Post on 15-Jun-2019
Alamat:Kompleks Kantor Bupati Paniai, Kampung Madi, Distrik Paniai Timur.Website: www. pa-paniai.go.id., E-mail: pa_paniai@yahoo.com.Telp./ Hp. 0852-5411-8080
Pengadilan Agama Paniai
i
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Segala puji bagi Allah Swt., atas limpahan nikmat dan karuniaNya,
sehingga kegiatan penyusunan Laporan Tahunan ini dapat diselesaikan tepat
pada waktunya.
Laporan Tahunan Pengadilan Agama Paniai ini disajikan merujuk pada
surat sekretaris Mahkamah Agung RI nomor 1435/SEK/OT.01.2/11/2018,
tanggal 26 November 2018 tentang penyusunan laporan tahunan. Laporan
tahunan ini merupakan bahan rekam dari rencana kegiatan, serta pencapaian-
pencapaian kinerja pada Pengadilan Agama Paniai, yang merupakan proses
kinerja yang telah berlangsung selama kurun waktu satu tahun yang dilakukan
secara kolektif kelembagaan dengan dukungan infrastruktur yang tersedia.
Dalam penyusunan Laporan Tahunan ini, kami telah berusaha
semaksimal mungkin untuk menyusun dengan sebaik-baiknya, namun karena
keterbatasan kemampuan yang kami miliki, maka kondisi itu tidak akan luput
dari kekurangan dan kekhilafan. Oleh karenanya, kritik dan saran yang bersifat
konstruktif dari semua pihak sangat kami harapkan guna perbaikan dan
penyempurnaan di masa mendatang.
Kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan laporan
ini kami sampaikan terima kasih.
Semoga laporan ini bermanfaat untuk pelaksanaan tugas dalam
meningkatkan pelayanan hukum dan keadilan kepada masyarakat di masa
yang akan datang.
Wasalamualaikum Wr. Wb.
Paniai, 31 Desember 2018Wakil Ketua,
Abdul Hakim, S.Ag., S.H.NIP. 196807031992021001
Pengadilan Agama Paniai
ii
DAFTAR ISI
Kata Pengantar ....................................................................................... i
Daftar Isi ................................................................................................. ii
Bab I Pendahuluan ................................................................................. 1
Bab II Struktur Organisasi dan Pelayanan Publik ................................... 9
A. Struktur Organisasi ...................................................................... 9
1. Standar Operasional Prosedur (SOP) ..................................... 9
2. Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) .............................................. 12
B. Pelayanan Publik Yang Prima ..................................................... 21
1. Akreditasi Penjaminan Mutu .................................................... 22
2. Posbakum ................................................................................ 23
3. Sidang Keliling/ Pelayanan Terpadu ........................................ 24
4. Perkara Prodeo (Pembebasan Biaya Perkara) ....................... 25
Bab III Pembinaan dan Pengelolaan ..................................................... 27
A. Sumber Daya Manusia ................................................................ 27
1. Mutasi ...................................................................................... 28
2. Promosi .................................................................................... 29
3. Pensiun .................................................................................... 29
4. Diklat ........................................................................................ 29
B. Penyelesain Perkara .................................................................... 30
1. Jumlah Sisa Perkara Yang Putus ............................................ 30
2. Jumlah Perkara Yang Putus Tepat Waktu ............................... 30
3. Jumlah Perkara Yang Tidak Mengajukkan Upaya Hukum ...... 31
4. Jumlah Perkara Perdata Yang Berhasil Dimediasi .................. 31
C. Pengelolaan Sarana dan Prasarana ............................................ 31
D. Pengelolaan Keuangan ............................................................... 33
1. Pengelolaan Keuangan Perkara ………………………………. 33
2. Pengelolaan Keuangan DIPA Satker ………………………… 35
E. Dukungan Teknologi Informasi Terkait SIPP ............................... 39
F. Regulasi Tahun 2018 ................................................................... 41
Bab IV Pengawasan ............................................................................... 43
A. Internal ......................................................................................... 43
Pengadilan Agama Paniai
iii
B. Evaluasi ....................................................................................... 45
Bab V Penutup ....................................................................................... 47
A. Kesimpulan .................................................................................. 47
B. Saran ........................................................................................... 47
Lampiran-lampiran ..................................................................................
- Matrik standar operasional prosedur
- Matrik sasaran kinerja pegawai
- Matrik sumber daya manusia
- Matrik keadaan perkara
- Matrik kendaraan dinas
- Matrik sarana/ prasarana
Pengadilan Agama Paniai
Halaman | 1
BAB IPENDAHULUAN
Pengadilan Agama Paniai merupakan salah satu lembaga peradilan
tingkat pertama yang berada dibawah Pengadilan Tinggi Agama Jayapura,
yakni satuan kerja yang berada di wilayah Kabupaten Paniai yang wilayah
kerjanya meliputi Kabupaten Paniai, Kabupaten Deiyai dan Kabupaten Intan
Jaya (lampiran Keputusan Ketua Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor
200/KMA/SK/X/2018 tanggal 09 Oktober tahun 2018, tentang Kelas, Tipe dan
Daerah Hukum Pengadilan Tingkat Pertama dan Pengadilan Tingkat Banding
Pada Empat Lingkungan Peradilan).
Gedung Pengadilan Agama Paniai yang sudah prototype terletak di
kompleks perkantoran Bupati Paniai, Kampung Madi, Distrik Paniai Timur.
1. Letak Daerah
Secara geografis Kabupaten Paniai berada di jalur Pegunungan
Tengah Papua, dan terletak pada koordinat 136019’ BT dan 03056’ LS.
Wilayah Kabupaten Paniai dengan ibukota Enarotali mempunyai luas
18.104,63 km2, yang terbagi menjadi 21 wilayah distrik. Geografis wilayah
yang bergunung-gunung dengan suhu udara yang rendah serta kelembaban
yang relatif tinggi mengakibat tingkat curah hujan yang tinggi pula.
Kabupaten Paniai secara administratif berbatasan langsung dengan :
a. Sebelah Utara berbatasan dengan Kabupaten Nabire dan Waropen.
b. Sebelah Selatan berbatasan dengan Kabupaten Mimika dan Deiyai.
c. Sebelah Timur berbatasan dengan Kabupaten Intan Jaya.
d. Sebelah Barat berbatasan dengan Kabupaten Dogiyai dan Nabire.
Peta Kabupaten Paniai
Pengadilan Agama Paniai
Halaman | 2
Secara keseluruhan kondisi topografi wilayah Kabupaten Paniai
didominasi oleh ciri morfologi rangkaian pegunungan Trikora dan Puncak
Jaya dengan tebing yang curam. Satuan morfologi ini terbagi menjadi dua
satuan yaitu satuan morfologi pegunungan dan satuan morfologi lembah,
satuan morfologi pegunungan menempati bagian tengah memanjang dari
arah Timur ke arah Tenggara dan Barat Laut.
Sedangkan satuan morfologi lembah terdapat di sekitar Danau Paniai
dan Tigi terus ke wilayah yang berbatasan dengan Kabupaten Nabire.
2. Pembagian Daerah
a. Secara umum wilayah hukum Pengadilan Agama Paniai berada di lingkup
Distrik Kabupaten Paniai yang terbagi secara administratif yang terbagi
menjadi 21 distrik yaitu:
Distrik Tigi (7 Kampung).
Distrik Kapiraya (1 Kampung).
Distrik Tigi Barat (12 Kampung).
Distrik Tigi Timur (7 Kampung).
Distrik Paniai Timur (18 Kampung).
Distrik Yatamo (4 Kampung).
Distrik Kebo (11 Kampung).
Distrik Bibida (2 Kampung).
Distrik Dumadama (2 Kampung).
Distrik Sugapa (9 Kampung).
Distrik Hiatdipa (5 Kampung).
Distrik Homeyo (10 Kampung).
Distrik Aradide (7 Kampung).
Distrik Ekadide (5 Kampung).
Distrik Paniai Barat (12 Kampung).
Distrik Siriwo (3 Kampung).
Distrik Bogobaida (6 Kampung).
Distrik Biandoga (6 Kampung).
Distrik Wandai (1 Kampung).
Distrik Agisiga ( 6 Kampung)
Pengadilan Agama Paniai
Halaman | 3
Distrik Bowobado (3 Kampung).
b. Sosial Budaya
Sarana pendidikan dan kesehatan terus dikembangkan di kabupaten
Paniai, sekolah baik swasta maupun negeri mulai dikembangkan
sedangkan rumah sakit yang terbesar di kabupaten Paniai terdapat di
distrik Paniai Timur. Penduduk Paniai sebagain besar bekerja sebagai
petani dengan hasil tanaman pangan berupa umbi-umbian serta sayur-
sayuran, bahasa yang digunakan oleh Masyarakat di Kabupaten Paniai
dalam pergaulan sehari-hari tergantung kepada asal masyarakat tersebut,
sedangkan bahasa Indonesia adalah bahasa resmi
A. KEBIJAKAN UMUM PERADILAN
Sepanjang tahun 2018, pengadilan Agama Paniai berusaha
semaksimal mungkin untuk memperbaiki kinerja peradilan. Transparansi
dan akuntabilitas merupakan salah satu prinsip untuk mendukung
pemerintahan yang baik (good governance). Untuk itu Pengadilan Agama
Paniai sebagai ujung tombak Mahkamah Agung RI dalam hal menerima,
memeriksa dan menyelesaikan perkara yang diajukan oleh para pencari
keadilan (justiciabelen), memposisikan diri sebagai perpanjangan tangan
atas “cetak biru” (blue print) yang disusun oleh Mahkamah Agung RI untuk
program pembaharuan peradilan dan reformasi birokrasi sebagai upaya
pencegahan atas penyimpangan-penyimpangan yang mungkin timbul.
Pengadilan Agama Paniai telah melakukan perbaikan-perbaikan,
baik birokrasi penerimaan perkara, pengelolaan/ penanganan administrasi
keperkaraan yang salah satunya melalui Sistim Informasi Penelusuran
Perkara (SIPP) Mahkamah Agung RI dengan menggunakan teknologi
tinggi, hal tersebut merupakan wujud reformasi birokrasi menuju electronic-
governance yang lebih dikenal dengan e-governance.
Volume pekerjaan yang semakin meningkat, telah menuntut
dilakukannya reformasi birokrasi keperkaraan, pengawasan internal bagi
para pejabat Pengadilan Agama Paniai, pendidikan dan pelatihan,
pembinaan karir serta penggunaan anggaran tepat sasaran yang kemudian
dituangkan dalam Rencana Strategis dan Program Kerja Pengadilan
Pengadilan Agama Paniai
Halaman | 4
Agama Paniai, menjadi indikasi penting untuk mengukur keberhasilan kerja
seluruh jajaran pejabat struktural fungsional serta seluruh pegawai
Pengadilan Agama Paniai. Adanya keinginan kuat melakukan reformasi
bidang hukum dan peradilan demi mengembalikan citra dan wibawa
lembaga peradilan khususnya pasca reformasi, ditandai dengan melakukan
upaya pengkajian secara metodologis dan mendalam untuk menyusun
cetak biru Mahkamah Agung RI dan peradilan secara menyeluruh.
Pengadilan Agama sebagai lembaga penyelenggara kekuasaan
kehakiman (judicial power) khusus bagi orang-orang yang beragama Islam
dan dalam perkara tertentu, tentu saja sangat menyambut baik keinginan
dimaksud dengan harapan terjadinya perubahan mendasar baik secara
struktural maupun kultural yang pada akhirnya akan bermuara pada
pembaharuan-pembaharuan dan reformasi birokrasi untuk meningkatkan
pelayanan yang maksimal/ prima terhadap masyarakat pencari keadilan.
Proses peradilan “sederhana, mudah, cepat dan biaya ringan”
sebagaimana diamanatkan Undang-Undang tentang merupakan kebijakan
yang tidak bisa ditawar lagi dan harus direalisasikan dalam kinerja
seluruh jajaran aparat dan para hakim dilingkungan Pengadilan Agama
Paniai.
Lahirnya Keputusan Ketua Mahkamah Agung RI Nomor
KMA/096/SK/X/2006 tentang Tanggung Jawab Ketua Pengadilan Tingkat
Banding dan Ketua Pengadilan Tingkat Pertama dalam Melaksanakan
Tugas Pengawasan atau yang dikenal dengan “KMA Pengawasan”
merupakan langkah nyata dan keseriusan Mahkamah Agung RI
menindaklanjuti cetak biru Mahkamah Agung RI yang dirintis sejak tahun
2003.
Untuk menjamin pemenuhan hak publik yang berkaitan dengan
prinsip keterbukaan, pada tanggal 28 Agustus 2007 telah ditetapkan Surat
Keputusan Ketua Mahkamah Agung nomor: 144/KMA/SK/VIII/2007 tentang
Keterbukaan Informasi di Pengadilan, KMA tersebut selain memberikan
jaminan terhadap pemenuhan hak masyarakat untuk mengakses informasi
yang dikelola oleh Pengadilan diatur pula pedoman pelaksanaannya.
Pengadilan Agama Paniai
Halaman | 5
Kemudian untuk penegakan disiplin kerja bagi aparat peradilan
agar dapat melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya guna mencapai
hasil kerja yang optimal telah dikeluarkan Keputusan Ketua Mahkamah
Agung Republik Indonesia nomor: 071/KMA/SK/V/2008 sebagaimana terlah
diubah oleh Keputusan Ketua Mahkamah Agung Republik Indonesia
nomor: 069/KMA/SK/2009, Undang-Undang Nomor 05 Tahun 2014 tentang
Aparatur Sipil Negara dan PP Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen
Pegawai Negeri Sipil.
Pembaharuan peradilan dan reformasi birokrasi yang kemudian
dituangkan dalam visi dan misi Mahkamah Agung RI menandai dimulainya
gerakan perubahan untuk mengembalikan trust (kepercayaan) masyarakat
terhadap lembaga peradilan. Kebijakan-kebijakan itulah yang kemudian
diadopsi menjadi kebijakan Pengadilan Agama Paniai dalam melaksanakan
tugas, fungsi dan kewenangannya dengan beberapa penyesuaian.
Dalam rangka mewujudkan kebijakan umum dimaksud dengan
tepat waktu dan sasaran, Pengadilan Agama Paniai telah menetapkan visi
dan misi sebagaimana yang akan dijelaskan di bawah ini.
B. VISI DAN MISI
Visi adalah suatu gambaran tentang keadaan masa depan yang
berisikan cita-cita dan citra yang ingin diwujudkan Pengadilan Agama Paniai
di masa mendatang. Pengadilan Agama Paniai sebagai pengadilan
tingkat pertama yang berada di bawah Mahkamah Agung RI memiliki
komitmen dan kewajiban yang sama untuk mengusung terwujudnya
peradilan yang baik dan benar serta dicintai masyarakat, atas dasar itu
maka Pengadilan Agama Paniai telah menjabarkan visi dan misi tersebut ke
dalam visi Pengadilan Agama Paniai, yaitu “Mewujudkan Peradilan Yang
Agung”.
