Post on 21-Jul-2015
Terampil IPA Biologi Jilid 2 Sistem Pernapasan pada Manusia 31
S istem Pernapasan pada Manusia
TERAMPIL 04
Kompetensi Dasar 2.3 Setelah mempelajari bab ini, diharapkan siswa dapat: 1. Mengetahui organ-organ penyusun sistem
pernapasan pada manusia 2. Membandingkan proses inspirasi dan ekspirasi
pada proses pernapasan 3. Mengidentifikasi kelainan dan penyakit pada
sistem pernapasan yang biasa dijumpai dalam kehidupan sehari-hari
Tujuan Pembelajaran Mendeskripsikan sistem pernapasan pada manusia dan hubungannya dengan kesehatan
32 Sistem Pernapasan pada Manusia Terampil IPA Biologi Jilid 2
Manusia dalam melangsungkan hidupnya memerlukan
kegiatan bernapas. dalam pernapasan terjadi proses
pengambilan oksigen dari udara bebas ke dalam paru-paru
dan mengeluarkan karbondioksida ke luar paru-paru. Oksigen
yang masuk ke dalam tubuh akan digunakan untuk
pembakaran makanan di dalam sel. Berikut reaksinya:
Sistem pernapasan mausia terdiri dari beberapa organ yang
menyusunnya, yaitu:
Rongga hidung, terdiri
dari rambut hidung yang
berfungsi untuk
menyaring udara yang
masu; selaput lendir
fungsi mengatur
kelembapan udara yang
masuk dan menangkap
debu serta bakteri yang
masuk, pada bagian ini
juga terdapat kapiler
darah yang berfungsi
untuk menghangatkan
udara yang masuk
sehingga sesuai dengan
suhu tubuh.
Pangkal tenggorokan (larink), terletak di belakang rongga
hidung dan mulut. Di bagian depannya terdapat faring. Laring
tulang rawan yang berbentuk jakun. Pada laki-laki jakun
dapat dilihat dengan jelas serta di dalamnya terdapat pita
suara.
Batang tenggorok (trakea), tersusun oleh tulang rawan yang
berbentuk cincin. Pada permukaannya terdapat silia atau
rambut getar yang berfungsi untuk menyaring kotoran yang
masuk ke dalam paru-paru. Trakea bercabang dua yang
disebut bronkus kanan dan bronkus kiri. Masing-masing
bronkus bercabang kecil-kecil menjadi saluran dalam paru-
paru yang disebut dengan bronkiolus. Cabang yang terkecil
masuk pada gelembung paru-paru yang disebut dengan
alveolus.
Paru – paru (pulmo), terdiri dari 2 buah, sebelah kiri 2 lobus
dan sebelah kanan 3 lobus. Paru-paru memiliki kapiler-kapiler
darah yang berfungsi untuk difusi oksigen, serta memiliki
selaput pembungkus yang disebut pleura.
Diafragma, merupakan otot yang memisahkan antara rongga
perut (abdomen) dan rongga dada (torak). Posisi ketika
normal melengkung ke atas, saat berkontraksi posisinya
menjadi lurus.
I ndikator 1. Mengetahui organ-organ penyusun sistem pernapasan pada manusia 2. Membandingkan proses inspirasi dan ekspirasi pada proses pernapasan 3. Mengidentifikasi kelainan dan penyakit pada sistem pernapasan yang biasa dijumpai dalam kehidupan
sehari-hari 4.
“ Yang telah menciptakanmu lalu menyempurnakan kejadianmu dan menjadikan (susunan tubuh) mu seimbang, dalam bentuk apa saja
yang dikehendaki, Dia menyusun tubuhmu.” {QS.Al Infitaar (82:7 dan 8)}
T adabbur
O rgan penyusun pernapasan manusia A
S istem Pernapasan pada Manusia
Energi + Karbondioksida (CO2) +
Uap air (H2O)
Makanan + Oksigen (O2)
Terampil IPA Biologi Jilid 2 Sistem Pernapasan pada Manusia 33
Saat bernapas ada dua kegiatan yaitu menghirup udara
(inspirasi) dan mengeluarkan udara (ekspirasi). Proses
pernapasan terbagi menjadi 2 macam, yaitu pernapasan dada
dan pernapasan perut.
