelitian
Adapun Tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Menganalisis sistem
Menganalisis sistem yang sedang berjalan pada Polda Sumsel untuk mengetahui
permasalahan apa yang sedang dihadapi.
2. Merancang basis data
Merancang dan mengimplementasikan basis data terdistribusi data atribut Polri dan
PNS pada Polda Sumsel.
1.4.2. Manfaat Penelitian
1.4.2.1. Manfaat Bagi Polda Sumsel
1. Memberikan keefisienan kepada para pegawai dalam pencarian data,
teciptanya integritas data dan keamanan data.
2. Membantu dalam merancang sistem basis data yang mampu menutupi
kekuranagan pada sistem yang berjalan saat ini.
12
1.4.2.2. Manfaat Bagi Penulis
1. Penelitian ini dapat menambah wawasan bagi penulis terutama dalam
memahami materi-materi yang berhubungan dengan basis data.
2. Penelitian ini dapat digunakan sebagai masukan bagi para pembaca
dalam penelitian-penelitian selanjutnya.
II. TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Tinjauan Umum
Kepolisian Negara Republik Indonesia Daerah (POLDA) merupakan satuan
pelaksana utama Kewilayahan yang berada di bawah Kapolri. Polda bertugas
menyelenggarakan tugas Polri pada tingkat kewilayahan. Polda dipimpin oleh
Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Daerah (Kapolda), yang bertanggung
jawab kepada Kapolri. Kapolda dibantu oleh Wakil Kapolda (Wakapolda).
Kantor Kepolisian daerah Sumatera Selatan terletak di poros pertemuan 4 jalan
pertokol di Kota Palembang, yaitu Jalan Sudirman, Jalan Basuki Rahmat, Jalan
Demang Lebar Daun, dan Jalan Kol. H. Burlian. Masyarakat Palembang memanggil
poros pertemuan ini dengan sebutan “Simpang POLDA”. Saat ini telah dibangun
jembatan fly over untuk mengurangi kemacetan di simpang empat tersebut.Tugas
utama Polda Sumsel ialah memelihara keamanan dan ketertiban, menegakkan
hukum, memberikan perlindungan, pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat.
(http://www.epalembang.com/lang/id/service/police-and-military/south-sumatera-
regional-police-command).
13
2.1.1 Landasan Teori
2.1.2. Analisis
Analis sistem adalah kegiatan untuk melihat sistem yang sedang berjalan,
melihat bagaimana yang bagus dan tidak bagus, dan kemudian mendokumentasikan
kebutuhan yang akan dipenuhi dalam sistem yang baru (Rosa A.S-M.Shalahuddin
2012 : 16).
2.1.3. Perancangan Basis Data
Perancangan basis data diperlukan agar kita bisa memiliki basis data yang
efisien dalam penggunaan ruang penyimpanan, cepat dalam pengaksesan dan mudah
dalam pemanipulasian data. Perancangan basis data seringkali di asosiasikan dengan
pembuatan model Entity-Relationship atau model E-R, dimana kelompok-kelompok
data dan relasi antar kelompok data tersebut diwujudkan dalam bentuk diagram
(Fathansyah, 2012 : 41).
2.1.4. Sistem Basis Data
Sistem basis data adalahsistem terkomputerisasi yang tujuan utamanya adalah
memelihara data yang sudah diolah atau informasi dan membuat informasi tersedia
saat dibutuhkan (Ema Utami / anggit Dwi Hartato, 2012 : 44).
2.1.5. Basis Data
Kumpulan data yang saling berhubungan yang disimpan secara bersama,
dalam bentuksedemikian rupa, dan tanpa redudansi (pengulangan) yang tidak perlu
supaya dapa dimanfaatkan kembaili dengan cepat dan mudah untuk memenuhi
berbagai kebutuhan (Ema Utami / Anggit Dwi Hartanto, 2012 : 3).
14
Menurut Fathansyah (2012 : 2) Basis data adalah himpunan kelompok data
(arsip) yang saling berhubungan yang diorganisasi sedemikian ruoa agar kelak dapat
dimanfaatkan kembali dengan cepat dan mudah.
