99184467 Nervus Fasialis

Post on 12-Apr-2016

49 views 2 download

description

fasialis

Transcript of 99184467 Nervus Fasialis

Nervus Fasialis

Jessieca Liusen0708112138

Pembimbing:Dr. Amsar AT, SpS

Referat kecil

Nama Komponen Asal Fungsi

Saraf fasialis Brankial eferen Nukleus fasialis Otot-otot ekspresi

wajah: M.platisma,

m.stilohioideus,

m.digastrikus

Saraf intermediat Viseral eferen Nukleus salivatorius

superior

Nasal, lakrimal,

kelenjar liur

(sublingual dan

submandibular)

Viseral aferen

spesial

Ganglion genikuli Pengecapan 2/3

anterior lidah

Somatik aferen Ganglion genikuli Telinga luar, bagian

kanalis auditorius,

permukaan luar

membran timpani

(sensibilitas)

Arkus Reflex

• Refleks kornea• Kornea nervus V1 nukleus sensorik trigeminus

nervus fasialis ipsilateral• Refleks berkedip• Cahaya terang mata nukleus tektobulbaris

berkedip• Meredam suara • Impuls akustik nervus VIII nukleus dorsalis

M.stapedius relaksasi/ kontraksi

Serat Somatik Aferen

• Pinna , meatus akustikus eksternus, m. timpani• Ganglion geniculatum• Nukleus sensorik nervus trigeminus

• Aferen

• N. I• Hipotalamus

gl. lakrimal

Pemeriksaan Fisik• Motorik

• Saat diam• Asimetris wajah (lipatan nasolabial)• Perifer: kerutan dahi menghilang, mata kurang terpejam, plika

nasolabial datar, sudut mulut lebih rendah• Central : tampak asimetris jika bergerak tertentu

• Gerakan abnormal: tic, grimace, rhisus sardonicus• Ekspresi wajah: topeng, sedih, senang

Pemeriksaan Motorik sesuai perintah• Mengangkat alis• Menutup mata sekuat-kuatnya, pemeriksa membuka mata• Memperlihatkan gigi• Bersiul

• Chovstek sign: mengetuk bagian depan tragus kontraksi otot

• + pada tetani• Rangsang N.VII semakin peka dengan rangsang mekanik

Pengecapan• 2/3 anterior lidah

• Suruh julurkan lidah, pasien diberitahu untuk tidak memasukkan lidah ke mulut selama pemeriksaan

• Letak gula, garam, asam cuka• Pasien menjawab rasa yang dirasakannya dengan isyarat • Misal 1 gula• 2 garam• 3 asam cuka

Produksi kelenjar saliva• Anamnesis: sensasi kering di rongga mulut• Palpasi dengan jari: selaput lendir lebih kering

Pemeriksaan lainnya• Refleks stapedial• Stetoskop diletakkan di telinga kanan dan kiri pasien• Diafragma diletakkan di M. stapedius• Pemeriksa mengetuk di diafragma stetoskop• Jika ada kelumpuhan M. Stapedius pasien melepaskan ujung

stetoskop di telinga yang sakit akibat mendengarkan bunyi yang amat keras

• Tanda glabella• Mengetuk glabella dengan hammer refleks • Mata berkedip hanya 1-2 kali pada ketukan berulang• Positif pada parkinson

• Lesi pada nukleus fasialis • Stroke atau tumor

• Serabut di serebelopontin dapat rusak akibat meningitis basalis, neuroma akustik, meningioma, kelainan A.basilaris

Hipomimia/ amimia• Nukleus fasialis juga menerima impuls dari ganglia basalis da

talamus• Jika terjadi lesi pada jaras tersebut penurunan ekspresi

wajah / hipomimia hingga amimia

• Penyakit Parkinson• Blefarospasme

Komplikasi Bells palsi

• Sinkinesia • Otot otot tidak dapat digerakkan satu persatu, selalu

timbul gerakan bersama, misalnya jika disuruh menutup mata maka sudut mulut pun terangkat, jika disuruh menggembungkan pipi mata ikut merapat.

• Fenomena crocodile tears

Ramsay Hunt syndrome• Lesi herpes zoster pada gg. Geniculatum

• Nyeri telinga dan wajah• Rash di meatus akustikus eksternus• Paresis fasialis

Kelainan Perifer N.VII lainnya

• Lesi nervus fasialis dapat pula terjadi pada kanalis fasialis berupa otitis media, mastoiditis, kolesteatom, fraktur tulang temporal.

• Tic fasialis disebabkan oleh spasme otot fasialis.6

Terima Kasih…