Tabel. Perbedaan antara pernapasan dada dan pernapasan
perut
Proses Pernapasan
Pernapasan Dada (menggunakan otot
antar tulang rusuk)
Pernapasan Perut (menggunakan otot
diafragma)
Inspirasi: Rongga dada
membesar karena
tulang rusuk
terangkat sehingga
volume paru-paru
membesar dan
tekanan paru-paru
mengecil
Inspirasi: Rongga dada
membesar karena
diafragma
berkontraksi (lurus)
sehingga volume
paru-paru
membesar dan
tekanan dalam
paru-paru mengecil
Ekspirasi: Rongga dada
mengecil karena
otot tulang rusuk
kembali ke semula
sehingga volume
paru-paru mengecil
dan tekanan dalam
paru-paru
membesar
Ekspirasi: Rongga dada
mengecil karena
diafragma kembali
ke semula
(melengkung ke
atas) sehingga
volume paru-paru
mengecil dan
tekanan dalam
paru-paru
membesar
Kapasitas Paru – Paru Kapasitas paru-paru adalah kemampuan paru-paru dalam
menyimpan udara atau daya tampung udara. Pada orang
dewasa normal, kapasitas paru-parunya sekitar 5.000 cc atau
5 liter udara.
Udara pernapasan (UP) (udara tidal), yaitu udara yang
secara normal keluar masuk , sekitar 500 cc (o,5 liter).
Udara komplementer (UK), yaitu udara yang dapat masuk
ke dalam paru-paru setelah inspirasi biasa: 1.500 cc (1,5
liter). Udara suplementer (US) (cadangan), yaitu udara yang
masih dapat dikeluarkan lagi setelah ekspirasi sekuat-
kuatnya: 1.500 cc (1,5 liter). Udara residu (UR), yaitu udara sisa yang selalu mengisis
paru-paru: 1.000 cc (1 liter). Kapasitas total paru-paru (KTP), yaitu penjumlahan antara
UP + US + UK + UR jumlahnya sekitar 5 liter.
Kapasitas vital paru-paru (KVP), yaitu udara maksimum
yang dapat dimasukkan dan dikeluarkan dari paru-paru
(kapasitas total paru-paru – udara residu): 4.000 cc (4 liter).
Pertukaran Udara Udara yang kita hirup tidak seluruhnya oksigen (O2),
melainkan mengandung berbagai macam gas seperti nitrogen
dan karbondioksida. Pertukaran antara oksigen (O2) dengan
karbondioksida (CO2) terjadi di dalam alveolus. Oksigen yang
masuk ke paru-paru akan berdifusi ke pembuluh darah di
dalam alveolus. Kemudian, oksigen tersebut akan diikat oleh
Hb (Hemoglobin, salah
satu penyusun sel darah
merah). Dengan
demikian oksigen akan
menyebar ke seluruh
tubuh melalui aliran
darah. Setelah sampai di
jaringan tubuh, oksigen
ada berdifusi ke dalam
sel-sel tubuh. Di dalam
sel (tepatnya organel
mitokondria), akan
terjadi pernapasan sel (respirasi sel).
Berikut beberapa kelainan dan penyakit pada sistem pernapasan, yaitu:
Bronkitis, yaitu radang bronkus akibat infeksi virus.
Pleuritis, yaitu radang pada pleura akibat infeksi.
Difteri, yaitu radang bronkus akibat bakteri.
TBC/Tuberkulosis, yaitu infeksi paru-paru pada alveolus
oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis.
Pneumonia, yaitu kelainan pada paru-paru akibat
kemasukan air.
Flu/Influenza, yaitu infeksi saluran pernapasan karena
virus.
Asma, yaitu penyempitan saluran pernapasan akibat
alergi kondisi lingkungan.
Emfisima, yaitu elveolus penuh cairan sehingga
menghambat proses difusi oksigen dan karbondioksida.
Kanker paru-paru, yaitu pertumbuhan sel-sel kanker di
paru-paru sehingga mendesak jaringan alveolus dan
mengganggu fungsi alveolus.
P roses Pernapasan B
K elainan dan penyakit C
KVP = KTP - UR
KTP = UP + US + UK + UR
34 Sistem Pernapasan pada Manusia Terampil IPA Biologi Jilid 2
TUJUAN Menguji bahwa bernapas mengeluarkan karbondioksida (CO2) dan uapa air (H2O).
ALAT DAN BAHAN 1. Tabung reaksi
2. Pipa plastik / sedotan
3. Air kapur
4. Kaca
LANGKAH KERJA 1. Siapkanlah air kapur yang jernih di dalam tabung reaksi kira-kira setinggi 3 cm.
2. Gunakan pipa plastik /sedotan untuk meniupkan udara pernapasan ke dalam air kapur tersebut. Amatilah perubahan yang terjadi!