2.1.6. Basis Data Terdistribusi
Basis Data terdistribusi adalah basis data dengan data yang ditempatkan atau
disimpan dalam lebih dari satu lokasi tetapi menerapkan suatu mekanisme tertentu
untuk membuatnya menjadi satu kesatuan basis data (Fathansyah, 2012 : 336).
Menurut Heriyanto (2004 : 465) Basis data terdistribusi (DDBMS = Distibuted
Database Management System) adalah kumpulan data yang digunakan bersama yang
saling terhubung secara logik tetapi tersebar secara fisik pada suatu jaringan
komputer.
Dalam DDBMS (Ditributed DataBase Management System) memiliki
karakteristik sebagi berikut :
1. Kumpulan data yang digunakan bersama yang secara logik saling terhubung yang
tersebar pada sejumlah komputer yang berbeda.
2. Komputer-komputer yang saling dihubungkan menggunakan jaringan
telekomunikasi.
3. Data pada masing-masing komputer terkendali dalam satu Database Manajemen
System.
4. Setiap basis data dapat menangani aplikasi-aplikasi secara otonom.
5. Masing-masing DBMS berpartisipasi dalam sedikitnya satu aplikasi.
15
Sumber : Nugroho 2001 :468 2.1.7. Prinsip dasar Sistem Terdistribusi
sebagai sistem yang non terdistribusi. Atau dengan kata lain, bahwa
pengguna pada sistem yang terdistribusi harus berperilaku seperti halnya pengguna
pada sistem yang tidak terdistribusi. Semua permasalahan yang ada pada sistem
terdistribusi harus dipecahkan secara internal, bukan permasalahan eksternal atau
tingkat pengguna yang didalam operasi terhadap basis data menggunakan bahasa
manipulasi data (DML) sepertiSELECT, INSERT, UPDATE dan DELETE yang
secara logikal haruslah tidak berubah. Mungkin bahasa definisi (DDL) mengalami
beberapa perkembangan, misalnya saja bila suatu tabel dibuat di siteA, maka
pembuat dapat menentukan misalnya datanya disimpan di siteB. Kita namakan
prinsip tersebut sebagai Kaida No1 dari sistem terdistribusi (Putri sari : 2008).
16
2.1.8. Keuntungan dan kelemahan sistem basis data terdistribusi
Penerapan sistem basis data terdistribusi yang baik dan benar akan
menghasilkan keuntungan - keuntungan berikut ini (Fathansyah, 2012 : 338).
1. Pembagian (pemakaian bersama) data dan kotrol yang tersebar.
2. Kehandalan dan ketersedian.
3. Kecepatan query.
Sedangkan Kelemahan sistem basis data terdistribusi sebagai berikut :
1. Biaya pembangunan perangkat lunak yang sangat besar
2. Potensi bug (sumber kesalahan program) yang lebih banyak.
3. Peningkatan waktu proses (overhead).
2.1.9. Replikasi Data
Menurut Fathansyah (2012 : 340) Jika tabel r direplikasi, salinan dari tabel
tersebut disimpan dalam dua atau lebih simpul. Pada kasus yang paling ekstrim, kita
dapat memiliki replikasi penuh (full replication), jika salinan dari tabel r tersebut
disimpan di semua simpul yang ada di dalam sistem.
Secara defenisi replikasi memiliki pengertian sebagai suatu proses duplikasi
atau mentransfer data dari satu database ke database lain yang tersimpan pada
komputer berbeda.
2.1.10. Diagram Konteks
Diagram Konteks merupakan suatu diagram alir tingkat tinggi yang
menggambarkan seluruh jaringan, masukan dan keluaran. Sistem yang dimaksud
untuk menggambarkan sistem yang sedang berjalan (Agus Saputra,2012 : 20).