Hal ini mengandung makna bahwa Pengadilan Agama Paniai siap
bersama-sama peradilan lainnya mewujudkan badan peradilan yang agung
yang dihormati masyarakat dengan cara meningkatkan kinerja yang lebih
baik demi menjaga kehormatan dan martabat serta wibawa peradilan yang
didedikasikan dalam bentuk misi Pengadilan Agama Paniai, yaitu:
Pengadilan Agama Paniai
Halaman | 6
1. Melaksanakan kekuasaan kehakiman yang mandiri (independent), tidak
memihak dan transparan;
2. Melaksanakan proses peradilan yang sederhana, cepat dan biaya
ringan;
3. Mewujudkan rasa keadilan yang sesuai dengan peraturan perundang-
undangan dan rasa keadilan Mayarakat.
Upaya untuk mencapai visi dan misi yang agung tersebut jelaslah
bukan suatu pekerjaan mudah, diperlukan suatu pemahaman yang
mendalam atas permasalahan yang dihadapi Pengadilan Agama Paniai
dan rencana serta strategi yang tepat dan menyeluruh untuk menjawab
permasalahan yang ada. Tujuannya, agar dapat mendorong terwujudnya
lembaga peradilan yang bermartabat, berwibawa dan dihormati demi
tegaknya supremasi hukum.
Untuk memudahkan pencapaian visi dan misi tersebut,
ditetapkanlah tujuan strategis. Tujuan strategis merupakan penjabaran atau
implementasi dari pernyataan visi yang akan dicapai atau dihasilkan dalam
jangka waktu 1 (satu) sampai dengan 5 (lima) tahun. Dengan
diformulasikannya tujuan strategis, Pengadilan Agama Paniai akan dapat
secara tepat mengetahui apa yang harus dilaksanakan oleh organisasi
dalam memenuhi visi misinya untuk kurun waktu satu sampai lima tahun ke
depan dan memungkinkan untuk mengukur sejauh mana visi misi organisasi
telah dicapai mengingat tujuan strategis dirumuskan berdasarkan visi misi
organisasi. Adapun Tujuan yang ditetapkan Pengadilan Agama Paniai
adalah sebagai berikut:
1. Meningkatkan kemampuan dan kinerja Pengadilan Agama Paniai agar
lebih efektif dan efisien.
2. Meningkatkan akuntabilitas dan transparansi peradilan.
3. Meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia yang ada di Pengadilan
Agama Paniai.
C. RENCANA STRATEGIS
Pengadilan Agama Paniai telah menyusun rencana strategis yang ingin
dicapai dalam kurun waktu selama lima tahun yang memberi arah kepada
Pengadilan Agama Paniai
Halaman | 7
organisasi dan para pegawai, untuk mencapai visi dan misi tersebut diatas
dijabarkan dalam rencana startegis Pengadilan Agama Paniai sebagai
berikut:
1. Tujuan :
a. Tercapainya proses pelayanan yang lebih baik dan cepat dalam
penerimaaan perkara.
b. Tercapainya registrasi perkara sesuai Pola Bindalmin.
c. Terlaksananya pola penerimaan secara transparan, terbuka, efisien,
cepat dan biaya ringan.
d. Tercapainya minutasi berkas sesuai Pola Bindalmin.
e. Tercapainya pelayanan cepat, tepat dan akurat kepada masyarakat
dalam proses pengeluaran salinan,penetapan, salinan putusan,
akta cerai dalam waktu 14 hari setelah putusan dibacakan dan atau
setelah putusan berkekuatan hukum tetap.
f. Tercapainya penyelenggaraan arsip perkara sesuai Pola Bindalmin.
2. Sasaran :
a. Meningkatkan kualitas pelayanan penerimaan perkara.
b. Meningkatkan pengisian registrasi perkara.
c. Meningkatkan proses pemeriksaan perkara sesuai azas.
d. Meningkatkan minutasi berkas perkara.
e. Meningkatkan pelayanan cepat kepada masyarakat dalam
pengeluaran salinan putusan, salinan penetapan,akta cerai dll.
f. Meningkatkan pengelolaan arsip perkara sesuai Pola Bindalmin.
3. Kebijakan :
a. Melakukan penerimaan perkara secara terbuka melalui satu loket.
b. Meningkatkan pengisian registrasi secara akurat dan cepat.
c. Meningkatkan pelayanan dalam proses pemeriksaan perkara sesuai
asas.
d. Meningkatkan tempo hasil minutasi berkas perkara.
e. Meningkatkan tempo penyelesaian salinan,akta cerai dll.
f. Meningkatkan penetapan arsip perkara sesuai Pola Bindalmin.
g. Menghindari kontak langsung pihak berperkara dengan Pegawai.
4. Program :
Pengadilan Agama Paniai
Halaman | 8
a. Peningkatan pengaturan petugas dan sarana.
b. Peningkatan pengisian register secara akurat dan cepat.
c. Peningkatan pelayanan dalam proses pemeriksaan.
d. Peningkatan pelaksanaan minutasi berkas.
e. Peningkatan pelayanan pemberian salinan, akta cerai dll.
f. Peningkatan penataan arsip perkara.
g. Peningkatan akurasi pelaksanaan aplikasi kesekretariatan.
Dengan berjalannya kebijakan-kebijakan tersebut diatas, maka
diharapkan akan mampu memberikan pedoman bagi Pengadilan Agama
Paniai untuk melaksanakan program-program kerja yang telah dicanangkan
untuk tahun-tahun mendatang.
Pengadilan Agama Paniai
Halaman | 9
BAB IISTRUKTUR ORGANISASI DAN PELAYANAN PUBLIK
A. STRUKTUR ORGANISASI
Susunan Organisasi Pengadilan Agama Paniai berdasarkan pada
Peraturan Mahkamah Agung Nomor 7 Tahun 2015 tentang Organisasi dan
tata kerja kepaniteraan dan Kesekretariatan Peradilan (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 1532) dapat dilihat pada Gambar
dibawah ini:
1. STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)
Dalam menjalankan tugas dan fungsinya pegawai Pengadilan
Agama Paniai perpedoman pada standar operasional prosedur (SOP)
agar dalam pelaksanaan tugas jabatan tidak tumpang tindih satu
pegawai dengan yang lainnya.
Pengadilan Agama Paniai telah menyusun SOP yang berkaitan
dengan bidang tatalaksana kepaniteraan dan kesekretariatan yang telah
disahkan oleh ketua, berikut daftar SOP yang ada di Pengadilan Agama
Paniai:
a. SOP Bidang Kepaniteraan
Pengadilan Agama Paniai
Halaman | 9
BAB IISTRUKTUR ORGANISASI DAN PELAYANAN PUBLIK
A. STRUKTUR ORGANISASI
Susunan Organisasi Pengadilan Agama Paniai berdasarkan pada
Peraturan Mahkamah Agung Nomor 7 Tahun 2015 tentang Organisasi dan
tata kerja kepaniteraan dan Kesekretariatan Peradilan (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 1532) dapat dilihat pada Gambar
dibawah ini:
1. STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)
Dalam menjalankan tugas dan fungsinya pegawai Pengadilan
Agama Paniai perpedoman pada standar operasional prosedur (SOP)
agar dalam pelaksanaan tugas jabatan tidak tumpang tindih satu
pegawai dengan yang lainnya.
Pengadilan Agama Paniai telah menyusun SOP yang berkaitan
dengan bidang tatalaksana kepaniteraan dan kesekretariatan yang telah
disahkan oleh ketua, berikut daftar SOP yang ada di Pengadilan Agama
Paniai:
a. SOP Bidang Kepaniteraan
Pengadilan Agama Paniai
Halaman | 9
BAB IISTRUKTUR ORGANISASI DAN PELAYANAN PUBLIK
A. STRUKTUR ORGANISASI
Susunan Organisasi Pengadilan Agama Paniai berdasarkan pada
Peraturan Mahkamah Agung Nomor 7 Tahun 2015 tentang Organisasi dan
tata kerja kepaniteraan dan Kesekretariatan Peradilan (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 1532) dapat dilihat pada Gambar
dibawah ini:
1. STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)
Dalam menjalankan tugas dan fungsinya pegawai Pengadilan
Agama Paniai perpedoman pada standar operasional prosedur (SOP)
agar dalam pelaksanaan tugas jabatan tidak tumpang tindih satu
pegawai dengan yang lainnya.
Pengadilan Agama Paniai telah menyusun SOP yang berkaitan
dengan bidang tatalaksana kepaniteraan dan kesekretariatan yang telah
disahkan oleh ketua, berikut daftar SOP yang ada di Pengadilan Agama
Paniai:
a. SOP Bidang Kepaniteraan
Pengadilan Agama Paniai
Halaman | 10
1. SOP meja informasi.
2. SOP penerimaan pengaduan.
3. SOP penerimaan perkara.
4. SOP penerimaan perkara prodeo murni.
5. SOP PMH, PPP dan PJS.
6. SOP penetapan hari sidang.
7. SOP pemanggilan para pihak.
8. SOP pemanggilan para pihak melalui delegasi (tabayun).
9. SOP penanganan tabayun dari luar.
10. SOP pemanggilan para pihak melalaui mass media.
11. SOP persidangan.
12. SOP pelaksanaan mediasi.
13. SOP pelaksanaan sita jaminan.
14. SOP pemeriksaan setempat (discente).
15. SOP pemberitahuan isi putusan.
16. SOP pemberkasan dan minutasi perkara.
17. SOP pengembalian sisa panjar.
18. SOP pengambilan salinan putusan/ penetapan dan akta cerai.
19. SOP publikasi putusan perkara.
20. SOP pengelolaan arsip perkara dan penghapusan.
21. SOP permohonan banding.
22. SOP permohonan kasasi.
23. SOP permohonan PK.
24. SOP pelaksanaan eksekusi riil.
b. SOP Bidang Kesekretariatan
1. SOP cuti.
2. SOP baperjakat.
3. SOP pengusulan kenaikan pangkat.
4. SOP pembuatan kenaikan gaji berkala.
5. SOP pengusulan izin belajar.
6. SOP pelaporan absensi daftar hadir.
7. SOP pelantikan.
8. SOP pengusulan pensiun.
Pengadilan Agama Paniai
Halaman | 11
9. SOP pengusulan CPNS menjadi PNS.
10. SOP pengusulan KARIS, KARSU, KARPEG, BPJS dan
TASPEN.
11. SOP pengusulan piagam satya lencana.
12. SOP disiplin pegawai.
13. SOP penilaian SKP.
14. SOP pengelolaan surat masuk.
15. SOP pengelolaan surat keluar.
16. SOP pengelolaan barang persediaan.
17. SOP opname fisik persediaan.
18. SOP pemeliharaan BMN.
19. SOP PSP BMN.
20. SOP pengadaan barang dan jasa dengan SPK.
21. SOP pembuatan DBR.
22. SOP pelaporan BMN.
23. SOP humas.
24. SOP kebersihan dan keamanan kantor.
25. SOP pengelolaan perpustakaan.
26. SOP pengelolaan belanja pegawai.
27. SOP pengelolaan tunjangan remunerasi.
28. SOP pengelolaan TUP.
29. SOP pengelolaan pembayaran LS bendahara.
30. SOP pengelolaan pembayaran LS pihak ketiga.
31. SOP pengelolaan PNBP.
32. SOP e-monev anggaran.
33. SOP LRA manual.
34. SOP pengelolaan SAIBA.
35. SOP LPJ bendahara.
36. SOP pembuatan SKPP.
37. SOP perencanaan anggaran
38. SOP pengelolaan website.
39. SOP pengelolaan jaringan.
40. SOP pengelolaan server.
Pengadilan Agama Paniai
Halaman | 12
41. SOP laporan tahunan.
42. SOP laporan SAKIP.
43. SOP laporan monev BAPPENAS.
44. SOP revisi DIPA.
Standar operasional prosedur diatas akan selalu dievaluasi dan
direvisi secara berkala demi menjaga efisiensi kerja dan menyesuaikan
dengan perkembangan peraturan yang berlaku.
2. SASARAN KINERJA PEGAWAI (SKP)
Sesuai dengan PP Nomor 46 tahun 2011 tentang penilaian
prestasi kerja pegawai negeri sipil bahwa setiap pegawai negeri sipil
diwajibkan menyusun sasaran kerja yang mengacu pada penetapan
kinerja/ RKT, dalam melaksanakan kegiatan tugas jabatan pada
prinsipnya pekerjaan dibagi habis dari tingkat jabatan tertinggi sampai
jabatan terendah secara hierarki.
Pegawai negeri sipil yang tidak menyusun sasaran kinerja
pegawai dijatuhi hukuman sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan yang mengatur mengenai disiplin pegawai negeri
sipil, guna memenuhi amanat PP Nomor 46 tahun 2011 tersebut para
pegawai Pengadilan Agama Paniai setiap awal tahun menyusun sasaran
kerja pegawai, berikut sasaran kinerja pegawai negeri sipil Pengadilan
Agama Paniai.
