8 10. zat adiktif

Post on 12-Jun-2015

4.143 views 13 download

description

Chapter 10 Semester Even Grade 8

Transcript of 8 10. zat adiktif

Zat Adiktif dan

Psikotropika

Pengertian zat adiktif

Zat yang dapat mengakibatkan adiksi (kecanduan) pada penggunanya

Adiksi adalah suatu keadaan fisik maupun psikologis seseorang yang mengakibatkan badan dan jiwanya selalu memerlukan obat tersebut untuk dapat berfungsi normal

Pengelompokkan zat adiktif Keselurahan zat adiktif disebut

dengan narkoba atau napza Narkoba ; narkotika dan obat-

obatan terlarang Napza ; narkotika, alkohol,

psikotropika, zat adiktif lainnya

Pengertian Narkotika

zat dari tanaman atau sintetis yang menyebabkan penurunan atau tambah kesadaran, hilangnya rasa, mengurangi nyeri dan menyebabkan ketergantungan

Contoh opioida (opium, morfin, heroin), ganja, kokain

Pengertian Alkohol

Zat pengalih suasana hati. Zat tersebut, merupakan sebuah

depresan yang mengurangi aktivitas otak dan sistem saraf.

Minuman beralkohol mengandung zat etanol dan mempunyai warna dan rasa yang berbeda-beda, tergantung bahan-bahan yang dipakai dalam pembuatannya.

PENGERTIAN PSIKOTROPIKA Suatu Zat Yang Mempunyai efek terhadap

kerja otak sehingga menurunkan aktivitas otak atau merangsang susunan saraf pusat.

Termasuk obat atau zat yang tidak tergolong narkotika dan alkohol tetapi memiliki khasiat seperti narkotika dan alkohol

Contoh amfetamin, barbiturat

Pegertian Zat Adiktif lainnya

Zat-zat lain yang menyebabkan adiksi ketergantungan

Contoh rokok, berbagai jenis inhalasia (tiner, bensin, lem)

Berdasarkan efek yang ditimbulkan napza digolongkan dalam ;

1. Stimulan dapat merangsang saraf pusat dan meningkatkan kegairahan (segar dan bersemangat) serta kesadaran. meningkatkan detak jantung, pernapasan, dan tekanan darah membuat orang lebih siaga dan menyembunyikan kelelahan contoh kafein, nikotin, kokain, amfetamin

2. Depresan menghasilkan aksi yang berkebalikan dengan stimulan

fungsinya menekan sistem saraf pusat sehingga mengurangi aktivitas fungsional tubuh.

menurunkan kesadaran terhadap dunia luar dan berefek menidurkan, memperlambat proses tubuh dan otak

menurunkan tekanan darah, suhu tubuh, detak jantung, dan kontraksi otot

digunakan untuk terapi insomnia dan ketegangan

Contoh alkohol, obat-obat penenang ex. barbiturat

3. Halusinogen : merupakan obat alamiah atau sintetis yang menyebabkan adanya penyimpangan persepsi termasuk halusinasi, seperti mendengar suara, melihat sesuatu tanpa ada rangsangan

Ciri- ciri : hilangnya kesadaran, akan ruang dan waktu, adanya perasaan curiga.

Contoh : ganja, obat – obatan, kecubung, mescaline dari kaktus, psilocybin dari jamur.

Kecubung

DAMPAK NEGATIF PSIKOTROPIKA Penggunaan psikotropika dapat

menyebabkan tindakan kriminalitas Sedativa dapat menyebabkan

ketergantungan fisik dan psikologis Penggunaan kokain akan menimbulkan

gangguan pencernaan, sulit tidur Ekstasi dapat merusak sistem kerja otak

dan jantung Penyalah gunaan amfetamin/ sabu-sabu

dapat mengakibatkan ketergantungan secara mental, gangguan pada jantung, stroke

Berbagai jenis zat adiktif dan dampaknya

1. Rokok Terbuat dari daun tembakau Nicotiana tabacum L. Mengandung

nikotin Kadar nikotin dalam tembakau

berkisar antara 1 – 4 % 1 batang rokok = 1,1 mg nikotin

Zat lain yang dihasilkan rokok CO2, CO, tar, N2O, amonia, PAH, dll tidak kurang dari 4000 macam senyawa

Efek negatif CO ; gas yang sangat beracun dan

mudah terikat dalam Hb. Menyebabkan jantung bekerja lebih keras

PAH (Polycyclic aromatic hydrocarbons) ; zat penyebab kanker

Tar dan resin ; cairan kental berwarna kuning-coklat, mengiritasi sistem pernapasan shg sulit bernapas.

