35. Pragmatik & Eksperimentalisme (Reiven 14488)

Post on 17-Jan-2016

95 views 27 download

description

asa

Transcript of 35. Pragmatik & Eksperimentalisme (Reiven 14488)

PRAGMATIK & EKSPERIMENTALISMEAFRIADI WIJAYA / 130114940

PRAGMATIK

• Secara teori :Termasuk dari konsep semiotika oleh charles morris

• Pragmatik

• Sintatik

• Semantik

PRAGMATIK DALAM ARSITEKTUR

• Pragmatik selalu berkaitan dengan teknis dan praktis, yaitu Bahan, finishing, produksi

• Konsep yang menyelesaikan satu atau beberapa masalah tertentu yang nyata dan terukur

• Ect:• IKLIM

• KETERBATASAN LAHAN

• DANA

• WAKTU PEMBANGUNAN

• BAHAN BANGUNAN

BAHAN YANG DIGUNAKAN

• Desain pragmatik menggunakan bahan dasar material

• TANAH

• BATU

• BATANG POHON

• RANTING-RANTING

• BAMBU KULIT

• SALJU

CONTOH ARSITEKTUR

• Gambar Honai, rumah adat Papua

Rumah terbuat dari kayu, dengan

atap berbentuk krucut, atap terbuat

dari jerami atau ilalang

Rumah dibangun kecil , sempit dan

tidak berjendela bertujuan untuk

menahan hawa dingin pegunungan

papua

Pola rumah adat honai dalam satu keluarga

CONTOH ARSITEKTUR

• Rumah terbuat dari balok salju

• Rumah ada tiga macam

• Iglo tipe kecil

• Iglo tipe semi permanen

• Iglo berukuran besar

Gambar Iglo, rumah es

KONSTRUKSI IGLO

Arah menyusun balok es sewaktu membuat iglo

Iglo merupakan konstruksi kubah yang

unik, karena dibangun dari balok-balok

yang saling menopang satu sama

lainnya tanpa menggunakan struktur

rangka

Ilustrasi bagian dalam rumah iglo

EKSPERIMENTALISME

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERKEMBANGAN ALIRAN EXPERIMENTAL STRUCTURE PADA MASA MODERN DIANTARANYA

• Dalam perancangan tidak hanya mempertimbangkan bagian dalamnya

saja atau fungsinya saja, tetapi juga hubungannya dengan keadaan

lingkungan di mana bangunan tersebut akan berdiri

• Bangunan yang tercipta mencerminkan suatu dialog dengan teknologi,

hal ini terlihat dari penggunaan produk baru, seperti; baja, alumunium,

metal, beton.

TOKOH PENGANUT ALIRAN EKSPERIMENTALISME

Eero saarinen

Eero saarinen karya-karyanya dapat

ditelusuri dari mulai ia berpraktek

sebagai arsitek yang mandiri ( setelah

kematian ayahnya, 1950), sampai saat

ia meninggal tahun 1961

EKSPERIMENTALISME

Terdapat 3 tahapan

• Tahap dimana ia mendapat pengaruh besar dari Mies Van de Rohe

• Tahap pencarian bentuk baru, dimulai dengan penolakannya terhadap International

Style

• Tahap pematangan diri

TAHAP DIMANA IA MENDAPAT PENGARUH BESAR DARI MIES VAN DE ROHE

• General Motor Technical Centre 1949 by Eero saarinen

• didominasi oleh penggunaan material metal dan kaca

TAHAP PENCARIAN BENTUK BARU, DIMULAI DENGAN PENOLAKANNYA TERHADAP INTERNATIONAL STYLE

• The Kresge Chapel (1950) by Eero saarinen

• desain tidak terpaku oleh gaya yang biasa dipakai di Amerika pada saat itu yakni International Style

batu bata yang kasar dan tidak sempurna untuk menciptakan efek bertekstur

Di sekitar bangunan

diberi dinding dan pohon

menghindari kebisingan

dan hiruk pikuk dari

bangunan yang

berdekatan

INTERIOR

TAHAP PEMATANGAN DIRI

• Bandar Udara Trans World Airlines (TWA) (1956), New York by Eero saarinen

menjauh dari nilai - nilai fungsional estetik arsitektur Dalam tahap ini eero saarinen menunjukan karya desainnya dengan bentuk dan struktur yang besar

• Interior Bandara

THE END

• http://archloe.blogspot.com/2010/09/pendekatan-eksperimental-dalam.html (14 november 2014)

• http://griya-informasi.blogspot.com/2013/02/perkembangan-arsitektur-modern.html ( 14 november 2014)

• http://izzatst.blogspot.com/2011/01/teori-transformasi-1.html ( 14 november 2014)

• https://www.google.com/#q=pragmatik+dalam+arsitektur&start=20 ( 14 november 2014)

• http://www.mta.undip.ac.id/index.php/tesis/117-tektonika-dalam-semiotik-arsitektur-studi-karya-yb-mangunwijaya ( 14 november 2014)

• http://herusu71.wordpress.com/2008/10/18/prosedur-konsep-arsitektur/ ( 14 november 2014)

• http://annasmaulana.blogspot.com/2013/02/dasar-dasar-arsitektur-konsep_24.html ( 14 november 2014)

TERIMA KASIH