Pengadilan Agama Paniai
Halaman | 13
SASARAN KERJA
PEGAWAI NEGERI SIPIL
NO PEJABAT PENILAI NO PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG DINILAI
1 Nama Drs. H. Razak Pellu, S.H.,M.H. 1 Nama MUHAMMAD ALI, S.Ag.
2 NIP 195504011986031004 2 NIP 1965011719940310023 Pangkat/Gol.Ruang Pembina Utama, IV/e 3 Pangkat/Gol.Ruang Pembina Tk. I, IV/b4 Jabatan Wakil Ketua 4 Jabatan Ketua5 Unit Kerja PTA Jayapura 5 Unit Kerja Pengadilan Agama Paniai
NO KEGIATAN TUGAS JABATAN AKTARGET
KUANT/OUTPUT KUAL/MUTU WAKTU BIAYA1 Membuat PMH 0 12 Dokumen 100 12 Bln2 Membuat PHS 0 12 Dokumen 100 12 Bln3 Menunjuk Hakim Mediator 0 3 Dokumen 100 12 Bln4 Menyidangkan perkara 0 36 Kegiatan 100 12 Bln5 Mengoreksi dan menandatangani berita acara 0 36 Kegiatan 100 12 Bln6 Membuat, mengoreksi, dan menandatangani putusan 0 12 Dokumen 100 12 Bln7 Menandatangani dan memaraf register perkara 0 13 Dokumen 100 12 Bln8 Menandatangani dan memaraf register keuangan
perkara0 9 Dokumen 100 12 Bln
9 Menandatangani dan memaraf register pengaduan 0 1 Dokumen 100 12 Bln10 Memeriksa dan menandatangani laporan perkara 0 12 Dokumen 100 12 Bln11 Membuat SK yang berkaitan dengan perkara 0 3 Dokumen 100 12 Bln12 Menetapkan IKU, RKT dan program kerja 0 1 Dokumen 100 12 Bln13 Mengesahkan laporan tahunan dan LKJIP 0 1 Dokumen 100 12 Bln14 Mendisposisi surat masuk 0 50 Surat 100 12 Bln15 Menandatangani surat-surat 0 50 Surat 100 12 Bln16 Membuat penilaian SKP 0 4 Dokumen 100 12 Bln17 Mengadakan rapat 0 12 Kegiatan 100 12 Bln18 Melakukan evaluasi terhadap pengawasan hakim 0 4 Dokumen 100 12 Bln
Pejabat Penilai Paniai, 08 Januari 2018Pegawai Negeri Sipil Yang Dinilai
Drs. H. Razak Pellu, S.H., M.H.NIP. 195504011986031004
MUHAMMAD ALI, S.Ag.NIP. 196501171994031002
Pengadilan Agama Paniai
Halaman | 14
FORMULIR SASARAN KERJA
PEGAWAI NEGERI SIPIL
NO PEJABAT PENILAI NO PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG DINILAI1 Nama MUHAMMAD ALI, S.Ag. 1 Nama BASO ABBAS MULYADI, S.H.I.2 NIP 196501171994031002 2 NIP 1981101020110110133 Pangkat/Gol.Ruang Pembina Tk. I, IV/b 3 Pangkat/Gol.Ruang Penata Muda Tk. I, /IIIb4 Jabatan Ketua 4 Jabatan Hakim5 Unit Kerja Pengadilan Agama Paniai 5 Unit Kerja Pengadilan Agama Paniai
NO KEGIATAN TUGAS JABATAN AKTARGET
KUANT/OUTPUT KUAL/MUTU WAKTU BIAYA1 Memepelajari berkas perkara 0 7 Dokumen 100 12 Bln2 Menyidangkan perkara 0 7 Kegiatan 100 12 Bln3 Mengoreksi BAS 0 7 Kegiatan 100 12 Bln4 Melakukan musyawarah majelis 0 7 Kegiatan 100 12 Bln5 Membuat konsep putusan 0 4 Naskah 100 12 Bln6 Menandatangani putusan 0 7 Dokumen 100 12 Bln7 Memeriksa berkas perkara yang diminutasi 0 7 Berkas 100 12 Bln8 Menganonim putusan 0 4 Kegiatan 100 12 Bln9 Melakukan pengawasan 0 4 Kegiatan 100 12 Bln
10 Membuat laporan hasil pengawasan 0 4 Laporan 100 12 Bln11 Membuat instrumen persidangan 0 7 Kegiatan 100 12 Bln
12 Membuat laporan kegiatan hakim 0 12 Laporan 100 12 Bln13 Melakukan mediasi 0 1 Kegiatan 100 12 Bln14 Melakukan rapat BAPERJAKAT 0 1 Kegiatan 100 12 Bln
Pejabat Penilai Paniai, 08 Januari 2018Pegawai Negeri Sipil Yang Dinilai
MUHAMMAD ALI, S.Ag.NIP. 196501171994031002
BASO ABBAS MULYADI, S.H.I.NIP. 198110102011011013
Pengadilan Agama Paniai
Halaman | 15
FORMULIR SASARAN KERJA
PEGAWAI NEGERI SIPIL
NO PEJABAT PENILAI NO PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG DINILAI1 Nama MUHAMMAD ALI, S.Ag. 1 Nama HUSNUL MA’ARIF, S.H.I.2 NIP 196501171994031002 2 NIP 1986012520110110093 Pangkat/Gol.Ruang Pembina Tk. I, IV/b 3 Pangkat/Gol.Ruang Penata Muda Tk. I, /IIIb4 Jabatan Ketua 4 Jabatan Hakim5 Unit Kerja Pengadilan Agama Paniai 5 Unit Kerja Pengadilan Agama Paniai
NO KEGIATAN TUGAS JABATAN AKTARGET
KUANT/OUTPUT KUAL/MUTU WAKTU BIAYA1 Memepelajari berkas perkara 0 7 Dokumen 100 12 Bln2 Menyidangkan perkara 0 7 Kegiatan 100 12 Bln3 Mengoreksi BAS 0 7 Kegiatan 100 12 Bln4 Melakukan musyawarah majelis 0 7 Kegiatan 100 12 Bln5 Membuat konsep putusan 0 4 Naskah 100 12 Bln6 Menandatangani putusan 0 7 Dokumen 100 12 Bln7 Memeriksa berkas perkara yang diminutasi 0 7 Berkas 100 12 Bln8 Menganonim putusan 0 4 Kegiatan 100 12 Bln9 Melakukan pengawasan 0 4 Kegiatan 100 12 Bln
10 Membuat laporan hasil pengawasan 0 4 Laporan 100 12 Bln11 Membuat instrumen persidangan 0 7 Kegiatan 100 12 Bln
12 Membuat laporan kegiatan hakim 0 12 Laporan 100 12 Bln13 Melakukan mediasi 0 1 Kegiatan 100 12 Bln14 Melakukan rapat BAPERJAKAT 0 1 Kegiatan 100 12 Bln
Pejabat Penilai Paniai, 08 Januari 2018Pegawai Negeri Sipil Yang Dinilai
MUHAMMAD ALI, S.Ag.NIP. 196501171994031002
HUSNUL MA’ARIF, S.H.I.NIP. 198601252011011009
Pengadilan Agama Paniai
Halaman | 16
FORMULIR SASARAN KERJA
PEGAWAI NEGERI SIPIL
NO PEJABAT PENILAI NO PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG DINILAI1 Nama MUHAMMAD ALI, S.Ag. 1 Nama MARKISA, S.H.I.2 NIP 196501171994031002 2 NIP 1961123119870320193 Pangkat/Gol.Ruang Pembina Tk.I, IV/b 3 Pangkat/Gol.Ruang Penata Tk. I, III/d4 Jabatan Ketua 4 Jabatan Panitera5 Unit Kerja Pengadilan Agama Paniai 5 Unit Kerja Pengadilan Agama Paniai
NO KEGIATAN TUGAS JABATAN AKTARGET
KUANT/OUTPUT KUAL/MUTU WAKTU BIAYA1 Menyusun program kerja bidang kepaniteraan 0 1 Dokumen 100 12 Bln2 Membuat rancangan anggran biaya proses 0 1 Dokumen 100 12 Bln3 Membuat laporan keuangan perkara dan keadaan
perkara0 12 Dokumen 100 12 Bln
4 Membuat penunjukan panitera pengganti dan jurusitapengganti
0 12 Kegiatan 100 12 Bln
5 Membuat SK kelompok kerja kepaniteraan 0 8 Dokumen 100 12 Bln6 Menandatangani akta cerai 0 10 Dokumen 100 12 Bln7 Menandatangani laporan perkara 0 12 Dokumen 100 12 Bln8 Membuat berita acara sidang 0 7 Dokumen 100 12 Bln9 Mengikuti dan mencatat jalannya persidangan 0 7 Kegiatan 100 12 Bln
10 Melaksanakan pemberkasan dan minutasi 0 7 berkas 100 12 Bln11 Melakukan rapat 0 12 Kegiatan 100 12 Bln
Pejabat Penilai Paniai, 08 Januari 2018Pegawai Negeri Sipil Yang Dinilai
MUHAMMAD ALI, S.Ag.NIP. 196501171994031002
MARKISA, S.H.I.NIP. 196112311987032019
Pengadilan Agama Paniai
Halaman | 17
FORMULIR SASARAN KERJA
PEGAWAI NEGERI SIPIL
NO PEJABAT PENILAI NO PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG DINILAI1 Nama MUHAMMAD ALI, S.Ag. 1 Nama RASWIN, S.H.I.2 NIP 196501171994031002 2 NIP 1981041520110110063 Pangkat/Gol.Ruang Pembina Tk.I, IV/b 3 Pangkat/Gol.Ruang Penata, III/c4 Jabatan Ketua 4 Jabatan Sekretaris5 Unit Kerja Pengadilan Agama Paniai 5 Unit Kerja Pengadilan Agama Paniai
NO KEGIATAN TUGAS JABATAN AKTARGET
KUANT/OUTPUT KUAL/MUTU WAKTU BIAYA1 Menyusun program kerja 0 1 Dokumen 100 12 Bln2 Menetapkan SK kelompok kerja kesekretariatan 0 20 Naskah 100 12 Bln3 Melakukan rapat koordinasi dan evaluasi 0 12 Kegiatan 100 12 Bln4 Mengoreksi laporan tahunan 0 1 Dokumen 100 12 Bln5 Mengoreksi LKJIP 0 1 Dokumen 100 12 Bln6 Mensetujui rancangan RKKL 0 1 Kegiatan 100 12 Bln7 Mengevaluasi pelaksanaan SOP 0 4 Kegiatan 100 12 Bln8 Menetapkan IKU, RKT, renstra dan program kerja 0 1 Dokumen 100 12 Bln9 Membuat kontrak kerja 0 1 Dokumen 100 12 Bln
10 Menandatangani SK bidang kesekretariatan 0 20 Naskah 100 12 Bln11 Mendisposisi surat masuk 0 50 Surat 100 12 Bln12 Mengoreksi surat-surat 0 50 Surat 100 12 Bln13 Membuat penilaian SKP 0 3 Dokumen 100 12 Bln
Pejabat Penilai Paniai, 08 Januari 2018Pegawai Negeri Sipil Yang Dinilai
MUHAMMAD ALI, S.Ag.NIP. 196501171994031002
RASWIN, S.H.I.NIP. 198104152011011006
Pengadilan Agama Paniai
Halaman | 18
FORMULIR SASARAN KERJA
PEGAWAI NEGERI SIPIL
NO PEJABAT PENILAI NO PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG DINILAI1 Nama RASWIN, S.H.I. 1 Nama SURIAKENCANA, S.E.2 NIP 198104152011011006 2 NIP 1976061620060410033 Pangkat/Gol.Ruang Penata, III/c 3 Pangkat/Gol.Ruang Penata Muda Tk.I, III/b
4 Jabatan Sekretaris 4 Jabatan Kasubbag. Kepegawaian,Organisasi dan Tatalaksana
5 Unit Kerja Pengadilan Agama Paniai 5 Unit Kerja Pengadilan Agama Paniai
NO KEGIATAN TUGAS JABATAN AKTARGET
KUANT/OUTPUT KUAL/MUTU WAKTU BIAYA1 Menyusun dan mengolah urain kerja pegawai 0 12 Kegiatan 100 12 Bln2 Mengontrol pelaksanaan kegiatan kepegawaian 0 5 Kegiatan 100 12 Bln3 Menyiapkan kelengkapan data-data pegawai 0 9 Berkas 100 12 Bln4 Mengkoordinir pengelolaan SIKEP dan ABS 0 12 Kegiatan 100 12 Bln5 Melaksanakan rapat BAPERJAKAT 0 4 Kegiatan 100 12 Bln6 Mengawasi pengelolaan absensi 0 12 Dokumen 100 12 Bln7 Memimpin pelaksanaan tugas bagaian kepegawaian,
organisasi dan tatalaksana 0 2 Kegiatan 100 12 Bln
8 Mengonsep SK-SK 0 20 Dokumen 100 12 Bln9 Mengisi buku induk kepegawaian 0 5 Kegiatan 100 12 Bln
10 Mengusulkan KENPAT dan KGB 0 2 Kegiatan 100 12 Bln
Pejabat Penilai Paniai, 08 Januari 2018Pegawai Negeri Sipil Yang Dinilai
RASWIN, S.H.I.NIP. 198104152011011006
SURIAKENCANA, S.E.NIP. 197606162006041003
Pengadilan Agama Paniai
Halaman | 19
FORMULIR SASARAN KERJA
PEGAWAI NEGERI SIPIL
NO PEJABAT PENILAI NO PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG DINILAI1 Nama RASWIN, S.H.I. 1 Nama RUSTAM LENGKAS, S.H.I.2 NIP 198104152011011006 2 NIP 1979052820121210013 Pangkat/Gol.Ruang Penata, III/c 3 Pangkat/Gol.Ruang Penata Muda Tk.I, III/b4 Jabatan Sekretaris 4 Jabatan Kasubbag. Umum dan Keuangan5 Unit Kerja Pengadilan Agama Paniai 5 Unit Kerja Pengadilan Agama Paniai
NO KEGIATAN TUGAS JABATAN AKTARGET
KUANT/OUTPUT KUAL/MUTU WAKTU BIAYA1 Mengelola aplikasi SIMAK-BMN dan membuat laporan
tahunan, kartu inventaris barang (KIB) 0 6 Kegiatan 100 12 Bln
2 Melaksanakan pemeliharaan barang inventariskantor dengan membuat jadwal pemeliharaannya 0 4 Kegiatan 100 12 Bln
3 Menginventarisir barang-barang yang masih dapatdigunakan dan yang sudah tidak dapat digunakan 0 4 Kegiatan 100 12 Bln
4 Mengusulkan penghapusan barang milik negara/kekayaan Negara 0 4 Dokumen 100 12 Bln
5 Menyusun berkas kelengkapan dokumen SPM 0 60 Berkas 100 12 Bln6 Memeriksa secara rinci dokumen pendukung SPP
sesuai dengan kebutuhan yang berlaku dan membuat,mengetik konsep SPM ke dalam aplikasi SPM
0 12 kegiatan 10012 Bln
7 Membuat dan menyusun laporan dan mengolahlaporan bulanan kedalam sistem aplikasi instansi (SAI)UAPPA berupa realisasi pelaksanaan anggaran
0 12 Kegiatan 10012 Bln
8 Menata arsip surat masuk dan keluar tentang umumdan keuangan 0 6 Kegiatan 100 12 Bln
9 Mengadministrasikan surat/ dokumen yang berkaitandengan anggaran sebagai pedoman penggunaanggaran
0 6 Dokumen 10012 Bln
10 Menerima dan mempelajari DIPA dan membuat konseprencana pembiayaan kegiatan tahunan 0 4 Kegiatan 100 12 Bln
Pejabat Penilai Paniai, 08 Januari 2018Pegawai Negeri Sipil Yang Dinilai
RASWIN, S.H.I.NIP. 198104152011011006
RUSTAM LENGKAS, S.H.I.NIP. 197905282012121001
Pengadilan Agama Paniai
Halaman | 20
FORMULIR SASARAN KERJA
PEGAWAI NEGERI SIPIL
NO PEJABAT PENILAI NO PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG DINILAI1 Nama RASWIN, S.H.I. 1 Nama AHMAD RIFQI, S.H.I.2 NIP 198104152011011006 2 NIP 1990012620140310023 Pangkat/Gol.Ruang Penata, III/c 3 Pangkat/Gol.Ruang Penata Muda, III/a
4 Jabatan Sekretaris 4 Jabatan Kasubbag. Perencanaan, TI danPelaporan
5 Unit Kerja Pengadilan Agama Paniai 5 Unit Kerja Pengadilan Agama Paniai
NO KEGIATAN TUGAS JABATAN AKTARGET
KUANT/OUTPUT KUAL/MUTU WAKTU BIAYA1 Mempersiapkan bahan perencanaan program dan
anggaran berupa kebutuhan,data dukung dandokumen lainnya yang dibutuhkan
0 2 Kegiatan 100 12 Bln
2 Melaksanakan penyusunan program dan anggarandengan berkoordinasi dengan pimpinan, seluruhpegawai dan pengelola anggaran
0 4 Kegiatan 100 12 Bln
3 Merencanakan, merawat, mengevaluasi danmengembangkan pemanfaatan teknologi informasidalam pelaksanaan tupoksi sub bagian masing-masing
0 6 Kegiatan 100 12 Bln
4 Menyusun, mengevaluasi, mencetak danmendistribusikan laporan tahunan satuan kerja 0 15 Bundel 100 12 Bln
5 Menyusun, mencetak dan mengirimkan laporan kinerjainstansi pemerintah (LKjIP) 0 5 Dokumen 100 12 Bln
6 Melakukan evaluasi laporan di bidang kesekretariatan 0 7 Berkas 100 12 Bln7 Melakukan monitoring realisasi anggaran melalui
aplikasi dan laporan 0 12 Kegiatan 100 12 Bln
8 Melakukan pendokumentasian yang berkaitan denganpenyusunan anggaran 0 2 Kegiatan 100 12 Bln
9 Menetapkan sasaran kegiatan setiap tahun 0 1 Kegiatan 100 12 Bln10 Menyusun dan menjadwalkan rencana kegiatan 0 2 Dokumen 100 12 Bln
Pejabat Penilai Paniai, 08 Januari 2018Pegawai Negeri Sipil Yang Dinilai
RASWIN, S.H.I.NIP. 198104152011011006
AHMAD RIFQI, S.H.I.NIP. 199001262014031002
Pengadilan Agama Paniai
Halaman | 21
B. PELAYANAN PUBLIK YANG PRIMA
Penyelenggaraan pemerintahan yang berbasis kerja serta upaya
membangun pemahaman untuk mewujudkan pelayanan publik (public
service) yang sesuai dengan koridor tata kelola pemerintahan yang baik
(good govemane) dengan mengedepankan prinsip-prinsip demokrasi,
transparansi, akuntabilitas, responsibilitas dengan paradigma baru (the new
paradigm) berubahnya birokrasi sebagai penguasa menjadi abdi (pelayan)
masyarakat perlu dilakukan internalisasi terhadap setiap insan birokrat
terkhusus aparatur pengadilan yang merupakan tempat mencari keadilan
bagi masyarakat.