3. Siapkan kaca, kemudian hembuskan udara pernapasan ke permukaan kaca tersebut. Amatilah perubahan yang terjadi!
4. Catatlah hasil pengamatan kamu dan presentasikan di depan kelas!
PENGAMATAN
KESIMPULAN
H K egiatan Ilmiah 4.1
sedotan
Air kapur
Tabung reaksi
Sebelum ditiup Setelah ditiup
Hasil pengamatan: …………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
Sebelum dihembuskan Setelah dihembuskan
Kaca
Hasil pengamatan: …………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………
…………
Nama: Kelas : Tgl: Skor : Paraf guru: ____________________
P enilaian
Terampil IPA Biologi Jilid 2 Sistem Pernapasan pada Manusia 35
TUJUAN Menghitung kapasitas vital paru-paru pada manusia (KVP).
ALAT DAN BAHAN 1. Labu Erlenmeyer 1000 ml
2. Selang plastik diameter 2 cm
3. Tempat plastik
4. Tissu
LANGKAH KERJA 1. Pasang perangkat percobaan seperti gambar di bawah ini!
2. Isi penuh labu erlenmeyer dengan air
3. Tiup selang air dengan cara hirup napas sekuat-kuatnya dan
hembuskan sekencang-kencangnya (catatan: hanya sekali
hembusan)
4. Ukur volume udara yang terisi pada gas erlenmeyer
5. Ulangi sebanyak 3 kali
6. Catatlah hasil pengamatan kamu pada tabel hasil
pengamatan
Volume Udara (ml)
I II III
Siswa 1
Siswa 2
Siswa 3
PEMBAHASAN ……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
KESIMPULAN ……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
H K egiatan Ilmiah 4.2
Nama: Kelas : Tgl: Skor : Paraf guru: ____________________
P enilaian
36 Sistem Pernapasan pada Manusia Terampil IPA Biologi Jilid 2
Isilah teka-teki silang tentang istilah-istilah dalam sistem pernapasan pada manusia di bawah ini!
2
6
20
10
1
4
5
8
3
13
7
18
12
15
9
14
17
16
11
19
H G ame Edukatif
1. proses keluar masuknya oksigen dan karbondioksida 3. cabang dari tenggorokan 5. proses pernapasan dengan bantuan otot diafragma 7. udara yang secara normal keluar dan masuk 9. cabang dari bronkus 11. udara sisa yang selalu mengisi paru-paru 13. proses pernapasan dengan bantuan otot antar tulang rusuk 15. penyempitan saluran pernapasan akibat alergi kondisi lingkungan 17. radang bronkus akibat infeksi virus 19. kelainan pada paru-paru akibat termasuki air
20. radang bronkus akibat bakteri
M endatar
1. organ pada sistem pernapasan 2. proses masuknya udara ke dalam paru-paru 4. tempat terjadinya pertukaran antara O2 dan CO2 6. organ yang terdapat jakun dan pita suara 8. proses keluarnya udara dari paru-paru 10. batang tenggorok 12. selaput pembungkus sebagai pelindung paru-paru 14. gas yang dibutuhkan untuk pernapasan di dalam sel 16. saluran pernapasan yang berfungsi sebagai penyaring udara yang masuk ke paru-paru 18. infeksi alveolus akibat bakteri Mycobacterium
tuberculosis
M enurun
Terampil IPA Biologi Jilid 2 Sistem Pernapasan pada Manusia 37
Berilah tanda silang (x) pada pilihan A, B, C, atau D yang tepat dan benar!
1. Susunan organ pernapasan pada manusia secara
berurutan adalah … A. rongga hidung, larink, paru-paru, dan trakea B. rongga hidung, larink, trakea, dan paru-paru C. rongga hidung, trakea, larink, dan paru-paru D. rongga hidung, paru-paru, larink, dan rongga hidung
Untuk menjawab pertanyaan nomor 2 – 4, perhatikan gambar di bawah ini!
