Post on 17-Jan-2017
MOLLUSCAAnita Febrina (MSP ‘11)
Faisal Raptaotan (BDP ’13)
Mollusca berasal dari bahasa romawimollis lunak
Artinya hewan yang bertubuh lunak dengan atau tanpa cangkang Habitat kebanyakan dijumpai di laut dangkal, laut dalam, air payau, air tawar, dan darat Tubuh tidak bersegmen, simetri bilateral Fertilisasi internal dan eksternal Reproduksi seksual dimana masing-masing organ seksual saling terpisahj pada individu lain
Tubuh terdiri dari :1. Kepala-kaki penjuluran bagian ventral yang berotot yang berfungsi untuk bergerak2. Massa viseral bagian tubuh yang lunak yang merupakan organ mayor (pencernaan, ekskreasi, dan reproduksi)3. Mantel pelindung tubuh yang dapat menghasilkan zat kapur dan membentuk eksoskeleton (cangkang)
MORFOLOGI
SISTEM PENCERNAAN lengkap mulut yang
dilengkapi radula*, esofagus, perut, usus, dan anus
Radula adalah lidah bergigi yang melengkung ke belakang yang berfungsi untuk melumat makanan
Hidup secara heterotrof dengan memakan ganggang, udang, ikan, ataupun, sisa-sisa organisme
Sistem ekskresi berupa sepasang nefridia yang berparan
sebagai ginjal dan bermuara
dalam ruang mantel Sistem reproduksi dioecious (alat
reproduksi jantan dan betina
terdapat dalam individu yang
berbeda) Respirasi insang, mantel yang
berpembuluh darah yang berfungsi sebagai “paru-paru”
Sistem peradaran darah terbuka darah tidak melalui pembuluh darah, tetapi melalui sinus darah yaitu rongga
diantara sel-sel dalam organ
Sistem saraf cincin circummesophageal (cincin saraf yang melingkari esofagus dengan
beberapa pasang ganglion dan dua pasang benang saraf
Berdasarkan bentuk tubuh,sifat kaki, cangkang, pallium (mantel), insang dan sistem sarafnya mollusca dibagi menjadi lima kelas :
Sumber: Suwignyo, Sugiarti. 2005. Avertebrata Air Jilid I. Penebar Swadaya. Depok.
CHAETODERMOMORPHA
NEOMENIOMORPHA
MONOPLACOPHORA
POLYPLACOPHORA
GASTROPODA
PELECYPODA (BIVALVIA)
SCAPHOPODA
CEPHALOPODA
CHAETODERMOMORPHA Bentuk tubuh silindris dan tidak
mempunyai cangkak Tidak mempunyai kaki, kemudian mantel
menutupi seluruh tubuh Kepala berada dibagian bawah untuk
memakan sedimen, dan bagian ujung posterior mencuat diatas lubang
Contoh spesies:Caudofoveata sp.
NEOMENIOMORPHA Bagian tubuh seperti cacing Tidak mempunyai cangkang Kepala tidak jelas Tidak memiliki alat ekskresi maupun
gonoduct Bahkan beberapa spesies tidak mempunyai
radula Contoh spesies: Neomenia sp.
MONOPLACOPHORA Bentuk tubuh seperti siput kecil Kepala tampak jelas Saluran pencernaan lengkap Mulut dilengkapi radula Reproduksi seksual, dioecious, dan
pembuahan diluar Contoh spesies: Neopilina sp.
POLYPLACOPHORA Sistem peredaran darah terbuka, jantung
terdapat dalam rongga perikardium, terdiri atas sepasang auricle dan sebuah ventricle
Bersifat dioecious pembuahan diluar atau didalam
Makanannya adalah ganggang dan organisme kecil lain yang melekat di permukaan batu yang dikerok memakai radula
Contoh spesies: Chaetopleura apiculata
GASTROPODA Gaster perut, Podos Kaki Cangkang berbentuk kerucut : apeks, whorl badan, columella
(sumbu) dan apertura Alat gerak berupa perut, dihubungkan dengan mantel oleh otot
retraktor Pada kepala terdapat 2 pasang antena
Panjang terdapat mata (mengetahui gelap terang) Pendek sebagai alat peraba dan pembau
Sebagian tidak memiliki cangkang ( ordo nudibranchia) Contoh spesies :
Murex troscheli Lymnaea sp. Cypraea sp. Achatina sp.
pelecypoda Pelekis kapak kecil, Podos kaki Memiliki setangkup cangkang, biasanya simetris Kaki seperti kapak kecil Lamelibranchiata insang seperti lamella
(lembaran) Pada pada bag. Dorsal yang menonjol disebut
“umbo”, cangkang yang tertua tidak punya radula/odontophore Memiliki siphon untuk mengatur air Cangkang terdiri dari lapisan periostrakum,
prismatik, dan nakreas Contoh spesies: Anadara Granosa
SCAPHOPODA Disebut “tusk-shells” atau siput taring Bentuk cangkang mirip gading gajah
atau taring pada umumnya Hidup dengan membenamkan diri pada
substrat pasir atau lumpur Contoh spesies : Dentalium sp.
Cangkang
Terdiri dari : Gigi sendi untuk buka-
tutup cangkang Ligamen sendi untuk
menyatukan cangkang dorsal (atas) dan memisahkan katup ventral (bawah)
Umbo bagian yang menonjol pada cangkang dorsal dan merupakan bagian tertua
cephalopoda Chepale kepala, podos kaki Anggota terdiri dari : Nautilus, Sotong, Cumu-
cumi dan Gurita. Aktif pada dasar perairan dan teradaftasi untuk
berenang. Tubuh terdiri dari kepala, yang dilengkapi
dengan mata, tentakel dan atau lengan Cangkang yang lengkap pada Nautilus,
tereduksi internal pada Sotong dan Cumi-cumi dan tidak bercangkang pada Gurita.
Mengalami perubahan warna ketika terganggu
Pada Sephia sp. Dan Loligo sp. Terdapat tip of pen untuk menyemburkan tinta Tinta di laut terang berwarna gelap
karena mengandung melanin Tinta di laut gelap berwarna terang
karena mengandung bakteriMampu bergerak cepat dengan
dorongan air yang disebut jet propulsion
memiliki kaki berupa tentakel yang berfungsi untuk menangkap mangsanya.
memiliki sistem saraf yang berpusat di kepalanya menyerupai otak
Contoh spesies :Loligo sp.
Sephia sp. Nautilus sp.
Peranan moluscaMenguntungkan :
1. Sumber makanan berprotein tinggi, misalnya tiram batu (Aemaea sp.), kerang (Anadara sp.), kerang hijau (Mytilus viridis)cumi-cumi (Loligo sp.), remis (Corbicula javanica), dan bekicot (Achatina fulica).
2. Perhiasan, misalnya tiram mutiara (Pinctada margaritifera)
3. Bahan baku teraso, misalnya cangkang Tridacna sp.
Merugikan1. Misalnya bekicot dan keong
sawah yang merupakan hama dari tanaman.
2. Siput air adalah perantara cacing Fasciola hepatica
Preparat praktikum
Mytilus viridis
Anadara granosa
Loligo sp.
TERIMA KASIHSELAMAT BELAJAAR