Nikotin ; zat bersifat racun dan menyebabkan adiksi, stimulan saraf pusat. Dosis fatal pada manusia 60 mg

Nicotiana tabacum L.

2. Alkohol Nama kimia etanol Dibuat dengan proses fermentasi Dibagi 3 golongan berdasarkan kadar

alkoholnya :a. Golongan A : 1 – 5 % , ex. birb. Golongan B : 5 – 20 % , ex. anggurc. Golongan C : 20 – 45 %, ex. Wiskey, vodka

Menekan aktivitas susunan saraf pusat Depresan Menekan pusat pengendalian diri, shg rasa malu

berkurang, berani berbicara, merasa santai, dan tidak merasakan kecemasan

Peminum akan sempoyongan, berbicara pelo, dan kemampuan menilai sesuatu akan berkurang untuk sementara waktu

Menyebabkan koma bahkan kematian Ada juga yang menyebabkan perubahan

tingkah laku yang nyata menjadi agresif dan cenderung melawan orang

Menyebabkan ketergantungan, bila dihentikan menimbulkan gangguan fisik dan psikis. Tangan, lidah dan kelopak mata bergetar, mual, lesu, detak jantung bertambah cepat, berkeringat, resah, sedih mudah tersinggung, penurunan kesadaran yang akut, amnesia, halusinasi.

Kebiasaan minum miras dalam jumlah banyak dan jangka panjang menyebabkan kerusakan hati / cirrhosis hepatis, otak, jantung, pankreas, lambung, impotensi, dan pembesaran payudara pada pria

Wanita hamil yang sering minum miras menyebabkan bayi yang dilahirkan berkepala lebih kecil, jari tanagn atau kaki tidak lengkap, retardasi mental, hiperaktif, dan problem tingkah laku

Pengendara dpt membahayakan orang lain karena kecermatan penglihatan berkurang, kemampuan membedakan warna terganggu, koordinasi gerakan tubuh terganggu, respon tubuh lamban, sikap nekat bertambah

Di Amerika serikat 80% tindak kejahatan di bawah pengaruh alkohol

Vodka

3. Narkotika a. Opioda Golongan zat yang memiliki khasiat mirip morfin Dibagi 3 golongan ;

a. Alami ; opium, morfin, kodein, tebainb. Semisintetis ; heroin, hidromorfon, oksikodonc. Sintetis ; meperidin, propoksifen, levorfanol

Khasiatnya menekan pernapasan, analgesik (penghilang rasa sakit), hipnotik (menidurkan), euforik (menimbulkan rasa gembira)

Opioda alami berasal dari getah yang keluar dari buah Papaver somniverum yang masak.

Papaver somniverum

Getah Opium

Di dalam opium terkandung morfin, kodein, tebain.

Morfin ; analgesik kuat, tidak berbau, rasanya pahit, berupa kristal putih. Menekan pusat pernapasan, menyebabkan sembelit, mengganggu siklus menstruasi, impotensi

Kodein ; analgesik lemah, kekuatannya 1/12 morfin, sebagai antibatuk yang kuat

Heroin ; paling banyak disalahgunakan, analgesik yang lebih kuat dari morfin, berupa serbuk putih, rasanya pahit

Morfin

Kodein

Heroin

b. GANJA Awal sejarah :

DI Cina (2737 SM), daun ganja untuk mengobati penyakit, seperti : malaria, rematik, beri – beri, sifat pelupa dan sakit perut.

