Algoritma & Pemrograman Chapter 5

Post on 03-Jan-2016

64 views 7 download

description

Algoritma & Pemrograman Chapter 5. Operator dan Urutan Operasi. Febryanti Sthevanie (VAN) Politeknik Telkom Semester Ganjil TA 2010/2011. Operator. P engendali operasi yang akan dilakukan beberapa operan sehingga membentuk sebuah ekspresi. Contoh. X + Y - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of Algoritma & Pemrograman Chapter 5

Algoritma & PemrogramanChapter 5

Operator dan Urutan Operasi

Febryanti Sthevanie (VAN)Politeknik TelkomSemester Ganjil TA 2010/2011

Operator

Pengendali operasi yang

akan dilakukan beberapa operan sehingga membentuk

sebuah ekspresi

ContohX + Y

X dan Y adalah OPERAN+ adalah OPERATORNYA

A ≥ 1A dan 1 adalah OPERAN≥ adalah OPERATORNYA

Total % Jumlah Total dan Jumlah adalah OPERAN% adalah OPERATORNYA

Macam Operator1. Operator Aritmatik

Membentuk perhitungan aritmatik Kedua Operan dapat berupa Integer atau Real Dalam satu buah operasi matematika, tipe operan

harus sama satu sama lain Operator aritmatik berupa :

Output operasi operator aritmatik memiliki tipe data yang sama dengan tipe data kedua Operannya

Macam Operator cont’2. Operator Assigment

Digunakan untuk memasukkan suatu nilai kedalam sebuah variabel dengan sumber nilai adalah hasil operasi pada nilai variabel tersebut

Operator Assigment terdiri dari :

Macam Operator cont’3. Increase dan Decrease

Menaikkan atau menurunkan nilai variabel sebanyak satu satuan

Simbol : ++ untuk increase -- untuk decrease

Cara Penulisan dan perbedaan hasilnya :

Macam Operator cont’4. Operator Relasional

Membandingkan dua operan dan hasilnya berupa nilai boolean (TRUE or FALSE).

Tipe data operan 1 dan operan 2 yang dihubungkan dengan operator relasional harus sama.

Tipe data yag dapat dioperasikan dengan operator relasional adalah integer, riil, char, string, dan boolean

Lambang operator relasional :

Macam Operator cont’5. Operator Logika

Untuk mengkombinasikan hasil ekspresi yang mengandung operator relasional

Pola penggunaan : ekspresi1 operator ekspresi2

Lambang operator logika :

Urutan OperasiSebuah ekspresi mungkin terdiri dari

beberapa operasi sekaligusContoh : iHasil=x * 2 % 2 > y && (x <> 3)Untuk menentukan operasi mana yang

dilakukan terlebih dahulu dilihat dari level operatornya

Operator dengan level lebih tinggi akan dikerjakan lebih dulu

Level 1 adalah level tertinggiLevel 8 adalah level terendah

Urutan Operasi cont’

Urutan Operasi cont’Contoh : iHasil=x * 2 % 2 > y && (x <> 3)Jika inputannya x=5 dan y=3, maka urutan

pengerjaannya adalah :

RuntutanSecara umum program dibaca dan dieksekusi

secara berurutan baris demi baris

Output dari algoritma di atas adalah 6,7

LatihanSoal : Buatlah algoritma dan pseudocode Pajak

Bangunan. Algoritma ini akan melakukan proses penghitungan jumlah pajak yang dimiliki oleh seseorang berdasarkan total luas tanah orang tersebut. Aturan : jika luas tanah lebih dari atau sama dengan

1000 meter persegi, maka pajak yang dikenakan adalah sebesar 10% dari total harga jual tanah saat ini, jika kurang dari 1000 meter persegi maka pajak yang dikenakan adalah 5% dari total harga jual tanah saat ini. Harga jual tanah saat ini adalah Rp.50.000/meter persegi.

Input : berupa panjang dan lebar tanah seseorangOutput : berupa total luas tanah, dan total pajak yang

wajib dikeluarkan oleh orang tersebut dalam satuan Rupiah