Pelayanan Prima merupakan terjemahan dari istilah “Service
Excellent” yang secara harafiah berarti pelayanan yang sangat baik atau
pelayanan yang terbaik, karena sesuai dengan standard pelayanan yang
berlaku atau dimiliki oleh instansi yang memberikan pelayanan. Apabila
instansi belum memiliki standard perlayanan maka pelayanan disebut
sangat baik atau terbaik atau akan menjadi prima, manakala dapat atau
mampu memuaskan pihak yang dilayani (pelanggan). Jadi pelayanan prima
dalam hal ini sesuai dengan harapan pelanggan.
Sebagai wujud pelayanan publik yang prima dalam melayani/
memudahkan para pencari keadilan dalam mengakses keadilan Pengadilan
Agama Paniai melaksanakan pelayanan komitmen memberikan pelayanan
prima dalam bentuk ketersediaan informasi siap akses adalah bagian dari
upaya Pengadilan Agama Paniai untuk mendekatkan lembaga ini dengan
publik.
Sesuai dengan keputusan Dirjen Badan Peradilan Agama MA-RI
Nomor: 007/DJ.A/SK//VII/2012 memandang bahwa keterbukaan dan
pelayanan informasi yang efektif dan efsien merupakan bagian untuk
melaksankan reformasi birokrasi, tidak terkecuali dalam lingkungan
peradilan. Program keterbukaan Informasi ini, seakan menjadi jembatan
yang dapat menghubungkan antara masyarakat pencari keadilan dan
lembaga peradilan sehingga jarak akses pengetahuan dan informasi
tentang peradilan semakin diperpendek dan dipermudah.
Pengadilan Agama Paniai
Halaman | 22
Penyediaan atas pelayanan publik dan meja informasi
sesungguhnya memeberikan keuntungan bagi masyarakat dan juga
pengadilan sebagi sebuah organisasi yang harus terus menerus belajar
(learning organization), berkembang dan mengikuti tuntutan zaman, dengan
disediakan informasi bagi masyarakat oleh pengadilan maka masyarakat
akan terbantu dalam mendapatkan akses untuk memperoleh keadilan.
Meja informasi, bagi peradilan, sebagai garda depan penyedia dan
penyaji informasi yang berkaitan dengan profil pengadilan, prosedur
beracara untuk setiap jenis perkara yang menjadi wewenang pengadilan,
agenda sidang dan ringkasan informasi tentang program kerja, kegiatan,
keuangan dan kinerja pengadilan.
Pelayanan Informasi dan Pengaduan Pengadilan Agama Paniai
Program-program lain yang dijalankan oleh pengadilan Agama
Paniai dalam mewujudkan pelayanan yang prima adalah sebagai berikut:
1. AKREDITASI PENJAMINAN MUTU
Visi Direktorat Jenderal Badan Peradilan Mahkamah Agung
Republik Indonesia ialah terwujudnya badan peradilan agama yang
agung, badan peradilan agama yang agung yang dimaksud bukan
semata-mata hanya Ditjen Badilag, tetapi meliputi seluruh peradilan
tingkat pertama dan tingkat banding di lingkungan peradilan agama.
Pengadilan Agama Paniai
Halaman | 22
Penyediaan atas pelayanan publik dan meja informasi
sesungguhnya memeberikan keuntungan bagi masyarakat dan juga
pengadilan sebagi sebuah organisasi yang harus terus menerus belajar
(learning organization), berkembang dan mengikuti tuntutan zaman, dengan
disediakan informasi bagi masyarakat oleh pengadilan maka masyarakat
akan terbantu dalam mendapatkan akses untuk memperoleh keadilan.
Meja informasi, bagi peradilan, sebagai garda depan penyedia dan
penyaji informasi yang berkaitan dengan profil pengadilan, prosedur
beracara untuk setiap jenis perkara yang menjadi wewenang pengadilan,
agenda sidang dan ringkasan informasi tentang program kerja, kegiatan,
keuangan dan kinerja pengadilan.
Pelayanan Informasi dan Pengaduan Pengadilan Agama Paniai
Program-program lain yang dijalankan oleh pengadilan Agama
Paniai dalam mewujudkan pelayanan yang prima adalah sebagai berikut:
1. AKREDITASI PENJAMINAN MUTU
Visi Direktorat Jenderal Badan Peradilan Mahkamah Agung
Republik Indonesia ialah terwujudnya badan peradilan agama yang
agung, badan peradilan agama yang agung yang dimaksud bukan
semata-mata hanya Ditjen Badilag, tetapi meliputi seluruh peradilan
tingkat pertama dan tingkat banding di lingkungan peradilan agama.
Pengadilan Agama Paniai
Halaman | 22
Penyediaan atas pelayanan publik dan meja informasi
sesungguhnya memeberikan keuntungan bagi masyarakat dan juga
pengadilan sebagi sebuah organisasi yang harus terus menerus belajar
(learning organization), berkembang dan mengikuti tuntutan zaman, dengan
disediakan informasi bagi masyarakat oleh pengadilan maka masyarakat
akan terbantu dalam mendapatkan akses untuk memperoleh keadilan.
Meja informasi, bagi peradilan, sebagai garda depan penyedia dan
penyaji informasi yang berkaitan dengan profil pengadilan, prosedur
beracara untuk setiap jenis perkara yang menjadi wewenang pengadilan,
agenda sidang dan ringkasan informasi tentang program kerja, kegiatan,
keuangan dan kinerja pengadilan.
Pelayanan Informasi dan Pengaduan Pengadilan Agama Paniai
Program-program lain yang dijalankan oleh pengadilan Agama
Paniai dalam mewujudkan pelayanan yang prima adalah sebagai berikut:
1. AKREDITASI PENJAMINAN MUTU
Visi Direktorat Jenderal Badan Peradilan Mahkamah Agung
Republik Indonesia ialah terwujudnya badan peradilan agama yang
agung, badan peradilan agama yang agung yang dimaksud bukan
semata-mata hanya Ditjen Badilag, tetapi meliputi seluruh peradilan
tingkat pertama dan tingkat banding di lingkungan peradilan agama.
Pengadilan Agama Paniai
Halaman | 23
Untuk menggapai visi tersebut, Ditjen Badilag menjalankan empat
misi, yakni meningkatakan profesionalisme aparatur peradilan,
mewujudkan manajemen peradilan agama yang modern, meningkatkan
aksesibilitas masyarakat terhadap peradilan dan meningkatkan
akuntabilitas dan transparansi peradilan.
Salah satu upaya yang dilakukan Ditjen Badilag untuk
mewujudkan visi-misi tersebut ialah dengan menstandarisasikan
sekaligus meningkatkan kinerja dan pelayanan pengadilan-pengadilan
dilingkungan peradilan agama melalui program Sertifikasi Akreditasi
Penjamin Mutu (SAPM).
Sebagai pengadilan tingkat pertama tentunya Pengadilan Agama
Paniai juga ikut andil dalam mewujudkan visi-misi Ditjen Badilag
tersebut, Pengadilan Agama Paniai pada bulan Desember 2018 telah
dilaksanakan akreditasi penjaminan mutu walapun surat keputusan
tentang penilaiannya belum ada dari Ditjen Badilag, Pengadilan Agama
Paniai sudah menerapkan petunjuk-petunjuk administratif yang telah
dibuat oleh Ditjen Badilag secara menyeluruh dalam bidang administrasi
manajemen, administrasi kesekretariatan, administrasi kepaniteraan,
administrasi sarana prasarana dan program prioritas pengadilan.
2. POSBAKUM
Pengadilan Agama Paniai untuk tahun 2018 tidak ada anggaran
dalam DIPA untuk POSBAKUM akan tetapi sesuai dengan semangat
pelayanan prima pengadilan agama paniai telah menyediakan tempat
khusus posbakum untuk melayani masyarakat yang tidak mampu.
Ruang POSBAKUM Pengadilan Agama Paniai
Pengadilan Agama Paniai
Halaman | 23
Untuk menggapai visi tersebut, Ditjen Badilag menjalankan empat
misi, yakni meningkatakan profesionalisme aparatur peradilan,
mewujudkan manajemen peradilan agama yang modern, meningkatkan
aksesibilitas masyarakat terhadap peradilan dan meningkatkan
akuntabilitas dan transparansi peradilan.
Salah satu upaya yang dilakukan Ditjen Badilag untuk
mewujudkan visi-misi tersebut ialah dengan menstandarisasikan
sekaligus meningkatkan kinerja dan pelayanan pengadilan-pengadilan
dilingkungan peradilan agama melalui program Sertifikasi Akreditasi
Penjamin Mutu (SAPM).
Sebagai pengadilan tingkat pertama tentunya Pengadilan Agama
Paniai juga ikut andil dalam mewujudkan visi-misi Ditjen Badilag
tersebut, Pengadilan Agama Paniai pada bulan Desember 2018 telah
dilaksanakan akreditasi penjaminan mutu walapun surat keputusan
tentang penilaiannya belum ada dari Ditjen Badilag, Pengadilan Agama
Paniai sudah menerapkan petunjuk-petunjuk administratif yang telah
dibuat oleh Ditjen Badilag secara menyeluruh dalam bidang administrasi
manajemen, administrasi kesekretariatan, administrasi kepaniteraan,
administrasi sarana prasarana dan program prioritas pengadilan.
2. POSBAKUM
Pengadilan Agama Paniai untuk tahun 2018 tidak ada anggaran
dalam DIPA untuk POSBAKUM akan tetapi sesuai dengan semangat
pelayanan prima pengadilan agama paniai telah menyediakan tempat
khusus posbakum untuk melayani masyarakat yang tidak mampu.
Ruang POSBAKUM Pengadilan Agama Paniai
Pengadilan Agama Paniai
Halaman | 23
Untuk menggapai visi tersebut, Ditjen Badilag menjalankan empat
misi, yakni meningkatakan profesionalisme aparatur peradilan,
mewujudkan manajemen peradilan agama yang modern, meningkatkan
aksesibilitas masyarakat terhadap peradilan dan meningkatkan
akuntabilitas dan transparansi peradilan.
Salah satu upaya yang dilakukan Ditjen Badilag untuk
mewujudkan visi-misi tersebut ialah dengan menstandarisasikan
sekaligus meningkatkan kinerja dan pelayanan pengadilan-pengadilan
dilingkungan peradilan agama melalui program Sertifikasi Akreditasi
Penjamin Mutu (SAPM).
Sebagai pengadilan tingkat pertama tentunya Pengadilan Agama
Paniai juga ikut andil dalam mewujudkan visi-misi Ditjen Badilag
tersebut, Pengadilan Agama Paniai pada bulan Desember 2018 telah
dilaksanakan akreditasi penjaminan mutu walapun surat keputusan
tentang penilaiannya belum ada dari Ditjen Badilag, Pengadilan Agama
Paniai sudah menerapkan petunjuk-petunjuk administratif yang telah
dibuat oleh Ditjen Badilag secara menyeluruh dalam bidang administrasi
manajemen, administrasi kesekretariatan, administrasi kepaniteraan,
administrasi sarana prasarana dan program prioritas pengadilan.
2. POSBAKUM
Pengadilan Agama Paniai untuk tahun 2018 tidak ada anggaran
dalam DIPA untuk POSBAKUM akan tetapi sesuai dengan semangat
pelayanan prima pengadilan agama paniai telah menyediakan tempat
khusus posbakum untuk melayani masyarakat yang tidak mampu.
Ruang POSBAKUM Pengadilan Agama Paniai
Pengadilan Agama Paniai
Halaman | 24
3. SIDANG KELILING/ PELAYANAN TERPADU
Sidang Keliling adalah sidang pengadilan yang dilaksanakan di
luar gedung pengadilan yang diperuntukan bagi masyarakat pencari
keadilan yang mengalami hambatan untuk datang kekantor pengadilan
karena alasan jarak, transportasi dan biaya.
Pengadilan tingkat pertama terutama dengan wilayah yang luas
dengan kondisi geografis yang sulit dijangkau perlu mengefektifkan
pelaksanaan sidang, sidang keliling merupakan salah satu metode
pemeriksaan perkara pada tingkat pertama. Sidang Keliling dapat
dilakukan terhadap perkara sederhana dengan seorang Hakim dan
Panitera Khusus yang mencatat administrasi persidangan sekaligus
sebagai Panitera Pengganti.
Penyelenggraaan Sidang Keliling dikandung maksud lebih
mendekatkan pengadilan bagi para pencari keadilan yang kemudian
lebih mempermudah jangkauan jarak pada aspek-aspek yang secara
normatif berada pada ruang sidang utama yaitu di kantor pengadilan.
