Post on 01-Jul-2015
Pendahuluan Angka Kecukupan Gizi (AKG)
• Definisi AKG• Alasan dan tujuan adanya AKG
• Angka kecukupan gizi (RDA), estimated average requirement, adequate intake level dan tolerable
upper intake level• Prinsip-prinsip dasar AKG
Definisi AKG
Nilai yang menunjukkan jumlah zat gizi
diperlukan tubuh untuk hidup sehat setiap hari
bagi hampir semua populasi menurut kelompok
umur, jenis kelamin dan kondisi fisiologis
tertentu seperti kehamilan dan menyusui.
Tujuan AKG
Nilai rujukan (reference values) yang digunakan
untuk perencanaan dan penilaian konsumsi
makanan dan asupan gizi bagi orang sehat, agar
tercegah dari defisiensi/kekurangan ataupun
kelebihan/excess asupan zat gizi.
Alasan Adanya AKG
• EAR merupakan rata-rata kebutuhan zat gizi yang diperoleh dari nilai rata-rata kebutuhan gizi berdasarkan hasil penelitian terhadap sejumlah orang yang dianggap sehat.
• Rata-rata kebutuhan zat gizi ini bila diterapkan dalam kehidupan sehari-hari mencukupi kebutuhan 50% populasi sehat.
EAR, AKG, AI, UL
EAR, AKG, AI, UL
• RDA atau kalau di Indonesia disebut AKG
adalah angka kecukupan gizi yang bila
diterapkan dalam kehidupan sehari-hari akan
memenuhi kebutuhan sekitar 97-98% populasi
sehat• RDA =1.2 x EAR (IOM, 1997)
EAR, AKG, AI, UL
• AI suatu zat gizi merupakan angka yang menggambarkan kecukupan gizi berdasarkan asupan gizi orang yang sehat.
• AI digunakan bila belum cukup kajian kebutuhan atau kecukupan zat gizi tertentu pada populasi tertentu.
• AI misalnya digunakan untuk memperkirakan kebutuhan vitamin A untuk bayi, yang angkanya diperoleh dari data kandungan vitamin A dalam ASI yang ibu dan anaknya sehat dengan status gizi yang baik.
EAR, AKG, AI, UL
• UL adalah suatu angka paling tinggi dari suatu anjuran kecukupan gizi yang bila dikonsumsi dalam jumlah tersebut setiap hari tidak menimbulkan efek yang membahayakan kesehatan.
• Contoh kebutuhan (EAR) vitamin C orang dewasa (laki-laki) 75 mg, kecukupan (RDA) vitamin C 90 mg dan nilai UL 2000 mg.
Dietary Reference Intakes (DRI)
• Definisi: suatu set referensi nilai kecukupan
gizi yang spesifik pada zat gizi mencakup
EAR, AI, RDA dan UL
• Digunakan dan dikembangkan oleh IOM dan
Health Canada
IOM (2000)
Manfaat DRI untuk Orang SehatKegunaan Individu Kelompok
Penilaian EAR: menilai asupan gizi yg kurang dari kebutuhan
RDA: asupan gizi sama dengan atau di atas level ini memenuhi kecukupan gizi
AI: asupan gizi sama dengan atau di atas level ini memenuhi kecukupan gizi
UL: asupan gizi di atas level ini berisiko memiliki efek samping akibat kelebihan gizi
EAR: estimasi prevalensi kurang gizi dalam satu kelompok
RDA: tidak digunakan menilai kecukupan gizi kelompok
AI: prevalensi kelompok cukup gizi bila rata2 asupan gizi sama dgn atau di atas level ini
UL: estimasi persentase populasi yg berisiko memiliki efek samping akibat kelebihan asupan gizi
Manfaat DRI untuk Orang SehatKegunaan Individu Kelompok
Perencanaan RDA: ditujukan untuk membuat perencanaan pangan individu
AI: ditujukan untuk membuat perencanaan pangan individu
UL: digunakan untuk memberikan panduan batasan asupan gizi
EAR: membuat perencanaan distribusi pangan pada kelompok rawan gizi
AI: membuat perencanaan rata2 kebutuhan pangan
UL: membuat perencanaan distribusi pangan pada kelompok yang berisiko kelebihan gizi
Prinsip-prinsip Dasar AKG
• Penentuan kebutuhan gizi berbeda antar zat gizi. Namun prinsipnya sama, yaitu penentuan angka atau nilai asupan gizi untuk mempertahankan orang sehat tetap sehat sesuai kelompok umur atau tahap petumbuhan dan perkembangan, jenis kelamin, kegiatan dan kondisi fisiologisnya (IOM, 2002)
• IOM. 1997. Dietary Reference Intakes for Calcium, Phosphorus, Magnesium, Vitamin D, and Fluoride. Washington, DC: National Academy Press.
• Institute of Medicine (IOM). 2000. Dietary Reference Intakes: Application in Dietary Assessment. Washington DC.
• Institute of Medicine (IOM). 2002. Dietary Reference Intakes for Energy, Carbohydrate, Fiber, Fat, Fatty Acids, Cholesterol, Protein , and Amino Acids. IOM. Washington DC.