Berasal dari tanaman Cannabis sativa Mengandung zat psikoaktif, kadar tertinggi

pada pucuk tanaman yang berbunga dan terendah pada daun dan ranting

Dari ganja diperoleh hashish, yaitu getah tanaman ganja yang dikeringkan, kadar psikoaktif mencapai 15 – 30 %

dapat menimbulkan ketergantungan mental yang diikuti kecanduan fisik dalam jangka waktu lama dapat menimbulkan :

a. Penyakit : bronkitis, sinusitis, faringitis

b.Gangguan :konsentrasi, hilangnya keseimbangan dan koordinasi tubuh, rasa gelisah, dan panik, gejala psikologis (hilangnya semangat, cepat berubah suasana hati, hilangnya ingatan jangka pendek).

c. kokain Berasal dari tanaman koka

Erythroxylum coca Pemakainan daun koka meluas untuk

menahan rasa lapar dan letih Dulu dipakai sebagai anestesi lokal,

tapi sekarang tidak lagi Diisolasi dari daun koka berupa kristal

putih Yang sering disalahgunakan biasanya

dicampur dengan gula, pemakaiannya dengan cara ditelan, disedot melalui hidung, disuntik, atau dirokok

Intoksikasi kokain ditandai oleh euforia, meningkatkan rasa percaya diri, banyak bicara, hilangnya rasa lelah, meningkatnya kekuatan fisik, berkurangnya kebutuhan akan tidur, halusinasi penglihatan dan pendengaran serta sifat curiga

Kelebihan dosis ; eksitasi, kesadaran berkurang, pernapasan tak teratur, tremor, pupil melebar, nadi bertambah cepat, tekanan darah naik, rasa cemas, dan ketakutan

Erythroxylum coca

4. Sedativa dan Hipnotika Adalah golongan zat yang dapat

memberi efek menenangkan dan kantuk (depresan)

Ex. Asam barbiturat dan benzodiazepina. Asam Barbiturat

depresan susunan saraf pusat dosis kecil memberikan efek menenangkan dosis besar menyebabkan tidur, memberi efek menenangkan, menghambat pernapasan, koma, bahkan kematian nama lain pil koplo

intoksikasi ; pernapasan lambat dan dangkal, nadi cepat dan lemah, tekanan darah turun, kulit berkeringat, gerakan lamban, bicara pelo, jalan sempoyongan, arefleksi, sulit berpikir, daya ingat terganggu, daya penilaian kacau, tertawa terkekeh-kekeh, emosi labil, bersikap bermusuhan, mudah bertengkar, kebiasaan hidup menjadi tidak teratur, kecenderungan bunuh diri, dan berbagai hal lain yang tidak menguntungkan.

b. Benzodiazepin dalam bid. Kedokteran untuk mengatasi ansietas (rasa cemas), ketegangan, untuk menimbulkan efek sedasi penggunaan dalam jangka panjang menimbulkan toleransi, ketergantungan fisik dan gejala putus zat yang sering disalahgunakan ; nitrazapam (dumolid, magadon) dan diazepam (valium, pil BK)

5. Amfetamin Stimulan susunan saraf pusat, ex. Kokain,

kafein, nikotin Dikenal dengan nama speed, uppers, whiz,

sulfat Ekstasi dan sabu-sabu juga mengandung

amfetamin Sering digunakan untuk mengurangi berat

badan karena menghilangkan rasa lapar Menghilangkan rasa kantuk, dipakai

sebagai doping oleh olahragawan Mengobati depresi, parkinsonisme,

skizofrenia, dan hipotensi

Amfetamin

Extasy

6. Halusinogen Zat-zat yang dapat mengubah persepsi,

pikiran, dan perasaan seseorang, serta menimbulkan halusinasi

Ada yang alami dan sintetis Alami ; dari tanaman Rivea corymbosa dan

tanaman dari genus Ipomoea Sintetis ; LSD = lysergic acid diethylamide Beberapa menit setelah pemakaian

sebanyak 100 – 250 mikrogram akan pusing, rasa lemah, mengantuk, nausea, ketegangan yang diatasi dengan tertawa dan berteriak

Setelah 1 – 2 jam pemakaian ; timbulilusi visual dan perubahan daya persepsi secara bergelombang, sangat siaga, atau menarik diri, maupun berubah-ubah antara siaga dan menarik diri, kadang timbul rasa takut bahwa sebagian tubuhnya hilang, berubah, atau terpecah-pecah, waktu berjalan sangat lambat, pikiran dan ingatannya sangat terang, alam perasaannya sangat labil, mulai dari murung menjadi bahagia atau sebaliknya, euforia menjadi ketakutan.