Sidang Keliling Tahap I di Kabupaten Deiyai
Pengadilan Agama Paniai dalam anggaran tahun 2018 mendapat
alokasi dana sidang keliling sebesar Rp. 50.000.000,- (lima puluh juta
rupiah) dan telah dialokasikan dengan melakukan sidang keliling di
daerah Waghete, Kabupaten Deiyai dalam pelaksanaannya dilakukan
sebanyak dua kali persidangan tahap pertama dilaksanakan pada
tanggal 27 November 2018 dengan menyidangkan perkara permohonan
isbat nikah sebanyak 3 perkara dan sidang keliling tahap kedua
Pengadilan Agama Paniai
Halaman | 24
3. SIDANG KELILING/ PELAYANAN TERPADU
Sidang Keliling adalah sidang pengadilan yang dilaksanakan di
luar gedung pengadilan yang diperuntukan bagi masyarakat pencari
keadilan yang mengalami hambatan untuk datang kekantor pengadilan
karena alasan jarak, transportasi dan biaya.
Pengadilan tingkat pertama terutama dengan wilayah yang luas
dengan kondisi geografis yang sulit dijangkau perlu mengefektifkan
pelaksanaan sidang, sidang keliling merupakan salah satu metode
pemeriksaan perkara pada tingkat pertama. Sidang Keliling dapat
dilakukan terhadap perkara sederhana dengan seorang Hakim dan
Panitera Khusus yang mencatat administrasi persidangan sekaligus
sebagai Panitera Pengganti.
Penyelenggraaan Sidang Keliling dikandung maksud lebih
mendekatkan pengadilan bagi para pencari keadilan yang kemudian
lebih mempermudah jangkauan jarak pada aspek-aspek yang secara
normatif berada pada ruang sidang utama yaitu di kantor pengadilan.
Sidang Keliling Tahap I di Kabupaten Deiyai
Pengadilan Agama Paniai dalam anggaran tahun 2018 mendapat
alokasi dana sidang keliling sebesar Rp. 50.000.000,- (lima puluh juta
rupiah) dan telah dialokasikan dengan melakukan sidang keliling di
daerah Waghete, Kabupaten Deiyai dalam pelaksanaannya dilakukan
sebanyak dua kali persidangan tahap pertama dilaksanakan pada
tanggal 27 November 2018 dengan menyidangkan perkara permohonan
isbat nikah sebanyak 3 perkara dan sidang keliling tahap kedua
Pengadilan Agama Paniai
Halaman | 24
3. SIDANG KELILING/ PELAYANAN TERPADU
Sidang Keliling adalah sidang pengadilan yang dilaksanakan di
luar gedung pengadilan yang diperuntukan bagi masyarakat pencari
keadilan yang mengalami hambatan untuk datang kekantor pengadilan
karena alasan jarak, transportasi dan biaya.
Pengadilan tingkat pertama terutama dengan wilayah yang luas
dengan kondisi geografis yang sulit dijangkau perlu mengefektifkan
pelaksanaan sidang, sidang keliling merupakan salah satu metode
pemeriksaan perkara pada tingkat pertama. Sidang Keliling dapat
dilakukan terhadap perkara sederhana dengan seorang Hakim dan
Panitera Khusus yang mencatat administrasi persidangan sekaligus
sebagai Panitera Pengganti.
Penyelenggraaan Sidang Keliling dikandung maksud lebih
mendekatkan pengadilan bagi para pencari keadilan yang kemudian
lebih mempermudah jangkauan jarak pada aspek-aspek yang secara
normatif berada pada ruang sidang utama yaitu di kantor pengadilan.
Sidang Keliling Tahap I di Kabupaten Deiyai
Pengadilan Agama Paniai dalam anggaran tahun 2018 mendapat
alokasi dana sidang keliling sebesar Rp. 50.000.000,- (lima puluh juta
rupiah) dan telah dialokasikan dengan melakukan sidang keliling di
daerah Waghete, Kabupaten Deiyai dalam pelaksanaannya dilakukan
sebanyak dua kali persidangan tahap pertama dilaksanakan pada
tanggal 27 November 2018 dengan menyidangkan perkara permohonan
isbat nikah sebanyak 3 perkara dan sidang keliling tahap kedua
Pengadilan Agama Paniai
Halaman | 25
dilaksanakan pada tanggal 13 Desember 2018 menyidangkan sebanyak
4 perkara permohonan isbat nikah.
4. PERKARA PRODEO (PEMBEBASAN BIAYA PERKARA)
Perkara prodeo merupakan perkara yang Penggugat/
Pemohonnya tidak mampu (miskin) akan tetapi ingin beracara di
Pengadilan maka dalam hal ini Penggugat/ Pemohon dapat dibebaskan
dari biaya perkara. Ketersediaan ruang akses untuk mendapatkan
keadilan semakin diperluas diperuntukan bagi masyarakat yang
diangggap kurang mampu secara finansial.
Beracara dalam perkara perdata menentukan adanya biaya
sebagai unsur terselenggaranya proses persidangan. Ketersediaan biaya
oleh Negara sebagai upaya stimulus bagi pencari keadilan dan
mendapatkan hak-hak keadilan. Ketersedian bantuan biaya bagi
masyarakat kurang mampu dalam bentuk bantuan hukum dan biaya
prodeo.
Terdapat dua jenis prodeo yakni prodeo murni (biasa) dan prodeo
yang dibiayai oleh anggaran DIPA Pengadilan Agama, Pengadilan
Agama Paniai untuk tahun 2018 tidak ada anggaran prodeo dalam DIPA
serta tidak ada pengajuan perkara secara prodeo untuk tahun 2018.
a. Prosedur berperkara secara prodeo
2) Permohonan berperkara secara prodeo diajukkan bersama-sama
dengan pengajuan surat gugatan/ permohonan dan melampirkan
surat keterangan tidak mampu dari kepala desa/ lurah atau yang
setingkat dan diketahui oleh camat.
3) Meja I membuat SKUM Rp. 0.- dan menyerahkan kepada
pemohon.
4) Pemohon menyerahkan surat gugatan/ permohonan dan SKUM
kepada kasir.
5) Kasir menyerahkan kembali sehelai surat gugatan/ permohonan
bersama SKUM kepada pihak.
6) SKUM Rp. 0.- tetap dicatat di dalam register perkara dan diproses
lebih lanjut sesuai prosedur.
Pengadilan Agama Paniai
Halaman | 26
7) Setelah majelis hakim menerima berkas perkara dari ketua
pengadilan agama/ mahkamah syari’ah, ketua majelis menerbitkan
PHS disertai perintah kepad jurusita/ jurusita pengganti memanggil
para pihak untuk diadakan sidang insidentil mengenai
ketidakmampuannya.
b. Prosedur berperkara prodeo yang dibiyayai oleh DIPA
1) Tata cara pengajuan dan proses penanganan administrasinya
sama dengan tata cara pengajuan dan proses penanganan
administrasi prodeo biasa.
2) Pemanggilan pertama kepada para pihak oleh jurusita tanpa biaya
(prodeo biasa).
3) Jika permohonan secara perkara prodeo dikabulkan majelis hakim,
panitera pengganti menyerahkan salinan amar putusan sela
kepada kuasa pengguna anggaran (KPA) untuk dibuatkan surat
keputusan tentang pembebanan biaya perkara kepada DIPA
Pengadilan Agama/ Mahkamah Syari’ah.
4) Berdasarkan surat keputusan KPA tersebut, bendahara
pengeluaran menyerahkan biaya perkara kepada kasir sebesar
yang telah ditentukan DIPA.
5) Kasir membuat SKUM dan membukukan biaya tersebut dalam
buku jurnak keuangan dan mempergunakan biaya sesuai
kebutuhan selama proses perkara berlangsung.
6) Dalam hal terdapat sisa anggaran perkara prodeo maka sisa
tersebut dikembalikan kepada KPA (bendahara pengeluaran).
Pengadilan Agama Paniai
Halaman | 27
BAB IIIPEMBINAAN DAN PENGELOLAAN
A. SUMBER DAYA MANUSIA
Sumber daya aparatur sipil negara sangat menentukan kemajuan
organisasi tatanan pemerintahan, baik dari segi kualitas maupun kuantitas
sehingga efektifitas dan efisiensi pekerjaan dapat berjalan sesuai dengan
yang telah direncanakan dan menghasilkan pekerjaan yang maksimal
setiap tahunnya.
Bagi Satuan Kerja Pengadilan Agama Paniai secara kuantitas
memang masih jauh dari harapan, sehingga dalam mengefisienkan waktu
banyak terjadi kendala dalam kegiatan operasional satuan kerja, baik dalam
bidang kepaniteraan maupun kesekretariatan.
Inefisiensi pekerjaan disebabkan dalam menetapkan tugas pokok
dan fungsi terjadi double pekerjaan sebagaimana yang tertuang dalam
penjelasan Laporan Tahunan ini.
Pengadilan Agama Paniai per-31 Desember 2018 ini hanya memiliki
pegawai sebanyak 10 orang yang terdiri dari Tenaga Teknis Yudisial dan
Non Teknis Yudisial berikut Penjabarannya;
Daftar Nama Pegawai Pengadilan Agama Paniai Tahun 2018No. Nama Jabatan
1. Abdul Hakim, S.Ag., S.H.
NIP. 196807031992021001
Wakil Ketua
2. Baso Abbas Mulyadi, S.H.I.
NIP. 198110102011011013
Hakim Pratama Muda
3. Husnul Ma’arif, S.H.I.
NIP. 198601252011011009
Hakim Pratama Muda
4. Markisa, S.H.I.
NIP. 196112311987032019
Panitera
5. Raswin, S.H.I.
NIP. 198104152011011006
Sekretaris
6. Suriakencana, S.E.
NIP. 197606162006041003
Kasubbag. Kepegawaian,
Organisasi dan Tatalaksana
7. Rustam Lengkas, S.H.I.
NIP. 197905282012121001
Kasubbag. Umum dan Keuangan
Pengadilan Agama Paniai
Halaman | 28
8. Ahmad Rifqi, S.H.I.
NIP. 199001262014031002
Kasubbag. Perencanaan,TI dan
Pelaporan
9. Miftahul Jannah, S.Sy.
NIP. 198910012017121002
CPNS/Cakim (Staf
Kesekretariatan)
10. Adam Dwiky, S.H.
NIP. 199102162017121002
CPNS/Cakim (Staf Kepaniteraan)
Pengadilan Agama Paniai disamping sepuluh pegawai tersebut
diatas dibantu oleh tiga orang PPNPN/ tenaga honorer berikut daftar tenaga
honorer Pengadilan Agama Paniai:
Daftar Nama Tenaga HonorerNo. Nama Tugas
1. Supriadi Ali, S.H.I Tenaga Keamanan
2. Tajuddin Sopir
3. Eka Sulfiana Pramubhakti
Tidak adanya Panitera Pengganti dan Jurusita/ Jurusita Pengganti
murni memaksa Pengadilan Agama Paniai mengangkat pejabat struktural
di kesekretariatan untuk mengisi formasi Jurusita Penggganti guna
membantu proses kelancaran persidangan dalam hal pemanggilan para
pihak.
1. MUTASI
Pengadilan Agama Paniai sampai dengan 31 Desember 2018
melaksanakan kegiatan mutasi masuk maupun keluar Pengadilan
Agama Paniai adalah sebagai berikut:
Daftar Kegiatan Mutasi Masuk dan Keluar
No Nama Jabatan Lama Jabatan baru Keterangan
1. Muhammad Abduh M.
Torano, S.E., S.H.
Wakil Panitera
Pengadilan Agama
Paniai
Panitera
Pengadilan
Agama Sentani
Mutasi
Keluar
2. Muhammad Ali, S.Ag. Ketua Pengadilan
Agama Paniai
Ketua Pengadilan
Agama Belopa
Mutasi
Keluar
Pengadilan Agama Paniai
Halaman | 29
3. Abdul Hakim, S.Ag.,
S.H.
Hakim Pengadilan
Agama Ambarawa
Wakil Ketua
Pengadilan
Agama Paniai
Mutasi
Masuk
Mutasi Kenaikan Pangkat
No Nama Dari/ke Kenpat YAD Keterangan
1. Ahmad Rifqi, S.H.I. Penata Muda, III/a ke
Penata Muda Tk. I, III/b
01-04-2022 Kenpat pilihan
(jabatan
struktural)
Mutasi Kenaikan Gaji Berkala (KGB)
No Nama KGB YAD Gapok Lama Gapok Baru
1. Ahmad Rifqi, S.H.I. 01-03-2020 2.534.000 2.613.800
2. Muhammad Ali, S.Ag. 01-03-2020 4.120.800 4.250.600
2. PROMOSI
Pengadilan Agama Paniai sampai dengan 31 Desember 2018
tidak ada Kegiatan Promosi Pegawai.
3. PENSIUN
Secara umum data kondisi pegawai Pengadilan Agama Paniai
sampai dengan 31 Desember 2018 ini tidak ada pegawai yang pensiun.
4. DIKLAT
Secara umum pendidikan dan pelatihan bertujuan untuk
memberikan kesempatan kepada personil dalam meningkatkan
kecakapan dan keterampilan, terutama dalam bidang-bidang yang
berhubungan dengan kepemimpinan atau manajerial, dalam hal
pelaksanaan dan pemanggilan diklat untuk pegawai Pengadilan Agama
Paniai sampai dengan 31 Desember 2018 dapat dilihat dalam tabel
berikut:Daftar Pegawai Yang Mengikuti Diklat Tahun 2018
No Nama Nama Diklat
1. Miftahul Jannah, S.Sy. Latsar CPNS
Pengadilan Agama Paniai
Halaman | 30
Pendidikan dan Pelatihan Cakim
2. Adam Dwiky, S.H. Latsar CPNS
Pendidikan dan Pelatihan Cakim
B. PENYELESAIN PERKARA
Pengadilan Agama Paniai sebagai tugas pokok dan fungsinya telah
memberikan pelayanan kepada masyarakat pencari keadilan, dalam kurun
waktu bulan Januari sampai dengan Desember 2018 Pengadilan Agama
Paniai telah menerima dan memutus perkara perdata berikut
pemaparannya:Tabel Jenis perkara yang diterima pada tahun 2018
JenisPerkara
SisaTahunLalu
Bulan
JmlJan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agu Sep Okt Nov Des
Cerai Talak 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 2
Cerai Gugat 3 0 2 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 6
Penetapanahli waris 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1
Isbat Nikah 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 3 4 8
Jumlah 3 0 4 1 0 1 0 0 0 1 0 3 4 17
1. JUMLAH SISA PERKARA YANG PUTUS
Pengadilan Agama Paniai mempunyai tunggakan sisa perkara
tahun 2017 sebanyak 3 perkara yakni perkara cerai gugat, yang
seluruhnya dapat diselesaikan pada tahun 2018.
2. JUMLAH PERKARA YANG PUTUS TEPAT WAKTU
Jumlah perkara yang diterima Pengadilan Agama Paniai dari
bulan Januari sampai bulan Desember tahun 2018 berjumlah 14 perkara
terdiri dari 5 perkara gugatan dan 9 perkara Permohonan yang
seluruhnya telah diputus pada tahun 2018.
