Post on 19-Jul-2015
Protokol Jaringan
KomputerKomputer
Protokol Jaringan
• Protokol adalah kumpulan dari aturan yang digunakan
untuk berkomunikasi dalam jaringan komputer.
• Protokol dibuat untuk kebutuhan komunikasi antar
komponen yang tidak kompatibel dalam jaringan
komputer.
• Logikanya sama dengan dua orang yang berbeda bahasa,• Logikanya sama dengan dua orang yang berbeda bahasa,
maka untuk berkomunikasi memerlukan penerjemah/
interpreter atau satu bahasa yang dimengerti kedua
belah pihak.
• Protokol dapat berupa perangkat keras, perangkat lunak
maupun berupa prosedur (SOP).
• Pada dasarnya, protokol adalah persetujuan
semua pihak yang berkomunikasi tentang aturan
bagaimana komunikasi harus dilakukan.
• Pelanggaran pada aturan tersebut akan
membuat komunikasi menjadi terhambat, bahkan
bisa menggagalkan komunikasi.
A. Standar OSI
• OSI (Open System Interconection) adalah suatu
standar umum untuk mengatur komunikasi data
dalam jaringan komputer yang bersifat terbuka.
• Bersifat Terbuka artinya jaringan komputer dengan
topologi atau protokol yang berbeda tetap dapattopologi atau protokol yang berbeda tetap dapat
saling berkomunikasi.
• Model ini disebut juga dengan "Model Tujuh Lapis
OSI"
• Setiap Lapisan memiliki fungsi khusus dalam
pengiriman dan penerimaan data.
Model OSI
1. Application Layer
• Lapisan/layer aplikasi adalah lapisan ke-7
• Berfungsi sebagai antarmuka dengan aplikasi
• Mengatur bagaimana aplikasi dapat
mengakses jaringanmengakses jaringan
• Membuat pesan-pesan kesalahan.
• Protokol yang berada dalam lapisan ini adalah
HTTP, FTP
• Selanjutnya data dikirim ke layer 6
2. Presentation Layer
• Merupakan layer ke 6
• Bertanggung jawab terhadap format data agardata dapat dikenali dan perintah dapatdilakukan. Misalnya kita ketik www.google.com,maka perintah akan dikenali lebih dulukemudian diproses. Selanjutnya data dikirimmaka perintah akan dikenali lebih dulukemudian diproses. Selanjutnya data dikirimke layer 5.
• Protokol yang berada dalam level ini adalahperangkat lunak (software), seperti layananWorkstation (dalam Windows NT)
3. Session Layer
• Merupakan layer ke-5
• Bekerja dalam koneksi jaringan, yaitu untuk
menginisialisasikan koneksi jaringan atau
menutup koneksi jaringan.menutup koneksi jaringan.
• Selanjutnya data dikirim ke layer 4.
4. Transport Layer
• Merupakan layer ke-4
• Untuk memecah data ke dalam paket-paket data sertamemberikan nomor urut ke paket-paket tersebutsehingga dapat disusun kembali setelah diterima padasisi tujuan.
• Membuat sebuah tanda bahwa paket diterima dengansukses (acknowledgement), dan mentransmisikanulang terhadap paket-paket yang hilang di tengah jalan.
• Mengatur 2 host dalam menerima dan mengirim data.Selanjutnya data dikirim ke layer 3
5. Network layer
• Merupakan layer ke-3
• Mengatur logical addressing. Logical addressing
adalah alamat tujuan kemana data akan dikirim.
Alamat ini disebut IP (internet protocol).Alamat ini disebut IP (internet protocol).
• Mendefinisikan alamat-alamat IP, membuat
header untuk paket-paket, dan kemudian
melakukan routing melalui internetworking
dengan menggunakan router dan switch.
• Selanjutnya data dikirim ke layer 2.
6. Data-link Layer• Merupakan layer 2
• Menentukan bagaimana bit-bit data dikelompokkanmenjadi format yang disebut sebagai frame.
• Mengontrol kesalahan, flow control, pengalamatanperangkat keras
• Menentukan bagaimana perangkat-perangkat jaringanseperti hub, bridge, repeater, dan switch layer 2seperti hub, bridge, repeater, dan switch layer 2beroperasi.
• Mengatur paket-paket yang ditransmisikan ke media(Ethernet, frame relay, PPP, HDLC, CDP).
• Selanjutnya data dikirim ke layer 1
7. Physical Layer
• Adalah lapisan yang aktual yang berhubungan
dengan perangkat keras
• Mendefinisikan media transmisi jaringan,
metode pensinyalan, sinkronisasi bit, topologimetode pensinyalan, sinkronisasi bit, topologi
jaringan dan pengabelan.
• Mendefinisikan bagaimana Network Interface
Card (NIC) dapat berinteraksi dengan media
kabel atau radio.
Ilustrasi Pengiriman Data
Pada saat data melewati satu layer dari sisi
pengirim, maka akan ditambahkan satu “header”
sedangkan pada sisi penerima “header” dicopot
sesuai dengan layernya.
B. Protokol TCP/IP
TCP/IP singkatan dari Transmission Control Protocol/Internet Protocol
Model TCP/IP terdiri atas 4 lapisan, yaitu :
1. Layer Application2. Transport3. Internetwork4. Network Interface.
1. Lapisan Application
• Adalah lapisan dimana suatu perangkat lunak
berperan sebagai alat bantu untuk
menyiapkan perintah dan data yang akan
dikirim.dikirim.