17
2.1.11. Data Flow Diagram
Menurut Rosa A.S-M.Shalahuddin (2011 : 64) DFD (Data Flow Diagram)
adalah representasi grafik yang menggambarkan aliran informasi dan transformasi
infformasi yang diaplikasikan sebagai data yang mengalir dari masukan (input) dan
keluaran (output). Simbol-simbol yang digunakan pada diagram arus data adalah :
Tabel 2.1 Simbol-Simbol DFD
No Simbol Keterangan
1
External entity (Kesatuan Luar), merupakan kesatuan dilingkungan luar sistem yang dapat berupa orang, organisasi atau sistem lainnya yang berada dilingkungan luar yang akan memberi masukan (input) atau menerima keluaran (output) dari sistem.
2
Data Flow (Arus Data), arah atau alur suatu data yang mengalir diantara proses, simpanan data dan kesatuan luar yang menujukan arus data berupa masukan (input) untuk sistem atau hasil dari proses sistem (output).
3 Proses, dapat merupakan sekumpulan
program, satu program atau satu modul atau subprogram, dapat juga merupakan transformasi data secara manual.
4 Data Store(Penyimpanan Data),
merupakan file elemen dari satu database atau satu bagian dari record.
2.1.12. Entity relation diagram (ERD)
Menurut Ema Utami / Anggit Dwi Hartanto (2012 : 18) ERD adalah suatu
diagram untuk menggambarkan desain konsep dari model konseptual suatu basis dat
relasional. ERD juga merupakan gambaran yang menghubungkan antara objek satu
dengan objek yang lain dalam dunia nyata.
18
Komponen utama identifikasi untuk Entity relation diagram (ERD) berupa :
1. Entitas
Entitas merupakan suatu objek nyata yang mampu dibedaka dengan objek yang
lain. Objek tersebut dapat berupah orang, benda ataupun hal yang lainnya. Entitas
digambarkan sebagai bentuk persegi panjang dengan nama entitas terletak di
dalamnya.Jika nama entitas lebih dari satu suku kata, maka diberikan tanda garis
bawah untuk menyambungnya. Nama entitas merupakan nama objek tunggal dan
sedapat mungkin menggunakan nama yang mudah dipahami. Agar mudah
menentukan suatu entitas maka bias dianologikan bahwa entitas itu bias berupa:
a. Peran
Entitas berupa peran contohnya adaah pegawai, pimpinan dan lain-lain.
b. Kejadian
Entitas berupah kejadian contohnya adalah membuat laporan.
c. Abstark
Entitas berupa abstrak contohnya adalah pekerjaan
d. Fisik
Entitas berupa fisik contohnya adalah kantor, ruang kerja dan lain-lain.
2. Atribut
Atribut merupakan semua informasi yang berkaitan dengan entitas.Di dalam
dunia pemograman, atribut adalah Properti dari suatu objek.
3. Relasi
Relasi adalah penggambaran untuk menghubungkan antar entitas.
19
Tabel 2.2 Simbol-Simbol ERD
No Simbol Keterangan
1
External Entity (Kesatuan Luar) adalah kesatuan yang menyediakan data untuk di input kesistem dan menerima data output dari system
2
Relationship adalah hubungan alamiah yang terjadi antara instance – instance satu atau lebih tipe entitas.
3
Atribut adalah sifat atau karakteristik suatu entity yang menyediakan penjelasan detail tantang entity tersebut, atau ciri-ciri dari suatu entitas.
4
Link merupakan garis penghubung antar satu entitas dengan entitas yang lain.
2.1.13. Perangkat Lunak Sistem
2.1.14.1. PHP
PHPatau Hypertext Preprocessor merupakan suatu bahasa pemograman yang
difungsikan untuk membangun suatu website dinamis.PHP menyatudengan kode
HTML, HTML digunakan sebagai pembangun atau pondasi dari kerangka layout
web, sedangkan PHP difungsikan sebagai prosesnya, sehingga dengan adanya
PHP tersebut, sebuah web akan sangat mudah di kelolah (Agus Saputra, 2012 :
2).