Tabel Jenis Putusan/ Penetapan Tahun 2018
Dikabulkan Ditolak DicabutDicoret Dari
RegisterTidak Dapat
DiterimaJumlah
15 2 0 0 0 17
Pengadilan Agama Paniai
Halaman | 31
3. JUMLAH PERKARA YANG TIDAK MENGAJUKKAN UPAYA HUKUM
Perkara-perkara yang telah diputus di Pengadilan Agama Paniai
mulai bulan Januari sampai dengan bulan Desember tahun 2018 tidak
ada yang dimohonkan upaya hukum Banding, Kasasi ataupun
Peninjauan Kembali.
4. JUMLAH PERKARA PERDATA YANG BERHASIL DIMEDIASI
Sesuai dengan peraturan Mahkamah Agung RI tahun 2008
tentang prosedur mediasi di pengadilan bahwa dalam perkara-perkara
tertentu yang dihadiri oleh kedua belah pihak maka wajib di lakukan
upaya mediasi, sampai dengan akhir tahun 2018 perkara yang wajib
dimediasi sebanyak 1 perkara dengan hasil mediasi tidak berhasil
didamaikan.
C. PENGELOLAAN SARANA DAN PRASARANA
1. Sarana dan Prasarana Gedung
Seiring dengan perjalanannya, Pengadilan Agama Paniai sejak
ditetapkan oleh Mahkamah Agung Republik Indonesia pada tanggal 16
September 1998 setelah mendapat persetujuan dari Menteri yang
bertanggung jawab di Bidang Pendayagunaan Aparatur Negara.
Ketersediaan sarana dan prasarana gedung yang layak dan
representative bagi Pengadilan merupakan hal yang sangat penting
karena menentukan keberhasilan dalam memberikan pelayanan keadilan
bagi masyarakat.
a. Pengadaan
Pengadilan Agama Paniai pada tahun 2018 mengadakan
pembangunan pagar kantor untuk program peningkatan sarana dan
prasarana aparatur Mahakamah Agung yang anggarannya bersumber
dari DIPA Badan Urusan Administrasi dengan besar anggaran
sejumlah Rp. 1.500.000.000,- (satu milyar lima ratus juta rupiah).
b. Pemeliharaan
Berdasarkan peraturan pemerintah Nomor 26 tahun 2006 Pasal
1 ayat (1) dan ayat (2) tentang pengelolaan aset Negara, bahwa
Pengadilan Agama Paniai
Halaman | 32
Negara harus di kelola, dirawat dan dipelihara dengan baik, efektif dan
efisien pada penggunaannya.
Pemeliharaan gedung kantor, kendaraan roda 4 dan roda 2
dalam Wilayah Hukum Pengadilan Agama Paniai dengan skala
proritas berdasarkan dana yang tersedia dalam DIPA 2018 terdiri dari:
Pemeliharaan Kendaraan DinasUraian Kendaraan Ket
Pemeliharaan KendaraanDinas
Roda 4 (Empat) Roda 2 (Dua)
100 %1 Unit 8 Unit
Jumlah 9 Unit
c. Penghapusan
Pada tahun 2018, Pengadilan Agama Paniai tidak ada kegiatan
penghapusan barang milik negara.
2. Sarana dan Prasarana Fasilitas Kantor
a. Pengadaan
Pengadilan Agama Paniai pada tahun 2018 memiliki anggaran
belanja untuk sarana dan prasarana pendukung SIPP, belanja modal
peralatan dan mesin sebesar Rp. 26.000.000,- (dua puluh enam juta
rupiah) yang diperuntukkan untuk pengadaan laptop hakim sebanyak
dua unit.
b. Pemeliharaan
Penggunaan sarana dan prasarana fasilitas gedung kantor
hendaknya tetap terjaga serta terpelihara dengan baik supaya
peruntukan dan penggunaannya serta pemanfaatannya benar-benar
dapat memberikan manfaat sebenar-benarnya untuk kepentingan
Negara dalam rangka pelayanan kepada masyarakat. Untuk tahun
2018 ini, Pengadilan Agama Paniai mengadakan pemeliharaan pada :
1. Pemeliharaan kendaraan roda 4 dan roda 2.
2. Pemeliharaan komputer dan laptop beserta dengan perangkat-
perangkatnya.
3. Pemeliharaan genset.
4. Pemeliharaan mesin fotocopy.
Pengadilan Agama Paniai
Halaman | 33
5. Pemeliharaan AC (inventaris kantor lama).
c. Fasilitas Pendukung
Pemenuhan fasilitas penunjang gedung perkantoran Pengadilan
Agama Paniai dengan mengadakan penggantian inventaris lama yang
sudah tidak layak dengan pengadaan inventaris baru, dibutuhkan
untuk menunjang keberadaan gedung kantor baru agar lebih
representatif.
Saat ini Pengadilan Agama Paniai memiliki satu unit kendaraan
roda empat yang digunakan untuk operasional pimpinan (Wakil Ketua
Pengadilan Agama Paniai). Di samping kendaraan roda empat
tersebut, sampai dengan 31 Desember 2018 Pengadilan Agama
Paniai juga memiliki delapan unit kendaraan roda dua yang
peruntukkannya digunakan untuk operasional kantor dengan perincian
sebagai berikut :
Daftar Jenis Kendaraan Roda 2 dan Roda 4 serta Peruntukkannya
No Merek/Jenis Kendaraan Roda 2 / Roda 4 Jumlah Peruntukan
1 Toyota Innova VVT- E 1 Unit Wakil Ketua
2 Honda Supra X 125 D 1 Unit Panitera
3 Honda Supra X 125 1 Unit Sekretaris
4 Honda Supra X 125 D 1 Unit Bendahara
5 Honda Mega Pro 1 Unit Ka.Sub Umum dan Keuangan
6 Honda Revo 1 Unit Ka.Sub Perenc,TI dan Pelaporan
7 Honda Revo 1 Unit Staf Kepaniteraan
8 Honda Supra X 125 1 UnitKa.Sub. Kepeg. Organisasi dan
Tata Laksana
9 Shogun 110 1 Unit Staf Kesekretariatan
D. PENGELOLAAN KEUANGAN
1. Pengelolaan Keuangan PerkaraPengelolaan keuangan perkara di Kepaniteraan Pengadilan Agama
Paniai selama ini berjalan sesuai dengan ketentuan dan prosedur yang
berlaku. Pengadilan Agama Paniai dalam rangka transparansi panjar biaya
Pengadilan Agama Paniai
Halaman | 34
perkara telah menerbitkan Surat Keputusan Ketua Pengadilan Agama
Paniai Nomor : W25-A12/30/HK.00/1/2018, tanggal 09 Januari 2018
tentang panjar biaya perkara dan telah ditempelkan pada papan
pengumuman Pengadilan Agama Paniai.
Selama tahun 2018, Pengadilan Agama Paniai menerima 14 perkara
dengan biaya panjar perkara sebesar Rp. 6.964.000,- (enam juta sembilan
ratus enam puluh empat ribu rupiah) ditambah sisa saldo keuangan perkara
tahun 2017 sebesar Rp. 795.000,- (tujuh ratus sembilan puluhlima ribu
rupiah) sehingga total berjumlah Rp. 7.759.000,- (tujuh juta tujuh ratus lima
puluh sembilan ribu rupiah), adapun pengelolaan/ penggunaan uang
perkara Pengadilan Agama Paniai secara terperinci sebagai berikut :
No. Uraian Penerimaan (Rp) Pengeluaran (Rp)
1. Saldo awal 795.000
2. Penerimaan 6.964.000
3. Biaya proses/ ATK 700.000
4. Biaya panggilan/ relaas 3.460.000
5. Biaya penerjemah -
6. Biaya pemberitahuan (PBT) 835.000
7. Biaya sita -
8. Biaya pemeriksaan
setempat
-
9. Biaya sumpah -
10. Biaya pengiriman -
11. Materai 102.000
12. PNBP
Biaya pendaftaran 420.000
Redaksi 85.000
13. Pengembalian sisa panjar 1.827.000
Jumlah 7.759.000 7.429.000
Saldo akhir 330.000
Pengadilan Agama Paniai
Halaman | 35
dari jumlah keseluruhan Biaya Panjar Perkara tersebut, pengeluaran biaya
perkara Pengadilan Agama Paniai dari bulan Januari sampai dengan akhir
bulan Desember 2018 sebesar Rp. 7.429.000,- (tujuh juta empat ratus dua
puluh sembilan ribu rupiah) Jadi sisa/ saldo sampai dengan akhir bulan
Desember 2018 sebesar Rp. 330.000,- (tiga ratus tiga puluh ribu rupiah)
dengan rincian saldo dibank sebesar Rp. 0,- (nol rupiah) dan saldo kas
tunai sebesar Rp. 330.000,- (tiga ratus tiga puluh ribu rupiah).
2. Pengelolaan Keuangan DIPA SatkerPengelolaan keuangan oleh pejabat keuangan Pengadilan Agama
Paniai antara lain digunakan untuk pemenuhan pos belanja pegawai,
belanja modal dan belanja barang. Pengelolaan keuangan untuk
pemenuhan pos-pos belanja kebutuhan kantor Pengadilan Agama Paniai
ini didasarkan dengan menggunakan program aplikasi RKA-KL yang telah
dikhususkan untuk instansi Mahkamah Agung Republik Indonesia.
a. Belanja Pegawai
1) Pelaksanaan
Belanja pegawai di Pengadilan Agama Paniai telah
dilaksanakan sesuai dengan peraturan yang berlaku dengan
melaksanakan penggunaan anggaran sesuai yang tersedia dalam
DIPA. Kegiatan pelaksanaan belanja pegawai di lingkungan
Pengadilan Agama Paniai adalah sebagai berikut :
a) Mengusulkan pembayaran gaji ke KPPN setiap ada pegawai baru;
b) Mengusulkan pembayaran kekurangan-kekurangan gaji lainnya ke
KPPN;
c) Mengusulkan pembayaran honorarium Tenaga Keamanan kantor
(Satpam) dan Pelaksana Keuangan;
d) Mengusulkan pembayaran uang makan pegawai setiap bulan;
e) Membuat rekap gaji pegawai yang diajukan ke KPPN;
f) Membuat SPM gaji maupun honor pegawai yang diajukan ke
KPPN;
g) Mencairkan gaji maupun honor pegawai pada Bank Persepsi yang
ditunjuk;
Pengadilan Agama Paniai
Halaman | 36
h) Mencatat dan membukukan gaji pegawai maupun honor ke dalam
Buku Kas Umum, Buku Kas Bank dan Buku Per MAK;
i) Membuat laporan yang dikirim ke KPPN, Pengadilan Tinggi
Agama Jayapura dan Mahkamah Agung RI setiap bulan, triwulan
dan semester.
2) Sisa Anggaran Pelaksanaan
Sisa anggaran pelaksanaan belanja pegawai Pengadilan
Agama Paniai tahun 2018 tergambar pada tabel berikut:
Realisasi Belanja Pegawai Tahun 2018 (Rp)MAK BELANJA PEGAWAI PAGU REALISASI SISA DANA
511111 Belanja Gaji Pokok PNS 511.952.000 439.878.440 72.073.560
511119 Belanja Pembulatan Gaji PNS 12.000 7.954 4.046
511121 Belanja Tunj. Suami/Istri PNS 47.593.000 41.629.412 5.963.588
511122 Belanja Tunj. Anak PNS 13.531.000 11.574.660 1.956.340
511123 Belanja Tunj. Struktural PNS 39.520.000 35.700.000 3.820.000
511124 Belanja Tunj. Fungsional PNS 1.006.785.000 536.010.000 470.775.000
511125 Belanja Tunj. PPh PNS 177.405.000 79.980.237 97.424.763
511126 Belanja Tunj. Beras PNS 40.001.000 28.823.160 11.177.840
511129 Belanja Uang Makan PNS 102.960.000 57.658.000 45.302.000
511138 Belanja Tunjangan Khusus
Papua PNS
114.720.000 80.540.000 34.180.000
511151 Belanja Tunjangan Umum
PNS
5.460.000 4.440.000 1.020.000
511157 Belanja Tunjangan Kemahalan
Hakim
230.400.000 91.200.000 139.200.000
Jumlah 2.290.339.000 1.426.835.863 863.503.137
b. Belanja Barang
1) Pelaksanaan
Belanja barang di Pengadilan Agama Paniai telah
dilaksanakan sesuai dengan peraturan yang berlaku dengan
melaksanakan penggunaan anggaran sesuai yang tersedia dalam
DIPA. Kegiatan pelaksanaan belanja barang di lingkungan
Pengadilan Agama Paniai adalah sebagai berikut :
a) Mengupayakan penggunaan anggaran sesuai dengan mata
anggaran masing-masing;
Pengadilan Agama Paniai
Halaman | 37
b) Meningkatkan sistim pengelolaan dan manajemen keuangan pada
belanja barang;
c) Membuat SPM belanja barang sesuai dengan mata anggarannya
yang diajukan ke KPPN;
d) Mencairkan dana pada Bank Persepsi yang ditunjuk;
e) Mencatat dan membukukan keuangan UYHD yang masuk dan
keluar pada Buku Kas Umum, Buku Kas Bank dan Buku Per
MAK;
f) Melaksanakan / mengirimkan laporan keuangan belanja barang
ke KPPN, Pengadilan Tinggi Agama Jayapura dan Mahkamah
Agung RI setiap bulan, triwulan dan semester.
2) Sisa Anggaran Pelaksanaan
Sisa anggaran pelaksanaan belanja barang Pengadilan
Agama Paniai tahun 2018 tergambar pada tabel berikut :Realisasi Belanja Barang Tahun 2018 (Rp)
MAK BELANJA BARANG PAGU REALISASI SISA DANA
521111 Belanja Keperluan Perkantoran 124.845.000 123.285.000 1.560.000
521114 Belanja Pengiriman Surat Dinas Pos Pusat 8.000.000 6.193.000 1.807.000
521115 Belanja Honor Operasional Satuan Kerja 36.600.000 36.600.000 0
521811 Belanja Barang Persediaan Konsumsi 55.468.000 50.968.000 4.500.000
522111 Beban Langganan Listrik 20.304.000 20.102.000 202.000
522112 Beban Langganan Telepon 12.840.000 12.285.000 555.000
522113 Beban Langganan Air 7.200.000 6.400.000 800.000
522141 Beban Sewa 20.000.000 20.000.000 0
523111 Belanja Biaya Pemeliharaan Gedung dan
Bangunan
103.150.000 102.881.600 268.400
523121 Belanja Biaya Pemeliharaan Peralatan dan
Mesin
92.528.000 89.008.000 3.250.000
521211 Belanja Bahan 20.286.000 19.533.000 753.000
522191 Beban Jasa Lainnya 1.720.000 1.720.000 0
524111 Belanja Perjalanan Biasa 166.650.000 166.608.763 41.327
Jumlah 669.591.000 655.584.363 14.006.637
Sisa anggaran pelaksanaan belanja barang Pengadilan
Agama Paniai tahun 2018 untuk DIPA 04 tergambar pada tabel
berikut:
Pengadilan Agama Paniai
Halaman | 38
Realisasi Belanja Barang DIPA 04 Tahun 2018 (Rp)MAK BELANJA BARANG PAGU REALISASI SISA DANA
524111 Biaya Penyelesaian Perkara diluar
gedung
50.000.000 50.000.000 0
Jumlah 50.000.000 50.000.000 0
c. Belanja Modal
1) Pelaksanaan
Belanja Modal di Pengadilan Agama Paniai telah dilaksanakan
sesuai dengan peraturan yang berlaku dengan melaksanakan
penggunaan anggaran sesuai yang tersedia dalam DIPA. Kegiatan
pelaksanaan belanja modal di lingkungan Pengadilan Agama Paniai
adalah sebagai berikut :
a) Membuat SPM yang diajukan rekanan ke KPPN;
b) Mencatat dan membukukan ke dalam Buku Kas Umum, Buku Kas
Bank dan Buku Per MAK;
c) Membuat/mengirimkan laporan keuangan belanja modal ke KPPN,
Pengadilan Tinggi Agama Jayapura dan Mahkamah Agung RI
setiap bulan, triwulan dan semester.
