Post on 26-Nov-2015
description
HIPEREMESIS
GRAVIDARUM
RATRI ARDIANI
ETIOLOGI
PATHOFISIOLOGI
TINJAUAN KASUS SECARA
MEDIS KEDOKTERAN BARAT
DEFINISI
EPIDEMIOLOGI
EPIDEMIOLOGI
Menurut penelitian pada tahun 2000, 1,8% ibu
hamil mengalami mual pada pagi hari/ morning sickness,
sedangkan pada 80% penderita, mual dapat berlangsung
sepanjang hari/ hiperemeseis gravidarum. Mual dan
muntah terjadi pada 50-90% dari kehamilan. Mual dan
muntah terjadi pada 60-80% primigravida dan 40-60%
multigravida. Dari seluruh kehamilan yang terjadi di AS
0,3-2% diantaranya mengalami hiperemesis gravidarum/
kurang lebih 5 dari 1000 kehamilan (Saswita, et,al.,
2011).
DEFINISI
Hiperemesis gravidarum adalah mual dan
muntah yang berlebihan pada wanita hamil. Umumnya,
terjadi pada tahap awal kehamilan/ Trimester I. Wanita
hamil yang menderita hiperemesis gravidarum sering
memuntahkan segala yang dimakan dan diminumnya.
Akibatnya, tubuh sangat lemas, turgor kulit berkurang,
dehidrasi, berat badan turun, muka pucat, dan frekuensi
buang air kecil menurun drastis, aktifitas sehari-hari
menjadi terganggu dan keadaan umum menurun
(Rukiyah dan Lia Yulianti, 2010).
Gambar
ETIOLOGI
1. Sering terjadi pada primigravida, mola hidatidosa,
diabetes, kehamilan ganda akibat peningkatan
kadar HCG.
2. Faktor organik, karena masuknya vili khorealis
dalam sirkulasi maternal dan perubahan metabolik.
Lanjutan...
3. Faktor psikologik : keretakan rumah tangga,
kehilangan pekerjaan, rasa takut terhadap
kehamilan dan persalinan, takut memikul
tanggungjawab, dan sebagainya.
4. Faktor endokrin lainnya : hipertiroid, diabetes dan
lain-lain (Sofian, 2011).
PATHOFISIOLOGI
Perasaan mual muntah pada wanita hamil
adalah akibat dari meningkatnya kadar estrogen.
Hiperemesis gravidarum bila terjadi terus menerus
dapat menyebabkan dehidrasi. Hiperemesis gravidarum
ini juga dapat mengakibatkan cadangan karbohidrat
dan lemak habis terpakai untuk keperluan energi
(Rukiyah dan Lia Yulianti, 2010).
ETIOLOGI & PATHOGENESIS
TINJAUAN KASUS SECARA
MEDIS KEDOKTERAN TIMUR (TCM)
DEFINISI
DIFERENSIASI SINDROM
TERAPI SESUAI SINDROM
DEFINISI
Hiperemesis Gravidarum adalah rasa mual,
muntah, pusing, anoreksia (tidak nafsu makan) atau
cepat memuntahkan segala sesuatu yang dimakan dan
diminumnya. Menurut TCM, muntah berlebihan
dikenal dengan nama E Zu (pernicious obstruction).
Keluhan ini biasanya dialami oleh wanita muda pada
kehamilan pertama dengan gangguan emosi dan stress
mental yang berlebihan (Ganglin Yin dan Zhenghua
Liu,1999).
ETIOLOGI & PATHOGENESIS
Pathogenesis utama muntah berlebihan pada
kehamilan berhubungan dengan kegagalan Qi Lambung
untuk turun, gangguan fungsi ascending dan descending
Qi dari meridian Limpa dan Hati, maupun meridian
GV (DU) dan CV (REN). Dalam kehamilan, darah
disimpan sehingga aliran darah dapat turun masuk ke
meridian GV (DU) dan CV (REN) untuk membantu
dalam perkembangan janin.
Hiperktifitas dari Hati oleh karena gangguan
emosi atau stress mental dapat menyebabkan stagnasi Qi
Hati, kemudian akan menyerang Lambung, dan
menyebabkan Qi Lambung gagal untuk turun, dan
terjadilah muntah (Zhu Bing dan Wang Hongcai. 2011).
Lanjutan...
DIFERENSIASI SINDROM
1. Defisiensi Limpa dan Lambung
Manifestasi : mual, muntah, muntah setelah
makan, anoreksia, rasa hambar di mulut, muntah
air liur, kurang semangat, distensi di daerah
epigastrik, mengantuk, lidah pucat dengan selaput
lidah putih dan lengket, nadi licin dan lemah.
Lanjutan...
2. Panas Hati menyerang Lambung
Manifestasi : muntah cairan asam atau pahit,
distensi dan nyeri di dada dan hipokondrium,
eructation, mendesah, distensi kepala, pusing, sering
haus dan ada rasa pahit di mulut, lidah merah
dengan selaput lidah kekuningan, nadi: cepat dan
licin.
Lanjutan...
3. Obstruksi Lambung oleh flegma lembab
Manifestasi : muntah air liur yang memburuk di
pagi hari, rasa penuh dan sesak di dada dan perut
bagian atas, kelelahan, mengantuk, lidah putih dan
selaput lidah lengket, nadi tipis dan licin.
Lanjutan...
4. Defisiensi Qi dan Yin
Manifestasi : muntah berulang-ulang dalam jangka
waktu yang lama, pada kasus yang berat dapat
terjadi muntah darah, kelesuan, kelelahan, kulit
kusam, urine sedikit, lidah merah dengan sedikit
selaput dan tidak lembab, nadi benang, licin dan
lemah.
