Afdha hidayat pp

Post on 30-Jun-2015

212 views 0 download

Transcript of Afdha hidayat pp

POWER POINTPENGANTAR PENDIDIKAN

BAB 1 & BAB 2

DISUSUN OLEH :

AFDHAL HIDAYAT

NPM : 11.10.010.745.117

BAB 1HAKEKAT MANUSIA DAN DIMENSI-DIMENSINYA

Setiap manusia yang lahir ke dunia, akan dapat bertumbuh dan berkembang menjadi manusia seutuhnya apabila individu yang bersangkutan memahami siapa sesungguhnya manusia itu. Sangat naïf, apabila seorang pendidikatau pemimpin, tidak memahami tentang hakikat manusia,karena orang-orang yang bersangkutan senantiasa berkiprah dengan manusia.

Berbagai Pandangan Tentang Hakikat Manusia

Pandangan Islam / Al Quran

Islam memandang bahwa hakikat manusia bukan berdasarkan pendapat pribadi atau individu orang yang memandang akan tetapi pandangan yang didasarkan atas ayat-ayat Tuhan yang terkandung didalam Al Quran atau pandangan yang disampaikan oleh Nabi Muhammad SAW.

Sekilas pandangan ilmuwan barat tentang hakikat manusia

Roger , Hansen, Adlet, dan Martin Buber (AKTA Mengajar V Oleh Universitas Terbuka, 1985), human, artinya manusia yaitu memahami secara hakiki keberadaan manusia, oleh manusia dan dari manusia berdasarkan ratio (pemikiran manusia).

Dimensi-dimensi Kemanusiaan

Dimensi keindividuan

Manusia sebagai makhluk individual dimaksudkan sebagai orang seorang yang utuh (individual; in-devide; tidak terbagi) yang terdiri dari kesatuan fisik dan fsikis. Kesadaran manusia akan dirinya sendiri merupakan perujudan individualitas manusia.

Dimensi kesosialan

Perujudan manusia sebagai makhluk social terutama tampak dalam kenyataan bahwa tidak ada manusia yang mampu hidup sebagai manusia tanpa adanya bantuan dari orang lain. Realita ini menunjukan bahwa manusia hidup dalam suasana interdepensi, dalam antar hubungan dan antaraksi.

Dimensi kesusilaan

Dalam pergaulan social manusia diikat oleh nilai-nilai tertentu yang menjadi patokan / ukuran bahwa suatuprilaku dianggap baik atau buruk. Istilah susila berasal dari dua kata, yaitu su berarti baik dan sila berarti dasar. Jadi kesusilaan merupakan ukuran baik dan buruk.

Dimensi keberagaman

Manusia adalah makhluk yang religious, mengakui bahwa ada suatu zat yang menguasai alam beserta isinya, yang dipuja dan disembahnya yang disebut “Allah” yaitu tuhan. Manusia pada dasarnya tunduk dan patuh kepada tuhan, kepada ajaran-ajaran yang disampaikan melalui kitab sucinya.

Pengembangan Dimensi Kemanusiaan

Manusia secara individu terlahir ke muka bumi dengan segenap potensinya untuk berkembang potensi tersebut tidak dengan sendirinya akan terwujud. Artinya diperlukan upaya dari manusia lain untuk merangsang agar dapat tumbuh dan berkembang secara optimal. Pendidikan merupakan kebutuhan setiap manusia agar menjadi manusia.

Sosok manusia Indonesia seutuhnya

Manusia Indonesia yang utuh merupakan tujuan pembangunan seperti digambarkan GBHN bahwa pembangunan yang di laksanakan adalah dalam rangka membangun manusia Indonesia yang seutuhnya yang hidup secara serasi, selaras dan seimbang antara kehidupan jasmaniah dan rohaniah individual dan kemasyarakatan serta kehidupan dunia dan akhiratnya.

BAB 2HAKEKAT PENDIDIKAN

Pendidikan merupakan suatu kegiatan universal dalam kehidupan manusi, karena dimanapun dan kapanpun didunia terdapat pendidikan. Pendidkan pada hakikatnya merupakan usaha manusia untuk memanusiakan manusia itu sendiri, yaitu untuk membudayakan manusia.

Pengertian Pendidikan

Penddikan adalah bimbingan atau pertolongan yang diberikan oleh orang dewasa kepada perkembangna anak untuk mencapai kedeewasaan dengan tujuan agar anak cukup cakap melaksanakan tugas hidupnya sendiri tidak dengan bantuan orang lain.

Hakikat Pendidikan

Hakikat pendidikan tidak akan terlepas dari hakikat manusia, sebab urusan utama pendidikan adalah manusia. Wawasa yang dianut oleh pendidik dalam hal ini guru, tentang manusia akan mempengaruhi strategi atau metode yang digunakan dalam melaksanakan tugas-tugasnya.

Pendidikan Sebagai System

Pendidikan adalah karya bersama yang berlangsung dalam suatu pola kehidupan masyarakat tertentu. Dengan dengan demikian pendidikan nasional suatu bangsa, merupakan”system social” dan salah satu sector dalam keseluruhan kehidupan bangsa.

Factor-faktor Pendidikan

Tujuan Makna tujuan pendidikan nasional itu

adalah membentuk manusia Indonesia yang bisa mandiri dalam konteks kehidupan pribadinya, kehidupan masyarakat, berbangsa danbernegara, serta berkehidupan sebagi makhluk yang beragama (ketuhanan yang maha esa).

Pendidik Pendidik ialah orang yang mempunyai

tanggung jawab dalam melaksanakan pendidikan. Pendidik itu menjadi dua kategori :

Pendidik menurut kodrat Pendidik menurut jabatan yaitu guru

Subjek Didikistilah subjek didik digunakan berdasarkan pandangan bahwa makhluk manusia yang dididik adalah makhluk yang berkepribadian. Istilah tersebut digunakan mengingat bahwa pendidikan adalah suatu proses pendidikan sepanjang hayat. Ia merupakan suatu proses, proses penyesuaian diri dan proses pemecahan masalah. Dengan kata lain, suatu proses pemanusiaan manusia (driyarkara, 1980:89).

Isi / Materi PendidikanBerdasarkan tujuan pendidikan yang ingin dicapai ditetapkan isi / materi pendidikan yang releva. Kita tahu bahwa tujuan pendidikan itu sangat luas, mulai dari tujuan umum sampai ke tingkat tujuan khusus yang sekecil-kecilnya. Guru harus dapat member penafsiran yang tepat mengenai jenis dan fungsi tujuan yang akan dicapainya secara konflik, sehingga dapat memilih bahan / materi yang tepat sesuai dengan tujuan tersebut.

Metode Dan Alat Pendidikan - Metode adalah cara yang berfungsi

sebagai alat untuk mencapai tujuan. - Factor alat pendidikan. Kegiatan

pendidikan berlangsung dengan menggunakan alat-alat pendidikan.

Lingkungan PendidikanPengertian lingkungan pada hakikatnya merupakan sesuatau yang ada diluar dirui individu, walaupun ada juga yan mengatakan bahwa ada lingkungan yang teerdapat dalam diri individu.

TERIMA KASIH