alga merah (rhodophyta)

Post on 24-Jan-2018

1.144 views 1 download

Transcript of alga merah (rhodophyta)

YUSTINUS VICTOR RIANUS

BURA

SRI DEVI SATYA HARI

AGUSTINUS HANDI

ADRIANUS MAHAL

INO SENSIUS TANGGUNG

EUFRASIUS SALOMON RADU

KATARINA TRISANTI PRISCAPIO

DI SUSUN OLEH:

1. Mengandung kloroplas berisi fikoeretrin lebih banyak dibandingkan

klorofil, mengandung karotenoid, sedikit fikosianin.

2. Hidup di air laut, Hidup sebagai bentos.

3. Hasil asimilasi: tepung floride, floridosida & tetes minyak. Kadang

terdapat pirenoid.

4. Melekat pada substrat dengan benang atau cakram pelekat.

Cakram Pelekat

6. Bersifat autotrof dan ada juga yang heterotrof. Yang heterotrof tidak

berkromatofora dan hidup sebagai parasit pada ganggang lain.

7. Tidak menghasilkan gamet yang motil.

8. Dinding sel ganggang merah terdiri atas selulosa dan pektin

berlendir.

9. Reproduksi aseksual dengan spora, dan seksual dengan cara oogami.

Spora atau gamet tidak berflagel, sehingga tidak dapat bergerak

aktif.

• sebagian besar alga merah (Rhodophyta) hidup di laut dan

Sebagian kecil hidup di air tawar yang dingin dengan aliran

deras dan banyak oksigen. Selain itu ada juga yang hidup

di air payau. Alga merah (Rhodophyta) yang banyak

ditemukan di laut dalam adalah Gelidium dan Gracilaria,

sedangkan Euchema spinosum menyukai laut dangkal.

Gelidium Gracilaria Euchema spinosum

SEKSUAL

( Oogami)

Reproduksi

Aseksual

Sub kelas bangieae (protofloroda)

Talus berbentuk benang, cakram atau pita dengan tidak ada

percabangan yang beraturan, perkembangbiakan vegetatif dengan

monospora yang dapat memperlihatkan gerakan amoeboid.

Anteridium menghasilkan gamet jantang yang disebut spermatium.

Dalam golongan ini termasuk suku bangiaceae, yang membawahi

antara lain ganggang tanah Porpyridium creantum dan ganggang

laut Bangia artropurpurea.

Talus ada yang masih sederhana, tapi umumnya hampir

selalu bercabang-cabang dengan beraturan dan mempunyai

beraneka ragam bentuk, seperti benang dan lembaran-lembaran.

Percabangannya minyirip atau menggarpu. Tiap anteridium

menghasilkan satu gamet betina yang oleh karena tidak dapat

bergerak tidak dinamakan spermatozoid tetapi spermatium.

Gamatangium betina dinamakan karpogonium, terdapat pada

ujung-ujung cabang lain dari pada cabang talus yang mempunyai

anteridium, bagian atasnya berbentuk gada atau benang dan

dinamakan trikogen.

• Nilai Komersial: Menghasilkan asam alginat yang digunakandalam pembuatan ice cream, jelli, sirup, dan roti.

• Juga digunakan dalam produksi lotion, pastagigi, atau gel farmasi.

• Agar-Agar untuk media kultur bakteri dan kepentingan riset.• Agar-Agar untuk bahan makanan.

Contoh Individu

Batrachosperman Bonnemaisonia

Palmaria Liagora

tetrasporifera

Eucheuma spinosum

Penghasil agar-agar di

Indonesia (laut dangkal)

Gellidium coulteri

penghasil agar-agar di laut

agak dingin (laut dalam)