• Misalnya ketika akan membuka alamat web
2. Transport
• Adalah lapisan untuk mendefinisikan bagaimana data yang
diproses oleh lapisan aplikasi dikirimkan melalui jaringan.
• Misal sebuah server web, umumnya melayani permintaan dari
web browser menggunakan protokol TCP. Pada lapisan ini,web browser menggunakan protokol TCP. Pada lapisan ini,
data diberi header TCP sehingga menjadi sebuah segment.
• Proses penambahan header ini disebut enkapsulasi. Lapisan
transport ini juga bertugas menjaga keutuhan data dengan
mendeteksi terjadinya perubahan/kerusakan pada data.
3. Internetwork.
• Pada lapisan ini segmen (data yang sudah dibubuhi headerTransport) diberi header IP. Disinilah didefinisikan dari siapadan untuk siapa sebuah segmen akan dikirim denganmembubuhkan IP Address.
• Ada dua versi IP yang sekarang digunakan, yaitu IPv4 danIPv6.
• IPv4 terdiri atas kode 32 bit, atau dinyatakan dalam desimal• IPv4 terdiri atas kode 32 bit, atau dinyatakan dalam desimaldengan memberi titik di setiap 8 bit-nya. Contoh alamat IP:00000010 00000010 00000001 00000001 atau dalamdesimal 10.10.0.1.
• Pembubuhan header pada segmen ini mengubah segmenmenjadi packet. Routing akan bekerja berdasarkaninformasi IP, karena itu routing juga bekerja pada lapisanini.
4. Network Interface
• Pada lapisan ini paket akan dibubuhi alamat perangkat keras dariperangkat antarmuka jaringan kemudian data dikirimkan melaluiperangkat-perangkat keras jaringan (hub, switch, kabel, dll).
• Artinya suatu paket dapat dikirimkan melalui banyak sekaliperangkat dan router, MAC Address berperan untuk mengirimkanpaket antara satu router dan router lainnya.paket antara satu router dan router lainnya.
disinilah saat dimana paket akan dibubuhi MAC Address si router,demikian juga si router akan bekerja pada segmen berikutnya. LH =Link Header, LT = Link Trailer. MAC Address asal dan MAC Addresstujuan merupakan bagian dari Link Header, sedangkan Link Trailerberisi checksum (kode yang digunakan untuk memeriksa apakahdata yang dikirim benar.
Masalah Perancangan Layer (Lapisan)
1. Addressing (Pengalamatan)
• Pengalamatan digunakan untuk keperluan
mekanisme pengindentifikasian pengirim dan
penerima pada jaringan yang melibatkanpenerima pada jaringan yang melibatkan
komputer dalam jumlah banyak.
• Protokol harus dapat menentukan berapa
banyak saluran secara logika jaringan
bersangkutan akan berhubungan.
2. Error Control (Pengendalian Kesalahan)
Pengendalian kesalahan diperlukan karena tidak sempurnanya
jaringan fisik dalam komunikasi. Pihak penerima harus mempunyai
cara untuk memberitahu si pengirim bahwa data mana yang telah
diterima dengan benar dan mana yang tidak.
3. Flow Control
Tidak semua saluran komunikasi menjaga urutan pesan yang dikirim
kepadanya. Untuk mengatasi kesalahan yang mungkin terjadi pada
pengurutan paket, protokol harus membuat ketentuan secara
eksplisit bagi si penerima untuk mengurutkan kembali potongan
potongan paket yang diterimanya.
4. Multiplexing
• Adalah suatu teknik pengiriman informasi yang
banyak pada satu saluran telekomunikasi.
• Ketidakmampuan semua proses untuk menerima
pesan dalam ukuran besar, sehingga harus adapesan dalam ukuran besar, sehingga harus ada
mekanisme pemisahan pengiriman, dan
penggabungan kembali pesan-pesan.
• Masalah lain yang terjadi pada setiap level adalah
bila pengiriman data jauh lebih cepat dibanding
dengan kecepatan penerima.
5. Routing
• Adalah sebuah proses untuk meneruskan
paket-paket informasi dari satu jaringan ke
jaringan lainnya melalui sebuah peralatan
komunikasi antara jaringan.komunikasi antara jaringan.
• Rute pengiriman terpendek harus dipilih
terlebih dahulu apabila terdapat lintasan
(path) yang cukup banyak antara sumber dan
tujuan.
Layanan Pada Layer
1. Connection-Oriented
2. Connectionless.
1. Layanan Connection-Oriented1. Layanan Connection-Oriented
Layanan yang dilakukan berdasarkan koneksi
langsung. Misalnya sistem telepon, pertama
pengguna layanan membuat koneksi, menggunakan
koneksi, dan diakhiri dengan menghentikan koneksi.
2. Layanan Connectionless
• Layanan yang dilakukan berdasarkan koneksi tak
langsung dengan cara mengirim ke alamat tujuan.
Setiap pesan (surat) memiliki alamat yang dituju, dan
memiliki rute masing.
• Pesan yang dikirim lebih dulu pada umumnya akan
sampai lebih dulu juga, meskipun dapat juga pesan
tersebut mengalami kelambatan
Jenis Protokol Jaringan
SekianSekian