2. Bagian X adalah organ …
A. rongga hidung B. faring C. larink D. paru-paru
3. Bagian Y adalah organ …
A. rongga hidung B. faring C. larink D. paru-paru
4. Bagian Z adalah organ …
A. rongga hidung B. faring C. larink D. paru-paru
5. Batang tenggorok bercabang menuju paru-paru kiri dan
paru-paru kanan. Cabang batang tenggorok ini disebut … A. bronkus B. bronkiolus C. alveolus D. bronchitis
6. Rambut getar dalam batang tenggorok berfungsi untuk …
A. mempercepat masuknya oksigen B. membunuh bibit penyakit yang masuk bersama
udara
C. melancarkan jalannya udara D. mengeluarkan kotoran yang masuk bersama udara
7. Paru-paru dibungkus oleh dua selaput yang dinamakan
.... A. pleura C. trakea B. bronkus D. alveolus
8. Perhatikan gambar di bawah ini!
Fungsi bagian yang diberi tanda X adalah … A. menyaring debu yang masuk bersama udara B. pertukaran O2 dan CO2 C. melindungi paru-paru D. kapiler darah penghasil O2
9. Perhatikan gambar berikut ini!
Gambar di atas adalah proses pernapasan manusia pada
fase ....
A. ekspirasi C. ekspirasi dan inspirasi
B. inspirasi D. inspirasi dan ekspirasi
10. Terjadinya inspirasi pada proses pernapasan manusia
adalah karena otot diafragma ....
A. melengkung, tulang rusuk dan dada terangkat B. melengkung, tulang rusuk dan dada turun C. mendatar, tulang rusuk dan dada terangkat D. mendatar, tulang rusuk dan dada turun
H U ji Kompetensi 2.3
38 Sistem Pernapasan pada Manusia Terampil IPA Biologi Jilid 2
11. Udara pernapasan residu adalah …
A. menghembuskan napas sekuat-kuatnya maka di
dalam pau-paru kita tetap terdapat udara
B. menghirup napas sekuat-kuatnya maka di dalam
paru-paru terdapat udara dalam jumlah tertentu
C. bernapas, udara keluar masuk dari paru-paru secara
normal
D. mengeluarkan udara cadangan pada waktu olahraga
12. Perhatikan gambar percobaan pernafasan berikut ini!
Pada percobaan di atas apabila orang ini meniupkan udara secara maksimum, maka berapa volume udara yang ditiupkan? A. 1 liter C. 2 liter B. 1,5 liter D. 3,5 liter
13. Jika kamu menghembuskan napas sekuat-kuatnya, kamu
masih mampu mengeluarkan udara pernapasan. Udara yang kamu keluarkan itu disebut udara … A. pernapasan B. suplementer C. komplementer D. residu
14. Kapasitas total paru-paru adalah …
A. jumlah oksigen yang diedarkan ke seluruh tubuh B. jumlah darah yang menerima sisa oksidasi C. jumlah difusi oksigen ke dalam darah di paru-paru D. volume maksimal udara yang terdapat di paru-paru
15. Kapasitas vital paru-paru merupakan jumlah volume
udara di bawah ini, kecuali .... A. udara tidal B. udara komplemeter C. udara suplementer D. udara residu
16. Difusi oksigen pada saluran pernapasan terjadi di … A. trakea B. alveolus C. bronkus D. bronkiolus
17. Volume total paru-paru adalah …
A. 500 mL C. 2000 mL B. 1500 mL D. 5000 mL
18. Udara yang dikeluarkan saat melakukan pernapasan adalah .... A. karbondioksida B. nitrogen C. oksigen D. hidrogen
19. Pembengkakan polip, amandel dapat mengganggu pernapasan, karena … A. menghambat pertukaran O2 dan CO2 B. menghambat difusi CO2 C. menghambat pengembangan alveolus D. mempersempit saluran pernapasan
20. Gangguan sistem pernapasan akibat bakteri
Mycobacterium tuberculosis adalah .... A. bronkitis B. difteri C. pleuritis D. TBC
Air
Tabung
Wadah air
Setelah kamu selesai menjawab pertanyaan pada uji kompetensi 2.3 periksalah jawaban kamu. Gunakan rumus berikut untuk mengetahui ketuntasan belajarmu. Tingkat penguasaan: 90 – 100 = Tuntas (Baik sekali) 80 – 89 = Tuntas (Baik) < 80 = Belum tuntas (Cukup) Jika kamu mencapai tingkat penguasaan 80% atau lebih, kamu telah tuntas mempelajari kompetensi dasar ini dan dapat mempelajari materi selanjutnya. Akan tetapi, jika tingkat penguasaan kamu < dari 80%, kamu harus mempelajari kembali materi, terutama bagian yang belum
kamu kuasai.
K etuntasan Belajar
Skor yang kamu peroleh* Tingkat penguasaan = x 100 % = … Skor maksimal** *Setiap soal benar di beri skor 1 **Skor maksimal uji kompetensi kali ini adalah 20