Post on 21-Jul-2015
Mekanisme peran Hb sebagai buffer/dapar darah
Slamet Priyanto
Struktur Hb terdiri dari :
• 4 sub unit/rantai protein yaitu alpa 1 dan alpa 2, beta 1 dan beta 2.
• Sub unit alpa mengandung 141 AA, sub unit beta mengandung 146 AA.
• Keempat sub unit berinteraksi alpa 1/beta 1, alpa 2/beta 2 sehingga sifatnya adalah kooperatif.
Hb dan sub unitnya mengandung :
• AA hidrofobik internal
• AA hidrofilik eksternal
• Hb bersifat seperti lilin (bagian dalam) dan seperti sabun (bagian luar) akibat :
Hb larut dlm air tapi tidak dapat ditembus oleh air
Fungsi Hb :
• Transporter O2 dari paru-paru ke jaringan perifer.
• Transporter CO2 dari jaringan ke paru-paru untuk dikeluarkan.
• Hb dapat langsung mengikat CO2 bila O2
dibebaskan ± 15 % CO2 yg dibawa darah langsung dibawa oleh Hb.
• Sebagai buffer darah.
Mekanisme sistem buffer darah :
• CO2 hasil metabolisme jaringan perifer diasorbsi darah, oleh karbonik anhidrase dlm eritrosit diubah menjadi asam karbonat.
• Asam karbonat secara spontan berdisosiasi menjadi ion bikarbonat (HCO3-) dan proton (H+).
• Reaksi :
CO2 + H2O H2CO3 HCO3- + H+
• Dlm jaringan perifer, Hb mengikat 2 proton setiap melepaskan 4 mol O2 (Hb merupakan kapasitas buffer).
karbonik anhidrase
Mekanisme sistem buffer darah (lanjutan) :
• Dlm paru-paru, O2 terikat pada deoksihemoglobin, proton (H+) dilepaskan.
• H+ yg dilepaskan berikatan dg ion bikarbonat membentuk asam karbonat (H2CO3).
• H2CO3 oleh enzim karbonik anhidrase dipecah menjadi
2H+ + 2CO2.
• CO2 selanjutnya dikeluarkan bersama udara pernafasan.
• Pengikatan O2 yg memaksa pelepasan/pengeluaran CO2
disebut dengan efek Bohr (Gambar 1).
Gambar 1