Post on 06-Jan-2016
description
Dr. Yahya Marpaung, SpB.
Mobil ini khusus ditujukan untuk menanggulangi saat terjadi bencana. Mobil ini dilengkapi teknologi tenaga surya untuk 35 jam, genset berkapasitas 16 jam, bensin bertenaga 8 jam , dan radio satelit. Mobil ini juga dilengkapi dengan Wi-Fi, smart Touch TV, printer, speaker, DVD player,mikrofon,mixer, dll.
Mobil Unit Bencana memiliki daya kelistrikan untuk inverter 2.000 watt (pemakaian 4 jam), genset 7.000 watt (pemakaian 8 jam), dan solar panel 1650 watt (pemakaian 35 jam).
telepon satelit yang menggunakan tiga provider, yakni PSN (Indonesia), Inmarsat (USA), dan Thuraya (Arab).
Dilengkapi dengan berbagai peranti elektronik. Mobil ini dibekali dengansound system,mikrofon, sirene, laptop, genset,
modem, internet, layar LCD, dan berbagai peralatan pendukung lainnya
1. Jenis dan waktu kejadian2. Lokasi3. Geografis4. Jumlah dan jenis korban5. Lokasi pengungsi6. Akses kelokasi + komunikasi, listrik
BSB Sumbar
1. Masyarakat2. Sarana Yankes3. Dinkesprop/kabkot4. Lintas sektorMenggunakan berbagai sarana komunikasi yang ada langsung ke Dinkesprop/kabkot dan PPK oleh masyarakat, unit yankes dll. Penerima harus mengkonfirmasi
BSB Sumbar
1. Jenis dan waktu kejadian2. Tingkat keseriusan3. Tingkat kelayakan : Luas dampak4. Kecepatan perkembangan/perburukan5. Lokasi6. Geografis7. Jumlah penduduk terancam
BSB Sumbar
8. Jumlah dan jenis korban9. Jenis dan kondisi sarana kes : fasilitas kes, air, sanling10. Akses, waktu tempuh, sarana yang mungkin11. Sanling pengungsian
BSB Sumbar
1. Masyarakat2. Sarana Yankes3. Dinkesprop/kabkot4. Lintas sektorMenggunakan berbagai sarana komunikasi yang ada secara berjenjang
BSB Sumbar
Informasi saat dan pasca bencana ini terdiri dari :
1) Informasi pada awal kejadian bencana; Informasi ini harus disampaikan segera setela
h kejadian awal diketahui serta dikonfirmasi kebenarannya dengan menggunakan formuir penyampaian informasi Form B-1 atau B-4 (
Sumber informasi dapat berasal dari masyarakat, sarana pelayanan kesehatan, dinas kesehatan provinsi/kabupaten/kota dan lintas sektor
Informasi ini dikumpulkan segera setelah informasi awal kejadian
bencana diterima oleh Tim Penilaian Kebtuhan Cepat dengan menggunakan formulir isian form B2 (terlampir).
Sumber informasinya dapat berasal dari masyarakat, sarana pelayanan kesehatan, dinas kesehatan provinsi/kabupaten/kota dan lintas sektor.
Informasi ini dikumpulkan setiap kali terjadi perkembangan
informasi terkait dengan upaya penanganan krisis kesehatan akibat
bencana yang terjadi. Formulir penyampaian informasinya menggunakan form B3 (terlampir).
Sumber informasi berasal dari sarana pelayanan kesehatan dan dinas kesehatan provinsi/kabupaten/kota.
a. Informasi pra-bencana Profil yang mengambarkan
kesiapsiagaan sumber daya dan Upayaupaya yang telah dilakukan
terkait dengan penanggulangan krisis kesehatan akibat bencana di daerah, khususnya di tingkat kabupaten/kota dapat disampaikan melalui email dan secara online melalui website
Informasi pada awal kejadian bencana yang menggunakan Form B1 dapat disampaikan melalui telepon dan melalui faksimil.
Informasi pada awal kejadian bencana yang menggunakan Form B4 dapat disampaikan melalui sms gate-way.
Informasi penilaian kebutuhan cepat yang menggunakan Form B2 dapat disampaikan e-mail
Informasi perkembangan kejadian bencana yang menggunakan Form B3 dapat disampaikan melalui email dan secara online melalui website serta melalui faksimil.
Tahap :1. Komunikasi dan koordinasi2. Operasi penyelamatan : SAR3. Penatalaksanaan korban hidup :
PPGD4. Penatalaksanaan korban mati
BSB Sumbar
1. Dirikan Poskodal + stasiun radio2. Terima dan berikan instruksi3. Pertanyaan dan informasi timbal balik dengan berbagai fihak4. Gandakan dokumen5. Hubungi Dokpol bila ada orang asing6. Pemberi informasi : pejabat tertinggi/yang ditunjuk
BSB Sumbar
Oleh Tim Identifikasi Propinsi : Tahap I : Penanganan di TKP Tahap IIA : Penanganan di Pusat
Identifikasi oleh Unit Data Post Mortem Tahap IIB : Penanganan Unit Data Ante
Mortem (Data Korban) Tahap III : Penanganan Unit
Pembanding Data Tahap IV : Penanganan Tim Identifikasi
Propinsi
BSB Sumbar
a. Buat sektor 5x5m sesuai geografisb. Beri tanda tiap sektorc. Label oranye jenazah/potongan pada jempol kaki kanan/tubuhd. Label putih pada barang korbane. Buat sketsa/foto tiap sektorf. Masukkan kantung jenazah, label, bawa ketempat ditentukan, berita acara
BSB Sumbar