20
2.2.14.2. MySQL
SQL atau Struktuanr Query Language merupakan bahasa yang digunakyang
digunakan untuk mengelola data pada RDBMS. SQL awalnya dikembangkan
berdasarkan teori aljabar relasional da kalkulus (Rosa A.S, 2011 : 46).
Adapun kelebihan dari MySQL adalah dapat berjalan di berbagai sistem
operasi, dapat digunakan secara gratis, bersifat multi-user, memiliki kecepatan
dalam menangani query sederhana, memiliki tipe data yang banyak, keamanan,
dapat menangani basis data dalam skala besar, dapat melakukan koneksi dengan
client menggunakan protokol TCP/IP,UNIX, dan NT, dan memiliki struktur tabel
yang fleksibel.
2.2. Penelitian Sebelumnya
Penelitan sebelumnya digunakan untuk dapat dijadikan bahan pertimbangan
dan diharapkan dapat membantu dalam pembuatan sistem yang baru.
1. Penelitian dilakukan oleh Edi purwanto mahasiwa Universitas Bina darma Palembang
(2012) dengan judul “Perbandingan Strategi Replikasi Pada sistem basis data
terdistribusi”Penelitian ini bertujuan membangun sistem basis data multi master
replikasi. Saat iniaplikasi data komputer adalah sebuah kemampuan dan
kinerja yang semakin meningkat dari sistem basis data. Meningkatnya jumlah
data yang disertai dengan pengolahan secara terpusat akan berujung tidak
optimal. Ketidak optimalan tersebut berupa nilai response time yang tinggi.
Hal tersebut bertentangan dengan salah satu tujuan pemprosesan pada basis
data yakni nilai response time yang minim. Untuk mengatasi permasalahan
21
tersebut diperlukan sebuah arsitektur basis data selain basis data terpusat.
Teknologi basis data terdistribusi mempunyai pengertian bahwa semua
komputer saling terhubung dan setiap sistem mempunyai hak kemampuan
memproses untuk melayani permintaan lokal. Setiap sistem berpartisipasi
baik dalam melaksanakan satu atau lebih permintaan. Setiap site dalam
lingkungan replikasi multimaster adalah site utama, dan masing-masing site
utama berkomunikasi dengan site utama lainnya. Sistem database
terdistribusi menggunakan beberapa komputer yang terhubung dan bekerja
secara lokal sehingga membentuk satu kesatuan kerja. Metode yang
digunakan adalah metode replikasi basis data terdistribusi.
2. Penelitian dilakukan oleh wiratmoko yuwono dengan judul “Basis Data
Terdistribusi Untuk Aplikasi Kependudukan Berbasis Web“ Penelitian
ini bertujuan membangun suatu sistem yang mampu mengolah dan
memproses data kependudukan dengan baik dan terintegrasi. Perolehan data
kependudukan di Indonesia masih tergantung pada data hasil sensus dan
survei atau data administratif yang diperoleh secara periodik dan masih
bersifat makro, kebutuhan data mikro penduduk untuk identifikasi calon
pemilih pemilu, penyaluran dana jaring pengaman sosial, bantuan untuk
penduduk miskin, dan kegiatan perencanaan pembangunan dirasakan masih
belum akurat karena tidak diperoleh dengan cara registrasi. Atas dasar
pertimbangan tersebut maka diperlukan petunjuk pencatatan dan
pemutakhiran biodata penduduk. Di dalam sistem administrasi kependudukan
yang ada pada saat ini, masih banyak instansi pemerintahan yang belum
22
memanfaatkan teknologi komputer untuk memproses data kependudukan ini.
Di sebagian daerah memang telah memanfaatkan teknologi komputer untuk
mengolah data kependudukan ini. Namun belum mengadopsi suatu sistem
kependudukan yang berlaku secara terintegrasi dalam skala yang lebih luas
sehingga masih dimungkinkan adanya duplikasi data untuk identitas
penduduk.