TERAPI SESUAI SINDROM
1. Defisiensi Limpa dan Lambung
Prinsip Terapi : Menguatkan limpa dan Lambung,
mengembalikan aliran Qi yang berbalik arah, dan
menghentikan muntah.
Titik utama : ST 36 Zusanli, RN 13 Shangwan,
RN 12 Zhongwan SP 4 Gongsun
Titik tambahan :
Muntah parah --- PC 6 Neiguan
Distensi abdomen --- RN 10 Xiawan
Lanjutan...
Penjelasan :
ST 36 Zusanli merupakan titik He bawah
Lambung, RN 12 Zhongwan merupakan titik
Mu depan Lambung, SP 4 Gongsun merupakan
titik Luo dari meridian Limpa. Titik-titik ini
dikombinasikan untuk menguatkan Lambung
dan meregulasi Qi.
RN 13 Shangwan digunakan untuk meregulasi
Qi dan mengembalikan aliran Qi yang berbalik
arah.
Lanjutan...
2. Panas Hati menyerang Lambung
Prinsip Terapi : Membersihkan panas hati,
regulasi Lambung, mengembalikan aliran Qi
yang berbalik arah, dan menghentikan muntah.
Titik utama : PC 6 Neiguan, LR 3 Taichong, ST
36 Zusanli, RN 12 Zhongwan, GB 34
Yanglingquan
Titik tambahan :
Sensasi tertekan di dada --- RN 17 Danzhong
Sakit kepala --- GB 20 Fengchi dan LU 7 Lieque
Lanjutan...
Penjelasan :
PC 6 Neiguan merupakan titik Luo meridian
Pericardum dan salah satu titik yang
menghubungkan meridian Yinwei, GB 34
Yanglingquan, LR 3 Taichong, titik-titik tersebut
digunakan untuk meregulasi aliran Qi.
RN 12 Zhongwan dan ST 36 Zusanli untuk
menguatkan Lambung dan mengatur Jiao
tengah.
Lanjutan...
3. Obstruksi Lambung oleh flegma lembab
Prinsip Terapi : Membersihkan flegma lembab,
regulasi Lambung, mengembalikan aliran Qi yang
berbalik arah, dan menghentikan muntah.
Titik utama : SP 9 Yinlingquan, ST 40 Fenglong,
ST 36 Zusanli, KI 21 Youmen, RN 12 Zhongwan,
RN 17 Danzhong
Titik tambahan :
Rasa tertekan di dada dan mual --- PC 6 Neiguan
Lanjutan...
Penjelasan :
SP 9 Yinlingquan, ST 40 Fenglong, ST 36
Zusanli digunakan untuk menguatkan Jiao
tengah, tonifikasi Qi, menghilangkan lembab
dan flegma.
KI 21 Youmen, RN 12 Zhongwan, RN 17
Danzhong digunakan untuk mengatur Qi.
Lanjutan...
4. Defisiensi Qi dan Yin
Prinsip Terapi : Menguatkan dan meregulasi
Lambung, menutrisi Yin dan tonifikasi Qi,
menghentikan muntah.
Titik utama : PC 6 Neiguan, ST 36 Zusanli, KI 6
Zhaohai, RN 12 Zhongwan
Titik tambahan :
Kasus yang parah --- BL 20 Pishu dan BL 21
Weishu
Lanjutan...
Penjelasan :
ST 36 Zusanli menguatkan Jiao tengah,
tonifikasi Qi, memelihara Yin.
RN 12 Zhongwan dan PC 6 Neiguan untuk
meregulasi Qi.
KI 6 Zhaohai digunakan untuk menutrisi Yin.
RESEARCH JOURNAL
Seorang wanita hamil dengan hiperemesis
gravidarum menyatakan adanya perbaikan setelah
adanya penanganan akupunktur pada titik PC 6
Neiguan selama 3 kali terapi. Terapi dilakukan dengan
cara menusukkan jarum secara subkutan/ dangkal pada
titik PC 6 selama 30 menit. Akupunktur mempunyai
hasil efektifitas yang signifikan dalam mengurangi
muntah pada kasus hiperemesis gravidarum
(Wegrzyniak, 2012).
DAFTAR PUSTAKA
Ansgar T. Roemer. 2000. Medical Acupuncture in Pregnancy.
USA : Thieme.
Ganglin Yin dan Zhenghua Liu. 1999. Advanced Modern
Chinese Acupuncture Therapy. Beijing : NewWorld Press.
Gunawan, Kevin., Paul Samuel Kris Manengkei, Dwiana
Ocviyanti. Diagnosis dan Tata Laksana Hiperemesis
Gravidarum. J Indon Med Assoc. 2011; 61: 458-464.
Rukiyah, Ai Yeyeh dan Lia Yulianti. 2010. Asuhan
Kebidanan IV (Patologi Kebidanan). Jakarta : Trans Info
Media.
Saswita, Yulia Irvani Dewi, Bayhalkki. Efektifitas Minuman
Jahe Dalam Mengurangi Emesis Gravidarum Pada Ibu
Hamil Trimester I. Jumal Ners Indonesia. 2011; 8(2): 1-
10.
Lanjutan...
Sofian, Amru. 2012. Rustam Mochtar Sinopsis Obstetri. Jakarta
: EGC.
Wegrzyniak, Lindsey J., John T. Repke, Serdar H. Ural.
Treatment of Hiperemesis Gravidarum. Reviews in
Obstetrics & Gynecology. 2012; 5(2): 78-84.
Zhu Bing dan Wang Hongcai. 2011. Acupuncture Therapeutics.
USA : PeoplesMilitary Medical Press.
Thank You ^^
By Ratri Ardiani_Acupuncture