Akal Wahyu - veekka30.files.wordpress.com · Posisi Akal Dalam Islam Islam menempatkan akal sebagai...

Post on 06-Oct-2020

25 views 1 download

Transcript of Akal Wahyu - veekka30.files.wordpress.com · Posisi Akal Dalam Islam Islam menempatkan akal sebagai...

PERTEMUAN KE-2

Akal & Wahyu

Posisi Akal Dalam Islam

Islam menempatkan akal sebagai potensi dan anugrah yang mulia bagi manusia

Akal tidak disebutkan dalam kata benda, tetapi selalu dalam kata kerja

Maksudnya, supaya manusia tidak hanya mempunyai akal saja tetapi mau menggunakannya

PENYEBUTAN AKAL DALAM QUR’AN

Akal Nazara

(melihat) QS. 50: 6-7

Tadabbara (merenung) QS. 38: 29

Tafakkara (befikir) QS.

16: 68-9

Faqiha (mengerti)

QS. 16: 97-8 Tadzakara

(mengingat) QS. 51: 47-9

Fahima (memahami)

QS. 8: 22

‘Aqala (berakal)

QS. 16: 11-2

Bagaimana Fungsi Akal?

1. Media untuk mengetahui Allah melalui tanda-tanda-Nya

2. Membangun kecerdasan manusia

3. Menghasilkan intelektualitas

4. Memahami keadaan di sekeliling

5. Menghasilkan sesuatu yang berguna bagi manusia

Bagaimana Dengan Wahyu?

Akal hanya mampu mengantarkan manusia pada intelektualitas

Kesuksesan manusia tidak hanya didasarkan pada intelektualitasnya

Intelektual manusia terbatas, manusia perlu wahyu

Intelektual IQ

Wahyu SQ

Fakta...!

Daniel Goleman:

IQ= 20% untuk kesuksesan

EQ = sisanya!

Robert Stenberg:

Jika IQ jadi andalan= jalan yang salah

Lantas....??

Wahyu menuntun pada spiritualitas, dan kecerdasan emosional (SQ dan EQ)

QS. 22: 46 Tidakkah mereka berjalan di muka bumi, sehingga mereka

bisa merasakan dengan hati, dan mendengar dengan telinga? Sungguh, bukanlah matanya yang buta, tetapi

hatinya yang berada di rongga dada yang buta!

Di Mana Posisinya?

Wahyu

SQ

EQ

IQ

Sukses Dengan Wahyu Dan Akal

Allah

Wahyu

SQ

pandangan dunia

kepentingan persepsi

IQ EQ

Bongkar Pandangan Dunia!

Tauhid menuntun untuk melewati pandangan dunia untuk sampai pada kesatuan antara SQ, IQ, dan EQ, dengan menghilangkan: 1. Pikiran negatif 2. Pengaruh prinsip hidup kerdil 3. Pengalaman pembelenggu 4. Kepentingan sesaat 5. Sudut pandang sepihak 6. Pembanding tidak utuh 7. Bacaan yang “membodohkan”

Begini Caranya....!

1. Positive thinking 2. Bangun prinsip yang menjulang 3. Cari pengalaman yang mencerdaskan 4. Arahkan visi jauh ke depan 5. Bangun pandangan holistik 6. Jangan suka membandingkan 7. Baca, baca, dan baca...! Iqra’ bi ismi rabbikaladzi khalaq ... !

I am

the true

WINNER

Yakinlah !

Yes....

Akhirnya...