III. Metodologi Penelitian
3.1. Waktu dan Tempat Penelitian
Waktu penelitian ini direncanakan selama empat bulan yaitu dimulai dari bulan
Maret 2013 sampai bulan Juni 2013 di Polda Sumsel yang beralamat di jalan Jl.
Jendral Sudirman. Km 4.5 Palembang.
3.2. Alat dan Bahan
Alat dan bahan yang digunakan dalam penelitian ini meliputi hardware dan
software yang diantaranya sebagai berikut :
1. Hardware berupa satu unit laptop Toshiba dengan spesifikasi :
a. Processorintel® i3
b. Ram2GB
c. Hardisk 500 GB
2. Printer canon ip 2770
3. Software
a. MySQL
b. PHP
23
c. Xampp
d. Dreamweaver
3.3. Metode Penelitian
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode
kualitatif deskriptif.Metode ini merupakan suatu metode dalam meneliti status
kelompok manusia, suatu objek, suatu kondisi, suatu sistem pemikiran.Tujuan dari
penelitian deskriptif ini adalah untuk membuat deskripsi, gambaran umum atau
lukisan secara sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta, sifat-sifat serta
hubungan (Uma Sekaran 2007 :158).
3.4. Metode Pengumpulan Data
Pengumpulan data disini bertujuan untuk mendapatkan informasi tentang
teradan tera ulang alat-alat UTTP serta kalibrasi alat ukur. Tahapnya antara lain:
1. Survei
Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dan bimbingan dari orang
yang bertanggung jawab pada divisi masing-masing, dan juga para pegawai yang
memiliki pengalaman di bidang kemetrologian.
2. Studi Literatur
Pengumpulan data dilakukan dengan mempelajari teori-teori dari buku-buku
dan juga Undang-Undang beserta Peraturan Daerah yang bersangkutan.
3.5. Metode Pengembangan sistem
Metode pengembangan sistem yang digunakan untuk melaksanakan penelitian
adalah metodeDatabaselife cycle (DBLC), metode ini merupakan siklus alur hidup
24
basis data, tahapan-tahapan terstruktur yang harus diikuti dalam siklus sistem
informasi. (Rosa A.S-M.Shalahuddin, 2011 : 48)
Tahapan–tahapan yang ada pada siklus kehidupan sistem informasi yaitu :
1. Analisa Kebutuhan
Kebutuhan-kebutuhan yang detail dikumpulkan dengan berinteraksi pada
sekelompok pemakai dengan cara mewawancarai produsen dan pemakai data.
2. Desain logik basis data
Pada tahap ini harus dibuat rancangan logic basis data. Biasanya pada tahap ini
dibuat conceptual data model (CDM)
3. Desain fisik basis data
Pada tahap ini harus dibuat rancangan fisik basis data. Biasanya pada tahap ini
dibuat Physical Data Model (PDM)
4. Implementasi
Mengimplementasikan sistem basis data yang telah dibuat kepada user atau
pengguna
25
DAFTAR PUSTAKA