2) Sisa Anggaran Pelaksanaan
Sisa anggaran pelaksanaan belanja modal Pengadilan
Agama Paniai tahun 2018 tergambar pada tabel berikut :
Realisasi Belanja Modal Tahun 2018 (Rp)
MAK BELANJA MODAL PAGU REALISASI SISA DANA
532111 Bel. Modal Peralatan dan Mesin 26.000.000 26.000.000 0
533111 Bel. Modal Gedung dan
Bangunan
1.500.000.000 1.422.975.001 77.024.999
Jumlah 1.526.000.000 1.448.975.001 77.024.999
Dengan demikian pengelolaan keuangan pada Pengadilan
Agama Paniai pada Tahun Anggaran 2018 ini untuk belanja pegawai,
belanja barang dan belanja modal secara keseluruhan dapat dijelaskan
sebagaimana data tabel berikut;
Pengadilan Agama Paniai
Halaman | 39
Realisasi Belanja Tahun 2018 (Rp)
POS BELANJA JUMLAH REALISASI SISA
Belanja Pegawai 2.290.339.000 1.426.835.863 863.503.137
Belanja Barang 669.591.000 655.584.363 14.066.637
Belanja Modal 1.526.000.000 1.448.975.001 77.024.999
JUMLAH 4.485.930.000 3.531.395.227 954.534.773
E. DUKUNGAN TEKNOLOGI INFORMASI
Untuk mendorong proses percepatan akses bagi masyarakat atas
informasi dan publikasi pada pengadilan agama Paniai maka media website
dijadikan salah satu sarana publikasi. Pola ini digunakan sebagai upaya
untuk menyuguhkan informasi dan keilmuan yang berkait dengan
keperkaraan dan non keperkaraan. Selama ini menu informasi secara linier
berasal dari Mahkamah Agung, Badan Peradilan Agama dan dari
Pengadilan Tinggi Agama Jayapura.
Secara umum pergerakan informasi kelembagaan yang berkaitan
dengan pengumuman dan intruksi yang datang dari lingkungan Mahkamah
Agung maupun Badilag MA-RI berubah hari per hari sampai mingguan.
oleh karenanya pembaruan informasi pada Pengadilan Agama Paniai
melalui website juga menggunakan pola yang sama dan disesuaikan
dengan kebutuhan internal.
Media informasi dengan basis cyberteknologi sebagaimana website
ini disadari belum menyentuh dan diakses secara merata oleh masyarakat
umum, segmen pengunjung website masih terbatas pada kelompok tertentu
yaitu sebagian warga di lingkungan peradilan dan sebagian masyarakat
yang memiliki keterkaitan dengan perkara namun demikian tidak menutup
bagi masayarakat umum sebagi pengakses.
Semangat untuk memberikan pelayanan prima dan semangat
keterbukaan yang pada saat terus didorong untuk mewujudkan reformasi
birokrasi dengan demikian menjadi modal bagi perkembangan dan
kemajuan pengelolaan website ini sehingga pengelola berharap ke depan
Pengadilan Agama Paniai
Halaman | 40
media ini akan terus berinovasi untuk menyuguhkan informasi dan
pengetahuan yang lebih berbobot.
Dalam bidang keperkaraan kita mengenal yang dinamakan SIPP,
dalam pelaksanaan Sistem Informasi Penelusuran Perkara atau yang
sering disebut SIPP sebagai teknologi aplikasi untuk membantu dan
mempercepat proses pengadministrasian keperkaraan mulai dari
pendaftaran sampai pembuatan putusan.
Aplikasi SIPP membuat kerja-kerja yang selama ini dilakukan secara
manual dan memungkinkan membutuhkan waktu cukup lama maka
kemudian bisa diubah relatif lebih ringkas dan sistematis, dalam
pelaksanaan aplikasi ini telah sebagian terlaksana namun bagi Pengadilan
Agama Paniai secara umum belum terealisasi, hal ini dikarenakan kondisi
server dan koneksi internet di wilayah Pengadilan Agama Paniai tidak
berjalan lancar karena belum adanya jaringan internet, untuk mengupload
data-data SIPP.
a. Perangkat Keras
Teknologi informasi pada era global merupakan kebutuhan dalam
proses penunjang pelaksanaan dan percepatan kinerja (work
acceleration). Keberadaan akan teknologi informasi ini juga sangat
signifikan untuk memperlancar hubungan dan komunikasi antar lembaga
dan antar personal yang tidak cukup dilakukan secara manual dan
konvensional.
Kebutuhan akan teknologi informasi ini juga diperlukan untuk
membuka akses informasi dan pelayanan pada publik. maka untuk
memenuhi tuntutan kinerja yang layak informasi dan bervisi pelayanan
tersebut Pengadilan Agama Paniai melengkapi perangkat keras dengan
jaringan internet secara terpadu yang bisa diakses setiap saat.
Berikut adalah perangkat keras yag di miliki Pengadilan Agama
Paniai yang di gunakan dalam menjalankan dan mendukung kemajuan
Teknologi Informasi :Perangkat Keras Pendukung SIPP
No Nama Barang Jumlah Kondisi
1 UPS 1 Baik
2 Laptop 1 Baik
Pengadilan Agama Paniai
Halaman | 41
3 Server 1 Baik
4 TV antrian sidang 1 Baik
b. Perangkat Lunak
Piranti lunak (software) yang melengkapi dalam kerja teknologi
informasi pada Pengadilan Agama Paniai berbasis aplikasi, baik yang
berkaitan dengan teknologi informasi managemen umum maupun
teknologi informasi yang berkaitan dengan keperkaraan, berikut
adalah daftar perangkat lunak yang di pakai di Pengadilan Agama
Paniai :
Daftar Perangkat LunakNO PERANGKAT LUNAK KETERANGAN
1 Website PA Paniai Berbayar
2 Anti Virus Kapersky Berbayar
3 RKKL Dipa Gratis
4 SIPP Gratis
5 Komdanas Gratis
6 SIKEP Gratis
7 ABS Gratis
8 GPP Gratis
9 SAIBA Gratis
10 Persediaan Gratis
F. REGULASI TAHUN 2018
Dalam masa kerja tahun 2018 pimpinan pengadilan agama Paniai
mengeluarkan kebijakan regulatif berkait dengan upaya peningkatan
pelayanan keperkaraan dan kinerja institusional diantaranya:
Bidang Yudisial1. Penguatan akses informasi keperkaraan pada petugas meja informasi,
sehingga mampu menjangkau pada masyarakat kabupaten Paniai
sekitarnya dan masyarakat mengetahui keberadaan Pengadilan Agama
sebagai lembaga peradilan yang menangani perkara tertentu dengan
menunjuk petugas informasi dan pengaduan.
2. Sedapat mungkin kualitas pelayanan keperkaraan sesuai dengan
standar operasional prosedur (SOP) dengan menunjuk petugas meja I,
Pengadilan Agama Paniai
Halaman | 42
meja II, meja III, kasir dan petugas pencatat register agar masing-
masing tugas dapat dipertanggungjawabkan.
3. Penyelesaian perkara tidak lebih dari lima bulan.
4. Menunjuk petugas SIPP agar dalam penginputan data-data
keperkaraan dapat terinput secara maksimal.
5. Mengingat jarak antara kantor dengan tempat asal para pihak di
kabupaten Paniai yang begitu jauh. Meskipun dianggap masih dalam
radius satu (dalam kota), maka waktu panggil para pihak dua pekan
sebelum hari persidangan.
6. Pemberitahuan isi putusan bagi tergugat yang tidak diketahui alamatnya
dilakuakan sesuai ketentuan perundangan.
Bidang Non Yudisial
1. Pembuatan Sasaran kinerja Pegawai (SKP) untuk mengukur capaian
pada masing-masing pegawai agar capaian kinerja pegawai bisa
dievaluasi pada per catur wulan/ empat bulan.
2. Mengaktifkan kegiatan apel.
3. Pengembangan sumberdaya manusia melalui diklat di tempat kerja
(DDTK).
4. Menunjuk petugas absensi untuk mengontrol absen masuk dan pulang.
5. Menyusun job description untuk para pegawai.
6. Menyusun dan mengesahkan program kerja kepaniteraan dan
kesekretariatan oleh ketua.
7. Menetapkan IKU, tim penyusun LKjIP dan tim penyusun laporan
tahunan.
8. Menunjuk petugas pengelola keuangan.
Pengadilan Agama Paniai
Halaman | 43
BAB IVPENGAWASAN
A. PENGAWASAN INTERNAL
Kegiatan pengawasan pada satu institusi merupakan kegiatan yang
harus dilaksanakan secara berkala untuk mengetahui kondisi jalannya
program kerja yang telah ditetapkan sebelumnya. Kegiatan pengawasan ini
dijalankan secara rutin dan berkesinambungan secara berjenjang dari
unsur pimpinan terhadap unsur personil di bawahnya terkait dengan
pelaksanaan tugas dan tanggung jawab masing-masing sesuai dengan
beban kerja yang telah ditetapkan.
Pengawasan internal adalah pengawasan dari dalam lingkungan
peradilan sendiri yang dapat dilakukan secara melekat, yaitu rangkaian
kegiatan pengawasan yang bersifat sebagai pengendalian yang terus
menerus, dilakukan oleh atasan langsung terhadap bawahannya secara
preventif dan represif, agar pelaksanaan tugas bawahan tersebut berjalan
secara efektif dan efisien sesuai dengan rencana kegiatan dan peraturan
perundang-undangan yang berlaku dan juga dilakukan secara fungsional,
yaitu kegiatan pengawasan yang dilakukan oleh aparat pengawasan yang
khusus ditunjuk untuk melaksanakan tugas tersebut dalam satuan kerja
tersendiri yang diperuntukkan untuk itu.
Pengawasan di lingkungan lembaga peradilan, pengawasan
fungsional ini dilaksanakan oleh Badan Pengawasan Mahkamah Agung
Republik Indonesia, adapun tujuan dari kegiatan pengawasan internal ini
dilaksanakan antara lain dimaksudkan untuk :
1. Memperoleh informasi apakah penyelenggaraan teknis peradilan,
pengelolaan administrasi peradilan, dan pelaksanaan tugas umum
peradilan telah dilaksanakan sesuai dengan rencana dan peraturan
perundang-undangan yang berlaku ;
2. Memperoleh umpan balik bagi kebijaksanaan, perencanaan dan
pelaksanaan tugas-tugas peradilan;
3. Mencegah terjadinya penyimpangan dan ketidakefisienan
penyelenggaraan peradilan;
Pengadilan Agama Paniai
Halaman | 44
4. Menilai kinerja aparat pengadilan.
a. Pengawasan Internal Hakim Pengawas Bidang
Kegiatan pengawasan dan pembinaan internal di lingkungan
Pengadilan Agama Paniai dilaksanakan secara efektif yaitu dengan
menetapkan Hakim Pengawas Bidang berdasarkan Surat Keputusan
Ketua Pengadilan Agama Paniai Nomor W25-A12/016/PS.00/1/2018
Tanggal 08 Januari 2018 Tentang Penunjukan Hakim Pengawas Bidang
pada Pengadilan Agama Paniai lengkap dengan uraian tugas masing-
masing pejabat yang ditetapkan tersebut.
Daftar Nama Hakim Pengawas Bidang
No. N a m a Jabatan Bidang Pengawasan1. Baso Abbas Mulyadi, S.H.I.
NIP. 19811010 2011011013Hakim - Manajemen Peradilan
- Administrasi Perkara- Administrasi Persidangan dan
Pelaksanaan Putusan
2. Husnul Ma’arif, S.H.I.NIP. 198601252011011009
Hakim - Administrasi Umum- Kinerja Pelayanan Publik
Hakim-hakim Pengawas Bidang tersebut telah melaksanakan
tugas mereka sesuai dengan bidang tugasnya dan hasil pengawasan
dilaporkan secara tertulis kepada Ketua Pengadilan Agama Paniai untuk
selanjutnya menindaklanjuti hasil Pengawasan/ Pembinaan tersebut
salah satunya dengan melakukan ekspos pada waktu yang telah
ditentukan.
b. Pengawasan internal oleh tim pengawas daerah
Pengadilan Agama paniai yang merupakan satker dibawah
Pengadilan Tinggi Agama Jayapura selalu diawasi oleh Pengadilan
Tinggi Agama agar selalu menjalankan tugasnya dengan tertib. Selama
tahun 2018 pengawasan oleh tim pengawas daerah Pengadilan Tinggi
Agama Jayapura pada Pengadilan Agama Paniai dilaksanakan pada
tanggal 27 April 2018 oleh:
1. Drs. H. Anwar Hamidy
2. Drs. M. Sidiq, M.H.
Pengadilan Agama Paniai
Halaman | 45
3. Kahar Fabanyo, S.H.
4. Abdul Mubarak, S.H.I., M.H.
Foto Bersama Tim Hawasda Dengan Para Pegawai PA Paniai
B. EVALUASI
Dari Pengawasan internal yang dilakukan oleh hakim pengawas
bidang dan Tim Pengawas Daerah Pengadilan Tinggi Agama Jayapura,
Pengadilan Agama selalu menindaklanjuti apa yang menjadi temuan para
pengawas, diantara evaluasi pengawasan yang dilakukan adalah sebagai
berikut:
1. Bidang Kepaniteraan
a. Besaran biaya radius panggilan pada pengadilan Agama Paniai
dalam beberapa daerah belum ditentukan banyaknya yang harus
ditanggung oleh para pihak, terkait temuan tersebut Ketua
menerbitkan surat keputusan baru untuk menetapkan kembali
besaran panggilan untuk para pihak;
b. Pengisian register perkara maupun jurnal keuangan harus di isi tertib
dan cermat sesuai dengan perkembangan keadaan perkara;
c. Melengkapi buku-buku kontrol keuangan perkara yang belum
tersedia.