Halusinasi menyebabkan orang bertindak irasional misal melompat dari gedung tinggi

Setelah 4 – 5 jam ; pengendalian diri menjadi buruk

Gejala tersebut hilang setelah 8 – 12 jam

Rivea corymbosa / Ololiuhqui

Ipomoea

7. Inhalansia dan Solven

Meliputi berbagai senyawa organik berupa gas atau cairan yang mudah menguap

Ex. Pelarut lem, tiner, tipe-ex, kloroform, freon, aseton, bensin

Penyalahgunaan inhalansia dan solven terutama oleh anak-anak usia 9 – 14 tahun

Pemakaian kronis dapat merusak berbagai organ tubuh ; otak, ginjal, paru-paru, jantung, sumsum tulang

Lem

Thinner

Tipp-Ex

Aseton

Bensin

8. Kafein Zat psikoaktif yang terdapat dalam

tanaman kopi arab ( Coffea arabica), kopi robusta (Coffea canefora), dan Coffea liberica

Biji kering kopi arab mengandung 1 – 1,5 % kafein

Biji kering kopi robusta mengandung 2 – 2,5 % kafein

Kafein meningkatkan gairah dan kesiagaan tetapi juga menimbulkan ansietas (kecemasan)

Kafein juga terdapat dalam daun teh dan coklat, minuman ringan dan berbagai obat tertentu.

Bunga kopi

Buah kopi

Biji kopi

Coffea arabica

Coffea canefora

Coffea liberica

Kopi Luwak

Cokelat

Teh

TANDA – TANDA PENYALAHGUNAAN PSIKOTROPIKA

Fisik Emosi Perilaku

*Kurus

*Mata cekung,merah,Pucat

*Tangan berbintik merah

*Seringmenguap, berair mata, berkeringat lebih

Sangat sensitif, cepat bosan

Sikap membangkang

Emosi naik turun

Sikap tidak peduli, jauh dari keluarga

Malas, sering lupa tanggung jawab

Suka mencuri uang/barang berharga di rumah/di sekolah

Takut air/malas mandi

Before and After use drugs

UPAYA PENGOBATAN KETERGANTUNGAN NAPZA

1. Rehabilitasi korban ketergantungan napza dapat dilakukan di bagian “psikiatri” Rumah Sakit Umum Pemerintah dan swasta

2. Proses “detoksifikasi” dapat dilakukan di Rumah Sakit ketergantungan obat di Jl. RS Fatmawati.cilandak Jakarta Selatan.

UPAYA PENCEGAHAN/PREVENSI PRIMER PENYALAHGUNAAN NAPZA

1. Meningkatkan keimanan dan ketakwaan terhadap Tuhan YME

2. Komunikasi yang harmonis thd orang tua

3. Selalu berperilaku positif dg aktivitas4. Tidak merokok, krn sbg pintu utama5. Melakukan pengembangan diri/hobi6. Mampu menangkal pengaruh /bujukan7. Saling menghargai sesama

remaja/peer group

DALAM BIDANG KESEHATAN

a. Dalam Ilmu Kedokteran “morfin” dapat menghilangkan rasa sakit, menurunkan tekanan darah, menimbulkan efek tidur

b. Kodein/morfin, untuk menekan batuk /antitusif, penghilang rasa sakit/analgesik

c. Metadon, pengobatan pecandu morfin, heroin, opiat

d. Transkuiliser mayor(valium, lexotan, activan), untuk mengobati orang sakit jiwa agar dapat menenangkan diri

e. Ganja, utk menyembuhkan berbagai penyakit seperti :sakit kepala, mencegah perkembangan glaucoma, mengurangi rasa sakit dan mual selama kemoterapi, rematik, menambah selera makan, mengobati insom/susah tidur