Agus Saputra, 2012. Membuat Aplikasi Absensi dan Kuesioner unuk Panduan Skripsi. Jakarta : Penerbit PT Elex Media Komputindo Edi Purwanto.2012. Perbandingan Strategi Replikasi Pada sistem basis data terdistribusi. Jurnal Teknologi Informatika (Volume 10 No 10 September 2012). Palembang Ema Utami / Anggit Dwi Hartanto, 2012. Sistem Basis Data menggunakan Microsoft SQL Server 2005.Yogyakarta: Penerbit Andi Fathansyah, 2012. Basis data. Bandung : Penerbit Informatika Hariyanto, B. (2004), Sistem manajemen basis data : Bandung : Penerbit informatika Putri Sari, Ellia, Ecryna Cyntia Hutapea. 2008. Analisis dan Perancangan Sistem Basis Data Terdistribusi Persediaan Barang Pakai Pada Devisi General affair PT Toko Gunung Agung TBK. Jurnal teknik Informatika. Jakarta Rosa A.S-M.Shalahuddin, 2011. Rekayasa perangkat lunak. Bandung: Penerbit Modula Toga Aldila dkk. 2010. Basis Data Terdistribusi Untuk Aplikasi Kependudukan Berbasis Web. Jurnal Teknologi Informatika. Surabaya Uma Sekaran, 2007. RESEARCH METHODODS FOR BUSINES. Jakarta : Penerbit Salemba Empat
26
Lampiran
1. Rancangan Proses 1.1. Diagram Konteks
Data satwil Data atribut laporan data admin laporan data atribut Data atribut laporan data Satwil Laporan data atribut Data admin
Sistem Atribut
Bagian Admin
Kabag Perbekalan
27
1.2. DFD 1.2.1. DFD level 0 Nama_atribut Permintaan atribut nama_atribut Data atribut id_atribut atribut id_atribut
data atribut id_satwil kd_masuk penerimaan
atribut
kd_keluar pengirimaan atribut id_suplier suplier data admin id_satwil satwil data satwil nama detail admin id_admin Laporan data atribut nama admin Laporan data satwil Id_admin Laporan data admin Id_satwil
Laporan data atribut Id_suplier Kd_pengiriman kd_penerimaan
input data
atribut
Input data
admin
Input data
satwil
Bagian admin
Kabag perbekalan
Proses laporan
28
1.2.2. DFD level 1 proses 1 id_suplier suplier Data penerimaan atribut suplier id_satwil Data pengiriman atribut Id_satwil satwil
Penerimaan
atribut
Pengiriman
atribut
Bagian admin
29
1.2.3. DFD level 1 proses 2 Nama_atribut Permintaan atribut laporan permintaan atribut Id_barang atribut id_satwil satwil Laporan data satwil id_satwil
Laporan permintaan
atribut
Laporan satwil
Bagian admin
Kabag perbekalan
30
1.3. ERD
n n n
1 1 n n n n n
Detail admin
melibatkan
Bagian admin Pencatatan atribut
atribut
Proses pengiriman
atribut
satwil
Proses permintaan
atribut
suplier
nama
jabatan
Id admin Kd_satwil
telp
alamat
telp
kota
Kd_satwil Alamat
Satuan wilayah
Id admin
username
password satuan
Nama_atribut
jumlah
jenis
Id_atribut
Id_suplier
nama
alamat kota
telp
jenis
Id_atribut
ukuran
jumlah
Nama_atribut
Kd satwil Satuan wilayah
Id_atribut
Kd_satwil
Id_suplier
Kd_masuk
Kd_keluar
Tgl_masuk
Tgl keluar
jumlah
31
2. Rancangan Table 2.1. Desain Table admin
No Nama field Type Size Keterangan
1 Id_admin int 10 Id_admin
2 Username Varchar 15 Username admin
3 Password Varchar 10 Password admin
2.2. Desain Table Detail admin
No Nama field Type Size Keterangan 1 Id_admin int 10 Id_admin 2 Nama varchar 20 Nama admin 3 Alamat varchar 30 Alamat admin 4 Telp char 12 Telpon admin 5 Email varchar 15 Email admin 6 Jabatan Char 10 Kode jabatan 7 Kd_satwil int 10 Kode satwil