2. Bidang Kesekretariatan
a. Penertiban pengisian absensi hadir dan pulang pegawai negeri sipil
dan honorer Pengadilan Agama Paniai;
Pengadilan Agama Paniai
Halaman | 46
b. Pengarsipan berkas pegawai dalam lemari arsip secara rapi dan
teratur;
c. Melengkapi berkas SPM sesuai dengan ketentuan yang berlaku;
d. Penertiban BMN sesuai dengan keadaan dan peruntukannya;
e. Membuat rencana penarikan anggaran DIPA Pengadilan Agama
Paniai;
f. Mereview Renstra dan Indikator Kinerja Utama Pengadilan Agama
Paniai.
Pengawasan internal di Pengadilan Agama Paniai, akan tetap
terlaksana dengan baik, efektif dan efesien, apabila Pelaksanaan
pengawasan yang ada dapat dipertahankan dan ditingkatkan serta
dilaksanakan secara terus menerus/ secara rutin sesuai dengan rencana
kegiatan, Standar Operasional Prosedur (SOP) dan Sasaran Kerja
Pegawai (SKP) dilaksanakan dengan baik, serta Pengawasan dilaksanakan
sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Segala temuan dari Hakim Pengawas Bidang Pengadilan Agama
Paniai dan Tim Pengawas Daerah selalu ditindaklanjuti dengan
mengadakan perbaikan secepatnya ini menjadi komitmen Pengadilan
Agama Paniai agar tidak terjadi kesalahan yang sama dalam waktu yang
akan datang.
Pengadilan Agama Paniai
Halaman | 47
BAB VPENUTUP
A. KESIMPULAN
Berdasarkan pemaparan-pemaparan dari bab-bab sebelumnya,
dapat dikemukakan beberapa kesimpulan sebagai berikut:
1. Pelaksanaan tugas Pengadilan Agama Paniai, baik di bidang
Kepaniteraan maupun di bidang Kesekretariatan secara keseluruhan
telah terlaksana dengan baik, kondisi ini tercipta karena adanya
kesadaran dari setiap pegawai untuk bekerja sesuai dengan tugas pokok
dan fungsinya masing-masing di samping tetap berjalannya fungsi
pengawasan internal yang berkelanjutan secara berjenjang langsung
dari unsur pimpinan;
2. Terlaksananya program kerja di bagian Kepaniteraan secara tertib dan
lancar ditandai dengan tertibnya administrasi di bagian Kepaniteraan
dalam menyelesaikan perkara, Pengadilan Agama Paniai pada tahun
2018 ini memutus sebanyak 17 perkara dengan rincian 3 perkara sisa
tahun 2017 dan 14 perkara tahun 2018 sisa perkara yang belum diputus
tahun 2018 sebanyak 0 Perkara, hal ini tidak terlepas dari peran
berjalannya dengan baik pengelolaan dan tertib administrasi;
Berjalannya tugas pokok dan fungsi di Pengadilan Agama Paniai
pada tahun 2018 ini tidak terlepas dari beberapa kekurangan dan hambatan
yang menjadi kendala tersendiri seperti belum adanya tenaga teknis yang
secara khusus baik di bagian Kepaniteraan maupun Kesekretariatan, seperti
operator SIPP ataupun operator Aplikasi pendukung di bagian Umum dan
Keuangan.
B. SARAN
Untuk lebih memaksimalkan pencapaian tujuan yang telah ditentukan
sesuai dengan keadaan yang ada saat ini, maka perlu diupayakan hal-hal
sebagai berikut sebagai bahan rekomendasi, yaitu:
1. Tersedianya tenaga pegawai/ staf yang secara khusus memahami dan
menguasai sistem aplikasi yang digunakan di Pengadilan baik untuk
Pengadilan Agama Paniai
Halaman | 48
ditempatkan di kepaniteraan maupun kesekretariatan seperti SIPP dan
sebagainya untuk dapat membantu mempercepat penyelesaian perkara
yang masuk di Pengadilan Agama Paniai;
2. Mempercepat pengisian jabatan yang kosong di bagaian Kepaniteraan
maupun Kesekretaraitan baik itu jabatan fungsional maupun struktural
agar tidak terjadi rangkap jabatan;
3. Tersedianya sarana komputer dan perlengkapan lainnya secara
memadai untuk mengurangi berbagai kendala yang terjadi, utamanya
dalam hal penyelesaian tugas kepaniteraan dan kesekretariatan demi
memperlancar kegiatan dalam penanganan aplikasi SIPP, Website,
ABS, SIKEP dan aplikasi lainnya;
4. Tersedianya Mobil operasional yang bisa melewati medan berlumpur
serta kontur pegunungan yang naik turun yang bisa digunakan untuk
sidang keliling dan kegiatan kesekretariatan di Kabupaten Nabire dalam
hal ini KPPN Nabire.
Demikianlah laporan tahunan Pengadilan Agama Paniai yang
merangkum tugas serta pencapaian-pencapain yang dijalani selama satu
tahun untuk dijadikan bahan evaluasi serta bahan informasi bagi yang
berkepentingan, oleh sebab itu saran dari semua pihak agar pelaksanaan
pelayanan bagi pencari keadilan pada Pengadilan Agama Paniai semakin
tahun mengalami peningkatan kearah yang lebih baik.
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)PENGADILAN AGAMA PANIAI
No. Unit Kerja Jumlah Terdiri dari Keterangan
I Tenaga Teknis
1. Ketua 5 SOP 1. SOP penerbitan kuasa
pengguna anggaran/
barang.
2. SOP penegakan disiplin
pegawai.
3. SOP persidangan.
4. SOP penyelenggaraan rapat
evaluasi.
5. SOP pelaksanaan orientasi
pegawai.
Belum
dievaluasi
2. Wakil Ketua 4 SOP 1. SOP pembinaan hakim dan
pegawai.
2. SOP eksaminasi putusan.
3. SOP pelaporan hasil
hawasbid.
4. SOP pelaksanaan
baperjakat.
Belum
dievaluasi
3. Hakim 4 SOP 1. SOP penyelesaian perkara.
2. SOP prosedur mediasi.
3. SOP pelaksanaan sita
jaminan.
4. SOP pemeriksaan setempat
(discente).
Belum
dievaluasi
4. Panitera 11 SOP 1. SOP penerimaan perkara.
2. SOP penerimaan perkara
prodeo murni.
3. SOP penetapan PP.
4. SOP penetapan JS.
5. SOP pemanggilan mealui
delegasi (tabayun).
6. SOP pengembalian sisa
Belum
dievaluasi
panjar.
7. SOP permohonan banding.
8. SOP permohonan kasasi.
9. SOP permohonan PK.
10.SOP pelaksanaan eksekusi
riil.
11.SOP pelaksanaan sidang
keliling.
5. Panitera Muda
Hukum
6 SOP 1. SOP meja informasi.
2. SOP penerimaan
pengaduan.
3. SOP pengambilan salinan
putusan/ penetapan dan
akta cerai.
4. SOP publikasi putusan
perkara.
5. SOP pengelolaan arsip
perkara dan penghapusan.
6. SOP laporan perkara.
Belum
dievaluasi
6. Panitera Muda
Gugatan
2 SOP 1. SOP penerimaan perkara
gugatan.
2. SOP penyimpanan berkas
aktif perkara gugatan.
Belum
dievaluasi
7. Panitera Muda
Permohonan
2 SOP 1. SOP penerimaan perkara
permohonan.
2. SOP penyimpanan berkas
aktif perkara permohonan.
Belum
dievaluasi
8. Panitera Pengganti 3 SOP 1. SOP pemberkasan dan
minutasi perkara.
2. SOP penginputan perkara
pada aplikasi SIPP.
3. SOP penyampaian
instrumen persidangan.
Belum
dievaluasi
9. Juru Sita/ JSP 1. SOP pemanggilan para
pihak.
2. SOP penanganan tabayun
Belum
dievaluasi
dari luar.
3. SOP pemanggilan para
pihak melalui mass media.
4. SOP pemberitahuan isi
putusan.
II Non Teknis
1. Sekretaris 6 SOP 1. SOP pengadaan barang
dan jasa dengan SPK
(pengadaan langsung).
2. SOP pengelolaan
perpustakaan.
3. SOP penyusunan program
kerja.
4. SOP penyusunan renstra.
5. SOP penyusunan dan
penginputan sistem rencana
umum pengadaaan
(SIRUP).
6. SOP pelaksanaan realisasi
anggaran teknis dan non
teknis.
Belum
dievaluasi
2. Kasubbag.
Perencanaan, TI
dan Pelaporan
8 SOP 1. SOP penyusunan
perencanaan anggaran.
2. SOP pengelolaan website.
3. SOP pengelolaan jaringan.
4. SOP pengelolaan server.
5. SOP penyusunan laporan
tahunan.
6. SOP penyusunan SAKIP.
7. SOP laporan monev
bappenas.
8. SOP revisi DIPA.
Belum
dievaluasi
3. Kasubbag.
Kepegawaian,
Organisasi dan
Tatalaksana
13 SOP 1. SOP cuti.
2. SOP baperjakat.
3. SOP pengusulan kenpat.
4. SOP pengusulan KGB.
Belum
dievaluasi
5. SOP pengusulan ijin belajar.
6. SOP pelaporan absensi.
7. SOP pelantikan.
8. SOP pengusulan pensiun.
9. SOP pengusulan CPNS
menjadi PNS.
10.SOP pengusulan karis/
karsu, karpeg, bpjs dan
taspen.
11.SOP pengusulan piagam
satya lencana.
12.SOP disiplin pegawai.
13.SOP penilaian SKP.
4. Kasubbag. Umum
dan Keuangan
19 SOP 1. SOP pengelolaan surat
masuk.
2. SOP pengelolaan surat
keluar.
3. SOP pengelolaan barang
persediaan.
4. SOP opname fisik
persediaan.
5. SOP pemelharaan BMN.
6. SOP pembuatan DBR.
7. SOP pelaporan BMN.
8. SOP humas.
9. SOP kebersihan dan
keamanan kantor.
10.SOP pengelolaan belanja
pegawai.
11.SOP pengelolaan tunjangan
remunerasi.
12.SOP pengelolaan tambahan
uang persediaan.
13.SOP pengelolaan
pembayaran LS bendahara.
14.SOP pengelolaan
Belum
dievaluasi
pembayaran LS pihak
ketiga.
15.SOP pengelolaan PNBP.
16.SOP pengelolaan laporan
LRA manual.
17.SOP pengelolaan SAIBA.
18.SOP penyusunan LPJ
bendahara.
19.SOP pembuatan SKPP.
SASARAN KERJA PEGAWAI (SKP)
No. Sasaran Kerja PegawaiJumlah Kegiatan tahun
2018Keterangan
1.Abdul Hakim, S.Ag., S.H.
(Wakil Ketua)37 kegiatan
2.Baso Abbas Mulyadi, S.H.I.
(Hakim)14 kegiatan
3.Husnul Ma’arif, S.H.I.
(Hakim)14 kegiatan
4.Markisa, S.H.I.
(Panitera)11 kegiatan
5.Raswin, S.H.I.
(Sekretaris)13 kegiatan
6.Suriakencana, S.H.I.
(Kasubbag. Kepeg & Ortala)10 kegiatan
7.Rustam Lengkas, S.H.I.
(Kasubbag. Umum & Keuangan)10 kegiatan
8.Ahmad Rifqi, S.H.I.
(Kasubbag. PTIP)10 kegiatan
SUMBER DAYA MANUSIA (SDM) PENGADILAN AGAMA PANIAITAHUN 2018
No. Nama Jabatan Keterangan
1. Muhammad Ali, S.Ag.
NIP. 196501171994031002
Ketua Mutasi ke PA
Belopa
2. Abdul Hakim, S.Ag., S.H.
NIP. 196807031992021001
Wakil Ketua
3. Baso Abbas Mulyadi, S.H.I.
NIP. 198110102011011013
Hakim
4. Husnul Ma’arif, S.H.I.
NIP. 198601252011011009
Hakim
5. Markisa, S.H.I.
NIP. 196112311987032019
Panitera
6. Muhammad Abduh M. Torano, S.E.,
S.H.
NIP. 197604231998031002
Wakil Panitera Mutasi ke PA
Sentani
7. Raswin, S.H.I.
NIP. 198104152011011006
Sekretaris
8. Suriakencana, S.E.
NIP. 197606162006041003
Kasubbag. Kepegawaian,
Organisasi & Tatalaksana
9. Rustam Lengkas, S.H.I.
NIP. 197905282012121001
Kasubbag. Umum dan
Keuangan
10. Ahmad Rifqi, S.H.I.
NIP. 199001262014031002
Kasubbag. Perencanaan,
TI dan Pelaporan
11. Miftahul Jannah, S.Sy.
NIP. 198910012017121002
CPNS/ Cakim
12. Adam Dwiky, S.H.
NIP. 199102162017121002
CPNS/ Cakim
KEADAAN PERKARA PENGADILAN AGAMA PANIAI
No. UraianSisa
TahunLalu
Perkara MasukTahun Ini
Perkarayang Putus
SisaPerkara
Ket.
I Perkawinan
1. Cerai Talak 0 2 2 0
2. Cerai Gugat 3 3 6 0
3. Isbat Nikah 0 8 8 0
IIPenetapan Ahli
Waris0 1 1 0
DATA KENDARAAN DINAS PENGADILAN AGAMA PANIAI
No Uraian TahunPerolehan
Kondisi Ket.
Baik RusakRingan
RusakBerat
I Jenis Kendaraan Roda 4
1. Toyota Kijang Innova E 2009 x
II Jenis Kendaraan Roda 2
1. Suzuki Shogun 110 1999 x
2. Honda Supra X 125 SD 2009 x
3. Honda Supra 125 SD 2007 x
4. Honda Revo 2008 x
5. Honda Revo 2008 x
6. Honda NF 125 TD 2009 x
7. Honda NF 125 TD 2009 x
8. Honda Mega Pro 2009 x
SARANA DAN PRASARANA GEDUNG
No Uraian Jumlah Keterangan
Sarana Gedung Kantor
1 Ruang Ketua 1
2 Ruang Wakil Ketua 1
3 Ruang Hakim 1
4 Ruang Mediasi 1
5 Ruang Panitera 1
6 Ruang Jurusita 1
7 Ruang Panitera Pengganti 1
8 Ruang Perpustakaan 1
9 Ruang Sekretaris 1
10 Ruang Arsip 3
11 Ruang Sidang 2
12 Ruang Kepaniteraan 1
13 Ruang Menyusui 1
14 Ruang Kesekretariatan 1
15 Ruang Bendahara 1
16 Ruang Rapat 1
17 Ruang Komputer (server) 1
18 Ruang Aula 1
19 Ruang Tunggu 2
20 Ruang Pendaftaran Perkara 1
21 Ruang Pantri 1
22 Ruang Gudang 1
Sarana dan Prasarana Pendukung
1 PC Unit 16 buah 3 buah rusak berat