2.3. Desain Table Permintaan Atribut No Nama field Type Size Keterangan 1 Nama_atribut Varchar 15 Nama atribut 2 Id_atribut Int 10 Id atribut 3 Jenis Char 10 Jenis atribut
4 Ukuran Varchar 5 Ukuran
5 Jumlah Int 10 Jumlah 6 Kd_satwil Int 10 Kode atribut 7 Satuan wilayah varchar 20 Satuan wilayah
32
2.4. DesainTabel Atribut No Nama field Type Size Keterangan
1 Nama_atribut Char 20 Nama atribut
2 Id_atribut Varchar Id atribut
3 Jenis Varchar 20 Jenis atribut
4 Satuan Varchar 10 Satuan
5 Jumlah Int 10 Jumlah
2.5. Desain Table Penerimaan Atribut No Nama field Type Size Keterangan
1 Id_atribut Int 10 Id atribut
2 Kd_masuk Int 15 Kode masuk
3 Kd_satwil Int 10 Kode satwil
4 Tgl_masuk Date 5 Tgl masuk atribut
5 Jumlah Int 20 Jumlah atribut
6 Id_suplier Int 8 Id_suplier
2.6. Desain Table Penggiriman Atribut No Nama field Type Size Keterangan
1 Id_atribut Int 5 Idatribut
2 Kd_keluar Int 5 Kode keluar
3 Kd_satwil Int 10 Kode satwil
33
4 Tgl_keluar Date 8 Tgl keluar atribut
5 Jumlah Int 10 Jumlah atribut
6 Id_user Int 10 Id_user
2.7. Desain Table Satuan wilayah No Nama field Type Size Keterangan 1 Kd_Satwil Int 10 Kodesatuan wilayah
2 Satuan wilayah Varchar 20 Satuan wilayah
3 Alamat Text 30 Alamat satwil
4 Telp Varchar 12 Telpon
5 Kota_satwil Varchar 20 Kota satwil
2.8. Tabel supplier No Nama field Type Size Keterangan
1 Id_suplier Int 15 Id_supplier
2 Nama_suplier Varchar 20 Nama dari supplier
3 Alamat Text 30 Alamat
4 Kota Char 10 Kota
5 Telp Char 12 Telpon supplier
34
3. Rancangan desain 3.1 Rancanagan menu login admin pusat
Gambar 3.1Desain Menu login admin pusat
SELAMAT DATANG DI MENU LOGIN
USERNAM
PASSWOR
LOGIN CANCEL
LOGO POLDA SUMSEL
XXXXXXXX
XXXXXXXX
35
3.1.1 Rancangan menu home admin pusat
Gambar 3.1.1 Desain menu home admin pusat
LOGO POLDA
SUMSEL
KANTOR PUSAT POLDA
SUMSEL
POLRES
1
POLRES
2
POLRES
3
POLRES
4
POLRES 5
Hari :xxxxx Tanggal: dd: mm:yy
Input Permintaan
Atribut
keluar
Input Pengiriman
Input Penerimaan
Input Atribut
Pengaturan LOGO POLDA
SUMSEL
36
3.1.2 Rancangan input pengaturan password
Gambar 3.1.2 Desain menu input pengaturan password
3.1.3 Rancangan input data atribut
3.1.2
Gambar 3.1.1 Desain menu input Data Atribut
Gambar 3.1.3Desain menu input data atribut
kd barang
POLDA SUMSEL INPUT DATA ATRIBUT
NAMA_ATRIBUT
ID_ATRIBUT
JENIS
SATUAN
JUMLAH
xxxxxxxx
xxxxxxxx xxxxxxxx xxxxxxxx xxxxxxxx
simpan batal KEMBALI
LOGO POLDA
SUMSEL
Input Atribut
Input Permintaan
Atribut
Input Pengiriman
Atribut
Input Penerimaan
Atribut
Pengaturan
37
3.1.4Rancangan input data permintaan atribut
Gambar 3.1.1 Desain menu input Data Kebutuhan Atribut
Gambar 3.1.4Desain menu input data permintaan atribut
3.1.5 Rancangan input data penggiriman atribut
Gambar 3.1.1 Desin menu input Data Kebutuhan Atribut
Gambar 3.1.5Desain menu input data pengiriman atribut
kd barang
kd barang
POLDA SUMSEL INPUT DATA KEBUTUHAN ATRIBUT
NAMA_ATRIBUT
ID_ATRIBUT
SATUAN WILAYAH
xxxxxxxx
xxxxxxxx xxxxxxxx xxxxxxxx
xxxxxxxx
simpan batal KEMBALI
KODE SATWIL xxxxxxxx
JUMLAH xxxxxxxx
JENIS
UKURAN
POLDA SUMSEL INPUT DATA PENGIRIMAN ATRIBUT
ID_ATRIBUT
ID USER
xxxxxxxx
xxxxxxxx xxxxxxxx xxxxxxxx
xxxxxxxx
simpan batal KEMBALI
KODE SATWIL
xxxxxxxx
JUMLAH
TANGGAL KELUAR
KODE KELUAR
38
3.1.6 Rancangan input Data penerimaan atribut
Gambar 3.1.1 Desain menu input Data Kebutuhan Atribut
Gambar 3.1.6Desain Menu input Data Penerimaan Atribut 3.1.7 Rancangan output data atribut Nama atribut Id atribut Jenis Satuan Jumlah
Xxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxx Xxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxx
Xxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxx Xxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxx
Xxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxx Xxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxx
Xxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxx Xxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxx
Xxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxx Xxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxx
Gambar 3.1.7 Desain data atribut
kd barang
POLDA SUMSEL INPUT DATA PENERIMAAN ATRIBUT
ID_ATRIBUT
ID USER
xxxxxxxx
xxxxxxxx xxxxxxxx xxxxxxxx
xxxxxxxx
simpan batal KEMBALI
KODE SATWIL
xxxxxxxx
JUMLAH
TANGGAL MASUK
KODE MASUK
KEMBALI
39
3.1.8 Rancangan output permintaan atribut
Nama atribut
Id atribut
Kode Satwil
Satuan wilayah
Jenis Ukuran Jumlah
xxxxxxxx xxxxxxxx xxxxxxxx xxxxxxxx Xxxxxxxx xxxxxxxx xxxxxxxx
xxxxxxxx xxxxxxxx xxxxxxxx xxxxxxxx Xxxxxxxx xxxxxxxx xxxxxxxx xxxxxxxx xxxxxxxx xxxxxxxx xxxxxxxx Xxxxxxxx xxxxxxxx xxxxxxxx xxxxxxxx xxxxxxxx xxxxxxxx xxxxxxxx Xxxxxxxx xxxxxxxx xxxxxxxx xxxxxxxx xxxxxxxx xxxxxxxx xxxxxxxx Xxxxxxxx xxxxxxxx xxxxxxxx
Gambar 3.1.8 Desain data permintaan atribut 3.1.9 Rancangan output pengiriman atribut
Id atribut Id suplier Kode Satwil
Kode keluar
Tanggal keluar
Jumlah
xxxxxxxxx xxxxxxxxx xxxxxxxxx xxxxxxxxx xxxxxxxxx xxxxxxxxx xxxxxxxxx xxxxxxxxx xxxxxxxxx xxxxxxxxx xxxxxxxxx xxxxxxxxx xxxxxxxxx xxxxxxxxx xxxxxxxxx xxxxxxxxx xxxxxxxxx xxxxxxxxx xxxxxxxxx xxxxxxxxx xxxxxxxxx xxxxxxxxx xxxxxxxxx xxxxxxxxx xxxxxxxxx xxxxxxxxx xxxxxxxxx xxxxxxxxx xxxxxxxxx xxxxxxxxx
Gambar 3.1.9 Desain data pengiriman atribut
3.1.10 Rancanganoutput penerimaan atribut
Id atribut Id suplier Kode Satwil
Kode masuk
Tanggal masuk
Jumlah
xxxxxxxxx xxxxxxxxx xxxxxxxxx xxxxxxxxx xxxxxxxxx xxxxxxxxx xxxxxxxxx xxxxxxxxx xxxxxxxxx xxxxxxxxx xxxxxxxxx xxxxxxxxx xxxxxxxxx xxxxxxxxx xxxxxxxxx xxxxxxxxx xxxxxxxxx xxxxxxxxx xxxxxxxxx xxxxxxxxx xxxxxxxxx xxxxxxxxx xxxxxxxxx xxxxxxxxx xxxxxxxxx xxxxxxxxx xxxxxxxxx xxxxxxxxx xxxxxxxxx xxxxxxxxx
Gambar 3.1.10 Desain data penerimaan atribut
KEMBALI
KEMBALI
KEMBALI